BERBAHASA INDONESIA
linggar pradani web
MEMBACA CEPAT
A. TEKNIK MEMBACA CEPAT
Ada beberapa teknik membaca cepat yang lazim dipakai, di antaranya adalah:
1. Teknik SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review = mempersiapkan diri, bertanya,
membaca, mendasar, mengkaji ulang).
Teknik ini banyak dipakai oleh mahasiswa untuk keperluan meneliti isi buku tertentu untuk
bahan penulisan makalah.
Teknik ini paling umum dipakai untuk pemahaman bagian-bagian isi buku dan bacaan lainnya.
Teknik ini merupakan teknik yang paling umum dipakai untuk pemahaman bagian-bagian isi
buku dan bacaan lainnya.
Mengingat judul bab ini adalah membaca cepat unuk pemahaman, teknik yang paling cocok
disajikan di sini adalah teknik pelayapan (skimming) dan teknik pemindaian (scanning).
Pelayapan adalah teknik membaca untuk mendapatkan intisari suatu bacaan, ide pokok, dan
detail penting. Ide pokok dan detail penting yang membentuk intisari itu dapat berada di bagian
awal bacaan, di bagian tengah, atau di bagian akhir. Langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk
mendapkan hasil yang maksimal dalam melakukan pelayapan (skimming) adalah yang dirinci
sebagai berikut ini.
1. Buatlah pertanyaan tentang apa yang akan Anda cari (maksudnya: intisari, ide pokok,
atau detail penting dari bacaan).
2. Bila yang Anda baca berupa buku, lihatlah daftar isi dan wacana pengantar.
3. Telusuri secara seksama dengan kecepatan tinggi setiap baris bacaan (bila bacaan
singkat). Bila yang dibaca berupa buku, yang ditelusuri adalah alinea atau bahkan isi
subbab-subbab.
4. Berhentilah bila telah menemukan hal yang dicari.
5. Selanjutnya, bacalah dengan kecepatan normal dan pahami bahan yang Anda peroleh.
Pemindaian adalah teknik membaca cepat untuk memperoleh informasi tertentu yang langsung
kepada fakta khusus (spesifik) tanpa melalui informasi umum atau fakta umum. Contoh praktik
pemindaian (scanning) dalam aktivitas sehari-hari adalah pada waktu kita mencari nomor
telepon di buku telepon, mencari arti kata dalam kamus, membaca daftar harga pada menu,
melihat susunan acara televisi di koran, dll.
Bila teknik pemindaian (scanning) akan dipakai untuk mengetahui isi buku, inilah langkah-
langkah yang perlu ditempuh.
Berkaitan dengan membaca cepat, ada beberapa tujuan dan manfaat yang Anda peroleh, yaitu:
Jika Anda pergi ke toko buku atau perpustakaan, Anda ingin mengetahui apa yang dibahas dalam
buku yang Anda pilih. Untuk keperluan tersebut, Anda melakukan membaca cepat beberapa
menit (knowsing) untuk melihat bahan yang dibaca sekedar untuk mengetahui isi bacaan. Hal ini
juga dapat dilakukan ketika akan memilih artikel dimajalah dan surat kabar (kliping).
Di sini Anda sudah mengetahui topik yang dibahas, selanjutnya Anda ingin mengetahui pendapat
penulis itu terhadap masalah yang dibahas. Untuk itu, Anda tinggal membaca tulisan yang ada di
tajuk surat kabar tersebut. Anda cukup membaca paragraf pertama atau akhir yang biasanya
memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulis (redaksi).
Dengan teknik membaca cepat maka dapat segera mengetahui urutan ide pokok dan cara semua
materi disusun dalam kesatuan pikiran, serta mencari hubungn antarbagian dalam bacaan itu.
Albert dalam Harras (1997) mengemukakan tujuan utama dalam membaca cepat, yaitu:
1. Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan singkat.
2. Menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan.
3. Menemukan/ menempatkan bahan yang diperlukan dalam perpustakaan.
1. Untuk mencari informasi yang kita perlukan dari sebuah bacaan secara cepat dan efektif.
2. Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri bahan halaman buku atau bacaan.
3. Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu memerhatikan atau membaca
bagian yang tidak kita perlukan