Multhaza / 18060120710015
Geografi/ Universitas Negeri Jakarta
1. Kompetensi Guru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan ada beberapa macam
kompetensi guru yang harus dimiliki, berikut infonya akan kami kupas dan bagikan untuk anda,
diantaranya yaitu :
a. Kompetensi Pedogogik
Kompetensi pedagogikmerupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman
terhadap peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan
sampai dengan mengevaluasi. Secara umum kompetensi inti pedagogi meliputi; (a) menguasai
karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, (b)
menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, (c) mengembangkan
kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, (d)
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (e) memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, (f) memfasilitasi pengembangan potensi peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, (g) berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan peserta didik, (h) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar, (i) memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran,
(j) melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
b.Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak
mulia. Kompetensi inti kepribadian seperti (a) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, (b) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, (c) menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (d) menunjukkan etos kerja, tanggung
jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, dan (e) menjunjung tinggi
kode etik profesi guru.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial
penting dimiliki bagi seorang pendidik yang profesinya senantiasa berinteraksi dengan human
(manusia) lain.
d. Kompetensi Professional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi
pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah
wawasan keilmuan.
1. Mampu memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreatifitas siswa, seperti mendorong,
mendukung dan memodelkan penemuan dan pemikiran kreatif dan inovatif danMemodelkan
konstruksi pengetahuan kolaboratif dengan cara melibatkan diri belajar dengan siswa, kolega,
dan orang-orang lain baik melalui aktifitas tatap muka maupun melalui lingkungan virtual.
2. Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan asessmen era digital seperti
merancang atau mengadaptasi pengalaman belajar yang tepat yang mengintegrasikan tools dan
3. Menjadi model cara belajar dan bekerja di era digital dengan Menunjukkan kemahiran dalam
sistem teknologi dan mentransfer pengetahuan ke teknologi dan situasi yang baru.
4. Mendorong dan menjadi model tanggung jawab dan masyarakat digital dengan Mendorong,
mencontohkan, dan mengajar secara sehat, legal dan etis dalam menggunakan teknologi
informasi digital, termasuk menghagrai hak cipta, hak kekayaan intelektual dan dokumentasi
sumber belajar.
Berpartisipasi dalam komunitas lokal dan global untuk menggali penerapan teknologi kreatif
Keterampilan Belajar (Kompetensi Siswa) Abad 21 yang sangat diperlukan oleh peserta
didik dan lulusan untuk berprestasi dan berkompetisi di abad XXI. Keterampilan abad XXI ini
(employability), dan kesiapan menjadi warga negara (readiness for citizenship) yang baik.
(1) Berpikir kritis dan membuat pertimbangan tentang melimpahnya informasi yang muncul
setiap hari apakah dalam web, di media massa, di media elektronik, di rumah, di tempat kerja,
(2) Memecahkan masalah kompleks, terbuka, dan multidisiplin bahwa semua pekerja akan
menghadapi masalah.
(3) Kreativitas dan berpikir entreprener, yaitu sejumlah keterampilan yang berkaitan dengan
kreasi pekerjaan.
(4) Berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim yang anggotanya berasal dari orangorang lintas
Nama Sekolah: SMA Negeri 1 Padang Tiji Nomor Statistik Sekolah: 10100558
Pedagogik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip- Mengikuti pelatihan pengembangan kurikulum dan
prinsip belajar yang mendidik peserta didik
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, Pengembangan diri dengan kelompok kajian
sosial, dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan Pengembangan diri dengan kelompok kajian
teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi Pengembangan diri dengan kelompok kajian
dan rasa bangga menjadi seorang guru
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif Pengembangan diri dengan kelompok kajian
serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, Pengembangan diri dengan kelompok kajian
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep Diklat Fungsional dan DIklat Kolektif
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu
14. Pengembangan keprofesionalan Penelitian Tindakan Kelas
melalui tindakan yang reflektif
Berbagai Hal terkait dengan pemenuhan
dan peningkatan kompetensi inti tersebut