MIRA Formulasi Injeksi
MIRA Formulasi Injeksi
Setiap 1 ml mengandung:
Formula Lengkap
Natrium Klorida qs
Aneurin HCl : Sebagai bahan aktif, alasan pemilihan karena Aneurin HCl adalah
zat aktif yang di pilih untuk menstimulir pembentukan
eritrosit, dan aneurin HCl dapat di serap langsung oleh usus
dan masuk ke dalam saluran darah.
Aqua pro injection : Sebagai pembawa sediaan intra vena, alasan pemilihan karena
di gunakan untuk melarutkan zat aktif dan zat-zat tambahan
Natrium Klorida (NaCl) : Sebagai zat tambahan untuk memperoleh larutan yang isotonis,
alasannya pemilihan karena untuk mengatur distribusi air,
cairan dan keseimbangan elektrolit dan tekanan osmotik cairan
tubuh, pengganti ion Na+ dan Cl- dalam tubuh
HCl (Asam Klorida) : Sebagai penambahan suasana asam, karena pada proses injeksi
akan berkaitan langsung dengan saluran darah yang nantinya
akan terjadi penyerapan di usus.
Monografi
BM : 337,27
Pemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur, putih, bau khas lemah mirip ragi,
rasa pahit.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol (95%) p, praktis
tidak larut dalam P dan dalam benzen P, larut dalam gliserol P.
Stabilitas : Air stabil dalam setiap keadaan (es, cairan, uap panas)
Kelarutan : Larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih dan
dalam lebih kurang 10 bagian gliserol P, sukar larut dalam
etanol (95%) P.
Wadah : Disimpan dalam wadah tertutup rapat, sejuk dan tempat kering.
Asam Klorida (HCl) 0,1N (Farmakope Indonesia Edisi III, hal 53-54)
Sediaan Obat
Stabilitas
OTT : Dalam sediaan farmasi, air dapat bereaksi dengan obat dan zat
tambahan lainnya yang mudah terhidrolisis (mudah terurai
dengan adanya air atau kelembaban)
Pengawet :-
Stabilisator : Terurai oleh cahaya (FI ed III)
Daftar Pustaka