(RPS)
MATA KULIAH :
KEPERAWATAN JIWA 1
Penyusun :
Pada tahun 2020 menjadi Program Studi Diploma III Keperawatan Islami yang inovatif dan
kompetitif di tingkat Nasional serta menjadi pusat unggulan pengembangan kompetensi
tenaga keperawatan dalam perawatan luka.
KOMPETENSI UTAMA
Menguasai ilmu asuhan keperawatan pada pasien dengan semua kondisi dan semua tingkat usia
Menguasai ilmu psikologi
Menguasai hukum dan etik
Menguasai komunikasi yang terapeutik
Mempunyai kemampuan managerial
Melaksanakan negosiasi dengan stake holder
Mengembangkan hubungan interpersonal
Menerapkan prinsip etika
Melaksanakan promosi kesehatan
Melaksanakan manajemen dan kepemimpinan secara efektif
Melaksanakan manajemen konflik
Mampu berpikir kritis, logis dan etis
KOMPETENSI PENDUKUNG
KOMPETENSI LAINNYA
Menerapkan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien
yang unik
Memahami dan melaksanakan kebijakan peraturan perundang- undangan tentang hukum kesehatan
Memahami dan merespon aspirasi masayarakat
Melaksanakan adap tata krama
C. INFORMASI MATA KULIAH
1. Nama dan bobot SKS, Kode Matakuliah dan semester penawaran
Nama mata kuliah : KEPERAWATAN JIWA 1
Bobot SKS : 4 sks
Kode mata kuliah : WAT 3.02
Semester penawaran : 4 (empat)
3. Kemampuan akhir Hard skill dan Soft skill melalui Mata Kuliah ini
Hardskills
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada kondisi sehat, resiko dan gangguan
Softskill
Kemampuan melakukan komunikasi therapeutik
D. RANCANGAN PERKULIAHAN
1. Rangkuman eksekutif
Mata Kuliah : KEPERAWATAN JIWA 1
Kode : WAT 3.02
SKS : 4 sks
Semester : 4
Program Studi : Diploma 3 Keperawatan
Terkait dengan KU/KP : Menguasai ilmu asuhan keperawatan, ilmu psikologi,
komunikasi terapeutik, hubungan interpersonal dan berpikir
kritis, logis dan etis.
Learning outcome : Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan jiwa sesuai dengan prinsip, logis, dan etis
Kemampuan akhir : Hardskills
Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada kondisi
sehat, resiko, dan gangguan jiwa
Softskills
Kemampuan melakukan komunikasi therapeutik
2. Matriks Perkuliahan
Kemampuan
Latihan yang
Minggu akhir yang Materi/Pokok Bahasan Strategi Pembelajaran INDIKATOR PENILAIAN Dosen
dilakukan
diharapkan
1 Menjelaskan Penjelasan Silabus Lecture • Membuat Resume • Ketepatan dalam Ns. Retna
Selasa,2 April 2019 konsep dasar Project based learning pembuatan dan T.A.,M.Kep
2b( 10.00-11.40) keperawatan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa pengumpulan resume
Kamis,4 April 2019 jiwa - Konsep Dasar keperawatan jiwa Discovery learning Ns. Muh.Khoirul
2a (j10.00-11.40) - Model konsep stress adaptasi Amin,M.Kep
-
PRAKTIKUM 1 Menjelaskan PRAKTIKUM Konsep Dasar Lecture • Membuat • Ketepatan dalam Ns. Muh.Khoirul
konsep dasar Keperawatan Jiwa Project based learning LAPORAN HASIL pembuatan dan Amin,M.Kep
Selasa,2 April 2019 keperawatan - Model konsep stress adaptasi PENGAMATAN pengumpulan resume
2b( 13.00-15.50) jiwa (PENGAMATAN, PENANYANGAN
Kamis,4 April 2019 VIDEO STRESS ADAPTASI)
2a (J 13.00-15.50))
2 Menjelaskan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa Lecture • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns. Muh.Khoirul
Selasa,8 April 2019 konsep dasar - Model dan teori neurobehavior SGD pendahuluan menjelaskan konsep Amin,M.Kep
2b( 10.00-11.40) keperawatan - sebelum materi dasar
Kamis,10 April 2019 jiwa Discovery learning pembelajaran • Komunikasi dalam
2a (j10.00-11.40)) • Membuat laporan memberikan
akhir x1jawaban
pembelajaran
PRAKTIKUM 2 Menjelaskan PRAKTIKUM Konsep Dasar Lecture • Membuat • Ketepatan dalam Ns. Muh.Khoirul
konsep dasar Keperawatan Jiwa Project based learning LAPORAN HASIL pembuatan dan Amin,M.Kep
Selasa,8 April 2019 keperawatan - Model dan teori neurobehavior PENGAMATAN pengumpulan resume
2b( 13.00-15.50) jiwa (PENGAMATAN, PENANYANGAN
Kamis,10 April 2019 VIDEO MODEL TEORI NEUROBIOLOGI)
2a (J 13.00-15.50))
3 - Penggolongan diagnose gangguan SGD • MEMBUAT • Ketepatan membuat SP Ns.
Selasa,15 April 2019 jiwa / DSM 5 Project Based Learning RESUME • Kesesuaian laporan S.S.Pinilih,M.Kep
2b( 10.00-11.40) - Teknik komunikasi therapeutic (SP) dengan format
Kamis,17April 2019
(LIBUR)
2a (j10.00-11.40)
PRAKTIKUM 3 Menjelaskan PRAKTIKUM Konsep Dasar Lecture • Membuat Strategi • Ketepatan dalam Ns.
konsep dasar Keperawatan Jiwa Project based learning Pelaksanaan pembuatan dan S.S.Pinilih,M.Kep
Selasa,15 April 2019 keperawatan Praktikum: aplikasi pembuatan SP pengumpulan resume
2b( 13.00-15.50) jiwa
Kamis,17 April 2019
2a (J 13.00-15.50))
4 Program Pelayanan Kesehatan Jiwa Lecture • Menjawab • Kebenaran dalam Ns.
Selasa,22 April 2019 - Program pelayanan kesehatan jiwa pertanyaan dari menjelaskan program S.S.Pinilih,M.Kep
2b( 10.00-11.40) - Peran dan fungsi perawat jiwa Diskusi dosen pelayanan
Kamis,24 April 2019 • Komunikasi dalam
2a (j10.00-11.40) memberikan jawaban
PRAKTIKUM 4 Praktikum: PROJECT BASED LEARNING • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns.
Implementasi program cmhn program layanan menjelaskan program S.S.Pinilih,M.Kep
Selasa,22 April 2019 (observasi dan wawancara) kesehatan jiwa pelayanan
2b( 13.00-15.50) • Komunikasi dalam
Kamis,24 April 2019 memberikan jawaban
2a (J 13.00-15.50))
5 Community Mental Health Nursing: Lecture • • Kebenaran dalam Ns. S.S.
Selasa,29 April 2019 - Definisi melakukan deteksi dini Pinilih,M.Kep
2b( 10.00-11.40) - Program kerja SGD • Kelengkapan dalam
Kamis,2 Mei 2019 mebuat laporan
2a (j10.00-11.40) deteksi dini
PRAKTIKUM 5 Praktikum: Problem Based Learning • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns.
Deteksi dini gangguan jiwa deteksi dini menjelaskan program S.S.Pinilih,M.Kep
Selasa29 April 2019 perkelompok pelayanan
2b( 13.00-15.50) (minimal 10 • Komunikasi dalam
Kamis,2 Mei 2019 keluarga/klp) memberikan jawaban
2a (J 13.00-15.50))
6 - KegAwatdaruratan psikiatri Lecture • Membaca tentang • Kebenaran dalam Ns. Retna Tri
Selasa,6 Mei 2019 Discovery learning kegawatdaruratan menjelaskan konsep Astuti,M.Kep
2b( 10.00-11.40) Role play psikiatrik dasar
Kamis,9 Mei 2019 • • Komunikasi dalam
2a (j10.00-11.40) memberikan
x1jawaban
PRAKTIKUM 6 Praktikum: Problem Based Learning • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns. Retna Tri
- Praktek manajemen krisis: ROLE PLAY pendahuluan menjelaskan teori Astuti,M.Kep
Selasa, 6 MEI 2019 Pengkajian kegawatdaruratanpsikiatrik praktek • Kebenaran dalam
2b( 13.00-15.50) Intervensi krisis • Membuat laporan pendokumentasian
Kamis,9 Mei 2019 hasil praktek • Komunikasi dalam
2a (J 13.00-15.50)) memberikan jawaban
7 - Proses Keperawatan jiwa Lecture • Membuat resume • Kebenaran dalam Ns. Retna Tri
Selasa,13 Mei 2019 (pengkajian – evaluasi) SGD membuat resume Astuti,M.Kep
2b( 10.00-11.40)
Kamis,16 Mei 2019
2a (j10.00-11.40)
PRAKTIKUM 7 Praktikum: PBL • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns. Retna Tri
Pengkajian jiwa 1 ROLE PLAY pendahuluan menjelaskan teori Astuti,M.Kep
Selasa, 13MEI 2019 - • Membuat laporan • Kebenaran dalam
2b( 13.00-15.50) hasil pendokumentasian
Kamis,16 Mei 2019 • Komunikasi dalam
2a (J 13.00-15.50)) memberikan jawaban
UJIAN KOMPETENSI TENGAH SEMESTER 20-25 Mei 2019 (PERTEMUAN KE-8)
9 Menjelaskan Proses Keperawatan Jiwa Lecture • Menjawab • Kebenaran dalam Ns. Retna T.A,
Selasa,27 Mei 2019 asuhan - Pengkajian pertanyaan dari menjelaskan proses M.Kep
2b( 10.00-11.40) keperawaatan - Diagnosa Diskusi dosen keperawatan jiwa
Kamis,30 Mei 2019 jiwa - Perencanaan • • Komunikasi dalam
(LIBUR) - Implementasi memberikan jawaban
2a (j10.00-11.40) - Evaluasi
PRAKTIKUM 9 Praktikum: Project Based Learning • Tugas Kelompok: • Kebenaran dalam Ns. Retna Tri
Pengkajian jiwa 2 Membuat Video menjelaskan teori Astuti,M.Kep
Selasa, 27 MEI - pengkajian jiwa • Kebenaran dalam
2019 pendokumentasian
2b( 13.00-15.50) • Komunikasi dalam
Kamis,30 Mei 2019 memberikan jawaban
2a (J 13.00-15.50))
LIBUR IDUL FITRI (3-12 JUNI 2019)
10 Asuhan Keperawatan PBL (tutorial) • Melakukan analisa • Ketepatan dalam Ns. M.Khoirul
Selasa,17 juni 2019 - ASKEP SEHAT: BAYI-LANSIA SGD kasus presentasi dan Amin ,M.Kep
2b( 10.00-11.40) • Mempresentasikan mengumpulkan
Kamis,20 juni 2019 hasil analisa kasus laporan
2a (j10.00-11.40)) • • Keaktifan tanya jawab
• Kemampuan
mengambil kesimpulan
PRAKTIKUM 10 Praktikum: PBL • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns. M.Khoirul
- pengkajian, SP psikososial Role play pendahuluan menjelaskan teori Amin ,M.Kep
Selasa, 27 MEI :sehat praktikum • Kebenaran dalam
2019 - Pengkajian kecemasan dan Membuat laporan pendokumentasian
2b( 13.00-15.50) aplikasi kuisioner kecemasan hasil praktikum • Komunikasi dalam
Kamis,30 Mei 2019 memberikan jawaban
2a (J 13.00-15.50)) - Pengkajian berduka dan gg
gambaran diri
11 Asuhan Keperawatan PROJECT BASED LEARNING • Melakukan analisa • Ketepatan dalam Ns. M.Khoirul
Selasa,24 Juni 2019 - ASKEP RESIKO: CEMAS, BERDUKA, SGD kasus, membuat presentasi dan amin ,M.Kep
2b( 10.00-11.40) GG GAMBARAN DIRI Lecture makalah dan mengumpulkan
Kamis,27 Juni 2019 (masalah luka dan masalah yang simulasi mempresentasikan laporan
2a (j10.00-11.40) lainnya) • Membuat laporan • Keaktifan tanya jawab
pendahuluan • Kemampuan
praktikum mengambil kesimpulan
• Membuat laporan
hasil praktikum
•
PRAKTIKUM 11 Praktikum: PBL • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns. M.Khoirul
- PMR Role play pendahuluan menjelaskan teori Amin ,M.Kep
Selasa, 24 Juni - Hipnotis 5 jari praktikum • Kebenaran dalam
2019 Membuat laporan pendokumentasian
2b( 13.00-15.50) hasil praktikum • Komunikasi dalam
Kamis,27 Juni 2019 memberikan jawaban
2a (J 13.00-15.50))
12 - ASKEP GANGGUAN: PERILAKU PBL (tutorial) • Mempresentasikan • Ketepatan dalam Ns. Retna
Selasa,1 Juli 2019 KEKERASAN DAN HALUSINASI SGD makalah presentasi dan T.A,M.Kep
2b( 10.00-11.40) - Lecture • Membuat laporan mengumpulkan
Kamis,4 Juli 2019 simulasi pendahuluan laporan
2a (j10.00-11.40) praktikum • Keaktifan tanya jawab
• Membuat laporan • Kemampuan
hasil praktikum mengambil kesimpulan
PRAKTIKUM 12 Praktikum: PBL • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns. Retna
praktek (pengkajian, SP) Perilaku Role play pendahuluan menjelaskan teori T.A,M.Kep
Selasa, 1 Juli 2019 kekerasan praktikum • Kebenaran dalam
2b( 13.00-15.50) Praktikum pengkajian, sp Membuat laporan pendokumentasian
Kamis,4 juli 2019 Halusinasi hasil praktikum • Komunikasi dalam
2a (J 13.00-15.50)) memberikan jawaban
13 - ASKEP GANGGUAN: HDR, PBL (tutorial) • Mempresentasikan • Ketepatan dalam Ns.
Selasa, 8 Juli 2019 ISOS,DEFISIT PERAWATAN DIRI SGD makalah presentasi dan S.S.Pinilih,M.Kep
2b( 10.00-11.40) - Lecture • Membuat laporan mengumpulkan
Kamis,11 Juli 2019 pendahuluan laporan
2a (j10.00-11.40)) praktikum • Keaktifan tanya jawab
• Membuat laporan • Kemampuan
hasil praktikum mengambil kesimpulan
PRAKTIKUM 13 Praktikum HDR, ISOS, DPD PBL • Membuat laporan • Kebenaran dalam Ns.
praktek (pengkajian, SP) kekerasan Role play pendahuluan menjelaskan teori S.S.Pinilih,M.Kep
Selasa, 8 Juli 2019 Praktikum pengkajian, sp praktikum • Kebenaran dalam
2b( 13.00-15.50) Membuat laporan pendokumentasian
Kamis,4 juli 2019 hasil praktikum • Komunikasi dalam
2a (J 13.00-15.50)) memberikan jawaban
14 Menjelaskan terapi modalitas: PBL (tutorial) • Mempresentasikan • Ketepatan dalam Ns. M.Khoirul
Selasa,15 Juli 2019 - Terapi aktivitas kelompok SGD makalah presentasi dan A,M.Kep
2b( 10.00-11.40) - Terapi keluarga Lecture • Membuat laporan mengumpulkan
Kamis,18 Juli 2019 - Terapi somatik (ECT, restrain & pendahuluan laporan
2a (j10.00-11.40) psikofarmaka) praktikum • Keaktifan tanya jawab
- Terapi supportif • Membuat laporan • Kemampuan
hasil praktikum mengambil kesimpulan
Dalam modul tutorial ini terdapat dua skenario dalam bahasa Indonesia yang
diselesaikan dalam dua kali pertemuan selama satu minggu. Mahasiswa dibagi dalam
kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari sekitar 10 orang sampai 13 orang
mahasiswa dan dibimbing oleh seorang tutor sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial perlu
ditunjuk satu orang sebagai ketua diskusi dan satu orang sebagai sekretaris, keduanya akan
bertugas sebagai pimpinan diskusi. Ketua diskusi dan sekretaris ditunjuk secara bergiliran
untuk setiap skenario agar semua mahasiswa mempunyai kesempatan berlatih sebagai
pemimpin dalam diskusi. Oleh karena itu perlu difahami dan dilaksanakan peran dan tugas
masing-masing dalam tutorial sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Sebelum diskusi dimulai tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan antara tutor
dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa. Setelah itu tutor menyampaikan aturan main
dan tujuan pembelajaran secara singkat.
Proses tutorial di dalam PBL menggunakan 7 langkah atau seven jumps sebagai
petunjuk tutor dan mahasiswa untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam skenario. Seven
jumps meliputi:
2. Menetapkan permasalahan.
3. Brainstorming.
4. Menganalisis masalah.
7. Melaporkan.
DEFINISI
Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas atau menyebabkan timbulnya banyak
interpretasi perlu ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan kamus umum, kamus
kedokteran, farmakope dan tutor agar setiap anggota kelompok mengerti.
2. Menetapkan Permasalahan
3. Brainstorming
Pengetahuan yang sudah dimiliki oleh tiap anggota kelompok dikeluarkan dan
dikumpulkan tanpa dianalisis. Pada proses ini dibuat sebanyak mungkin penjelasan dan
hipotesis.
4. Menganalisis masalah
Penjelasan dan hipotesis yang sudah ditetapkan didiskusikan secara mendalam dan
dianalisis secara sistematis. Pada langkah ini setiap anggota kelompok dapat
mengemukakan penjelasan tentative, mekanisme, hubungan sebab akibat, dan lain-lain
tentang permasalahan.
7. Melaporkan
Setelah setiap anggota kelompok melaporkan hasil belajar mandiri, dilakukan
diskusi berdasarkan literatur yang digunakan. Anggota kelompok mensintesis,
mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar mandiri setiap anggota kelompok.
Setiap skenario diselesaikan dalam satu minggu dengan dua kali pertemuan. Langkah
1 s/d 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilakukan di antara pertemuan
pertama dan kedua. Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua.
Tutor yang bertugas sebagai fasilitator akan mengarahkan diskusi dan membantu
mahasiswa dalam cara memecahkan masalah tanpa harus memberikan penjelasan atau kuliah
mini.
Dalam diskusi tutorial, outcome learning dapat digunakan sebagai pedoman untuk
menentukan tujuan belajar. Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memberi kesempatan
setiap anggota kelompok untuk dapat menyampaikan ide dan pertanyaan, mengingatkan bila
ada anggota kelompok yang mendominasi diskusi serta memancing anggota kelompok yang
pasif selama proses diskusi. Ketua dapat mengakhiri brainstorming bila dirasa sudah cukup
dan memeriksa sekretaris apakah semua hal penting sudah ditulis. Ketua diskusi dibantu
sekretaris bertugas menulis hasil diskusi dalam white board atau flipchart.
Proses tutorial menuntut mahasiswa agar aktif dalam mencari informasi atau belajar
mandiri untuk memecahkan masalah. Belajar mandiri dapat dilakukan dengan akses informasi
baik melalui internet (jurnal ilmiah terbaru), perpustakaan (text book & laporan penelitian),
kuliah dan konsultasi pakar.
Skill mahasiswa dalam PBL
Preliminary discussion
• Mengakomodir berbagai
Tahap pelaporan
• Mengajukan pertanyaan
untuk memperdalam
diskusi
• Menstimulasi anggota
kelompok untuk mencari
hubungan antar topik
• Menstimulasi semua
anggota kelompok untuk
berkontribusi
• Menyimpulkan diskusi
tiap tujuan pembelajaran
beserta ringkasan
PANDUAN EVALUASI
a. Sesuai dengan rubrik penilaian diskusi tutorial
b. Menggunakan portofolio yang berisi tentang aktivitas setiap anggota dalam diskusi di
dalam dan luar kelas
RUBRIK PENILAIAN
LAPORAN KELOMPOK TUTORIAL
Merupakan hasil diskusi setiap pemicu, yang menggambarkan pemahaman materi dan
pencapaian sasaran pembelajaran dalam pemicu. Laporan kelompok harus meliputi:
1. Pendahuluan
a. Penulisan kasus
b. Daftar kata sulit
c. Daftar pertanyaan
2. Pembahasan
a. Jawaban kata sulit
Contoh: respirasi rate= frekuensi napas (Alimul A, 2009)
b. Jawaban pertanyaan
Contoh: apakah stres itu?
Stress adalah respon....(stuart, 2009)
c. Analisis masalah berupa bagan/skema/ konsep solusi
3. Daftar Pustaka
4. Lampiran berupa hasil laporan partisipasi, laporan penelusuran literatur masing-masing
anggota kelompok, lembar konsultasi (wajib dilampirkan)
Jumlah halaman minimal 5 lembar, ketikan 1,5 spasi, font tmes new roman size 12 kertas
4 ijilid rapi dan cover makalah menggunakan kertas buffalo berwarna Hijau Muda, naskah
asli dan bukan fotocopi. Laporan dikumpulkan kepada dosen tutor pada akhir proses
masing-masing sub topik materi tutorial (materi proses keperawatan dikumpulkan pada
akhir minggu ke12 dan materi konsep diri pada akhir minggu ke15).
KELOMPOK 1
1 NAMA
Logo UMMgl 2. NAMA
Oleh:
KELOMPOK 1
B. Dosen Tutor
1. Dosen wajib mengadakan conference terkait laporan pendahuluan yang dibuat
mahasiswa (Mahasiswa yang tidak mengerjakan laporan pendahuluan tidak
diijinkan ikut skills lab dan dinyatakan inhal)
2. Dosen memberikan penilaian hasil conference dan apabila ada mahasiswa yang
tidak memahami laporan pendahuluan yang dikerjakannya maka dosen berhak
memberikan penugasan kepada mahasiswa tersebut agar mahasiswa tersebut
memahaminya. Tugas diserahkan sepenuhnya pada dosen tutor.
3. Dosen wajib memberikan pelajaran skills lab dan mendemonstrasikan skill sampai
dengan pendokumentasian
4. Dosen memberikan waktu kepada mahasiswa untuk mempraktekkan skill secara
mandiri
PM-UMM-02-24/L1
Penyusun :
Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep
Dalam modul tutorial ini terdapat dua skenario dalam bahasa Indonesia yang
diselesaikan dalam dua kali pertemuan selama satu minggu. Mahasiswa dibagi dalam
kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari sekitar 10 orang sampai 13 orang
mahasiswa dan dibimbing oleh seorang tutor sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial perlu
ditunjuk satu orang sebagai ketua diskusi dan satu orang sebagai sekretaris, keduanya akan
bertugas sebagai pimpinan diskusi. Ketua diskusi dan sekretaris ditunjuk secara bergiliran
untuk setiap skenario agar semua mahasiswa mempunyai kesempatan berlatih sebagai
pemimpin dalam diskusi. Oleh karena itu perlu difahami dan dilaksanakan peran dan tugas
masing-masing dalam tutorial sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Sebelum diskusi dimulai tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan antara tutor
dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa. Setelah itu tutor menyampaikan aturan main
dan tujuan pembelajaran secara singkat.
Proses tutorial di dalam PBL menggunakan 7 langkah atau seven jumps sebagai
petunjuk tutor dan mahasiswa untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam skenario. Seven
jumps meliputi:
2. Menetapkan permasalahan.
3. Brainstorming.
4. Menganalisis masalah.
7. Melaporkan.
DEFINISI
Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas atau menyebabkan timbulnya banyak
interpretasi perlu ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan kamus umum, kamus
kedokteran, farmakope dan tutor agar setiap anggota kelompok mengerti.
2. Menetapkan Permasalahan
3. Brainstorming
Pengetahuan yang sudah dimiliki oleh tiap anggota kelompok dikeluarkan dan
dikumpulkan tanpa dianalisis. Pada proses ini dibuat sebanyak mungkin penjelasan dan
hipotesis.
4. Menganalisis masalah
Penjelasan dan hipotesis yang sudah ditetapkan didiskusikan secara mendalam dan
dianalisis secara sistematis. Pada langkah ini setiap anggota kelompok dapat
mengemukakan penjelasan tentative, mekanisme, hubungan sebab akibat, dan lain-lain
tentang permasalahan.
7. Melaporkan
Setiap skenario diselesaikan dalam satu minggu dengan dua kali pertemuan. Langkah
1 s/d 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilakukan di antara pertemuan
pertama dan kedua. Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua.
Tutor yang bertugas sebagai fasilitator akan mengarahkan diskusi dan membantu
mahasiswa dalam cara memecahkan masalah tanpa harus memberikan penjelasan atau kuliah
mini.
Dalam diskusi tutorial, outcome learning dapat digunakan sebagai pedoman untuk
menentukan tujuan belajar. Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memberi kesempatan
setiap anggota kelompok untuk dapat menyampaikan ide dan pertanyaan, mengingatkan bila
ada anggota kelompok yang mendominasi diskusi serta memancing anggota kelompok yang
pasif selama proses diskusi. Ketua dapat mengakhiri brainstorming bila dirasa sudah cukup
dan memeriksa sekretaris apakah semua hal penting sudah ditulis. Ketua diskusi dibantu
sekretaris bertugas menulis hasil diskusi dalam white board atau flipchart.
Proses tutorial menuntut mahasiswa agar aktif dalam mencari informasi atau belajar
mandiri untuk memecahkan masalah. Belajar mandiri dapat dilakukan dengan akses informasi
baik melalui internet (jurnal ilmiah terbaru), perpustakaan (text book & laporan penelitian),
kuliah dan konsultasi pakar.
Preliminary discussion
• Mengakomodir berbagai
Tahap pelaporan
• Mengajukan pertanyaan
untuk memperdalam
diskusi
• Menstimulasi anggota
kelompok untuk mencari
hubungan antar topik
• Menstimulasi semua
anggota kelompok untuk
berkontribusi
• Menyimpulkan diskusi
tiap tujuan pembelajaran
beserta ringkasan
An. Budi adalah mahasiswa D3 keperawatan yang sedang praktek keperawatan jiwa di
komunitas. Saat ini An. Budi mendapat tugas untuk membuat 1 laporan asuhan keperawatan
pada klien kelolaannya pada kelompok sehat. Klien an. Budi adalah an. Riza usia 9 tahun. Saat
ini Riza kelas 3 SD. TB Riza 120 cm dan BB 35 kg. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa
Riza mengatakan kalau di sekolah Riza anak yang aktif, dia menjadi ketua kelas dan menjadi
juara kelas dari kelas 1 sampai kelas 3 ini. Dia mengatakan jika ada tugas yang diberikan di
sekolah maupun di rumah Riza selalu mengerjakannya dan menyelesaikan dengan tepat waktu.
Hobi klien adalah membaca. Ibu klien mengatakan Riza anak yang supel, mudah berteman dan
anaknya baik hati. Dia selalu menghormati orang tuanya. Sama adiknya kadang memang suka
usil tapi dalam tahap kewajaran. Dia tetap sayang dan suka membantu mengajari adiknya jika
ada PR yang sulit. Penampilan klien rapi dan bersih , bicara cepat, koheren, kontak mata ada,
afek sesuai.
SKENARIO 2
KEPERAWATAN JIWA
(Topik: Asuhan Keperawatan Psikososial
(Kelompok Resiko))
SKENARIO 2
Ny. Sukiyem usia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan adanya luka di kaki kiri, luka
kemerahan, basah dan terdapat pus. Klien mengatakan dirinya mempunyai riwayat penyakit
DM dan pernah menjalani amputasi kaki kanan 4 tahun yang lalu. Hasil pengkajian lebih lanjut
didapatkan data klien mengatakan cemas,dan takut jika luka di kakinya tidak kunjung sembuh
dan kakinya akan diamputasi lagi. Klien selalu menutupi kakinya dan mengatakan malu karena
kakinya ada lukanya dan bau. Klien jarang keluar rumah dan tidak ikut kegiatan arisan maupun
pengajian. Penampilan klien kurang rapi, klien nampak pucat, afek sesuai, bicara pelan dan
koheren, kontak mata ada. Alam perasaan klien mengatakan sedih dan khawatir terhadap
kondisi kakinya. Luka di kaki kiri, kotor, terdapat pus.
SKENARIO 3
KEPERAWATAN JIWA
(Topik: Asuhan Keperawatan Gangguan
(Kelompok Gangguan))
SKENARIO 3
Tn. A usia 35 tahun dirawat dengan keluhan klien suka bicara sendiri, klien mengatakan dirinya
bicara dengan istrinya. Klien mengalami gangguan jiwa sudah sejak 3 tahun yang lalu. Klien
sudah 3 kai dirawat. Selama pengkajian klien mengatakan halusinasinya datang jika pada sore
hari pas mau magrib dan malam jika pasien mau tidur. Klien merasa senang dengan
halusinasinya karena klien bisa bertemu dengan istrinya yang selalu menemani dirinya selama
dirawat. Istrinya selalu datang 2 sampai 3 kali perhari dan saat dirinya sendiri. Klien mengalami
gangguan jiwa sejak istrinya meninggal dunia. Penampilan klien acak-acakan, bau, afek tidak
sesuai, bicara cepat. Hasil diagnose medis klien mengalami skizofrenia tak terinci.
SKENARIO 4
Ny. S usia 50 tahun dirawat dengan keluhan tidak mau bicara, diam dan selalu mengurung
diri di kamar. Klien mengalami gangguan tersebut sejak dicerai suaminya. Selama di rumah
sakit klien selalu diam, bicara jika ditanya, suara lemah. Afek tumpul. Klien mengatakan
malas berbicara dan berkumpul dengan orang lain. Klien lebih senang sendiri.