Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Deskripsi Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan
dan di lakukan pemodelan lalulintas dengan sistem komputer traffic counting
atau pencacahan lalu lintas. Traffic counting dilakukan secara manual di ruas
jalan utara simpang 4 GTM Kampus Terban. Traffic counting dilakukan untuk
mengidentifikasi rute mana yang sering dilalui, komposisi kendaraan yang
melewati ruas jalan tersebut, dan volume lalu lintas per satuan waktu tertentu
(kend/jam).Parameter yang Digunakan dalam Vissim:

1. Vehicle Types
Kelompok kendaraan dengan karakter teknis dan perilaku fisik berkendara yang
serupa.
2. Vehicle Classes
Satu atau lebih jenis kendaraan digabung dalam satu kelas kendaraan.
Kecepatan, evaluasi dan pemilihan rute digabung dalam satu kelas kendaraan.
3. Vehicle Categories
Menetapkan terlebih dahulu kategori dari kendaraan yang menyertakan
interaksi kendaraan yang serupa.
4. Vehicle Input
Memasukkan jumlah arus lalu lintas (kend/jam) sesuai dengan hasil survei di
lapangan.
5. Vehicle Composition
Pengaturan seberapa besar persentasi tiap-tiap jenis kendaraan terhadap arus
lalu lintas yang ada.
6. Driving Behaviour
Perilaku berkendara. tergantung pada jenis jaringan jalan, kategori kendaraan
dan kelas kendaraan.
7. Signal Control
Tool yang digunakan untuk memodelkan suatu fase sinyal aktual di lapangan.
8. Links and Connectors
Input geometrik jaringan jalan, seperti jumlah lajur dan lebar jalan.
9. Queue Counter
Penghitung antrian, dihitung mulai dari titik queue counter ditetapkan hingga
kendaraan terakhir yang masih berada dalam kondisi antrian.
10. Vehicle Travel time
Penentuan titik awal pergerakan kendaraan hingga destinasi dengan jarak
tertentu untuk dihitung waktu tempuhnya, kemudian bisa dihitung juga waktu
tempuh saat arus lalu lintas mengalami kemacetan sehingga didapat nilai
tundaan.

3.2 Studi Literatur

Dalam penelitian ini sumber yang diambil berasal dari Surwardjoko P. Warpani
dengan bukunya Pengolahan Lalu Lintas & Angkutan Jalan, Alik Ansyori
Alamsyah dengan bukunya Rekayasa Lalu Lintas, Ahmad Munawar dengan
bukunya Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, dan Edward K Morlok dengan
bukunya Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi serta dari jurnal-
jurnal yang mendukung untuk kebutuhan penelitian. Jurnal yang berkaitan
dengan lalu lintas pada simpang bersinyal jalan perkotaan. Untuk studi
literatur

3.3 Penentuan Lokasi Penelitian


Kondisi geometri digambarkan dalam bentuk sketsa yang memberikan
infirmasi lebar jalan, lebar bahu dan lebar median serta petunjuk arah untuk tiap
lengan simpang 4 GTM (JL.Gajah Mada-JL.Jendral Sudirman –Jl.Sudirman –
Dan Jl.Yos Sudarso) Kota Tarakan Kalimantan Utara. Penelitian ini terletak di
persimpangan bersinyal

3.4 Pengumpulan Data Premier

1. Bagan alur pengumpulan data primer

Tahapan pelaksanaan pengumpulan data adalah sebagai berikut:


a) Survei pendahuluan (observasi)

Survei dilakukan sebelum penelitian dilapangan dilakukan,


adapun yang termasuk dalam survei ini adalah:

 Peninjauan lokasi penelitian

 Penentuan titik surveyor agar memudahkan dalam


pengamatan

 Pencacahan arus lalu lintas

b) Penjelasan Cara Kerja

Untuk mudah mendapatkan data hasil survey yang baik harus diadakan
penjelasan terlebih dahulu Pengamatan mengenai cara survey dan tugas
serta tangung jawab masing-masing surveyor antara lain.

 Cara pengisian formulir penelitian,yang dibagi dalam periode


tertentu yaitu setiap 15 menit dengan periode selama 12 jam untuk
setiap pengamatan.

 Pembagian Tugas menyangkut pembagian arah dan jenis


kendaraan bagi tiap pencacah yang sesuai dengan formulir yang di
pegang oleh surveyor

 Pembagian Zona Waktu pengamatan

Waktu pengamatan di bagi 3 waktu yaitu pagi,siang dan


soreh,pembagian pagi mulai pukul 06.00 s/d 10.00,pembagian
waktu siang di mulai 12.00 s/d 16.00

c) Pelaksanaan Penelitian

1. Geometri simpang

Survei geometri simpang dilakukan untuk memperoleh data fisik


lengan simpang yang selanjutnya digunakan untuk menghitung
kapasitas link

2. Tanda dan Rambu

Survei tanda dan rambu jalan dilakukan untuk memperoleh data


tentang marka jalan dan rambu-rambu yang berada pada area
penelitian.dan untuk memprediksi berbagai factor lingkungan yang
terkait

3. Pencacahan volume kendaraan

Pencacahan volume kendaraan yang baik itu adalah HV, LV, MC, dan
UM setiap arah pada semua lengan simpang dalam interval waktu yang
telah ditentukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan survei dalam penelitian ini dilaksanakan selama 12 jam


dimulai dari jam 06.00 sampai 16.00 WIB. Pada hari Seninyang mewakili di
jam kerja/sibuk

3. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah:

a. Pita ukur

b. Arloji sebagai petunjuk waktu dan pengukur interval waktu

c. Counter

d. Seperangkat alat tulis dan formulir penelitian untuk pencatatan data

4. Data Penelitian

Data-data yang digunakan untuk analisis didapatkan dengan cara


pengumpulan data primer dan sekunder sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Data yang diperlukan antara lain:

a. Pengumpulan data primer untuk analisis dilakukan


dengan survei pengamatan langsung di lapangan di
area studi sebagai berikut:
1) Data kondisi geometrik

2) Arus lalulintas (survei pencacahan arus lalulintas)

3) Kondisi lingkungan jalan

4) Waktu siklus eksisting

5) Panjang antrian

b. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini


adalah data jumlah penduduk dari BPS provinsi
Kalimantan Utara Tahun 2018

3.5 Pengumpulan Data Sekunder


Pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi terkait dengan perencanaan
suatu simpang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah jumlah
penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS).Provinsi Kalimantan Utara Tahun
2018
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

3.6 Diagram Alir

Mulai

Studi Literatur

Penentuan Daerah Studi

Pengumpulan data

1,
Data Premier Data Sekunder

Analisis data

Pembahasan

Kesimpulan dan saran


1,
selesai
1,

Anda mungkin juga menyukai