1.1 Pendahuluan
Dunia saat ini telah dilanda globalisasi ekonomi yang mempengaruhi seluruh aspek
kehidupan suatu bangsa, dari negara maju hingga negara yang sedang berkembang. Tanpa terasa
dampak dari kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan
apa yang disebut Kenichi Ohmae sebagai dunia tanpa batas (borderless word), dimana jarak dan
waktu semakin nisbi.
Globalisasi ekonomi pada dasarnya berawal dari adanya globalisasi investasi, dimana para
pelaku bisnis dapat memperoleh dana tidak saja dari lembaga-lembaga keuangan domestik namun
sudah mampu menjangkau pada level internasional yang kemudian diinvestasikan pula dalam bentuk
perusahaan-perusahaan multinasional yang bertebaran di manca negara. Globalisasi investasi tersebut
kemudian berdampak pada adanya globalisasi produksi, artinya perusahaan-perusahaan multinasional
melakukan kegiatan produksi yang didasarkan atas prinsip-prinsip efisiensi sehingga suatu unit usaha
global dalam rangka berproduksi memanfaatkan berbagai input produksi yang didapatkan dari
berbagai negara. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan pasar yang juga semakin
mengglobal (globalisasi konsumsi). Globalisasi konsumsi menuntut produk-produk yang memiliki
reputasi tinggi dalam kualitas, harga yang semakin murah, pelayanan purna jual dan persyaratan lain
seperti adanya sertifikasi produk dengan ISO seri 9000 dan ISO seri 14.000.
1. Otomatisasi (Automation)
Dampak awal dari adanya teknologi adalah terjadinya berbagai proses otomatisasi proses
pekerjaan. Dalam hal ini peran komputer telah dirasakan banyak membantu proses otomatisasi
pekerjaan. Banyak peran manusia telah digunakan oleh komputer dengan harapan akan terjadi
suatu produksi yang cepat, tepat dan efisien. Teknologi komputer telah membawa perubahan
besar dalam proses produksi/industri seperti :
Sistem produksi yang fleksibel (flexible manufacturing system)
Sistem manufaktur yang terintegrasi (Computer Integrated manufacturing)
2. Disintermediasi (Disintermediary)
Disintermediasi merupakan suatu proses untuk meniadakan proses antara dalam aktivitas bisnis.
Contoh nyata adalah :
Semakin menjamurnya mesin ATM yang dalam banyak hal telah mempercepat transaksi
antara nasabah bank dengan bank tanpa melalui kasir/teller sebagai perantara.
Computered Accounting System dapat menghindari atau meniadakan aktivitas akuntansi
yang bersifat manual
Dalam konteks organisasi bisnis peran decision support system telah meniadakan peran-
peran perantara komunikasi antara manajemen tingkat atas terhadap manajemen tingkat
menengah dan operasional.
1. Integrasi (Integration)
Teknologi informasi dan juga didukung perkembangan pesat teknologi komunikasi telah
menyebabkan terjadinya suatu integrasi fungsi-fungsi bisnis dari input, proses hingga
output. Integrasi tidak hanya terjadi dalam suatu entitas bisnis, namun juga terjadi pada
beberapa entitas dan aktivitas bisnis. Adanya jaringan komputer (computer network) seperti
Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), Internet, Intranet, Teleconference
merupakan bukti semakin terintegrasi aktivitas bisnis sehingga akan mempercepat
proses/operasi bisnis.
Komputer dalam berbagai skala dan ukuran telah banyak mempercepat aktivitas bisnis,
sehingga perannya dalam kegiatan bisnis begitu sulit dipisahkan. Peran komputer dari hanya sekedar
sebagai alat untuk menghitung (calculator), membuat lembar kerja keuangan (spreadsheet) hingga
sistem kantor otomatis (office automation system) hingga sistem kantor otomatis (office automation
system) hingga dalam wujudnya mmeberi dukungan pengambilan keputusan (decision support
system). Tuntutan efektifitas, efisiensi, dan produktivitas kerja menyebabkan peran komputer menjadi
semakin viral.
Beberapa paket perangkat lunak telah banyak digunakan dalam aktivitas bisnis dalam skala
komputer pribadi (personal computer) antara lain paket program pengolah kata (word processor),
pengolah angka (spreadsheet), basis data (database) dan lain-lain hingga munculnya paket program
terpadu seperti Microsoft Office, Lotus Suite, dan Perfect Office.
Dalam bukunya yang berjudul Business, Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert
mendefinisikan bahwa bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan suatu organisasi dalam
rangka mendapatkan keuntungan dengan menawarkan barang dan jasa. Ruang lingkup
kegiatan bisnis dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Tanah
2. Mesin
INPUT 3. Modal
4. Pengetahuan
5. Energi
6. Informasi
Berikut ini adalah kegiatan/aktifitas bisnis yang dapat diselesaikan dengan bantuan
perangkat komputer:
STRUKTUR GARIS
Biaya
No Produksi Biaya Biaya Harga NR
Total
Tetap Variabel
1 250 500000 100000 600000 5000 650000
2 350 500000 200000 700000 5000 1050000
3 450 500000 300000 800000 5000 1450000
4 550 500000 400000 900000 5000 1850000
5 650 500000 500000 1000000 5000 2250000
6 750 500000 600000 1100000 5000 2650000
7 850 500000 700000 1200000 5000 3050000
8 950 500000 800000 1300000 5000 3450000
9 1050 500000 900000 1400000 5000 3850000
10 1150 500000 1000000 1500000 5000 4250000
Ho
Hi Hi
Y 3, Y1 , Y 2 , Y3 , Yn
a 2 - 4ac
Rumus ABC a
2a
Laporan Praktikum
Oleh :
NIM : A1B016039
UNIVERSITAS MATARAM
Tahun 2018
DAFTAR ISI
BAB I..................................................................................................................................................1
1.1 Pendahuluan...............................................................................................................................1