Karunia-karunia Roh

Dalam 1 Korintus 12:4, Paulus mengatakan “Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh”. Kepada
beberapa orang, Roh mengaruniakan secara khusus hikmat, pengetahuan, iman, dan sebagainya.
Pemberian karunia-karunia ini bukan berarti orang Kristen lainnya tidak berbuah. Tetapi karunia rohani
yang demikian itu adalah suatu bentuk penambahan kemampuan yang telah diberikan Allah kepada
semua orang. Karunia yang pertama, kita dapat mempunyai tiga macam hikmat. Yang pertama datang
kepada kita secara wajar. Yang kedua kita dapati dari belajar, maka itu merupakan sesuatu yang gampang
dipelajari. Tetapi bentuk hikmat yang paling luhur adalah yang datang langsung dari Allah dan
berhubungan dengan pekerjaan istimewa dari Roh Kudus. Karunia yang kedua adalah karunia berkata-
kata dengan pengetahuan yang berkenan dengan informasi rohani. Tapi ada orang yang mempunyai
pengetahuan rohani tetapi pengetahuan itu dapat merusak pelayanannya. Karena itu, karunia hikmat dan
pengetahuan harus berjalan bersama-sama.

Yesus membicarakan suatu keadaan, di mana seorang percaya mungkin memerlukan kedua
karunia itu. Dalam Markus 13:11, Ia berkata “Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu
kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat
itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus”. Pengetahuan adalah karunia Roh
yang diperoleh melalui ketekunan belajar dalam hal apa yang diajarkan Allah kepada kita. Tetapi
kesanggupan untuk menggunakan apa yang kita pelajari dalam situasi yang sesungguhnya adalah lebih
daripada belajar yang datang dari Roh Kudus. Hikmat adalah karunia Roh yang mengajarkan kepada kita
bagaimana memakai pengetahuan.1

Karunia membedahkan bermacam-macam Roh

Kata “membedahkan” yang diambil dari 1 Korintus 12:10 berasal dari bahasa Ibrani yang artinya
melihat, mempertimbangkan, menyelidiki, memahami, mendengar, menilai dengan teliti. Alkitab
menunjukan akan muncul banyak nabi palsu dan penipu di dalam maupun di luar Gereja sepanjang
sejarah. Dalam 2 Korintus 11:14-15, Paulus berkata “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblis pun
menyamar sebagai malaikan terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya
menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran.kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan
mereka”. Mereka adalah serigala berbulu domba; mereka adalah lalang diantara gandum. Tidak semua
Roh berasal dari Allah. Dalam 1 Yohanes 4:1 tertulis “saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah
percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-
nabi palsu yang telah muncul dan pergi keseluruh dunia”. Ini berarti orang percaya harus menguji
macam-macam roh dan doktrin-doktrin yang sekarang berlimpah. Allah juga memberikan beberapa orang

1
Billy Graham, Roh Kudus kuasa Allah Dalam Hidup Anda (Bandung: Yayasan Baptis Indonesia), 1998, 238-241
kemampuan yang luar biasa untuk membedahkan kebenaran. Dalam 1 Korintus 12:10 tertulis “Kepada
yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedahkan bermacam-macam roh”.2

2
Billy Graham, 245-246