Anda di halaman 1dari 14

DARIMANA ASAL TUHAN? BERAPA SISA KEKUATAN TUHAN?

PERTANYAAN DARI PAKAR TEKNOLOGI

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=Sihrxm7MBM4&t=1s

Seorang pakar teknologi bernama M.D.Marathi mengajukan tiga


pertanyaan yang menurutnya saling berhubungan.Pertanyaan pertama adalah dari
manakah asal Tuhan jika ditinjau menurut teori evolusi yang ada.Yang kedua
adalah jika Tuhan itu memang ada, berapa sisa kekuasaan yang dimiliki Tuhan
setelah menciptakan mahluk.Kemudian pertanyaan terakhir yaitu mengapa orang-
orang sakit segera dilarikan ke rumah sakit, bukannya dilarikan kerumah ibadah
seperti kuil, gereja, masjid yang merupakan tempat mereka menghabiskan waktu
beribadah.

Dr. Zakir naik kemudian menjawab satu persatu pertanyaan


tersebut.Mengenai pertanyaan pertama, beliau menjelaskan bahwa Teori Evolusi
hanyalah sekadar “Teori”, artinya hingga kini masih belum ada bukti atau fakta
evolusi yang mendukung teori ini.Oleh karena itulah banyak sekali ilmuwan yang
menentang teori ini dibandingkan dengan yang mendukungnya.Al-Quran
menjelaskan bahwa manusia pertama di muka bumi ini adalah Nabi Adam a.s
beserta Hawa.Kemudian pertanyaan kedua, beliau menjelaskan bahwa kekuasaan
Allah bersifat tak terhingga, absolut, dan abadi, sebanyak apapun Allah
menciptakan mahluknya.Seandainya Tuhan mengalami penurunan dalam
kekuasaan-Nya, maka untuk apa kita menyembah Tuhan yang seperti itu.Beliau
juga mengatakan bahwa segala sesuatu bergantung pada-Nya dan Dia tidak
bergantung pada apapun.Untuk pertanyaan ketiga, beliau menjelaskan bahwa jika
kita sakit, maka selain berdoa kepada Allah SWT, juga pergilah kepada orang yang
ahli dalam pengobatan, yaitu dokter.Al-Quran mengatakan dalam Surat An-Nahl
ayat 43 dan Surat Al-Furqan ayat 59 “maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai ilmu pengetahuan jika kamu tidak mengerti..”.Namun bagaimanapun
juga, Allah-lah yang akan menyembuhkan kita, baik dengan perantara (dokter)
maupun tanpa perantara.Itulah sebabnya ketika semua pengobatan yang diberikan
oleh dokter gagal, mereka berkata,”Hanya Allah yang mampu menyelamatkanmu”.
KENAPA ADZAN MASIH ADA DI ZAMAN MODERN? APAKAH MUSLIM
MENYEMBAH KA'BAH?

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=yw2ToAZWyAg&t=5s
Seorang bapak bernama Sanjay Takheer mengajukan dua pertanyaan
kepada Dr. Zakir Naik.Pertanyaan pertama adalah apabila Islam menentang
penyembahan berhala, mengapa Muslim sujud menyembah Ka’bah.Pertanyaan
kedua adalah mengapa masih ada Adzan di zaman modern ini dimana sudah
terdapat jam dan penghitung waktu lainnya.

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaan tersebut.Pada pertanyaan


pertama, beliau menjelaskan bahwa tak pernah ada satupun umat Muslim yang
menyembah Ka’bah.Ka’bah hanyalah sebagai kesatuan arah kiblat (arah).Posisi
Ka’bah berada tepat di tengah-tengah berdasarkan pengamatan oleh Al-Idrusi serta
kartografer Barat.Sehingga, jika kita salat di utara, maka kita shalat menghadap
selatan, begitu juga sebaliknya.Jika kita salat di timur, maka kita menghadap ke
barat, begitu juga dengan sebaliknya.Bukti lain bahwa kita tidak menyembah
Ka’bah terdapat juga pada Hadis Shahih Bukhari nomor 675 dimana Umar r.a
mengatakan bahwa batu hitam (Hajar Aswad) ini tidak memberikan kebaikan serta
keburukan baginya, namun Umar r.a hanya mengikuti Rasulullah SAW untuk
menciumnya.Ini cukup untuk membuktikan bahwa umat Islam tidak menyembah
Ka’bah.Kemudian, pada pertanyaan terakhir, beliau memaparkan bahwa fungsi
adzan adalah sebagai pengingat waktu shalat.Adzan berbentuk suara manusia,
bukan bel atau drum karena bunyi dari bel atau drum bermakna banyak, bisa jadi
menandakan awal, akhir, ataupun arti yang tidak berhubungan.Namun pada adzan
terkandung pesan, dimana pesan itu memberitahukan bahwa tiba waktu untuk
shalat, dan disaat bersamaan bersaksi bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah
SWT.Sisi baiknya juga, adzan hanya dalam Bahasa Arab sehingga apabila kita
bepergian ke berbagai negara yang tidak kita pahami bahasanya, setidaknya kita
tahu makna adzan, yaitu telah tiba waktu shalat.Bahkan apabila kita tidak tahu
waktu maupun kapan pergantian matahari, setidaknya adzan telah memberi tahu
kita bahwa itu adalah saat untuk beribadah.
BENARKAH BUMI INI DATAR DAN KITA DIBOHONGI SAINS MODERN?

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=TlTQkvgi6Mo&t=1s

Seorang wanita bernama Rosita Majes Mujid dari Ambon bertanya kepada
Dr. Zakir Naik bahwa apakah benar bahwa bumi ini sebetulnya datar menurut ayat-
ayat dalam Quran seperti dalam Surat Al-Kahfi ayat 7, Surat Az-Zariyat ayat 48,
dan Surat Al-Ghasyiyah ayat 20 yang menyatakan bahwa bumi dihamparkan serta
apakah selama ini kita dibohongi oleh sains modern?

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan


menjelaskan bahwa ketika Al-Quran berfirman bahwa bumi dihamparkan, bukan
berarti bumi itu datar.Di sebagian ayat Al-Quran, bumi dihamparkan seperti
karpet.Kita salah paham bahwa karpet hanya dapat dihamparkan pada bidang
datar.Ayat yang lebih detail menjelaskan bahwa Allah telah menghamparkan bumi
sebagai karpet sehingga manusia dapat berjalan diatasnya.Yang dimaksud dengan
“karpet” menurut pengetahuan modern adalah lapisan kerak bumi yang tebalnya
hanya 10 mil, jauh lebih tipis dibandingkan lapisan bumi yang lain.Beliau percaya
bahwa lapisan inilah yang membuat kita dapat berjalan diatasnya.Dengan kata lain,
Allah telah menjadikan bumi lapisan kerak tipis sehingga kita dapat berjalan
diatasnya.

Ada ayat yang dengan jelas mengatakan bahwa bumi itu bulat seperti yang
terdapat pada surat An-Naba serta An-Naziat ayat 30 bahwa bumi itu dijadikan
berbentuk telur.Pada surah An-Naziat ayat 30 terdapat kata “daahaahaa” yang
berarti dihamparkan, makna lainnya yaitu “duya” yang artinya berbentuk telur, bisa
juga berarti telur unta.Dan kita tahu bahwa bentuk bumi tidak sepenuhnya bulat,
namun agak rata di kutubnya yang disebut juga dengan bentuk geospherical.Bentuk
telur unta saperti yang disinggung pada ayat diataspun berbentuk geospherical.Jika
kita memahami Al-Quran dengan benar, maka tidak ada ayat Al-Quran yang
mengatakan bahwa bumi itu datar.

APAKAH AL-QURAN BENAR-BENAR ASLI

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=_sGGPL4U-r0&t=83s

Seorang mahasiswa bernama Peter bertanya kepada Dr. Zakir Naik perihal
keotentikan teks Al-Quran.Menurut Hadis Bukhari volume 5 halaman 96, Abdullah
Ibnu Mas’ud, Ubay Ibnu Ka’ab, dan Salim merupakan orang yang ditunjuk
Rasulullah SAW untuk mengumpulkan teks Al-Qurannya.Namun ketika Utsman
bin Affan ditunjuk menjadi khalifah, ia memerintahkan Zaid untuk membuat tujuh
replika dari teksnya dan menyebarkannya.Zaid juga diperintah untuk membakar
teks Al-Quran yang lain.Pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa tersebut yaitu
apabila pembaca Al-Quran yang mumpuni menyusun Al-Quran namun Utsman
memerintahkan untuk membakarnya, apakah masih bisa disebut otentik?

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaan tersebut. Beliau


menjelaskan bahwa ada sekumpulan Sahabat Rasulullah terpilih yang bertugas
mengumpulkan Al-Quran.Kapanpun Rasulullah mendapatkan wahyu, Rasulullah
mengulangi wahyunya kepada para penulis tersebut.Walaupun Rasulullah buta
huruf, namun ia mengeceknya dengan cara meminta kepada penulisnya untuk
membacakan ayat Al-Quran yang ditulis sepanjang hidupnya.Kemudian banyak
orang lain yang menulis catatan mereka sendiri ketika Rasulullah mengucapkan
sebuah ayat, termasuk para sahabat.Tapi catatan pribadi ini yang ditulis orang lain
tidak dicek oleh Rasulullah.Dikemudian hari, catatan ini banyak yang terselip
dengan Al-Quran sehingga orang mengira bahwa catatan mereka merupakan bagian
dari Al-Quran.Maka dari itu, apapun salinan lain selain wahyu yang telah dicek oleh
Rasulullah, Utsman r.a berkata, “Semua salinan harus dibakar.”.Salinan yang sudah
benar hingga kini tersimpan di Museum Topkapi di Istanbul.Sehingga apabila kita
membandingkan Al-Quran yang sekarang dengan yang dulu, maka 100% baik dari
kata per kata maupun huruf per huruf.Apabila jika ada orang yang mengubahnya,
maka tidak bisa karena di zaman sekarang masih banyak penghapal Al-Quran.

JIKA PEMIMPIN NON MUSLIM LEBIH BAIK 10 KALI LEBIH BAIK


DIBANDING DENGAN YANG MUSLIM
Sumber :

Seorang mahasiswa bernama Ali mengajukan dua pertanyaan kepada Dr.


Zakir Naik.Yang pertama yaitu berkenaan dengan masalah memilih pemimpin non-
muslim yaitu perihal apa yang harus dilakukan orang Muslim yang tinggal di negara
asing dimana tidak memiliki kandidat Muslim untuk dipilih.Pertanyaan kedua yaitu
sudah sewajarnya Tuhan akan menghukum orang jahat di neraka, namun mengapa
Tuhan masih juga menyiksanya di dunia, sebagai contohnya hukum rajam dan
potong tangan (untuk pertanyaan kedua ini dijawab di video lain)

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab dua pertanyaan tersebut.Yang pertama,


beliau menjelaskan bahwa pada Surah Al-Maidah ayat 51, Surah Ali Imran ayat 28,
dan Surah An-Nisa ayat 144 kita tidak boleh mengangkat orang kafir sebagai
penjaga, teman setia, dan pendukung.Namun apabila tidak terdapat kandidat
Muslim, maka pilihlah non-Muslim yang mendekati Al-Quran dan Sunnah di antara
keduanya.Dengan kata lain, kita pilih yang kejahatannya sedikit, begitu juga dengan
scenario dimana apabila seluruh kandidatnya Muslim.Jika seluruh kandidatnya
Muslim, maka pilihlah yang paling mendekati Al-Quran dan Sunnah.Jangan pilih
pemimpin yang kaya serta memberi kita uang dan lain-lain.Kemudian mahasiswa
itu bertanya kembali perihal apa benar-benar dilarang untuk memilih pemimpin
non-Muslim. Dr. Zakir Naik menjawab bahwa Al-Quran berfirman bahwa hal itu
dilarang.Namun apabila ada dua kandidat yaitu Muslim dan non-Muslim, pilihlah
yang Muslim terlepas dari sifatnya dan lain-lain.
4 ALASAN ILMIAH MAYAT HARUS DIKUBUR DAN LEBIH LOGIS
DARIPADA MEMBAKAR MENURUT DR. ZAKIR NAIK

Sumber :

Seorang pelajar bernama Harsh Waghela mengajukan


pertanyaan.Pertanyaannya yaitu setelah kematian manusia, harus diapakan mayat
tersebut ? Apakah dibakar (kremasi) atau dikubur ?

Dr. Zakir Naik kemudian memberikan jawaban dengan analisa ilmiah atau
logika sebanyak empat poin.Pada poin pertama, beliau menjelaskan bahwa unsur
atau elemen manusia hadir dalam kuantitas lebih kecil atau lebih besar di dalam
tanah / bumi.Maka dari itu, kita diciptakan di bumi dan harus kembali ke bumi.Pada
poin kedua, beliau menjelaskan apabila mayat dibakar atau dikremasi, maka akan
ada polusi serta bahaya lingkungan.Namun apabila mayat dikubur, maka tidak akan
ada polusi.Kemudian dijelaskan pada poin ketiga yaitu apabila kita mengubur
mayat, faktanya tanah disekelilingnya menjadi lebih subur.Terakhir, pada poin
keempat, beliau menjelaskan bahwa kita tidak memerlukan banyak uang untuk
mengubur, karena bumi menyediakan banyak lahan kosong untuk dijadikan
kuburan.Tetapi jika kita membakar atau mengkremasi, kita akan membutuhkan
banyak sekali kayu bakar yang jika ditotal akan sangat mahal.Akibatnya selain
merusak lingkungan juga ditambah dengan pemborosan uang.Beliau
mencontohkan Pemerintah India yang kehilangan jutaan rupee serta permasalahan
lingkungan di India yang disebabkan oleh praktik kremasi yang masih
merajalela.Beliau mengakhiri dengan kesimpulan bahwa lebih logis untuk
mengubur dibandingkan dengan membakarnya atau mengkremasinya.

BATAL MASUK ISLAM KARENA BERANGGAPAN DI ISLAM ADA


GOLONGAN

Sumber :

Seseorang bernama Syofyan mewakili saudara non-Muslimnya yang


bernama Ankesh untuk memberikan pertanyaan kepada Dr. Zakir Naik.Saudaranya
tersebut batal masuk Islam karena menurutnya Islam juga memiliki kasta seperti
Hindu, seperti Sunni, Syiah, Jamaah Islamiyah, dan sebagainya.Kemudian ia juga
bertanya apakah boleh pergi ke kuburan dan berdoa kepada mereka agar dimediasi
antara ia dan Allah SWT.

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaannya.Beliau menjelaskan


bahwa di Al-Quran tidak ada aliran-aliran seperti yang telah disebutkan diatas.Al-
Quran Surah Ali Imran ayat 103 menjelaskan “berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu tercerai-berai.”Maka dari itu, kita
harus berpegang pada kitab suci Al-Quran dan Hadits Shahih dari Muhammad
SAW.Juga dijelaskan pada AlQuran Surah Al-An’am ayat 159 dimana Allah
berfirman bahwa siapapun yang membuat divisi (sekte) dalam agama islam, tidak
ada sedikitpun tanggung jawab Rasulullah kepada mereka dan Allah tidak akan
melihat wajah mereka pada hari pengadilan.Maka dari itu, membuat aliran dalam
Islam adalah haram dan terlarang.Rasulullah sendiri adalah orang muslim yang
tidak berpegangan / memiliki suatu aliran.Definisi Muslim itu sendiri adalah orang
yang berserah diri kepada Allah SWT seperti yang telah dijelaskan pada Surah Ali
Imran ayat 64.Siapapun orang yang berserah diri pada Tuhan, dia disebut sebagai
Muslim.Jadi jika kita ingin meminta sesuatu, maka mintalah secara langsung pada
Allah SWT.Itu adalah cara yang benar dan terbaik.

JAWABAN LUCU DR. ZAKIR NAIK UNTUK PARA ATEIS

Sumber :

Seorang dokter rumah sakit bernama Dr. Sure Khan Puar mengajukan
pertanyaan.Sebagaimana yang diketahui, Al-Quran merupakan firman Tuhan.Maka
dari itu, ia bertanya siapakah yang menciptakan Tuhan.

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaan tersebut.Beliau


menggunakan perumpamaan.Jika teman si penanya bernama John yang merupakan
laki-laki pergi ke rumah sakit dan melahirkan seorang anak, berjenis kelamin
apakah anak itu ? Apakah pria atau wanita ? Beliau menjawab bahwa seorang pria
tentu saja tidak dapat melahirkan bayi.Maka tidak ada lagi pertanyaan
tersebut.Sehingga dari definisinya, Tuhan tidak diciptakan.Beliau menyamakan
bahwa perumpamaan yang beliau buat dan pertanyaan yang diajukan oleh sang
dokter tidak logis.Kemudian beliau melanjutkan bahwa setiap yang diciptakan ada
penciptanya, tapi Tuhan tidak punya pencipta.Karenanya, ketika beliau berargumen
dengan ateis, beliau tidak pernah berkata bahwa segala seuatunya memiliki
pencipta.Beliau kemudian menyimpulkan bahwa jika ada yang berkata “Siapa yang
menciptakan Tuhan”, maka bukan lagi Tuhan.
SELAMAT NATAL, BOLEHKAH MENGUCAPKANNYA?

Sumber :

Seorang pelajar usia 16 tahun bernama Addel Ahmad menyinggung


ceramah Dr. Zakir Naik terdahulu mengenai ucapan selamat natal kepada orang
non-Muslim.Ia berniat mengucapkan selamat natal hanya untuk menghormati
orang yang merayakannya.Pertanyaannya, bagaimanakah cara mengucapkan
selamat natal yang bisa membawa kebaikan bagi dirinya serta untuk menjalin
relasi.

Dr. Zakir Naik menjawab pertanyaan tersebut. Beliau berpendapat bahwa


untuk membina relasi dan dakwah jangan menggunakan hal yang salah.Ketika
kita mengucapkan selamat natal pada mereka, artinya kita setuju bahwa Yesus a.s
dilahirkan pada tanggal 25 Desember dan setuju jika Yesus a.s adalah anak Tuhan
yang merupakan suatu perbuatan syirik.Maka dari itu, kita tidak boleh
mempraktikkan ajaran Kristen dengan tujuan menghormatinya.Jika kita tidak tahu
tujuan umat Kristen merayakan natal seperti perumpamaan yaitu tidak bisa
membedakan alcohol dan pepsi, maka Allah SWT bisa memaafkan kita.Tapi jika
kita mengetahui maknanya dan tetap mealukan perbuatan tersebut dengan alasan
diatas, maka kita akan masuk neraka Jahannam.Maka dari itu, beliau
menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan hal baik, jangan pernah mengadopsi
hal yang salah, namun cukuplah kembali pada petunjuk Al-Quran dan Sunnah.
NASIB GANDHI DAN BUNDA THERESA APAKAH MEREKA MASUK
SURGA ?

Sumber :

Seseorang bernama Mahesan yang berasal dari Singapura bertanya kepada


Dr. Zakir Naik.Ia bertanya bahwa misalnya hanya Muslim yang dimasukkan ke
surga langsung setelah kematian sebelum kiamat.Bagaimana posisi dari ruh orang
non-Muslim yang baik seperti Mahatma Gandhi dan Bunda Theresa yang berjihad
dalam hak asasi ?

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaan tersebut.Beliau


memberikan beberapa poin penting.Poin pertama, orang Muslim yang meninggal
tidak langsung masuk surga, namun pergi ke alam barzakh .Di hari kiamat nanti,
manusia akan dikumpulkan serta diberi serangkaian tes dan pertanyaan dari Allah
SWT.Semua orang yang lulus ujian akan pergi ke surga, sedangkan orang yang
gagal dalam ujian maka akan masuk neraka.Poin kedua, bagi manusia manapun
untuk masuk surga minimal membutuhkan empat hal menurut Surah Al-Asr.
Yang pertama, ia harus beriman, seperti beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,
tidak menyembah berhala, dan tidak mempercayai manusia sebagai Tuhan.Yang
kedua adalah amal kebaikan.Yang ketiga adalah mengajak orang lain pada
kebenaran.Dan yang keempat, yaitu mengajak orang lain dalam
kesabaran.Walaupun orang seperti Mahatma Gandhi dan Bunda Theresa
memenuhi ketiga poin diatas, namun mereka tidak lolos poin pertama, yaitu
masalah keimanan.Bunda Theresa mengakui Isa a.s sebagai anak Tuhan,
sedangkan Mahatma Gandhi menyembah berhala (agama hindu).Sehingga dapat
dikatakan mereka tidak lulus masuk surga,Dosa terbesar menurut Surah An-Nisa
ayat 48 dan ayat 116 menyatakan bahwa Allah tidak akan pernah mengampuni
dosa orang yang menyekutukan Allah.Maka orang tersebut meninggal sebagai
musyrik dan masuk neraka.Oang Muslim yang tidak memenuhi empat syarat
diataspun, maka ia akan masuk neraka.
Seorang bernama Eric bertanya kepada Dr. Zakir Naik.Menurut Surah Az-
Zukhruf ayat 61 dikatakan bahwa Nabi Isa a.s merupakan salah satu tanda
kiamat.Pertanyaannya, apakah Yesus a.s adalah nabi terakhir? Ataukah tetap Nabi
Muhammad SAW?

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaan tersebut.Beliau berkata


bahwa menurut Surah Al-Ahzab ayat 40, Rasulullah adalah Rasul Allah dan
penutup para nabi.Setelahnya, tidak ada nabi berikutnya.Namun mengapa Yesus
a.s akan datang lagi di hari kiamat? Karena Yesus a.s adalah satu-satunya nabi
diantara nabi Allah SWT yang dianggap sebagai Tuhan oleh para
pengikutnya.Maka dari itu, Isa a.s datang untuk bersaksi bahwa ia tidak pernah
mengaku sebagai Tuhan.Surah Al-Maidah ayat 116-117 berfirman,"Ya Allah,
Kau menjadi saksiku, aku tidak pernah menyuruh mereka untuk menyembahku,
tapi aku berkata "Sembahlah Allah, yang merupakan Tuhanmu dan
Tuhanku.".Islam adalah satu-satunya agama non-Kristen yang mewajibkan
umatnya untuk beriman kepada Isa a.s.Orang muslim beriman bahwa Isa a.s
adalah salah satu Rasul terkuat Allah SWT, beriman bahwa Isa a.s terlahir tanpa
ayah, beriman bahwa Isa a.s dapat mengidupkan orang mati serta menyembuhkan
buta dan kusta atas izin Tuhan.Namun yang membedakan umat Kristen dengan
Muslim adalah mayoritas orang Kristen menyangka bahwa Isa a.s mengaku
sebagai Tuhan.Padahal pada kitab Injil tidak ada satu ayatpun yang menyebut
bahwa Isa a.s adalah Tuhan.Jadi ajaran sesat diatas merupakan doktrin
gereja.Untuk memahami Kristen, jangan lihat pada umat Kristen, tapi bacalah
Injil.Untuk memahami Islam, jangan lihat pada umat Muslim, tapu bacalah Al-
Quran dan Hadist.
Seseorang bernama Lloyd Lesley dari Tanzania memberikan pertanyaan
sederhana.Ia sangat ingin tahu bagaimana pandangan Islam dalam memberikan
kesempatan kedua pada orang.Ia percaya bahwa setiap manusia pasti pernah
melakukan kesalahan baik dosa kecil maupun dosa besar, seperti
perzinaan.Pertanyaannya, bagaimanakah cara menghapus dosa?

Dr. Zakir Naik kemudian menjawab pertanyaan tersebut.Menurut beliau,


jika kita telaah dari Al-Quran dan Hadist, Tuhan tidak hanya memberikan
kesempatan kedua, melainkan ratusan kesempatan.Allah berfirman agar jangan
putus asa pada ampunan Allah serta jangan berpikir bahwa Allah tidak akan
pernah mengampuni dosa yang diperbuat.Hal itulah alasan setiap Surah Al-Quran
kecuali Surah At-Taubah dimulai dengan bacaan Bismillahirrahmannirrahim
(Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang).Artinya, dosa seberat apapun dapat diampuni oleh Allah SWT, selama
kita bertaubat (meminta ampunan) kepada Allah SWT.Dalam Islam, ada beberapa
persyaratan untuk bertaubat.Pertama, mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan
itu salah.Kedua, berhenti melakukannya.Ketiga, apabila dapat mengembalikan
keadaan, kembalikanlah seperti sediakala.Keempat, yaitu jangan lakukan
perbuatan itu lagi.Misalnya kita telah melakukan zina, maka akui itu salah,
hentikan, meminta ampunan meskipun tidak dapat mengembalikan keadaan, dan
jangan lakukan itu lagi.Kemudian bagaimanakah cara menghukum mati orang
yang melakukan perzinaan?Beliau menjawab bahwa dalam Islam, hukum mati
hanya dapat dilakukan apabila terdapat minimal empat orang saksi.Itu artinya
jangan melakukan zina di hadapan publik karena itu adalah dosa besar.Tetapi jika
kita melakukan zina dan tidak ada yang tahu selain kita dan Allah,mintalah
ampunan kepada Allah, maka Allah akan mengampuni kita.

Anda mungkin juga menyukai