Dunia : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledone
Bangsa : Liliflorae
Suku : Liliacea
Marga : Aloe
Species : Aloe vera Linn.
Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong tanaman yang
bersifat sukulen, dan menyukai hidup di tempat kering. Batang tanaman lidah
buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya sangat pendek dan hamper tidak
terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah.
Namun, ada juga beberapa spesies yang berbentuk pohon dengan ketinggian
mencapai 3-5 m. Seperti halnya tanaman berkeping satu lainnya, daun lidah buaya
berbentuk tombak dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak
bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin di
permukaan, serta bersifat sukulen, yakni mengandung air, getah, atau lender yang
mendominasi daun. Bagian atas daun rata dan bagian bawahnya membulat
(cembung). Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-
3 cm, berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit berjuntai melingkari ujung
tangkai yang menjulang ke atas sepanjang 50-100 cm. Lidah buaya mempunyai
system perakaran yang pendek dengan akar serabut yang panjangnya bisa
mencapai 30-40 cm.
Kandungan Kimia
Kandungan gizi lidah buaya (Aloe vera L.) per 100 gram menurut Depkes
(1992) dapat dilihat pada tabel berikut.
Zat Gizi Kandungan per 100 gram
Energi (kal) 4.00
Protein (g) 0.10
Lemak (g) 0.20
Serat (g) 0.30
Abu (g) 0.10
Kalsium (mg) 85.00
Fosfor (mg) 186.00
Besi (mg) 0.80
Vitamin C (mg) 3.476
Vitamin A (IU) 4.594
Vitamin B1 (mg) 0.01
Kadar air (g) 99.20