Heliocentris-lah yang sesuai dengan al-Qur’an dan lahirnya teori Heliocentris adalah
merupakan bagian dari mu’jizat al-Qur’an.
Al-Al-Marāgh pernah menemui dan meminta penjelasan kepada Abdul Hamid Samahah16,
pimpinan teropong bintang di Mesir yang terletak di Hulwan tentang hal-hal yang telah menjadi
ketetapan para ahli falak sekarang, berkaitan dengan teori-teori yang terkandung pada ayat-
ayat al-Qur'an. Kemudian Abdul Hamid menulis kepada al-Al-Marāgh sebagai berikut: