Anda di halaman 1dari 4

6 Hal Penting Yang Harus Dipersiapkan

Sebelum Menginstall Windows Di


Komputer
Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Windows – Ketika komputer atau laptop kondisi
kinerjanya sudah menurun dan sangat parah maka langkah yang meski kita tempuh adalah
dengan melakukan install ulang. Dengan catatan kondisi menurun disini bukan disebabkan oleh
perangkat kerasnya (hardware). Melainkan kinerja komputer menurun karena terdapat sebagian
sistem mengalami kerusakan atau terletak pada perangkat lunaknya (software). Alasan kerusakan
sistem disebabkan oleh beberapa faktor, bisa karena ulah pengguna yang tidak tahu atau bisa
juga disebabkan oleh virus. Melakukan install ulang sistem operasi pada komputer atau laptop
adalah langkah terakhir. Artinya jangan mengambil kesimpulan sedikit-sedikit install ulang sistem
operasi. Jika masih terdapat solusi selain install ulang maka lakukanlah hal tersebut.
Selain alasan diatas, install sistem operasi juga kita lakukan ketika kita membeli komputer atau
laptop baru. Artinya komputer atau laptop baru tersebut belum ada sistem operasinya. Agar
komputer atau laptop bisa dijalankan, maka tentunya langkah pertama yang harus kita lakukan
adalah dengan menginstall sistem operasi. Karena sistem operasi adalah perangkat lunak
inti/dasar untuk mengolah perangkat lunak lainnya.

Apapun alasan melakukan reinstall atau ulang sistem operasi, maka sebaiknya Anda harus
mempersiapkan beberapa hal dulu. Melakukan install ulang tanpa persiapan yang matang
biasanya akan berujung dengan kegagalan. Dengan begitu agar pasca instalasi berjalan lancar,
maka Anda persiapkan dulu beberapa hal yang akan saya bahas disini.

Berikut Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum


Install Sistem Operasi
Melakukan install ulang sistem operasi adalah kegiatan mengembalikan seluruh perangkat lunak
yang sudah terpasang di komputer atau laptop Anda. Jika diibaratkan, komputer yang baru saja
di install sistem operasi adalah seperti selembar kertas kosong. Oleh karena itu, jika menginstall
sistem operasi tanpa perhitungan sangat beresiko kehilangan data-data penting di komputer.
Sebaiknya Anda lakukan hal-hal berikut ini :

1. Backup Seluruh Data Penting Anda


Betapa sangat berharganya data-data yang tersimpan di komputer atau laptop Anda. Bahkan
sebagian orang menganggap lebih berharga data-data tersebut dibanding komputernya. Maka
daripada itu sebelum Anda melakukan install ulang sistem operasi selamatkan dulu data-data
penting tersebut. Anda bisa membackupnya kedalam media-media eksternal seperti Flashdisk,
Hardisk, CD/DVD, dan sebagainya.
Namun asal Anda tahu bahwa melakukan reinstall sistem operasi hanya akan menyerang pada
drive (C:) saja. Artinya jika seluruh data penting Anda tersimpan diselain drive (C:) misal drive (D:),
maka Anda tidak perlu melakukan backup data. Asalkan nanti ketika install ulang sistem operasi,
Anda jangan melakukan format ulang pada drive selain (C:) tersebut.

Jika Anda khawatir akan kehilangan data penting meski sudah disimpan di drive (C:), maka tidak
ada salahnya untuk melakukan backup. Apalagi jika hardisk Anda tidak dibuat partisi atau dibagi-
bagi lagi drivenya.

2. Persiapkan Software Sistem Operasi


Namanya juga kita akan melakukan reinstall sistem operasi, maka tentu saja Anda meski sudah
mempunyai perangkat lunaknya. Sistem operasi apa yang Anda minati, Windows, Linux, atau Mac
OS? Dan memang saat ini yang paling banyak diminati dan digemari oleh seluruh pengguna
komputer di dunia adalah sistem operasi Windows.

Sistem operasi Windows adalah perangkat lunak yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan
software raksasa di dunia Microsoft Corporation. Antarmuka yang digunakan sistem operasi
Windows adalah berbasis GUI (Graphical User Interface). Hingga saat ini atau ketika artikel ini
dibuat, versi Windows terbaru adalah Windows 10.

3. Persiapkan Alat Instalasi Operasi Sistem


Apapun sistem operasi yang akan Anda gunakan, jangan sampai lupa Anda juga harus
mempersiapkan alat instalasinya. Melakukan instal sistem operasi tidak bisa dengan cara
menyimpan software didalam komputer kemudian menginstallnya. Anda meski masuk kehalaman
BIOS komputer dan mengambil BOOT dari alat instalasi sistem operasi yang dimaksud.

Jika perangkat lunak sistem operasi yang Anda miliki berupa kepingan CD/DVD, maka Anda meski
menggunakan alat instalasi CD/DVD Rom. Dengan begitu nanti Anda setting BOOT halaman
BIOS dari CD/DVD. Lalu bagaimana jika Anda tidak mempunyai CD/DVD Rom atau yang ada juga
sudah rusak? Tenang karena Anda bisa melakukan install ulang sistem operasi menggunakan
Flashdisk. Tentu saja Flashdisk lebih mudah kita dapatkan dibanding dengan CD/DVD Rom.
Dengan catatan Anda meski membuat bootable di Flashdisk yang akan gunakan untuk menginstall
sistem operasi.

4. Persiapkan Aplikasi Pelengkap Komputer


Seperti yang sudah saya singgung diatas, ketika kita selesai menginstall ulang sistem operasi,
maka seluruh data serta aplikasi yang tersimpan di drive (C:) akan hilang. Tentunya kita tidak bisa
bekerja di komputer hanya dengan mengandalkan perangkat lunak sistem operasi saja. Kita
membutuhkan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW,
Microsoft Office, dan sebagainya. Pastikan jika nanti Anda takut lupa aplikasi apa saja yang
sebelumnya dibutuhkan, sebelum install ulang Anda bisa melihatnya melalui halaman Control
Panel. Tepatnya dari Control Panel > Programs > Programs and Features.

5. Persipkan Driver Komputer atau Laptop


Sebagian komputer atau laptop ketika selesai melakukan reinstall sistem operasi akan terdapat
beberapa driver yang kompatible. Namun itu sangat jarang terjadi terlebih jika Anda menggunakan
sistem operasi Windows terbaru, seperti Windows 7, Windows 8, atau Windows 10. Walaupun
begitu ada juga diantaranya yang tidak kompatible dengan Windows terbaru seperti driver VGA.
Umumnya komputer atau laptop yang kita beli akan dilampirkan juga CD/DVD Driver dari vendor
hardware yang kita gunakan. Untuk memastikan apakah driver komputer sudah kompatibel
dengan sistem operasi atau tidaknya silakan dari halaman Windows Explorer klik kanan Computer
> Properties > Device Manager. Kondisi driver tidak kompatible adalah ditandai dengan adanya
icon tanda tanya (?) atau tanda seru (!) warna kuning.
Lalu bagaimana solusinya jika CD/DVD Driver tersebut ternyata tidak ada, hilang atau apapun
alasannya. Jalan keluarnya Anda bisa menggunakan perangkat lunak Driver Pack
Solution. Dengan software tersebut biasanya semua driver yang tidak kompatible dengan
Windows dapat teratasi.

6. Koneksi Internet
Banyak software atau perangkat lunak begitu selesai diinstall di komputer membutuhkan koneksi
internet untuk melakukan update. Seperti software Anti Virus agar kinerjanya bisa optimal dalam
menjadi security komputer, maka diwajibkan untuk menggunakan Anti Virus up to date. Bukan Anti
Virus saja, biasanya ketika selesai install ulang sistem operasi seperti Windows akan banyak
ditemukan bug sistem. Untuk memperbaiki beberapa kesalahan ini maka biasanya diperlukan
koneksi internet untuk mengupdatenya.

Ok mungkin hanya itu saja artikel 6 Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Install Windows. Saya
harap artikel ini ada manfaatnya untuk siapa saja yang membutuhkan. Jika Anda mempunyai
pengalaman lain terakit pembahasan ini, silakan bisa disampaikan ilmunya di kolom komentar.
Sampai bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya dan salam sukses selalu.

Anda mungkin juga menyukai