PUSKESMAS ABIANSEMAL II
Jl. Raya Krasan No.38, Sedang, Abiansemal,
Kabupaten Badung, Bali 80352
I. UMUM
1. Latar Belakang dan Pendirian Puskesmas
Puskesmas …………………. didirikan dengan Peraturan Daerah (Perda) Tk II
Kabupaten Badung Nomor : 1…… Tahun ……….. yang diundangkan dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor: …….. tahun ………. Perda tersebut
telah mengalami …….. kali perubahan yaitu dengan Perda Kabupaten Badung
Nomor : ………… yang kemudian diubah dengan Perda Kabupaten Badung
Nomor: ……….. Terakhir ditetapkan dengan Perda Nomor ………… tanggal
……………..
1
II. KEBIJAKAN AKUNTANSI
1. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan Kabupaten Badung
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Basis Kas (cash basis) untuk penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan
Laporan Arus Kas
Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Daerah dan
belanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah.
Basis Akrual (accrual basis) untuk penyusunan Neraca
Aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi
atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan
pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
2. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap
pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan
nilai perolehan historis dan dalam mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata
uang asing dikonversikan terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Secara rinci, kebijakan akuntansi yang diterapkan terkait dengan penyusunan Laporan
Keuangan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
A. NERACA
I. ASET LANCAR
Aset lancar adalah kas dan sumber daya lainnya yang diharapkan dapat dicairkan
menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam 1 (satu) periode akuntansi.
2
diterima oleh bendahara penerimaan dari setoran para wajib pajak/retribusi
yang belum disetorkan ke kas daerah. Kas di Bendahara Penerimaan dicatat
sebesar nilai nominal artinya disajikan sebesar nilai rupiahnya. Apabila
terdapat kas dalam valuta asing, dikonversi menjadi rupiah menggunakan
kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
I.4. Belanja dibayar di muka
Belanja dibayar di muka merupakan penurunan aktiva yang digunakan
untuk uang muka pembelian barang atau jasa dan belanja yang maksud
penggunaannya akan dipertanggungjawabkan kemudian.
I.5. Piutang Pajak
Piutang pajak adalah merupakan piutang atas pajak-pajak daerah yang
dicatat berdasarkan surat ketetapan pajak yang pembayarannya belum
diterima. Piutang pajak dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai
rupiah pajak-pajak yang belum dilunasi.
3
I.10. Persediaan
Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)
yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dalam waktu 12
(dua belas) bulan dari tanggal pelaporan. Saldo persediaan adalah jumlah
persediaan yang masih ada pada tanggal neraca. Persediaan dicatat sebesar
biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian, biaya standar apabila
diperoleh dengan memproduksi sendiri dan nilai wajar apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
V. EKUITAS DANA
Ekuitas Dana merupakan pos pada neraca pemerintah yang menampung selisih
antara aset dan kewajiban pemerintah. Pos Ekuitas Dana terdiri dari tiga
kelompok, yaitu Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi, dan Ekuitas Dana
Cadangan.
V.1. EKUITAS DANA LANCAR
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dengan
kewajiban jangka pendek. Kelompok Ekuitas Dana Lancar terdiri dari
Cadangan Piutang, Cadangan Persediaan, Cadangan Aset Lancar Lainnya
dan Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
V.2. EKUITAS DANA INVESTASI
Ekuitas Dana Investasi mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam
dalam investasi jangka panjang, aset tetap dan aset lainnya, dikurangi
dengan kewajiban jangka panjang. Pos ini terdiri dari:
a) Diinvestasikan dalam Aset Tetap, yang merupakan akun lawan dari
Aset Tetap.
b) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya, yang merupakan akun lawan Aset
Lainnya.
7
B. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
I. Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan Kas Daerah dalam periode tahun anggaran
yang menjadi hak daerah. Pendapatan diakui atas dasar kas, yaitu pada saat diterima
pada Kas Daerah. Pencatatan pendapatan berdasarkan azas bruto yaitu mencatat
penerimaan bruto dan tidak diperbolehkan mencatat jumlah neto (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan seluruhnya merupakan
Pendapatan Asli Daerah. Pengembalian atau koreksi atas pendapatan yang terjadi
pada periode penerimaan pendapatan maupun periode sebelumnya, dicatat sebagai
pengurang pendapatan.
II. Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran Kas Daerah dalam periode tahun anggaran yang
menjadi beban daerah. Belanja diakui atas dasar kas, yaitu pada saat terjadinya
pengeluaran dari Kas Daerah. Belanja diklasifikasikan sesuai SAP yaitu : belanja
operasi dan belanja modal. Belanja Operasi diklasifikasikan atas : belanja pegawai
dan belanja barang. Belanja modal diklasifikasikan atas : belanja tanah, belanja
peralatan & mesin, belanja gedung & bangunan, belanja jalan, irigasi & jaringan,
belanja aset tetap lainnya dan belanja aset lainnya.
8
Kemudian dikurangi dengan penyesuaian kas tahun lalu senilai 12.159.488.152,43 yang
terdiri dari :
a. Kurang tarik jaspel JKN 2017 Pusk Abiansemal III Rp. 54.000,-.
b. Penyesuaian Jagir dan kurang setor bunga JKN 2017 Rp. 1.952.007,14,-.
c. Penyesuaian hutang pajak belanja JKN tahun 2017 senilai Rp.7.171.538,-.
d. Penyesuaian jagir JKBM yang sudah diakui tahun 2017 senilai Rp. 744.615,24
e. Hutang di bendahara JKN tahun 2017 senilai Rp.800.000,-
f. Penyesuaian kas JKN senilai Rp. 12.148.688.492,05.
g. Penyesuaian kurang tarik dana giro JKBM Rp.77.500,-
Jumlah tersebut merupakan saldo persediaan barang habis pakai per 31 Desember
2018 yang terdiri dari :
URAIAN TAHUN 2018 TAHUN 2017
- Persediaan Alat Tulis Kantor Rp 213.940.355,00 118.466.646,00
- Persediaan Alat Listrik Rp 73.928.645,00 17.815.440,00
- Persediaan Barang Cetak Rp 114.491.580,00 111.780.995,00
- Persediaan Alat Kebersihan Rp 21.108.196,00 68.547.877,00
- Persediaan Bahan Bakar Minyak Rp. 259.307.250,00 232.415.750,00
- Persediaan Obat-obatan ( Obat & Vaksin ) Rp 19.567.623.467,62 28.051.811.685,55
Jumlah Rp 20.250.399.493,62 28.600.838.393,55
2) ASET TETAP
Aset Tetap Rp. 201.408.169.649,33 Rp. 194.870.572.102,27
Jumlah tersebut merupakan nilai aktiva tetap Dinas Kesehatan Kabupaten Badung pada tanggal
31 Desember 2018 yang terdiri dari :
9
b) Peralatan dan Mesin Rp. 201.745.261.207,93 Rp. 170.636.158.225,25
Pengadaan 2018
(1) Alat Angkutan Darat Bermotor Rp. 2.916.000.000,-
(2) Alat Bengkel Rp. 199.874.500,-
(3) Alat Ukur Rp. 145.530.000,-
(4) Alat Rumah Tangga Rp. 7.534.274.775,-
(5) Komputer Rp. 2.964.783.400,-
(6) Alat Studio Rp. 196.560.000,-
(7) Alat Komunikasi Rp. 291.394.000,-
(8) Alat Kedokteran Rp. 15.113.221.842,43
(9) Alat Kesehatan Rp. 42,647.000,-
(10) Unit-unit Laboratorium Rp. 2.949.476.200,-
Jumlah Rp 32.353.761.717,43
Saldo Peralatan Mesin per 31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp
201.745.261.207,93 dan Rp. 170.636.158.225,25 .
Mutasi Asset Peralatan Mesin periode 1 Januari s/d 31 Desember 2018 terinci sebagai berikut:
Pengurangan Peralatan dan Mesin per 31 Desember tahun 2018 sebesar Rp. 1.669.294.484,75
berasal dari:
a. SK Penghapusan Intra senilai Rp. 78.950.000,00 sesuai usulan nomor : 028/1773/disks tgl 24
Juli 2018 menjadi SK penghapusan nomor : 133/054/HK/2018 tgl 4 okt 2018 Rp 78,950,000
b. Penyesuaian belanja modal reklas aset gedung karena fisik berupa cerobong asap Genset.
f. Reklasifikasi ke aset lainnya berupa usulan penghapusan aset tahun 2018 senilai Rp.
730.754.839,75
Mutasi Asset Bangunan Gedung periode 1 Januari s/d 31 Desember 2018 terinci sebagai berikut:
Pengurangan
Rp. Rp.
Penghapusan 104.006.000,00
11
Rp. Rp.
Belanja Modal bukan Asset
Rp. Rp.
Pemberian Hibah ke Pihak
Ketiga
Rp. Rp.
Mutasi OPD 357.875.731,20
Rp. Rp.
Reklasifikasi ke asset lain-lain 33.000.000,00 9.488.409.796,00
berupa Gedung RB
Rp. Rp.
Koreksi (Penyesuaian)
Rp. Rp.
Penghapusan 123.562.000,00
Rp. Rp.
Usulan Penghapusan
Rp Rp
Jumlah 390.875.731,20,00 9.715.977.796,00
. .
Rp Rp
Jumlah Total 90.449.894.716,90 87.580.231.011,7
. .
2
c. Penyesuaian belanja modal dari aset peralatan dan mesin senilai Rp. 57.285.000,- karena
terdiri dari cerobong asap, pintu pagar dan reling.
d. Penyesuaian dari Belanja modal aset tetap lainnya tahun 2018 senilai Rp. 259.072.400,-
karena berupa terali .
e. Mutasi dari dinas PUPR senilai Rp.2.659.009.963,20
Pengurangan Gedung dan Bangunan 31 Desember 2018 senilai Rp.390.875.731,20 berasal dari :
a. Reklasifikasi ke aset lainnya yaitu berupa usulan penghapusan gedung yang rusak berat
senilai Rp. 33.000.000,-
b. Mutasi antar OPD senilai Rp. 357.875.731,20 merupakan gedung rumah dinas kepala OPD
yang dikembalikan ke Setda.
Mutasi Asset Jalan, Irigasi dan Jaringan periode 1 Januari s/d 31 Desember 2018 terinci sebagai
berikut:
12
(Pengawasan)
Rp. 214.739.270,80 Rp.
Mutasi Antar SKPD
Rp. Rp.
Penerimaan Hibah
Rp. Rp.
Lain-lain (Kurang Catat)
Jumlah Rp 214.739.270,80 Rp. 766.832.000,00
.
Pengurangan
Rp. Rp.
Penghapusan
Rp. Rp. `1.745.683,00
Penyesuaian Saldo 2017
Rp. Rp. 766.832.000,00
Mutasi KIB
Rp. Rp.
Mutasi Ke Sekretariat
Rp. Rp.
Lain-lain (Lebih catat)
Rp. Rp.
Koreksi (Penyesuaian)
Rp. Rp.
Penghapusan RB/Hilang
Rp. Rp.
Kapitalisasi Asset >500.000,-
Rp 0,00 Rp. 768.577.683,00
Jumlah
.
Rp Rp.
Jumlah Total 565.362.280,80 350.623.010,00
.
Penambahan jalan,irigasi dan jaringannya per 31 Desember 2018 senilai Rp. 214.739.270,80
yang merupakan mutasi aset dari dinas PUPR.
Pengurangan Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2018 Senilai Rp. 0,-
Pengurangan
Rp. Rp.
Penghapusan
Rp. 212.136.370,00 Rp.
Reklasifikasi ke aset lain (RB)
Rp. 259.072.440,00 Rp. 58.658.149.00
Mutasi KIB
Rp. Rp.
Mutasi Ke Sekretariat
13
Rp. Rp.
Lain-lain (Lebih catat)
Rp. Rp.
Kapitalisasi Asset >500.000,-
Rp Rp
Jumlah 471.208.810,00 58.658.149,00
. .
Rp Rp
Jumlah Total 0,00 212.136.370,00
. .
Penambahan asset tetap lainnya 31 Desember 2018 senilai Rp. 259.072.440,- yang merupakan
Belanja Modal Tahun 2018
Pengurangan Aset Tetap Lainnya senilai Rp. 471.208.810,- antara lain
a. Reklasifikasi aset tetap lainnya dengan kondisi RB senilai Rp. 212.136.370,-
b. Penyesuaian aset tetap lainnya ke Gedung Bangunan senilai Rp. 250.072.440,-karena berupa
terali.
Mutasi Asset Konstruksi Dalam Pengerjaan periode 1 Januari s/d 31 Desember 2018 terinci sebagai
berikut:
Pengurangan
Rp. Rp.
Penghapusan
Rp. Rp.
DED 2013 masuk ke asset
tetap
Rp. Rp.
Mutasi KIB
Rp. Rp.
Mutasi Ke Sekretariat
Rp. Rp.
Lain-lain (Lebih catat)
Rp. Rp.
Koreksi (Penyesuaian)
Rp. Rp.
Penghapusan RB/Hilang
Rp. 6.693.253,00 Rp.
Kapitalisasi DED
Rp Rp
Jumlah 6.693.253,00 0,00
. .
Rp Rp
Jumlah Total 435.056.604,40 0,00
. .
Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2018 senilai Rp. 441.749.857,40 terdiri dari :
14
- Belanja Jasa Konsultasi dan Perencanaan Penyusunan DED Pembangunan Gedung, Tempat
Suci, dan Penataan Halaman Puskesmas Pembatu Belok tahun 2018 Rp. 63.230.200,-
- Belanja Jasa Konsultasi dan Perencanaan Penyusunan DED Pembangunan Gedung dan
Penataan Halaman Puskesmas Pembatu Tuban tahun 2018 Rp. 98.615.000,-
- Belanja Jasa Konsultasi dan Perencanaan Penyusunan DED Pembangunan Gedung, Tempat
Suci, dan Penataan Halaman Puskesmas Pembatu Cemagi tahun 2018 Rp. 98.470.900,-
- Belanja Jasa Konsultasi dan Perencanaan Penyusunan DED Pembangunan Garase
Ambulance UPT Dikes tahun 2018 Rp. 34.245.750,-
- Belanja Jasa Konsultasi dan Perencanaan Penyusunan DED Pembangunan Puskesmas
Pembantu Desa Sembung tahun 2018 Rp.73.005.790,-
- Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan - Penyusunan DED Pembangunan Tembok
Penyengker dan Penataan Halaman UPT Puskesmas Abiansemal III tahun 2018 Rp.
6.693.253,-
- Kegiatan Penyusunan DED Rehab Lab Pembuatan Rumah Kaca KM/WC,dan Penataan
Halaman Puskesmas Kuta I, Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan, Penyusunan DED tahun
2018 Rp. 15.000.172,-
- Belanja Jasa Konsultasi dan Perencanaan Penyusunan DED Pembangunan Puskesmas
Pembantu Desa Sembung tahun 2018 Rp. 52.448.792,40
Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan tahun 2018 senilai Rp. 6.693.253,- merupakan nilai
kapitalisasi DED.
16
No Puskesmas Jumlah
1 Kuta I 5.464.000
2 Kuta II 4.266.000
3 Kuta Utara 10.180.000
4 Kuta Selatan 9.186.000
5 Mengwi I 11.938.000
6 Mengwi II 8.410.000
7 Mengwi III 9.060.000
8 Abiansemal I 11.610.000
9 Abiansemal II 5.866.000
10 Abiansemal III 8.020.000
11 Abainsemal IV 7.980.000
12 Petang I 9.650.000
13 Petang II 3.696.000
Total 105.326.000
d. Utang Beban TPP Absensi beban Kerja th 2018 Dinas Rp. 18.672.009,-
e. Utang Beban TPP Absensi beban Kerja th 2018 Pusk Rp. 122.210.981,-
No Puskesmas Jumlah
1 Kuta I 5.811.071
2 Kuta II 4.902.154
3 Kuta Utara 14.337.205
4 Kuta Selatan 10.042.015
5 Mengwi I 13.742.838
6 Mengwi II 10.449.783
7 Mengwi III 10.632.974
8 Abiansemal I 12.130.793
9 Abiansemal II 7.728.570
10 Abiansemal III 8.951.356
11 Abainsemal IV 9.041.886
12 Petang I 10.567.623
13 Petang II 3.872.713
Total 122.210.981
Utang Beban Barang dan Jasa senilai Rp. 3.040.041.500,-. Termasuk diantaranya
yaitu:
a. Beban Telepon Dinas Kesehatan bln Desember 2018 Rp. 1.970.025,-
b. Beban Telepon Puskesmas se Kab. Badung bln Desember 2018 Rp.9.780.878,-
c. Beban Air Puskesmas se Kab. Badung bln Desember 2018 Rp 8.192.809,-
d. Beban Listrik Puskesmas se Kab. Badung bln Desember 2018 Rp. 73.148.480,-
e. Beban makanan dan Minuman pasien peningkatan pelayanan Puskesmas Rawat
Inap Puskesmas senilai Rp.1.815.000,-
f. Beban Klaim Krama Badung Sehat Rp. 2.945.134.308,-
17
No Puskesmas RI RJ Jumlah
1 RSUD MANGUSADA DES I 333.969.160,00 200.758.972,00 534.728.132,00
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA Tahun 2018 Rp. 229.309.762.097,20 dan
Tahun 2017 Rp. 232.654.153.929,00
PENDAPATAN – LRA
Jumlah Pendapatan-LRA Dinas Kesehatan dalam Tahun Anggaran 2018 dengan target anggaran
setelah perubahan sebesar Rp. 18.337.431.000,00 terealisasi sebesar Rp. 14.626.884.251.55. atau
79,77%, sedangkan realisasi pendapatan-LRA tahun 2017 sebesar Rp.14.606.513.087,28.
Perbandingan Realisasi Pendapatan-LRA per 31 Desember 2018 dan 2017 sesuai Standar
Akuntansi Pemerintahan sebagai berikut:
Anggaran setelah
No Uraian Realisasi 2018 % Realisasi 2017
Perubahan
Pendapatan Asli
a. Daerah (PAD) – 18.337.431.000,00 14.626.884.251,55 79,77 14.606.513.087,28
LRA
Jumlah 18.337.431.000,00 14.626.884.251,55 79,77 14.606.513.087,28
18
Jumlah pendapatan tersebut, secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah-LRA, target anggaran setelah perubahan 2018 sebesar
Rp.18.337.431.000,00 terealisasi sebesar Rp.14.626.884.251.55 Atau 79,77 %, sedangkan
Realisasi Pendapatan Asli Daerah-LRA Tahun 2017 sebesar Rp.14.606.513.087,28 Rincian
atas Realisasi PAD-LRA tersebut sebagai berikut:
Tabel 5.2 Realisasi Pendapatan Asli Daerah-LRA Tahun 2018 dan 2017
Tabel 5.6 Realisasi Lain-Lain PAD yang Sah-LRA Tahun 2018 dan 2017
Realisasi 2018 ( Realisasi 2017 (
No Uraian Anggaran %
Rp ) Rp )
1 Penerimaan Jasa Giro 102.479.760,14 157.896.952,07
19
Lain- lain Pendapatan Asli Daerah senilai Rp. 12.944.083.935,06 berasal dari :
a. Penerimaan Jasa giro senilai Rp. 102.479.760,14 yang terdiri dari :
- Jasa Giro Pemegang kas senilai Rp. 29.575.967,67
- Jasa giro JKBM senilai Rp. 235.591,47
- Jasa Giro JKN senilai Rp. 72.668.101,00
b. Pendapatan dari bunga tabungan Rp. 230.742,40
c. Pendapatan dari Pengembalian senilai Rp. 108.756.602,52,- berasal dari:
- Pendapatan dari Pengembalian Pajak Penghasilan Pasal 21 ( Gaji ) senilai
Rp.79.023.804,00
- Pendapatan dari Pengembalian kelebihan pembayaran gaji dan tunjangan senilai
Rp.28.709.302,00
- Pendapatan dari Pengembalian senilai Rp. 1.023.496,52
e. Lain-lain PAD yang Sah senilai Rp. 36.729.000,00
f. Pendapatan Dana Kapitasi JKN Senilai Rp. 12.478.279.830,00
g. Pendapatan Dana Non Kapitasi JKN sebesar Rp. 217.608.000,00
5.1.2. BELANJA
Belanja dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bagian yaitu Belanja Operasi, Belanja
Modal, Belanja Tak Terduga dan Belanja Bagi Hasil-Transfer.
Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah
daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi antara lain meliputi
belanja pegawai, belanja barang, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial.
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja modal meliputi antara
lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan mesin,
jalan/irigasi/jembatan dan aset tidak berwujud.
Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak
biasa dan tidak diharapkan berulang, seperti penanggulangan bencana alam, bencana
sosial dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka
penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah.
Belanja Bagi Hasil - Transfer merupakan pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke
entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan
dana bagi hasil oleh pemerintah daerah.
Untuk Dinas kesehatan hanya terdapat 2 (dua) kelompok Belanja yaitu Belanja Operasi
dan Belanja Modal.
Jumlah Belanja dalam Tahun Anggaran 2018 dengan target anggaran setelah perubahan
sebesar Rp. 480.687,549.479,88 realisasinya sebesar Rp. 356.872.722.166,16 atau
74,24%, sedangkan Realisasi Tahun 2017 sebesar Rp. 325.712.290.514,98 Rincian atas
jumlah belanja tersebut sebagai berikut:
20
No Uraian Anggaran Realisasi 2018 ( Rp ) % Realisasi 2017 (Rp)
1 Belanja Operasi 441.282.128.594,88 323.993.923.009,55 73,42 279.142.292.491,98
21
Belanja Barang & Jasa
1 Belanja bahan Pakai Habis Kantor 19.075.221.355,00 16.608.569.123,25 87,07 13.922.236.531,00
2 Belanja Bahan Material 21.271.119.120,00 19.308.077.947,00 90,77 22.637.522.046,60
3 Belanja Jasa Kantor 76.933.374.842,00 62.045.254.926,11 80,65 48.771.173.369,40
4 Belanja Premi Asuransi 111.078.800.711,88 105.249.547.489,85 94,75 91.549.319.249,00
5 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 3.953.420.000,00 923.388.500,00 23,36 847.188.418,00
6 Belanja Cetak dan Penggandaan 3.101.914.150,00 2.643.698.490,00 85,23 1.977.312.592,00
7 Belanja Sewa Rumah/ Gedung 360.000.000,00 217.000.000,00 60,28 70.000.000,00
8 Belanja SewaSarana Mobilitas 71.600.000,00 64.600.000,00 90,22 52.500.000,00
Belanja Sewa Perlengkapan dan
9 54.580.000,00 54.529.000,00 99,91 77.361.000,00
Peralatan Kantor
10 Belanja Makan Minum 8.559.675.000,00 5.995.181.500,00 70,04 4.779.565.000,00
Belnaja Pakaian Dinas dan Atributnya 2.301.600,00 2.301.600,00 100,00
11 Belanja Pakaian Kerja 501.335.000,00 428.523.700,00 85,48 199.328.000,00
Belanja Pakaian khusus dan Hari-hari
12 497.730.000,00 434.893.500,00 87,38 346.560.000,00
tertentu
13 Belanja Perjalanan dinas 1.972.175.000,00 1.416.037.240,00 71,80 915.994.153,80
Belanja kursus, Pelatihan, Sosialisasi
14 65.000.000,00 - 186.040.000,00
dan Bimbingan teknis PNS
15 Belanja pemeliharaan 2.956.556.600,00 2.012.740.491,00 68,08 1.401.509.969,13
16 Belanja Jasa Konsultasi 2.076.541.121,00 702.821.141,40 33,85 47.850.000,00
Belanja yang Bersumber dari Dana
17 3.935.048.741,00 2.592.619.219,50 65,89 2.069.606.843,00
Kapitasi JKN
18 Honorarium PNS 1.851.690.000,00 1.535.917.000,00 82,95 1.177.120.000,00
19 Honorarium Non PNS 323.212.200,00 294.628.825,00 91,16 723.214.800,00
Jumlah 258.641.295.440,88 222.530.329.693,11 86,04 191.751.401.971,93
c) Belanja Hibah
22
Anggaran Realisasi 2018 Realisasi 2017
No Uraian %
Rp Rp Rp
Belanja Modal
Rincian belanja modal Tahun Anggaran 2018 dan 2017 secara terperinci adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.13 Rincian Realisasi Belanja Modal Tahun 2018 dan 2017
Anggaran Realisasi 2018 Realisasi 2017
No Uraian %
Rp Rp Rp
Belanja Modal
1
Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan 2.929.500.000,00 2.916.000.000,00 99,54 2.432.850.000,00
Darat bermotor
2 202.875.000,00 199.874.500,00 98,52
Belanja Modal Pengadaan Alat Bengkel
3 148.500.000,00 145.530.000,00
Belanja Modal Alat Ukur
4 636.323.600,00
Belanja Modal Alat Kantor
5 3.601.160.400,00 2.964.783.400,00 82,33 5.874.252.860,00
Belanja Modal Pengadaan Komputer
6 1.616.500.000,00 196.560.000,00 12,16 92.298.375,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Studio
7 Belanja Modal Pengadaan Alat
1.037.250.000,00 291.394.000,00 28,09 124.168.000,00
Komunikasi
8 16.777.769.970,00 15.113.221.842,43 90,08 30.505.559.832,00
Belanja Modal Alat Kedokteran
9 44.750.000,00 42.647.000,00 95,30 684.848.733,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Kesehatan
10
Belanja Modal Pengadaan Alat Rumah 9.252.430.015,00 7.534.274.775,00 81,43 2.964.872.400,00
Tangga
11
Belanja Modal Pengadaan Unit-unit 3.054.500.000,00 2.949.476.200,00 96,56 2.304.143.074,00
Laboraturium
12 125.191.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Keamanan
13
Belanja Modal Pengadaan Bangunan 287.410.500,00 265.964.999,18 92,54
Gedung Tempat Kerja
14
Belanja Modal Pengadaan Instalasi 766.832.000,00
Pengolahan Sampah
15
Belanja Modal Pengadaan Aset Tetap 452.775.000,00 259.072.440,00 57,22 58.658.149,00
Renovasi
Jumlah 39.405.420.885,00 32.878.799.156,61 83,44 40.350.301.400,00
Tabel 5.14 Rincian Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2018 dan 2017
23
Anggaran Realisasi 2018 Realisasi 2017
No Uraian %
Rp Rp Rp
Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan 99,54
1 2.929.500.000,00 2.916.000.000,00 2.432.850.000,00
Darat bermotor
Belanja Modal Pengadaan Alat -alat -
2 202.875.000,00 199.874.500,00
Bengkel
3 - 636.323.600,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor
4 3.601.160.400,00 2.964.783.400,00 82,33 5.874.252.860,00
Belanja Modal Pengadaan Komputer
5 1.616.500.000,00 196.560.000,00 12,16 92.298.375,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Studio
6 Belanja Modal Pengadaan Alat 1.037.250.000,00 291.394.000,00 28,09 124.168.000,00
Komunikasi
7 148.500.000,00 145.530.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alat Ukur
8 Belanja Modal Alat Kedokteran 16.777.769.970,00 15.113.221.842,43 90,08 30.505.559.832,00
9 44.750.000,00 42.647.000,00 95,30 684.848.733,00
Belanja Modal Alat Kesehatan
10 - 125.191.000,00
Belanja Modal Alat Keamanan
11 Belanja Modal Pengadaan Peralatan 9.252.430.015,00 7.534.274.775,00 81,43 2.964.872.400,00
Rumah Tangga
12 Belanja Modal Pengadaan Unit 3.054.500.000,00 2.949.476.200,00 96,56 2.304.143.074,00
Laboratorium
Jumlah 38.665.235.385,00 32.353.761.717,43 83,68 38.042.642.400,00
Selain Belanja Modal yang dilaksanakan tahun 2018 oleh dinas terdapat belanja non modal yang
dilakukan langsung oleh puskesmas dengan menggunakan dana JKN senilai Rp. 1.702.323.625,-.
Jumlah Rekap Belanja Modal diatas sudah termasuk Belanja modal JKN.
Berikut Belanja Modal JKN yang langsung dilakukan oleh Puskesmas Yaitu:
1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
Rp.479.750.125,-
2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal Komputer Rp.363.580.500,-
3. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Mini Komputer Rp.122.251.500,-
4. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Studio Visual Rp.28.710.000,-
5. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Komunikasi Sosial Rp.289.894.000,-
6. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Umum Rp.262.061.400,-
7. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kedokteran Gigi Rp.43,480.000,-
8. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kesehatan Kebidanan dan Penyakit
Kandungan Rp.98.394.900,-
9. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Laboratorium Kimia Air Rp.8.200.700,-
10. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Laboratorium Farmasi Rp.6.000.500,-
Tabel 5.15
Rincian Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2018 dan 2017
24
Anggaran Realisasi 2018 Realisasi 2017
No Uraian %
Rp Rp Rp
1 Belanja Modal Pengadaan instalasi Pengolahan - - - 766.832.000,00
Sampah Non Organik
2 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Air -
Bersih/ Air Baku
Jumlah - - - 766.832.000,00
Tabel 5.16
Rincian Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2018 dan 2017
Anggaran Realisasi 2018 Realisasi 2017
No Uraian %
Rp Rp Rp
1 Belanja modal Pengadaan Bangunan 287.410.500,00 265.964.999,18 92,54 -
Gedung Tempat Kerja
Jumlah 287.410.500,00 265.964.999,18 92,54 -
Tabel 5.17
Rincian Surplus/Defisit Tahun 2018 dan 2017
Realisasi 2018 % Realisasi 2017
No Uraian
Anggaran
25
Rp Rp Rp
1 Surplus/Defisit
( 462.350.118.479,88) (342.245.837.914,61) 74,02 (311.105.777.427,70)
Jumlah
( 462.350.118.479,88) (342.245.837.914,61) 74,02 (311.105.777.427,70)
5.1.4. PEMBIAYAAN
Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksud untuk menutup selisih
antara Pendapatan dan Belanja Daerah.
Pembiayaan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2018 bersumber dari
penggunaan SILPA Tahun lalu yang bersumber dari dana JKN sebesar Rp.
2.556.678.192,93.
Tabel 5.18
Rincian Pendapatan -LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
Tabel 5.20
Rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD)-LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
Jumlah
14.626.884.251,55 14.244.068.087,28 382.816.164,27
2,69
26
2017 senilai Rp. 1.573.072.847,00 yang merupakan pendapatan yang berasal dari
pendapatan Retribusi Pelayanan Medik Umum, Pembayaran Klaim JKKBS
Manguwaras,-, Pembayaran Klaim KBS.
Antara LRA dan LO tidak terdapat selisih.
Tabel 5.20
Rincian Pendapatan Retribusi Daerah-LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
Tabel 5.20
Tabel 5.21
Rincian Lain-lain PAD Yang Sah-LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
N SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
Uraian Penurunan
No
Rp Rp
2. Beban
Beban Tahun 2018 senilai Rp. 411.415.159.210,46 sedangkan Tahun 2017 senilai Rp.
27
283.026.444.816,14 terdiri dari :
Tabel 5.22
Rincian Beban-LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
Tabel 5.23
Rincian Beban Pegawai-LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
Tabel 5.24
Rincian Beban Barang dan Jasa Tahun 2018 dan 2017
28
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
Beban Barang Jasa Tahun 2018 senilai Rp. 281.559.349.497,57 terdiri dari Beban
Belanja Barang jasa LRA senilai Rp. 222.530.329.693,11, Selisih beban persediaan
tahun 2018 dan tahun 2017 senilai Rp. 8.350.438.899,93, selisih beban Telepon, Air
dan Listrik tahun 2018 dan tahun 2017 senilai Rp. 29.404.386,00, selisih Beban
Makanan Minuman Pasien Rawat Inap senilai Tahun 2018 dan Tahun 2017 senilai
Rp. 990.000,00, selisih Beban Hutang Klaim Krama Badung Sehat Tahun 2018 dan
tahun 2017 senilai Rp. 1.943.800.806,00, beban hutang barang yang diserahkan
kepda pihak ketiga/,masyrakat senilai 52.859.583.002,53 dikurangi Beban Hutang
Premi JKKBS kepada BPJS senilai Rp.3.975.843.500,00 yang sudah terbayar, Beban
jaspel JKN/Non Pegawai senilai Rp.86.975.632,00 dan Hutang Jaspel Non Pegawai
Puskesmas senilai Rp.92.378.158,00
Antara LRA dan LO terdapat selisih Belanja Barang dan Jasa senilai Rp
59.029.019.804,46 yaitu terdiri dari Selisih beban persediaan tahun 2018 dan tahun
2017 senilai Rp. 8.350.438.899,93, selisih beban Telepon, Air dan Listrik tahun
2018 dan tahun 2017 senilai Rp. 29.404.386,00, selisih Beban Makanan Minuman
Pasien Rawat Inap senilai Tahun 2018 dan Tahun 2017 senilai Rp. 990.000,00,
selisih Beban Hutang Klaim Krama Badung Sehat Tahun 2018 dan tahun 2017
senilai Rp. 1.943.800.806,00, beban hutang barang yang diserahkan kepda pihak
ketiga/,masyrakat senilai 52.859.583.002,53 dikurangi Beban Hutang Premi JKKBS
kepada BPJS senilai Rp.3.975.843.500,00 yang sudah terbayar , Beban jaspel
JKN/Non Pegawai senilai Rp.86.975.632,00 dan Hutang Jaspel Non Pegawai
Puskesmas senilai Rp.92.378.158,00.
Tabel 5.25
Rincian Beban Pegawai-LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
29
Beban Hibah kepada
1 2.549.861.143,00 0,00 2.549.861.143,00 0,00
Badan/Lembaga/Organisasi
Jumlah
2.549.861.143,00 0,00 2.549.861.143,00
0,00
Beban hibah Tahun 2018 senilai Rp. 2.549.861.143 merupakan Beban barang yang
diserahkan kepada pihak ketiga sesuai dengan beban hibah LRA.
Antara LRA dan LO tidak terdapat selisih.
Tabel 5.26
Rincian Beban Pegawai-LO Tahun 2018 dan 2017
Kenaikan/
SALDO 2018 SALDO 2017 (%)
No Uraian Penurunan
Rp Rp
Beban Penyusutan Peralatan dan
1 26.727.408.754,00 2.272.604.546,00 24.454.804.208,00
Mesin 1076,07
Beban Penyusutan Gedung dan
2 1.787.942.347,00 134.104.572,00 1.653.837.775,00 1233,24
Bangunan
Beban Penyusutan Jalan.Irigasi dan
3 36.234.834,00 11.783.540,00 24.451.294,00 207,50
Jaringan
Beban Amortisasi Aset Tidak
4 18.328.427,00 (18.328.427,00) (100)
Berwujud
Jumlah 28.551.585.935,00 2.436.821.085,00 26.114.764.850,00 1.071,67
Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2018 senilai Rp. 28.551.585.935,- terdiri
dari beban penyusutan peralatan dan mesin senilai Rp. 26.727.408.754,-, beban
penyusutan gedung dan bangunan senilai Rp. 1.787.942.347,-, beban penyusutan
jalan, irigasi dan jaringannya senilai Rp. 36.234.834,-
Pada LO Beban penyusutan senilai Rp. 28.551.585.935,00 merupakan beban
penyusutan tahun 2018 pada semester I dan II, sedangkan di Neraca akumulasi
penyusutan senilai Rp (94.712.655.160,70) didapat dari saldo awal penyusutan
tahun 2018 senilai Rp.66.833.826.514,70 ditambah beban penyusutan tahun 2018
senilai Rp.28.551.585.935,00 ditambah dengan penyesuaian saldo awal penyusutan
2018 senilai Rp.(672.757.289,00).
3. Surplus /Defisit LO
Surplus /Defisit LO senilai Tahun 2018 Rp (396.788.274.958,91) dan Tahun 2017 senilai
Rp.(268.782.376.728,86)
Tabel 5.27
Ekuitas Awal LPE Tahun 2018 dan 2017
30
1 Ekuitas Awal 226.896.683.164,45 202.677.628.808,22
Jumlah 226.896.683.164,45 202.677.628.808,22
2. Surplus/ Defisit LO
Surplus/Defisit LO Tahun 2018 senilai Rp. (396.788.274.958,91) dan Tahun 2017 senilai Rp.
(268.782.376.728,86) yang didapat dari Laporan Operasional (LO).
Tabel 5.27
Surplus Defisit LPE Tahun 2018 dan 2017
Tabel 5.29
Kewajiban untuk Dikonsolidasikan Tahun 2018 dan 2017
31
5. Ekuitas Akhir
Ekuitas Akhir senilai Tahun 2018 senilai Rp. 173.038.662.532,67 dan Tahun 2017 senilai
Rp.226.896.683.164,45 merupakan hasil penjumlahan dari ekuitas awal, surplus/Defisit,
koreksi ekuitas dan kewajiban untuk dikonsolidasikan. Ekuitas Akhir merupakan ekuitas dari
suatu entitas/ lembaga.
Tabel 5.30
Ekuitas Akhir Tahun 2018 dan 2017
32