Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar,
atau seolah- olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan (Rustinah, 008).Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali. Bagi masyarakat awam Vertigo disebut juga sebagai tujuh keliling. (Yastroki, 2009) Lebih dari 2 juta orang per tahun mengunjungi dokter karena vertigo dengan gangguan keseimbangan vestibular. Gangguan ini merupakan sembilan keluhan yang paling sering yang menyebabkan pasien datang ke dokter. Lebih jauh, ini merupakan satu dari alasan paling sering orang tua berkonsultasi ke dokter.Untuk mengatasi keluhan ini dapat dilakukan fisio terapi berupa senam vertigo dan massage, tapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dari senam dan massage vertigo sebagai salah satu alternatif untuk pengobatan vertigo. Pada tahun 2009 di Indonesia angka kejadian vertigo sangat tinggi sekitar 50% dari orang tua yang berumur 75 tahun ( Miralza diza, 2008), pada tahun 2010 50% dari usia 40-50tahun dan juga merupakan keluhan nomer tiga paling sering dikemukakan oleh penderita yang datang ke praktek umum. Pada umumnya vertigo ditemukan sebesar 4-7 persen dari keseluruhan populasi dan hanya 15% yang diperiksa kedokter. Penyebab gangguan keseimbangan dapat merupakan suatu kondisi anatomis yang jelas atau suatu reaksi fisiologis sederhana terhadap kejadian hidup yang tidak menyenangkan.(Widiantopanco, 2010). Sebagai contoh, hampir semua masalah apapun pada sistem apapun dalam tubuh dapat menyebabkan gejala pusing, atau gangguankeseimbangan. Vertigo berasal dari bahasa latin, yaitu vertere yang berarti berputar, dan igo yang berarti kondisi. Vertigo atau yang disebut jugapusing, pening (giddiness), dan pusing ringan adalah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, terutama dari jaringan otonomik yang disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh (Quinodoz, D., 1997: 2). Vertigo didefinisikan sebagai ilusi gerakan, yang paling sering adalah perasaan atau sensasi tubuh yang berputar terhadap lingkungan atau sebaliknya, lingkungan sekitar kita rasakan berputar. Vertigo juga dirasakan sebagai suatu perpindahan linear ataupun miring, tetapi gejala seperti ini relatif jarang dirasakan. Secara etiologi, vertigo disebabkan oleh adanya abnormalitas organ-organ vestibuler.