1.Wajib
Wajib hukumnya bagi orang yang mengharapkan keturunan, agar dia tidak terjebak dalam
perzinahan, untuk tipe alasan seperti ini, suka ataupun tidak, hukumnya wajib bagi dia
untuk menikah. meskipun dengan pernikahan itu nanti bisa menyebabkan terputusnya
amalan ibadah sunah.
2. Makruh
Makruh menikah bagi orang yang tidak menyukai pernikahan dan tidak menghendaki atau
tidak memiliki keinginan mempunyai keturunan, disamping itu nanti bisa menyebabkan
terputusnya amalan ibadah sunah.
3. Mubah
Menikah jadi mubah bila orang yang bersangkutan tidak takut terjebak zina, tidak tertarik
memiliki keturunan, dan pernikahannya tidak menyebabkan terputusnya amalan ibadah
sunah.
4. Haram
Pernikahan jadi aram bila menyakiti pasangan, seperti impoten, frigid, kelainan sex, tidak
mampu memberi nafkah lahir batin, meskipun menika dengan berlandaskan cinta, menjauhi
dosa zina dan mendapatkan keturunan.
5. Sunah
Pernikahan menjadi sunah bagi laki-laki Ta’iq, yaitu laki-laki yang sudah mampu secara
finansial, kuat sekali keinginanya untuk bersetubuh, kuat sekali keinginan untuk punya
keturunan. meskipun ia disibukkan dengan urusan beribadah. hukum ini juga berlaku bagi
perempuan.
Ibnu Urfah menambahkan dalam bentuk lain tentang wajibnya menikah bagi perempuan,
yaitu lemahnya si perempuan dari kekuatan dirinya serta tidak adanya yang melindungi
dirinya selain dengan menikah. (Qurrotul Uyun, hal 8)
Macam-Macam Sholat Wajib dan Sholat Sunnah
A. Macam-macam sholat wajib:
1) Sholat Isya' yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Waktu
pelaksanaannya dilakukan menjelang malam (+ pukul 19:00 s/d menjelang fajar)yang diiringi dengan sholat sunnah
qobliyah (sebelum) dan ba'diyah (sesudah) sholat isya.
2) Sholat Subuh yaitu sholat yang dikerjakan 2 (dua) raka'at dengan satu kali salam. Adapaun waktu pelaksanaannya
dilakukan setelah fajar (+ pukul 04:10) yang hanya diiringi dengan sholat sunnah qobliyah saja, sedang ba'diyah
dilarang.
3) Sholat Lohor (Dhuhur) yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam.
Adapun waktu pelaksaannya dilakukan sa'at matahari tepat di atas kepala (tegak lurus) + pukul 12:00 siang, yang
diiringi dengan sholat sunnah qobliyah dan sholat sunnah ba'diyah (dua raka'at-dua raka'at atau empat raka'at-empat
raka'at dengan satu kali salam).
4) Sholat Ashar yaitu sholat yang dikerjakan 4 (empat) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun
waktu pelaksanaannya dilakukan setelah matahari tergelincir (+ pukul 15:15 sore atau sebatas pandangan mata)
yang hanya diiringi oleh sholat sunnah qobliyah dengan dua raka'at atau empat raka'at (satu kali salam).
5) Sholat Maghrib yaitu sholat yang dikerjakan 3 (tiga) raka'at dengan dua kali tasyahud dan satu kali salam. Adapun
waktu pelaksanaanya dilakukan setelah matahari terbenam (+ pukul 18:00) yang diiringi oleh sholat sunnah ba'diyah
dua raka'at atau empat raka'at dengan satu kali salam, sedang sholat sunnah qobliyah hanya dianjurkan saja bila
mungkin : lakukan, tapi bila tidak : jangan (karena akan kehabisan waktu).
a. Ternak.
1. Unta.
5-9 : 1 kambing umur 2 tahun lebih atau 1 domba umur 1 tahun lebih.
10-14 : 2 kambing umur 2 tahun lebih atau 2 domba umur 1 tahun lebih.
15-19 : 3 kambing umur 2 tahun lebih atau 3 domba umur 1 tahun lebih.
20-24 : 4 kambing umur 2 tahun lebih atau 4 domba umur 1 tahun lebih.
25 - 35 : 1 anak unta umur 1 tahun lebih.
36 45 : 1 anak unta umur 2 tahun lebih.
46 -60 : 1 anak unta umur 2 tahun lebih.
61 -75 : 1 anak unta, umur 4 tahun iebih.
91 -120 : 2 anak unta umur 3 tahun lebih. 121 : 3 anak unta umur 2 tahun lebih.
Mulai dari 121 ini, dihitung tiap-tiap 40 unta zakatnya ialah anak unta umur 2 tahun lebih, dan tiap-tiap 50
unta zakatnya ialah 1 anak unta umur 3 tahun lebih.
2. Sapi termasuk kerbau, Nisab sapi ialah 30 ekor. Begitu juga nisab kerbau.
Kadar zakat sapi ialah :
40-120 : 1 kambing betina umur 2 tahun lebih atau 1 domba betina umur 1 tahun lebih.
121-200: 2 kambing betina umur 2 tahun lebih atau 2 domba umur 1 tahun lebih.
201-399: 3kambing betina umur 2 tahun lebih atau 3 domba betina umur 1 tahun lebih.
400- : 4 kambing betina umur 2 tahun lebih atau 4 domba umur 1 tahun lebih.
Selanjutnya mulai dari 400 kambing, zakatnya dihitung, tiap-tiap 100 kambing zakatnya 1 kambing atau
domba umur seperti tersebut di atas. Begitu seterusnya. Jadi 500 kambing zakatnya 5 kambing dan 599
juga 5 kambing. 600 kambing zakatnya 6 kambing, dan demikian seterusnya.
b. Emas dan Perak. Nisab emas ialah 20 mitscial yang jika ditimbang dengan gram sama dengan 93,6
gram. Nisab perak ialah 200 dirham, jika ditimbang ialah 624 gram. Zakatnya emas dan perak ialah 21/2.
persen dari berat -seluruhnya atau 1/40 nya.
c. Hasil Bumi. Termasuk Hasil Bumi ialah gandum, padi, jagung, ketela, sagu dan makanan pokok
lainnya. Nisab hasil bumi ialah 5 Wasaq.. Satu wasaq sama dengan 60 Sha`, sedangkan 1 sha` sama
dengan 3,1 liter, sehingga kalau dihitung seluruhnya, maka 5 wasaq sama dengan: 3,1 liter kali 60 kali 5,
sama dengan 930 liter. Jika dihitung dengan kilogram, lebih kurang 750 kg atau 71/2 kwintal. Kadar
Zakatnya, jika pengairannya dengan air hujan atau tanpa pembeayaan, maka zakatnya ialah 10 persen,
sedangkan jika pengairannya dengan beaya atau dengan alat, maka zakatnya ialah 5 persen.
d. Buah-buahan. Termasuk Buah-buahan ialah kurma, anggur, jeruk, salak, pisang , nanas, dan buah-
buahan lainnya. Tentang nisab buah-buahan sama dengan hasil bumi. Begitu juga kadar zakatnya, yaitu
10 persen jika pemeliharaannya dengan air hujan, 5 persen jika pengairannya dengan alat atau dengan
pembeayaan.
e. Barang Dagangan. 410- Tentang nisab barang dagangan ini, oleh karena yang berlaku pada waktu
sekarang ini tidak banyak dipakai lagi uang logam yaitu emas dan perak, melainkan yang beredar ialah
uang kertas, maka perlu kita tinjau. Sebenarnya uang kertas adalah alat penukar yang dapat kita nilai
dengan emas pada setiap saat, meskipun nilai uang kertas itu tidak tentu, menurut keadaan harga
barang-barang dan nilai uang kertas terhadap emas.
Kami berpendapat bahwa uang kertas yang diakui pada suatu waktu oleh suatu penguasa dan berlaku
dalam peredaran serta mempunyai daya beli dan daya tukar, maka uarig kertas tersebut sebenarnya
mengandung nilai dan daya beli yang dapat diimbangkan dengan emas pada suatu waktu.
NISAB:
ialah batas kadar harta yg mewajibkan dibayar zakat padanya. contohnya:
-emas: 20 dinar
-perak: 200 dirham
-unta: lima ekor
-lembu: 30 ekor
-kambing 40 ekor
-tanaman: 300 gantang
manakala wang tunai yg ada sekarang ini: telah diputuskan dengan kesepakatan ulama ia mengambil
hukum emas dan perak. apabila mencapai kadar salah satu daripada nilai emas atau perak, maka
diwajibkan zakat padanya.
HAUL:
ialah jangka masa setahun bermula daripada cukupnya haul. contoh, pada bulan muharram 1426 duit kita
mencapai kadar nisab, maka pada muharram 1427, dikira telah cukup satu haul.
ia dikira berdasarkan kalendar islam.
Didalam ayat al-Qur’an Allah SWT. Kadang-kadang menisbatkan dalam ayat-ayat al-Qur’an
kepemilikan harta itu langsung kepada Allah. Allah berfirman : Artinya: “dan berikanlah kepada
mereka, sebagian harta Allah yang telah dia berikan kepada kalian” (QS. An-Nur:33)
Kita dapat merasakan dan mencermati bahwa pemahaman seluruh harta merupakan milik Allah,
seandainya manusia adalah pemilik hakiki, tentu saja sampai kapanpun dia akan memilikinya.
Namun, kenyataannya tidaklah demikian.
Setelah menyatakan bahwa Allah adalah pemilik harta, allah (masih dalam ayat yang sama)
kemudian menganuhgerahkannya kepada umat manusia. Sebagaimana firmannya : “Dialah
(Allah) yang telah menciptakan apa saja yang ada di muka bumi buat kalian semuanya. (QS Al-
Baqarah: 29)
Jelaslah bahwa allah swt telah menciptakan semua harta yang ada di dunia ini. Untuk siapa?
Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan manusia dan juga mahluk lainnya. Dan Allah juga
memerintahkan manusia untuk senantiasa berupaya mencari harta agar dapat memilikinya.
Allah menganuhgerahkan kepemilikan harta kepada manusia
Allah swt berfirman: Dan janganlah kalian dekkati harta anak yarim, hingga sampai ia dewasa.
(QS Al-An’am: 152)
Ayat diatas memberikan pengertian bahwa harta ketika dikaitkan dengan manusia berarti
dimiliki oleh manusia sebatas hidup di dunia, dan itupun bila diperoleh dengan cara yang legal
menurut syariat islam. Berdasarkan semua itu, dapat dikatakan bahwa harta hakikatnya
merupakan milik Allah swt. Sedangkan manusia hanyalah memiliki harta dalam arti diberi kuasa
oleh Allah swt.
Sedekah berbeda dengan Zakat dan Infak. Zakat itu hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang
hartanya sudah mencapai nishab (jumlah tertentu). Infak/Infak adalah sumbangan harta sukarela
atau seikhlasnya.
jihad yang diperintahkan oleh Quran Suci adalah berusaha keras untuk menegakkan Kebenaran dan untuk
mencapai tujuan suci yang diridhai Ilahi
Makna jihad menurut bahasa di ambil dari bahasa Arab yaitu kata juhdun yang berarti sebuah “kekuatan”
dan jahada yang berarti sebuah “usaha” yang jika dijelaskan berarti pengertian dari jihad adalah sebuah
usaha untuk mencapai jalan kebenaran sesuai yang diyakini dengan seluruh kemampuan dan kekuatan
diri. Adapun beberapa pengertian tentang jihad yang di sampaikan oleh sahabat Nabi Muhammad Saw
yaitu Ibnu Abbas bahwa jihad memiliki arti mencurahkan segala kemampuan dan kekuatan serta
berusaha untuk membela ALLAH SWT dari hinaan atau cercaan orang lain atau agama lain dengan niat
dan cara yang benar menurut agama islam. Dua pengertian tersebut memang masih terlihat rancu dan
ambigu jadi di perlukan kebijakan dalam memaknainya.
Pengertian jihad menurut istilah memiliki sebuah arti yang cukup luas yaitu bisa dalam bidang apapun
seperti mencari nafkah di jalan yang benar dan di ridhoi ALLAH SWT dan dalam bidang berperang
terhadap orang kafir atau orang yang memusuhi agama Islam dan jauh dari rahmat Tuhan tentu saja
dengan langkah dan jalan yang sesuai dengan syariat Islam. Menurut Ibnu Taimiyah hakikatnya sebuah
jihad ialah mencurahkan segala kemampuan dan seluruh jiwa raga untuk selalu berada di jalan
kebenaran baik melawan kejahatan maupun lainnya dengan niat dan tujuan yang hanya pada keridhoan
ALLAH SWT.
Secara umum makna jihad tidak hanya di sandarkan pada perjuangan di dalam berberang atau urusan
dengan kemiliteran tetapi bisa berarti untuk kehidupan sehari-hari kita seperti melawan hawa nafsu
dalam segala bidang baik membelanjakan harta kekayaan, nafsu terhadap lawan jenis maupun
lainnya.dalam kitab Al-Qur’an tercatata kata jihad tidak kata perang tetapi juga tentang kehidupan sehari-
hari maka dari itu jangan selalu mengaitkan jihad dengan sesuatu yang buruk pada hal makna dari kata
jihad bisa di bilang cukup baik untuk di lakukan khususnya bagi orang yang menginginkan pahala dan
rahmat dari Tuhan kita yaitu ALLAH SWT. Pengertian jihad secara khusus memanglah berperang
melawan kekafiran dan membela jalan kebenaran tetapi tetap disandarkan pada syariat Islam yang
sudah di berikan oleh Nabi Muhammad Saw jadi tetaplah berfikiran bijak dan luas dalam memaknainya.