Anda di halaman 1dari 3

JUMP 1:

1. Fundus uteri: bangunan yang letaknya di atas uterus dekat muara tuba uterina, paling
kranial, seperti kubah. Tinggi fundus uteri bisa menentukan umur kehamilan dengan pita
pengukur.
2. Pemeriksaan inspekulo: pemeriksaan spekulum untuk mencari penyebab keputihan. Macam:
pemeriksaan vagina (ulkus, pembengkakan, benjolan); pemeriksaan portio uteri (dengan
spekulum dua daun untuk mencari perlukaan atau lendir); tes pengambilan cairan yang
berasal dari ulkus vagina dan portio uteri untuk mengecek bakteriologis, jamur, dan sitologi.
3. Portio livid: Warna dari portio lebih merah atau agak kebiruan karena hipervaskularisasi.
Bisa terjadi pada vagina dan vulva. Tanda Chadwick: tanda kemungkinan kehamilan.
4. KB: Keluarga Berencana. Program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia
dan sejahtera. Tujuan: untuk meningkatkan kesehatan reproduksi, menurunkan angka
kematian ibu dan bayi serta penanggulangan masalah reproduksi.
5. Puskesmas PONED: puskesmas yang memiliki fasilitas dan kemampuan untuk menangani
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal selama 24 jam. Pemeriksaan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar.
6. Turgor kulit: elastisitas kulit. Diukur berapa lama kulit dan jaringan di bawahnya kembali ke
bentuk awal setelah ditarik, normalnya <3 detik. Lengan bawah dicubit. Menurun karena
adanya dehidrasi.
7. Per vaginam: melalui vagina
8. Vaginal toucher: pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan 2 jari ke liang vagina.
Untuk mengetahui titik awal persalinan, menetapkan perkiraan perjalanan persalinan. Yang
baru datang: untuk menentukan sudah impartu atau belum. Kontraindikasi: anak-anak dan
gadis yang belum menikah, infeksi pada daerah genitalia dan perdarahan per vaginam saat
hamil  pemeriksaan dilakukan dengan rectal toucher dengan tangan menghadap ke atas
dan pasien telentang.
9. Ostium uteri eksternum: akhiran dari canalis cervicis uteri, menghubungkan antara uterus
dan vagina.
10. Ultrasonografi: untuk menentukan umur dari janin, gambaran dari janin, mendeteksi massa
dan cairan. Prinsip: memantulkan gelombang yang diterima benda/massa/cairan/janin.

JUMP 2

1. Hubungan keluhan dengan tidak memberikan ASI?


2. Makna dari pemeriksaan fisik yang didapat?
3. Hubungan kebiasaan pasien mengkonsumsi rokok dan alkohol dengan keluhan yang dialami
dan nilai Hb?
4. Mengapa keluar darah per vaginam sedikit-sedikit? Bagaimana mekanismenya?
5. Hubungan mengkonsumsi dengan pil KB yang tidak disiplin dengan keluhannya?
6. Mengapa pasien mual muntah di pagi hari sejak 1 minggu?
7. Kenapa dokter menyarankan untuk dirawat inap dan periksa USG?
8. Indikasi dan kontraindikasi pemeriksaan USG dan vaginal toucher?
9. Berapa harga rujukan wanita?
10. Kapan sebaiknya KB diberikan sejak partus terakhir?
11. Gejala hamil apa aja?
12. Fisiologi kehamilan? Patologisnya?
13. Anatomi dan histologi organ reproduksi?
14. Embriologi?
15. Efek rokok dan alkohol terhadap anak yang sudah hidup dan yang selanjutnya?
16. Jarak kehamilan yang baik berapa lama? Dampak kalo melahirkan terlalu rapat?
17. Cara mengetahui umur kehamilan dengan tinggi fundus uteri?
18. Perbedaan menstruasi dan gangguan menstruasi?
19. Macam-macam KB? Sebaiknya diberikan KB apa?

JUMP 3

1. OGF eksterna untuk kopulasi: mons pubis, labia mayora (homolog skrotum pada pria), labia
minora, klitoris, vestibulum vaginae, bulbus vestibuli.
Skiiiiiiipppp :o
2. Siklus menstruasi 28-35 hari, lama menstruasi <14 hari, dengan perkiraan ovulasi pada hari
ke 14, darah yang keluar banyak karena berasal dari endometrium dan pembuluh darah
yang ada di endometrium.
Gangguan menstruasi:
Darah lebih banyak (dalam 4 jam bisa ganti 1-2 pembalut).
>14 hari
Siklus terlalu dekat atau terlalu lama
Perdarahan di luar menstruasi
Pada awal masa pubertas atau sedang stres, menjadi tidak teratur karena hormon.
3. Presumsi kehamilan:
a. Morning sickness
b. hipersekresi saliva
c. berat badan turun
d. epulis
e. varises
f. sering kencing
g. obstipasi

Tanda tidak pasti kehamilan:

a. pemeriksaan fundus uteri


b. tanda hegar ditemukan

Tanda pasti kehamilan:

a. Teraba bagian janin


b. Terdengar detak jantung janin
c. Terasa gerak janin
d. USG (panjang janin, besar janin, umur janin, kelanjutan tindakan partus)
Cara mudah: pakai test pack. Cari kapan waktu paling tepat buat periksa test pack?
4. Hb wanita normal = 12-16 g/dL
Hb wanita hamil normal = >11 g/dL
Anemia ringan 8-11 g/dL, berat <8 g/dL
Pada trimester 1: <11 g/dL , trimester 2: <10,5 g/dL, trimester 3: <10 g/dL. Polisitemia sama
hipersaturasi di kehamilan dicari?
5. Tinggi fundus uteri di atas 1 cm, +- 12 minggu, sebesar telur angsa
Sebesar telur bebek 8 minggu.
16 minggu antara simfisis pubis dan umbilikus.
20 minggu +- 2 cm, setinggi umbilikus
22-27 minggu sesuai dengan usia kehamilan +- 2 cm
28 minggu antara umbilikus dan processus xyphoideus
36-40 minggu setinggi processus xyphoideus
Cari tentang patologi kehamilan (hamil anggur, semu, di luar kandungan, ektopik)
6. Memperbaiki keadaan umum (ada di debby sama sheila)
-berikan cairan elektrolit
-kontrol diuresis
-sedatif
-vitamin B1 dan B6
-antiemetik
-diisolasi di daerah cerah dan bersih
-tablet zat besi (ferro sulfat) sama apaaa gitu
-makan zat besi yang tinggi
-minum vitamin C untuk meningkatkan absorpsi

7. Mual muntah: karena peningkatan estrogen dan HCG yang penurunan motilitas usus dan
perlambatan waktu pengosongan lambung. Hiperemesis gravidarum: nadi naik, sistolik turun,
muntah mual terus, mulut kering, nafsu makan menurun, nyeri epigastrium.

Tugor kulit menurun karena dehidrasi dari muntah

LO:

YANG BELUM DIJAWAAAABBB

Anda mungkin juga menyukai