Anda di halaman 1dari 4

1

Rencana Program Kerja (Proposal Singkat)



A. JUDUL RENCANA PROGRAM KERJA
1. Penyuluhan Dan Pembentukan Kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Apotek
Hidup
2. Penyuluhan Kesehatan Mengenai Obat Generik, Obat Generik Bermerek Dan Obat Paten
3. Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA)

B. LATAR BELAKANG
1. Penyuluhan Dan Pembentukan Kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Apotek
Hidup
a. Kondisi yang ada
Banyak tumbuhan obat yang ada di wilayah jorong Ophir. Banyak masyarakat yang
belum membudidayakan tumbuhan obat tersebut dan membiarkan tumbuhan
tersebut menjadi tumbuhan liar yang tidak diurus. Padahal, banyak khasiat yang
terkandung di dalam tumbuhan tersebut.
b. Kondisi yang diharapkan
Masyarakat dapat membuat kebun Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) sehingga
tumbuhan itu dapat bermanfaat bagi kesehatan keluarga. Diharapkan setiap
keluarga bisa mendapatkan tumbuhan itu kelak saat dibutuhkan dan
membudidayakannya dengan baik sehingga kesehatan masyarakat menjadi lebih
baik. Selain itu, kebun tumbuhan obat keluarga ini bisa menjadi sarana
pembelajaran untuk anak-anak agar mengetahui khasiat tumbuhan tersebut dalam
pengobatan penyakit ringan.

2. Penyuluhan Kesehatan mengenai obat generik, obat generik bermerek dan obat paten
a. Kondisi yang ada
Persepsi masyarakat masih banyak yang salah mengenai obat generik, obat generik
bermerek dan obat paten. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mengira semua
obat itu mahal dan tidak mau untuk berobat padahal ada obat generic yang sama
khasiatnya dengan obat paten.
b. Kondisi yang diharapkan
Kelak masyarakat dapat mengerti mengenai perbedaan obat generic, generic
bermerek dan obat paten sehingga masyarakat bisa memilih obat yang lebih murah
dengan khasiat yang sama. Hal ini juga dapat membantu pemerintah dalam
sosialisasi penggunaan obat generic.

3. Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA)
a. Kondisi yang ada
Masyarakat sering melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi). Ibu merupakan
sosok yang paling berperan dalam melakukan swamedikasi terutama untuk
keluarganya. Untuk melakukan swamedikasi para ibu harus mengetahui
2

pengetahuan dan keterampilan mengenai obat-obat. Akan tetapi, tidak banyak ibu-
ibu yang menyadarinya dan bahkan tidak mengenal dengan baik bagaimana
penggunaan suatu obat dan melakukan pengobatan hanya berdasarkan pengalaman
saja.
b. Kondisi yang diharapkan
Ibu yang merupakan sosok penting dalam keluarga dapat meningkat keterapilan dan
pengetahuan dalam memilih obat yang tepat untuk dirinya serta keluarganya. Jika
hal ini tercapai maka diharapkan penggunaan obat yang rasional dapat tercapai.

4. TUJUAN DAN SASARAN
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk :
Agar masyarakat di Jorong dapat lebih mengerti dan memahami akan pentingnya
kesehatan di lingkungan masyarakat.
Memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan
tumbuhan sekitar sebagai obat
Memanfaatkan lahan sekitar rumah masyarakat untuk ditanami dengan tanaman yang
memberikan manfaat seperti tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Agar mempermudah warga dalam memberikan pertolongan pertama jika terdapat
keluarga atau tetangganya yang sakit dengan menggunakan pengobatan tradisional dari
tumbuh-tumbuhan yang ditanam pada lahan apotik hidup.
Agar masyarakat mengetahui perbedaanobat generik, obat generik bermerek dan obat
paten
Agar masyarakat kelak lebih suka menggunakan obat generik
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu-ibu agar mengetahui kandungan obat,
pembacaan brosur dan etiket obat.
Meningkatkan penggunaan obat rasional.

5. BENTUK KEGIATAN
1. Penyuluhan Dan Pembentukan Kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai
Apotek Hidup
A. Penyuluhan Apotik Hidup
Sebelum kami mengadakan pembentukan Apotik Hidup (TOGA) dilakukan
penyuluhan terlebih dahulu kepada ibu-ibu PKK khususnya dan masyarakat pada
umumnya mengenai pemanfaatan tanaman sekitar sebagai obat, sekaligus
mendiskusikan tempat/lahan yang cocok, yang dapat kami gunakan untuk
pembuatan apotik hidup (TOGA). Untuk tumbuhan yang akan ditanam disediakan
oleh masing-masing warga.
B. Pembuatan lahan
Setelah didiskusikan lahan yang bisa ditanam, maka akan didapatkan lahan yang bisa
ditanam tumbuhan obat. Lalu secara bersama-sama membersihkan lahan sebelum
dilakukan penanaman tumbuhan obat
C. Penanaman Apotik Hidup / TOGA.
Warga menanam tanaman obat yang telah dibawanya.
3


2. Penyuluhan Kesehatan Mengenai Obat Generik, Obat Generik Bermerek Dan Obat
Paten
Warga dikumpulkan dalam suatu ruangan. Lalu narasumber memberikan materi.
Setelah itu, disediakan sesi tanya jawab agar masyarakat dapat menanyakan apa pun
yang masih belum dipahaminya.

3. Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA)
1. Pembagian Kelompok
Bagi beberapa kelompok dan tiap kelompok ada ketua kelompok
Lembar kerja dibagikan kepada tiap peserta
Petunjuk kegiatan dibagi kepada ketua kelompok
2. Kegiatan I
Dibagikan paket obat
Mengamati bagian pada kemasan mengandung bahan aktif
Mengenali bagaimana cara menuliskan bahan aktif dan kekuatannya juga
bahan tambahan jika kombinasi
Mengelompokan obat-obat tersebut berdasarkan jenis bahan aktifnya
Diskusikan hasil temuan
3. Kegiatan II
Kelompokan obat dan cari informasi mengenai obat tersebut dengan cara membaca
keterangan pada kemasan obat
Urutan tugas
1. Apa nama bahan aktif kelompok obat tersebut
2. Apa saja nama obat dengan bahan aktif yang sama
3. Bagaimana aturan pakai
4. Apakah ada peringatan efek samping (bila tidak ditemukan tanya tutor)
5. Apakah ada pembatasan untuk siapa obat tersebut tidak dipakai, bila tidak
ditemukan tanyakan tutor
4. Kegiatan III (dilakukan dirumah)
Amati obat yang sering digunakan keluarga dirumah
Pelajari kemasannya
Lanjutkan seperti kegiatan II
Bila ragu bicarakan dengan sesama peserta.

4. TEKNIK PELAKSANAAN
1. Penyuluhan Dan Pembentukan Kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai
Apotek Hidup
a) Pelaksanaan dan Peserta
Peserta : seluruh masyarakat jorong dan mahasiswa KKN
b) Materi dan Peralatan yang mendukung
Materi : tumbuhan obat-obat yang biasa digunakan
Peralatan : tumbuhan obat, cangkul, lahan
c) Rencana anggaran biaya dan sumbernya
Kondisional
4


2. Penyuluhan Kesehatan Mengenai Obat Generik, Obat Generik Bermerek Dan Obat
Paten
a) Pelaksanaan dan Peserta
Narasumber : mahasiswa
Peserta : seluruh warga jorong
b) Materi dan Peralatan yang mendukung
Materi : Obat generic, obat generic bermerek dan obat paten
Peralatan : ruangan, kursi, meja, infocus, laptop, sound system
c) Rencana anggaran biaya dan sumbernya
Kondisional

3. Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA)
a) Pelaksanaan dan Peserta
Tentor : mahasiswa
Peserta : ibu-ibu PKK
b) Materi dan Peralatan yang mendukung
Materi : obat bebas, obat bebas terbatas dan bagaimana mengenali serta
memilihnya
Peralatan : ruangan, meja, kursi, sound system, etiket obat dengan bebagai
merek, mobul CBIA, pulpen
c) Rencana anggaran biaya dan sumbernya
kondisional

4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Penyuluhan Dan Pembentukan Kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Apotek
Hidup
Waktu : Minggu, 25 Juli 2010
Tempat : Lahan milik warga
2. Penyuluhan Kesehatan Mengenai Obat Generik, Obat Generik Bermerek Dan Obat
Paten
Waktu : Minggu, 8 Agustus 2010
Tempat : Mesjid atau Aula yang ada di jorong tersebut
3. Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA)
Waktu : Selasa, 17 Agustus 2010
Tempat : Mesjid atau Aula yang ada di jorong tersebut

Ket : waktu dan tempat masih kondisional

Anda mungkin juga menyukai