Kasus Diare

Pasien 18 bulan laki-laki (BB 10.37 kg) mengalami mencret 2 hari yang
lalu dengan frekuensi mencret 3-5 kali sehari disertai muntah.
• Pemeriksaan objektif : Suhu 36.4°C, pernapasan 32
• Pemeriksaan lab : leukosit 5300 mm3, Hb (10.1 %), HT 2.95, trombosit
345,000.
• Pemeriksaan fisik : Kepala ubun-ubun rata, mata tidak cekung dan
tidak berair, mulut sariawan, pembesaran kelenjar tiroid pada leher,
hidung tidak ada secret, usus tidak ada kelainan, perut rata, dada rata
simetris, kulit coklat dingin.
Apa tatalaksana pengobatannya ?
 Klasifikasi Diare si Anak

Sumber : ichrc.org
Dikarenakan anak mengalami diare dengan frekuensi 3-5 kali sehari, tidak terdapat darah pada tinja,
serta mata tidak cekung, maka kemungkinan besar mengalami diare akut tanpa dehidrasi.
Tatalaksana Pengobatan
(Berdasarkan Terapi A)
1. Pemberian Cairan Tambahan
a) Jika anak masih mendapat ASI, nasihati ibu untuk menyusui anaknya
lebih sering dan lebih lama pada setiap pemberian ASI. Jika anak
mendapat ASI eksklusif, beri larutan oralit atau air matang sebagai
tambahan ASI dengan menggunakan sendok. Setelah diare berhenti,
lanjutkan kembali ASI eksklusif kepada anak, sesuai dengan umur anak.
b) Pada anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, diberi satu atau lebih
cairan dibawah ini:
• Larutan oralit
• Cairan rumah tangga (seperti sup, air tajin, dan kuah sayuran)
• Air matang
 Oralit

Sumber : ISO Farmakoterapi

• Pemberian oralit diperlukan untuk mencegah kehilangan cairan dan elektrolit.

• Dikarenakan anak berumur 12 bulan (1 tahun) dan kemungkinan mengalami diare akut tanpa dehidrasi
(tatalaksana terapi A), maka diberikan oralit dengan dosis 200 ml (1 gelas). Oralit diberikan setiap kali
anak BAB.
• Ajari ibu untuk memberi minum anak sedikit demi sedikit dengan menggunakan cangkir. Jika anak
muntah, tunggu 10 menit dan berikan kembali dengan lebih lambat. Ibu harus terus memberi cairan
tambahan sampai diare anak berhenti (ichrc.org)
2. Pemberian Tablet Zinc
 Pada anak berumur 2 bulan keatas, diberi tablet Zinc selama 10 hari
penuh dengan dosis sebagai berikut :
• Di bawah umur 6 bulan : ½ tablet (10 mg) per hari
• Umur 6 bulan ke atas : 1 tablet (20 mg) per hari
 Maka dapat disimpulkan bahwa pasien harus meminum tablet Zinc
dengan aturan pakai 1 tablet per hari selama 10 hari penuh.
 Ada dua cara meminum tablet Zinc, yaitu :
• Pada bayi: larutkan tablet zinc pada sendok dengan sedikit air matang,
ASI perah atau larutan oralit.
• Pada anak-anak yang lebih besar: tablet dapat dikunyah atau
dilarutkan
 Dikarenakan anak sering muntah, maka obat dapat diberikan dengan
melarutkannya terlebih dahulu sesuai cara diatas.
Daftar Pustaka
• http://www.ichrc.org/523-diare-tanpa-dehidrasi
• Sukandar, dkk. 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta : PT. ISFI.