Anda di halaman 1dari 3

 Pengadaan Barang & Jasa:

Kegiatan Pengadaan Barang & Jasa yang dilakukan BUMN dengan pembiayaan diluar APBN/APBD
 Prinsip-prinsip Pengadaan Barang & Jasa:
Efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil & wajar, akuntabel
 Pengguna Barang dan Jasa mengutamakan sinergi antar BUMN dan/atau Anak Perusahaan
sepanjang barang dan jasa tersebut merupakan hasil produksi BUMN dan/atau Anak Perusahaan
yang bersangkutan, dan sepanjang kualitas harga, dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan
 Pelelangan Terbuka:
Diumumkan secara luas melalui media massa
 Pemilihan Langsung:
Ditawarkan ke beberapa pihak minimal 2 penawaran
 Penunjukan Langsung:
Langsung menunjuk / beauty contest
 Pembelian Langsung:
Pembelian barang di pasar dengan harga pasar
 Cara Pengadaan Barang & Jasa dilakukan dengan cara e-procurement terhubung dengan portal
KBUMN dilaksanakan oleh panitia/pejabat pengadaan atau lembaga profesional yang memenuhi
syarat dan wajib menandatangani Pakta Integritas (letter of undertaking)
 Pekerjaan lebih dari 1 tahun/multi-year dapat melakukan Pekerjaan 1x untuk jangka waktu lebih
dari 1 tahun/multi-year dengan membuat formula penyesuaian harga tertentu (price adjustment)
baik kenaikan maupun penurunan kondisi pasar dan best price yang berlaku
 Penunjukan langsung dilakukan apabila memenuhi minimal salah satu dari persyaratan sebagai
berikut:
- Barang dan jasa yang dibutuhkan dan tidak dapat ditunda
- Penyedia Barang dan Jasa dimaksud hanya satu-satunya (barang spesifik)
- Barang dan jasa yang bersifat knowledge intensive
- Bila peserta pelelangan atau pemilihan langsung tidak memenuhi kriteria atau tidak ada pihak
yang mengikuti pelelangan atau yang pemilihan langsung
- Barang dan jasa yang dimiliki oleh pemegang HAKI atau yang memiliki jaminan (warranty)
dari Original Equipment Manufacture
- Penanganan darurat untuk keamanan keselamatan masyarakat, dan aset strategis
perusahaan
- Barang dan jasa yang merupakan pembelian berulang (repeat order) sepanjang harga yang
ditawarkan menguntungkan dengan tidak mengorbankan kualitas barang dan jasa
- Penanganan darurat akibat bencana alam, baik yang bersifat lokal maupun nasional
- Barang dan jasa lanjutan yang secara teknis merupakan satu kesatuan sifatnya yang tidak
dapat dipecah-pecah dari pekerjaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya
- (J)Penyedia Barang dan Jasa adalah BUMN, Anak Perusahaan BUMN atau Perusahaan
Terafiliasi BUMN sepanjang barang dan/atau jasa yang dimaksud merupakan produk atau
layanan BUMN, Anak Perusahaan BUMN atau Perusahaan Terafiliasi BUMN , dan/atau usaha
kecil dan mikro, dan sepanjang kualitas, harga, dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan,
serta dimungkinkan dalam peraturan sektoral
- Pengadaan Barang dan Jasa dalam jumlah & nilai tertentu yang ditetapkan Direksi harus
disetujui Dekom
 Penunjukan Langsung kepada BUMN, Anak Perusahaan BUMN atau Perusahaan Terafiliasi BUMN
(J) diprioritaskan kepada Anak Perusahaan BUMN atau Perusahaan Terafiliasi BUMN yang
bersangkutan
 Kontrak antara Pengguna Barang & Jasa dengan Penyedia Barang & Jasa dilakukan dengan
memperhatikan sekurang-kurangnya aspek-aspek sebagai berikut;
- identitas yang meliputi nama, jabatan, alamat badan usaha masing-masing dan
ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan;
- pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah
barang dan jasa yang diperjanjikan;
- hak dan kewajiban para pihak yang terikat di dalam perjanjian;
- nilai atau harga pekerjaan, serta syarat-syarat pembayaran
- persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci
- keluaran atau hasil (output) dari pengadaan barang dan jasa;
- jadwal pelaksanaan dan kondisi serah terima;
- jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan/atau ketentuan mengenai kelayakan;
- cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi kewajibannya
- pemutusan kontrak secara sepihak;
- keadaan memaksa (force majeure);
- penyelesaian sengketa yang mengutamakan penyelesaian melalui musyawarah dan alternatif
penyelesaian sengketa;
- jangka waktu berlakunya kontrak;
- Pakta Integritas (letter of undertaking) yang ditandatangani oleh Penyedia Barang dan Jasa;
- kepastian adanya jaminan trhadap barang dan/atau jasa yang diperjanjikan.
 Kontrak memperhatikan GCG, Prinsip Kehati-hatian, Business Judgment Rule
 Pemberlakuan PERMENBUMN ini bagi untuk BUMN Tbk dikukuhkan di RUPS Persero masing2
serta berlaku untuk Anak Perusahaan BUMN yang sahamnya lebih dari 50% dan kurang dari 90%
dimiliki BUMN atau Perusahaan Terafiliasi BUMN yang sahamnya lebih dari 50% dan kurang dari
90% dimiliki Anak Perusahaan BUMN, Gabungan Anak Perusahaan BUMN, atau Gabungan Anak
Perusahaan BUMN dengan BUMN
 Anak Perusahaan BUMN dan/atau Perusahaan Terafiliasi BUMN dapat menunjuk langsung BUMN
atau saling melakukan penunjukan langsung
 Pengadaan Barang & Jasa dengan sebagian/seluruhnya APBN/APBD, direksi BUMN wajib
mendokumentasikannya
 Direksi, SOP Pengadaan Barang & Jasa dan Sanggahan
 BUMN membuat Track Record penyedia barang & jasa

Anda mungkin juga menyukai