V = p.l.t Jawab:
1.620 cm3 = (5/4)l.l.¾ l p : l = 5 : 4 => p = (5/4)l
1.620 cm3 = (15/16)l3 l : t = 4 : 3 => t = ¾ l
l3 = 1.620 cm3.(16/15)
l3 = 1728 cm3 V = p.l.t
l = 12 cm 1.620 cm3 = (5/4)l.l.¾ l
kita ketahui bahwa p = (5/4)l dan t = ¾ l maka 1.620 cm3 = (15/16)l3
p = (5/4)l = (5/4)12 cm = 15 cm l3 = 1.620 cm3.(16/15)
t = (¾) 12 cm = 9 cm l3 = 1728 cm3
Jadi ukuran dari balok tersebut adalah (15 x 12 x 9) cm. l = 12 cm
kita ketahui bahwa p = (5/4)l dan t = ¾ l maka
Contoh Soal 3 p = (5/4)l = (5/4)12 cm = 15 cma
Sebuah kubus panjang rusuknya 5 cm, sedangkan sebuah t = (¾) 12 cm = 9 cm
balok berukuran (7 x 5 x 4) cm. Jadi ukuran dari balok tersebut adalah (15 x 12 x 9) cm.
a. Tentukan volume kubus dan balok tersebut.
b Tentukan perbandingan volume keduanya. Contoh Soal 3
Sebuah kubus panjang rusuknya 5 cm, sedangkan sebuah
Penyelesaian: balok berukuran (7 x 5 x 4) cm.
a. Untuk mencari volume kubus dan balok gunakan rumus a. Tentukan volume kubus dan balok tersebut.
volume kubus dan balok, maka b Tentukan perbandingan volume keduanya.
Vkubus = s3
Vkubus = (5 cm)3 Penyelesaian:
Vkubus = 125 cm3 a. Untuk mencari volume kubus dan balok gunakan rumus
volume kubus dan balok, maka
Vbalok = p.l.t Vkubus = s3
Vbalok = 7 cm x 5 cm x 4 cm Vkubus = (5 cm)3
Vbalok = 140 cm3 Vkubus = 125 cm3
Penyelesaian:
Contoh Soal 1
Untuk menyelesaian soal diatas kita bagi model kerangka Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.
tersebut menjadi dua yaitu kubus bagian bawah dan kubus
bagian atas. Kita sekarang akan mencari panjang kawat
yang diperlukan untuk membuat model kerangka balok
bagian bawah dengan ukuran (18 x 5 x 6) cm yaitu:
r = 4(p + l + t)
r = 4 (18 + 5 + 6) cm
r = 4 (29) cm
r = 116 cm
Volume = L. alas x t
Volume = 4,55 x 105 dm2 x 3 dm
Volume = 1,365 x 106 dm3
Volume = 1,365 x 106 liter
Jadi volume air tersebut adalah 1,365 x 106 liter atau
1.365.000 liter.
Contoh Soal 4
Perhatikan gambar prisma di bawah berikut.
Contoh Soal 5
Perhatikan gambar tenda di bawah berikut.
Contoh Soal 1
Limas segiempat beraturan dengan panjang rusuk alasnya
14 cm dan tinggi sisi tegaknya 25 cm. Tentukan tinggi
limas dan volume limas!
L∆ = ½ x a x t
135 cm2 = ½ x a x 15 cm
a = 2 x 135 cm2/15 cm
a = 18 cm
Jadi panjang sisi segiempat tersebut adalah 18 cm
Jika menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama Contoh Soal 2
sisi adalah: Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi.
L = ¼r2√3 Jika tinggi segitiga 17 cm dan tinggi limas 15 cm, tentukan
luas permukaan limas.
Luas alas prisma adalah:
L = 6 x L∆ Penyelesaian:
L = 6 x ¼r2√3 Jika dibuat gambarnya akan tampak seperti gambar di
L = (3/2) r2√3 bawah ini.
KO = ½ KM
KO = ½ x 8√2 cm
KO = 4√2 cm
Contoh Soal 3
Perhatikan gambar limas segi empat beraturan di bawah
ini
Jika panjang AB = 18 cm dan panjang BT = 15 cm.
Hitunglah luas ∆BCT dan luas ∆FGT
Penyelesaian:
Panjang FT dapat dicari dengan menggunakan teorema
Phytagoras yakni:
FT2 = BT2 - BF2
FT2 = 152 - 92
Sekarang cari luas segitga sama sisi tersebut. Jika
FT2 = 225 - 81
menggunakan cara cepat maka luas segitiga sama sisi
FT2 = 144
adalah:
FT = 12 cm
L = ¼r2√3
L = ¼ (6 cm)2√3
luas ∆BCT = ½ x BC x FT
L = 9√3 cm2
luas ∆BCT = ½ x 18 cm x 12 cm
luas ∆BCT = 108 cm2
Luas alas prisma adalah:
L = 6 x L∆
Panjang ET dapat juga dicari dengan menggunakan
L = 6 x 9√3 cm2
teorema Phytagoras, yakni:
L = 54√3 cm2
ET2 = FT2 - EF2
ET2 = 122 - 92
Luas sisi tegak adalah keliling alas kali tinggi prisma:
ET2 = 144 - 81
L = 6r x t
ET2 = 63
L = 6.6 cm x 10√3 cm
ET = 3√7 cm
L = 360√3 cm2
luas ∆FGT = ½ x FG x ET
Luas permukaan prisma segi enam beraturan adalah:
luas ∆FGT = ½ x 18 cm x 3√7 cm
L = 2 x luas alas + luas sisi tegak
luas ∆FGT = 27√7 cm
L = 2 x 54√3 cm2+ 360√3 cm2
L = 108√3 cm2+ 360√3 cm2
L = 468√3 cm2
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan di bawah.
Sebagai bahan perbandingan silahkan baca juga "Cara
cepat menghitung luas permukaan prisma
segienam"
Contoh Soal 2
Sebuah prisma alasnya berbentuk segitiga siku-siku
dengan sisi miring 26 cm dan salah satu sisi siku-sikunya
10 cm. Jika luas permukaan prisma 960 cm2, tentukan
tinggi prisma.
Penyelesaian:
Cari panjang siku-siku yang kedua dengan teorema
Phytagoras, yakni:
s = √(262 – 102)
s = √(676 – 100)
s = √576
s = 24 cm
Jika IJ = 6 cm dan AG = 10√3 cm, maka tentukan luas L∆ = ½ x 10 cm x 24 cm
permukaan prisma segi enam beraturan di atas! L∆ = 120 cm2
Penyelesaian: K∆ = 10 cm + 24 cm + 26 cm
Segi enam beraturan terbentuk dari enam buah segitiga K∆ = 60 cm
sama sisi, seperti gambar di bawah ini.
L = 2 x L∆ + K∆ . t
960 cm2 = 2 x 120 cm2 + 60 cm . t
960 cm2 – 240 cm2 = 60 cm . t
720 cm2 = 60 cm . t
t = 12 cm 360°/6 = 60°. Jadi, ∆IJK merupakan segitiga sama sisi
dengan panjang sisi 6 cm, maka panjang IK = 6 cm.
Contoh Soal 3
Alas sebuah prisma berbentuk belah ketupat dengan Luas bidang diagonal BEIK dapat dihitung dengan
panjang diagonal masing-masing 12 cm dan 16 cm. Jika rumus luas persegi panjang, yakni:
tinggi prisma 18 cm, hitunglah panjang sisi belah ketupat, L=pxl
luas alas prisma dan luas permukaan prisma. L = BI x IK
L = 10 cm x 6 cm
Penyelesaian: L = 60 cm2
Cari panjang sisi belah ketupat teorema Phytagoras,
yakni:
s = √(62 + 82)
s = √(36 + 64)
s = √100
s = 10 cm
K alas = 4.s
K alas = 4.10 cm
K alas = 40 cm
L alas = ½ x d1 x d2
L alas = ½ x 12 cm x 16 cm
L alas = 96 cm2
L = 2 x L alas + K alas . t
L = 2 x 96 cm2 + 40 cm . 18 cm
L = 192 cm2 + 720 cm2
L = 912 cm2
Contoh Soal 4
Sebuah prisma alasnya berbentuk persegi panjang dengan
luas alas 24 cm2. Jika lebar persegi panjang 4 cm dan tinggi
prisma 10 cm, hitunglah luas permukaan prisma.
Penyelesaian:
Cari panjang persegi panjang, yakni:
L=p.l
24 cm2 = p . 4 cm
p = 7 cm
K alas = 2(p + l)
K alas = 2(7 cm + 4 cm)
K alas = 22 cm
L = 2 x L alas + K alas . t
L = 2 x 24 cm2 + 22 cm . 10 cm
L = 48 cm2 + 220 cm2
L = 268 cm2
Penyelesaian:
Panjang diagonal BI dapat dihitung menggunakan
Teorema Pythagoras.
BI2 = BC2 + CI2
BI2 = (6 cm)2 + (8 cm)2
BI2 = 36 cm2 + 64 cm2
BI2 = 100 cm2
BI = √(100 cm2)
BI = 10 cm
Jadi, panjang diagonal bidang BI adalah 10 cm.