DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
193020407027
FAKULTAS PERTANIAN
Kata pengantar
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan anugerah-Nya kepada kita sehingga terselesaikannya
makalah Pengolahan ikan secara modern ikan bandeng presto ini. Makalah ini
merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari mata kuliah Dasar-Dasar Teknologi
Hasil Perikanan di Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian,
Universitas Palangakaraya, yang berisikan tahapan-tahapan Pengolahan ikan secara
modern ikan bandeng presto.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 13
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengatasi gangguan tulang – tulang ini, ada suatu cara pengolahan
khusus yang produknya disebut bandeng duri lunak. Menurut SNI No: 4106.1-2009,
bandeng presto/duri lunak adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku
ikan utuh yang mengalami perlakuan sebagai berikut: penerimaan bahan baku,
sortasi, penyiangan, pencucian, perendaman, pembungkusan, pengukusan,
pendinginan, pengepakan, pengemasan, penandaan, dan penyimpanan. Dalam
pengolahan bandeng duri lunak dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara tradisional
dan modern. Pada pengolahan bandeng duri lunak secara tradisional, alat yang
digunakan untuk memasak biasanya berupa drum yang dimodifikasi atau dandang
berukuran besar.
1.2 MASALAH
PEMBAHASAN
Daging ikan bandeng dikenal gurih, beraroma khas dan berwarna putih.
Tetapi, duri/tulang halusnya banyak sehingga menyebabkan masalah jika akan
dikonsumsi. Untuk mengatasi hal ini, ikan bandeng kemudian diolah menggunakan
pemasakan bertekanan (autoclave atau pressure cooker) untuk memperoleh produk
ikan bandeng yang mempunyai tulang yang lunak yang dikenal sebagai bandeng
presto.
c) Jahe 5 gram
d) Kunyit 5 gram
e) Laos 5 gram
k) Garam 20 gram
Cara Pembuatan :
Persiapan ikan
a) Ikan berukuran besar : terlebih dahulu buang sisik, dan potong insang ikan.
Belah bagian perut ikan untuk mengeluarkan isi perut, usahakan agar empedu
tidak sampai pecah.
b) Ikan berukuran sedang : terlebih dahulu buang sisiknya. Keluarkan insang dan
isi perut dengan menarik insang secara perlahan-lahan sehingga seluruh isi
perut dapat tertarik keluar melalui rongga insang.
c) Cuci ikan dengan air bersih, agar semua kotoran yang masih melekat terutama
di bagian rongga perut dan sisa pembuluh darah dapat dibersihkan. Sebaiknya
menggunakan air mengalir, agar ikan besar-benar bersih.
d) Untuk meniriskan air dari ikan, susun ikan pada wadah dengan posisi bagian
perut menghadap ke bawah agar tidak ada air yang menggenang terutama di
rongga perut.
e) Setelah agak kering, timbang berat ikan dengan menghitung jumlah bumbu
yang dibutuhkan. Lumuri Ran dengan bumbu, sampai permukaan Ikan
tertutupi bumbu. Untuk Ikan berukuran besar, masukkan sebagian bumbu ke
dalam belahan perut ikan.
f) Bungkus ikan yang telah diberi bumbu dengan daun pisang atau aluminium
foil.
Susun ikan di dalam pressure cooker atau autoclave secara berselang-seling
{kepala-ekor} {ekor-kepala}.Berikan bumbu penyedap : Laos, jahe, sereh,
dan daun jeruk purut.
Lakukan pemasakan selama 45 menit.
g) Setelah pemasakan selesai, keluarkan ikan dad pressure cooker atau autoclave,
dinginkan, kemas dalam kantong plaslik dan simpan di suhu rendah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat saya simpulkan bahwa Ikan Bandeng
merupakan suata pengolahan ikan secara modern yang sangat baik digunakan
terutama di ikan bandeng karena dalam pengolahan ini,duri yang banyak terdapat di
dalam ikan bandeng akan lunak dan bahkan tidak terasa ada duri. Dalam
pembuatannya pun cukup mudah hanya membutuhkan garam,daun pisang dan
Pressure cooker. Rasanya pun enak,gurih dan nikmat untuk dimakan oleh siapa saja.