Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TANAMAN OBAT-OBATAN (BAJAKAH)

SILVIKULTUR RAWA GAMBUT

KELOMPOK 2 :

1. ROIMAN DIPPOS NAINGGOLAN

2. MELISA WAHYUNING TIAS 193030404130

3. JIMI PIKTO 193020404080

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI KEHUTANAN

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Tuhan yang maha-Esa yang telah memberikan rahmat kepada
saya sehinga dapat menyelesaikan Makalah “TANAMAN OBAT-OBATAN/BAJAKAH” ini
dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan Makalah ini dengan baik.

Saya mengucapkan syukur kepada Tuhan yang maha-Esa atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan.

Saya tentu menyadari bahwa Maklah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, Saya mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk Laporan ini, supaya Laporan ini nantinya dapat menjadi Laporan
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada Laporan ini saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan, semoga Laporan ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.

Palangka Raya, November 2021

PENULIS
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… ii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….. 1

1.2 Tujuan……………………………………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Spesifikasi Bajakah………………………………………………………………… 2

2.2 Pemetaan Daerah Yang Banyak Ditumbuhi Bajakah……………………………… 4

2.3 Cara-cara Penggunaan Bajakah Menjadi Obat Herbal…………………………….. 5

2.4 Manfaat Kayu Bajakah Lainnya bagi Kesehatan………………………………….. 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………… 7
3.2 Saran………………………………………………………………………………….. 7

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bajakah…………………………………………………………………. 2

Gambar 2. Teh Akar Bajakah………………………………………………………. 4


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Realita di Kalimantan Selatan menunjukan bahwa didalam kawasan hutan terdapat


masyarakat lokal memanfaatkan hasil hutan dan mengelola lahan hutan. Ketergantungan
masyarakat lokal terhadap hutan dan lahan hutan merupakan sebuah interaksi yang senantiasa
terjadi . Lahan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk praktek perladangan bergilir untuk
menanam padi. Selain bercocok tanam padi, mereka pun memanfaatkan lahan untuk membangun
kebun-kebun yang berisi berbagai jenis pohon (Maryati 2011).

Hasil hutan kayu merupakan salah satu hasil hutan dengan produk kayu sedangkan hasil
hutan bukan kayu merupakan hasil hutan dengan produk berupa tanaman obat-
obatan,arang,minyak Astri, lebah madu,tanaman hias, sagu dan lain sebagainya. Hasil hutan
utama dari hutan hujan tropis didominasi kan oleh kayu atau masih berwujud bentuk kayu, baik
kayu utuh atau solid,maupun produk yang telah mengalami proses pengolahan atau konservasi
awal yang kemudian di kenal dan digolongkan kedalam produk kayu olahan primer
(panehutan,2019)

Kayu bajakah( spatholobus littorasis hassk) adalah salah satu sumber senyawa bioaktif
yang berasal dari kecamatan Mihing Raya, kabupaten Gunung Mas, provinsi Kalimantan Tengah
yang perpotensi sebagai anti kangker (Eli,2020). Bajakah dalam bahasa Dayak yang artinya akar
bukan suatu spesies tumbuhan tertentu( Balitbang Keme nkes,2019).Baru baru ini bajakah
menjadi pusat perhatian masyarakat karena dipercaya dapat menyembuhkan kanker
payudara( Bramasta & Sartika, 2019). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa SMA
dari Kalimantan tengah yang menyatan kan bahwa ekstra air bajakah dapat menyembuhkan
kangker terhadap hewan uji mancit(Fitriya,2019).

Mengenai spesifikasi kayu bajakah pemetaan daerah yang banyak ditumbuhi kayu
bajakah , metabolisme sekunder pada kayu bajakah dan cara cara pengunaan kayu bajakah
menjadi obat herbal.

1.2 Tujuan

 Untuk mengetahui spesifikasi kayu Bajakah


 Untuk mengetahui pemataan daerah yang banyak ditumbuhi kayu Bajakah
 Untuk mengetahui metabolit sekunder yang ada pada Bajakah
 Untuk mengetahui cara-cara penggunaan Bajakah menjadi obat herbal
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Spesifikasi Kayu Bajakah

Gambar 1. Kayu Bajakah

Berikut taksonomi kayu bajakah :

Nama : Bajakah

Nama ilmiah : Spatholobus littoralis hassk

Kingdom : Plantae

Ordo : Fabales

Familia : Fabaccae

Subfamily : Faboideae

Genus : Spatholobus Hassk

Suku : Phaseoleae

Kayu bajakah memiliki nama lengkap bajakah tampala dengan nama ilmiah Spatholobus
littoralis hassk. Spatholobus merupakan genus tumbuhan yang merambat dipohon kayu dari suku
Phaseoleae. Genus ini ditemukan pada tahun 1842 oleh ahli botani asal Jerman bernama Justus
Karl Hasskarl. Ada 29 spesies dari genus Spatholobus hassk yang sebagian besar tersebar
dihutan tropis Indonesia. Bajakah tampala banyak ditemukan di hutan Kalimantan, baik
diwilayah Indonesia mupun Malaysia. Dari genusnya tadi, bajakah disebut berkerabat dengan
genus vigna. Vegetasi Vigna tumbuhan di Pegunungan Kilimanjaro, Afrika. (Fitriani, 2020).

Kayu Bajakah memiliki berbagai jenis salah satunya yaitu :

1. Bajakah Tampala
Bajakah tampala atau Spatholobus Littoralis Hassk menjadi salah satu jenis kayu
bajakah. Jenis kayu ini sering digunakan oleh masyarakat yang tinggal di pedalaman Kalimantan
Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bagian dari tanaman bajakah yang
dimanfaat untuk mengobati berbagai penyakit adalah bagian batangnya. Batang tanaman bajakah
tampala biasanya digunakan untuk proses penyembuhan luka. Hal ini dikarenakan batang
bajakah tersebut mengandung beberapa senyawa, seperti flavonoit, fenolik, tannin dan juga
saponin. Dimana senyawa-senyawa tersebut berguna untuk mempercepat pertumbuhan kolagen
serta membentuk epitel baru.

2. Bajakah Kalawit 

Jenis kayu bajakah kalalawit atau Uncaria Gambir Roxb juga sangat bermanfaat untuk
kesehatan. Berbagai manfaat tersebut bisa dirasakan berkat keberadaan kandungan phenol dan
juga antibacterial. Selain itu, dalam kayu ini juga terdapat ekstrak gambir yang didalamnya
terdapat katekin yang tinggi.Perlu Anda ketahui jika kandungan katekin selama ini dipercaya
bisa mencegah penyakit jantung, kelebihan berat badan (obesitas), membantu pembentukan
kolagen dan berbagai manfaat lainnya. Senyawa catechin juga ditemukan dalam jenis kayu ini.
Dimana senyawa tersebut berguna untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar
matahari. 

3. Bajakah Lamei 

Tanaman bajakah lamei biasanya tumbuh subur di hutan hujan tropis yang merupakan
daerah lembab, seperti di Kalimantan. Jenis tanaman ini bisa ditemukan di pulau tersebut.
Biasanya masyarakat Kalimantan, terutama Kalimantan Tengah sudah sangat familiar dengan
jenis kayu bajakah lamei.Masyarakat Kalimantan Tengah sering menampung cairan dari
tanaman ini untuk diminum. Alasannya karena mereka percaya jika cairan yang ada di tanaman
ini bisa menyembuhkan penyakit diare.Meski memiliki beberapa jenis, masing-masing jenis
kayu bajakah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya untuk menyembuhkan
kanker, tetapi juga bisa digunakan untuk mengobati diare, menyembuhkan luka, mencegah
penyakit jantung dan masih banyak lagi manfaatnya.

4. Bajakah Uncaria nervosa

Salah satu jenis bajakah yang ditemukan dihutan sekitar Muara Budak adalah Uncaria
Nervosa, masyarakat setempat menyakini air rebusan akar Uncaria nervosa dapat
menyembuhkan penyakit kanker. Tumbuhan genus Uncaria mengandung alkaloid dan triterpene
berfungsi sebagai antivirus, antioksidan, hipotensi dan lain sebagainya (Maulina, Pratiwi &
Erwin, 2019)

2.2 Pemetaan Daerah Yang Banyak Ditumbuhi Kayu Bajakah

Kayu Bajakah didapatkan dibagian dalam hutan dikota Palangkaraya. Pohon bajakah
tumbuh dengan cara merambat meski memiliki batang yang kuat dan cukup besar. Rambatan
pohon ini bisa mencapai ketinggian lebih dari 5m hingga ke puncak pohon lain. Akarnya pun
menghujam didasar aliran air lahan gambut. Pohon ini hanya hidup dilokasi rimbun dimana sinar
matahari tak banyak masuk karena tertutup rimbunya hutan (Kompas.com, 2019).

2.3 Cara-cara Penggunaan Kayu Bajakah Menjadi Obat Herbal

 Penggunaan Kayu bajakah sebagai obat salep

1. Kayu Bajakah dihaluskan menjadi serbuk.

2. Serbuk yang didapatkan direndam (dimaserasi) selama 3 hari pada pelarut etanol 70%
(1:3).

3. Disaring sehingga didapatkan filtar yang diuapkan pelarutnya dengan menggunakan


rotary vacum evaporatour pada suhu 50°C.

4. Didapatkan ekstrak etanol yang berwarna kecoklatan.

5. Ekstrak dibuat menjadi salep dalam berbagai kosentrasi.

Proses penyembuhan luka pada salep ekstrak etanol batang bajakah tampala 10%
memiliki efek menyembuhkan luka yang sangat cepat (Saputera & Ayuchecaria, 2018).

 Pengelolaan Kayu bajakah menjadi bubuk teh

1. Potong kayu bajakah dijemur dibawah matahari langsung dan dipastikan kayu bajakah
benar-benar mengering.

2. Haluskan kayu bajakah menjadi serbuk membentuk bubuk teh.

3. Jika sudah menjadi bubuk teh, seduh dengan air panas untuk dikonsumsi .

4. Gunakan takaran 1 gram bubuk teh, seduh dengan air panas untuk dikonsumsi.

5. Mengaduk hingga berwarna air seduhan menjadi coklat bening .

Saat init teh kayu bajakah sudah dijualdi toko herbal. Salah satu produk teh kayu bajakah
(Khairifah, 2020).
Gambar 2 Teh akar bajakah

 Pengelolaan kayu bajakah sebagai penyembuh kanker

1. Akar bajakah hanya perlu dikeringkan dengan bantuan sinar matahari, kemudian
dicincang halus setelah benar-benar kering.

2. Setelah itu, tumbuk bajakah yang telah dicincang hingga menjadi bubuk.

3. Kemudian, rebus setiap 1 gram bubuk bajakah dengan air selama 30 menit.

Para penderita kanker diajurkan meminum air rebusan ini sebagai pengganti air minum
setiap hari. Rasa rebusan air terbilang hambar dengan warna layaknya teh. Dengan meminum
ramuan ini selama 2 bulan, diklaim sel-sel tumor dan kanker bisa hilang tak tersisa. (Rimbakita,
2019).

2.4 Manfaat Kayu Bajakah Lainnya bagi Kesehatan

Selain sebagai obat kanker, saat ini kayu bajakah sudah diteliti untuk beberapa manfaat
lainnya, antara lain:

1. Menangkal radikal bebas

Senyawa fenolik yang terkandung dalam kayu bajakah diketahui memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat kuat. Selain dapat menangkal efek radikal bebas, antioksidan juga
berperan penting dalam penyembuhan penyakit degeneratif, seperti diabetes, kerusakan hati,
penyakit kardiovaskuler, dan kanker.

2. Mencegah infeksi bakteri

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kayu bajakah juga bisa dimanfaatkan
untuk mencegah infeksi bakteri, khususnya bakteri Escherichia coli. Manfaat kayu bajakah ini
diduga juga berasal dari kandungan senyawa alaminya, seperti flavonoid, saponin, tanin, dan
polifenol.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Kayu bajakah diduga dapat mempercepat penyembuhan luka dan menghentikan


perdarahan pada luka. Hal ini karena senyawa saponin dan tannin yang terkandung dalam kayu
bajakah diketahui dapat merangsang pembentukan pembuluh darah baru pada luka. Hal ini tentu
akan mendukung proses penyembuhan luka. Dilihat dari kandungannya, kayu bajakah memang
memiliki banyak potensi untuk kesehatan tubuh. Namun, demi keamanan, manfaat kayu bajakah
untuk kanker ataupun penyakit lainnya perlu diteliti dan diuji lebih lanjut dalam skala yang lebih
besar. Penggunaan kayu bajakah sebagai pengobatan utama untuk suatu penyakit seperti kanker
masih terlalu dini dan berisiko untuk dilakukan. Jalan teraman yang bisa Anda lakukan untuk
mengobati kanker adalah dengan berkonsultasi ke dokter.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh antara lain :

1. Spesifikasi kayu bajakah memiliki nama latin Spatholobus littoralis hassk.

2. Kayu bajakah mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid, saponin, steroid, terpenoid,
tannin, dan fenol.

3. Pemetaan daerah yang ditumbuhi kayu bajakah didalam hutan khususnya dikota Palangkaraya.
Kayu bajakah merambat di berbagai pohon dengan ketinggian mencapai 5m. Akarnya
menghujam di air lahan gambut.

4. Cara penggunaan menjadi obat salep bajakah dengan exstrak etanol dan untuk dikonsumsi
bisa dengan cara sederhana yaitu menghancurkan kayu bajakah menjadi serbuk kemudian
disebut dengan air panas.

3.2 Saran

Laporan ini yang berjudul Tanaman Obat-obatan/Bajakah sudah ditulis dengan baik dan
penulis sudah mengetahui terkait dengan uraian penjelasan pada panduannya sebelumnya hingga
dapat mengerjakan dan memahami sejauh ini.

Saran penulis terkait dalam penulisan makalah ini adalah semoga kedepannya semakin
baik lagi dalam penyusunan tata letak mengenai Landasan teori maupun ulasan .Dan sangat
dibutuhkan berbagai pendapat dari teman satu kelompok yang lebih banyak lagi Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Balitbang Kemenkes. (2019). Penelitian Bajakah untuk Obat Kanker Masih Sangat Awal.
Retrieved 12 10, 2020, from https://www.liputan6.com/health/read/4039091/balitbang-
kemenkes-penelitian-bajakahuntuk-obat-kanker-masih-sangat-awal.

Bramasta, D. B., & Sartika, R.A. (2019). Bukan Hanya Manusia, Orangutan Pun Merasakan
Manfaat Bajakah. Retrieved 12 10, 2020, from
https://sains.kompas.com/read/2019/08/14/060200623/bukan-hanya-manusia-orangutan-
punmerasakan-manfaat-bajakah?page=all.

Eli, I. S. (2020). SKRIPSI Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Kayu Bajakah (Spatholobus Littoralis
Hassk) Terhadap Artemia Salina Leachdengan Metode Brine Shrimp Lethality Test
(Bslt).

Fitriani, A. (2020).Fenomena Kayu Bajakah Dalam Kajian Hukum Perlindungan Konsumen Dan
Hukum Islam. Proceeding Antasari International Conference, 180-182.

Fitriya, A.(2019). Fakta Obat Kanker Akar Bajakah, Sayang Kalau Dilewatkan,. Retrieved 12
10, 2020, from https://www.cermati.com/artikel/12-fakta-obat-kanker-akar-bajakah-
sayang-kalau-dilewatkan.

Khairifah, V. (2020). 7 Manfaat Kayu Bajakah untuk Kesehatan Tubuh dan Cara
Mengonsumsinya. Retrieved 12 12, 2020, from https://www.cekaja.com/info/manfaat-
kayu-bajaka.

Kompas.com. (2019). Fakta di Balik Khasiat Kayu Bajakah Sembuhkan Kanker Hidup di Hutan
Hingga Dianggap Tanaman Mistis. (C. S. Budi, Ed.) Retrieved 12 12, 2020 from
https://regional.kompas.com/read/2019/08/14/09264219/fakta-di-balik-khasiat-kayu-
bajakah-sembuh-kanker-hidup-di-hutan-hingga?page=all.

Maryati, T. (2011) Preferensi Masyarakat Terhadap Pemilihan Jenis Pohon Dalam Pengelolaan
Hutan Berbasis Masyarakat : Studi Kasus di Desa. Jurnal Hutan Tropis, 12(31), 123-131.

Maulina, S., Pratiwi, D.R., & Erwin. (2019). Skrining Fitokimia Dan Bioaktivitas Ekstrak Akar
Uncaria Nervosa Elmer (Bajakah). Jurnal Atomik, 4(2), 100-102.

Panehutan. (2019). Makalah Tanaman Bajakah. Retrieved 12, 11 2020, from


https://www.panehutan.com/2019/11/makalah-tanaman-bajakah.html.

Rimbakita.(2019), Bajakah-Taksonomi, Jenis Pohon, Kandungan, Manfaat Obat Kanker &


Budidaya. Retrieved 19 11, 2020, from https://rimbakita.com/bajakah/

Saputera, M. A., & Ayuchecaria, N (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Etanolik Batang Bajakah
Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka, Jurnal
Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 318-327.
Widyamukti, A. G. (2019). Fakta di balik kayu bajakah, tanaman yang diklaim dapat
sembuhkan kanker. Retrieved 12 13, 2020, from
https://bolastylo.bolasport.com/read/171818931/fakta-di-balik-kayu-bajakah-tanaman-
yang-diklaim-dapat-seembuhkan-kanker?page=all

Anda mungkin juga menyukai