TUGAS

OBAT TRADISIONAL

OLEH
STEFANIA DAI
174111060
FARMASI B/IV

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CITRA HUSADA MANDIRI
KUPANG
2019
 EVALUASI PENGGUNAAN OBAT

No. Dokumen : SOP/UKP-8/CHP/094

No. Revisi :-
SOP TanggalTerbit : 11 april 2019
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
OEPOI

1. Pengertian Kegiatan untuk mengevaluasi penggunaan obat secara terstruktur dan

berkesinambungan untuk menjamin obat yang digunakan sesuai indikasi,

efektif, aman dan terjangkau (rasional)

2. Tujuan Mendapatkan gambaran pola penggunaan obat pada kasus tertentu dan

melakukan evaluasi secara berkala untuk penggunaaan obat tertentu.

3. Kebijakan Kepala Puskesmas Oepoi Tentang

Pelayanan Farmasi Puskesmas .

4. Referensi PERMENKES Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian

di Puskesmas Oepoi

5. Alat & Bahan ATK

6. Prosedur/langkah-langkah;
7. a. Laporan 10 Jenis Penyakit Terbanyak dan 10 Jenis Obat Terbanyak 1)
Petugas melakukan dokumentasi penggunaan obat dengan

penyakit yang di diagnosa pasien sesuai resep yang masuk di farmasi.

Petugas melakukukan dokumentasi penggunaan obat keseluruhan secara
berkala.

2) Dokumentasi terdiri dari 10 jenis penyakit tertinggi dan jumlah kasus serta

10 jenis obat tertinggi yang digunakan.

b. Laporan Penggunaan Antibiotik pada Diare

1) Petugas melakukan dokumentasi pasien yang menggunakan antibiotik pada

kasus diare.

2) Petugas mencatat tanggal, nama pasien, usia, jumlah obat, menggunakan

antibiotik, jenis obat yang digunakan, dosis, lama pemakaian, dan
kesesuaian.
c. Laporan Penggunaan Obat Rasional (POR)

1) Apoteker menilai, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang

berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk mengoptimalkan tujuan
terapi.
2) POR dilaporkan ke Dinkes
7. Bagan Alir Laporan 10 Jenis Penyakit Terbanyak dan 10 Jenis Obat Terbanyak

Petugas farmasi
dokumentasi
mendokumentasikan
dilakukan setiap hari
setiap resep

rekapitulasi untuk 10 dokumentasi terdiri

jenis obat dan dari obat yang
penyakit terbanyak digunakan dan jenis
dalam satu tahun penyakit

Laporan Penggunaan Antibiotik Pada Diare

Resep Antibiotik untuk

dicatat oleh petugas farmasi
diagnosa diare

pencatatan terdiri dari:

tanggal, nama pasien, usia,
jumlah obat, menggunakan
antibiotik, jenis obat, dosis,
lama pemakaian dan
kesesuaian

Laporan Penggunaan Obat Rasional

Apoteker menilai,
mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah
yang berhubungan melaporkan POR ke
dengan cara Dinkes Provinsi
penggunaan obat untuk
mengoptimalkan tujuan
terapi

8. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
9. Unit terkait Unit Farmasi

10. Dokumen Terkait Semua Resep yang masuk ke farmasi Puskesmas

Dokumen Catatan Pengobatan Pasien

Lembar Pemberian Informasi Obat

1. Rekaman historis

perubahan Tanggal mulai

No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

PENJELASAN PRODUK ANTARA, PRODUK RUAHAN ,

DAN PRODUK JADI.

A.Produk Antara.

Produk antara obat adalah setiap campuran bahan obat yang masih memerlukan satu atau lebih tahapan
pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan obat. Contoh produk: hasil granulasi. hasil granulasi
merupakan produk antara, karena masih memerlukan tahapan lain untuk menjadi produk ruahan (tableting,
coating, polishing).

B.Produk Ruahan.

Produk ruahan obat adalah bahan obat yang telah selesai diolah dan tinggal memerlukan pengemasan untuk
menjadi produk setengah jadi. Contoh : hasil pencetakan tablet, hasil pengisian kapsul, suppositoria.

C.Produk Jadi.

Produk jadi obat adalah suatu produk obat yang telah mengalami seluruh tahap proses pembuatan. Sedangkan
produk yang telah dikemas primer namun belum dikemas sekunder disebut produk setengah jadi. Contoh produk
jadi:semua produk yang telah melewati tahapan proses pembuatan.