XIAOMI COMMUNICATIONS
INDONESIA
Disusun Oleh :
Februari 2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
RINGKASAN .................................................................................................................. 1
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
RINGKASAN
Xiaomi tergolong sebagai perusahaan yang baru, Xiaomi mampu memasuki pasar
seluler smartphone di berbagai belahan dunia dan bersaing dengan beberapa vendor
smartphone lain. Xiaomi bisa berkembang seperti ini karena mereka memahami berbagai
lingkungan makronya seperti lingkungan ekonomi, politik, hukum, dan sosial budaya. Karena
lingkungan-lingkungan tersebut bisa mempengaruhi kinerja pemasaran internasionalnya.
Bagaimana mereka menetapkan produk, harga, promosi, distribusi, dan strategi pemasarannya.
Salah satunya adalah dalam usaha memasuki pasar seluler India, Xiaomi memiliki beberapa
strategi. Strategi yang dilakukan oleh Xiaomi melalui strategi ekonomi dan politik dimana
lokalisasi menjadi strategi utama yang dilakukan Xiaomi. Melalui strategi lokalisasi ini Xiaomi
berhasil memasuki dan merebut pasar seluler di India. Dalam hal ini, Xiaomi melaksanakan
kebijakan inisiatif dari pemerintah India dimana kebijakan inisiatif ini merupakan program
“Make in India” yaitu sebuah program dibuat untuk mendorong perusahaan dalam
memproduksi produknya di India. Xiaomi yang ikut berperan dalam mendukung program ini
pun turut berpartisipasi dengan membangun pabrik untuk memproduksi smartphone nya.
Dibangunnya pabrik di India, Xiaomi pun secara tidak langsung mengatasi kenaikan tarik pajak
impor India yang diberlakukan untuk produk smartphone dimana Xiaomi tidak perlu
mengekspor produknya dikarenakan Xiaomi telah merakit smartphone nya di pabrik India.
Xiaomi juga mempunyai strategi pemasaran yang telah ditentukannya sendiri.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam konteks pemasaran global, lingkungan ekonomi adalah salah satu barometer
kesuksesan dari strategi pemasaran global. Negara dimana dengan laju PDB perkapita tinggi
akan menghasilkan pola dan gaya konsumsi yang berbeda pula. Hal tersebut sangat berperan
penting terhadap bagaimana suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan berkaliber
internasional untuk memberikan penetrasi produk yang dihasilkannya.
2
BAB II
1. Landasan Teori
A) Perubahan Ekonomi Dunia
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan besar sejak Perang dunia ke-2. Mungkin
perubahan yang paling besa dan mendasar adalah munculnya pasar global dalam merespon
peluang baru, pesaing global secara terus-menerus menggantikan pesaing luar.
Dalam dekade yang lalu terdapat perubahan besar dalam dunia ekonomi yang memegang
implikasi penting terhadap bisnis. Kemungkinan suksesnya suatu bisnis lebih besar bila
perencanaan dan strategi didasarkan pada realitas baru dari perubahan ekonomi dunia :
3
Perubahan kedua adalah hubungan antara produktifitas dan pekerja. Walaupun
presentase penduduk yang bekerja di bidang manufaktur jumlahnya tetap atau menurun,
produksi terus meningkat.
Perubahan ketiga adalah “ terlepasnya” Ekonomi produk produk primer dari ekonomi
industry. Harga komoditi telah jatuh sampai tingkat terendah dimasa depresi besar.
Perubahan keempat adalah munculnya ekonomi dunia sebagai unit ekonomi yang
dominan. Eksekutif perusahaan dan pimpinan nasional yang mengetahui hal ini mempunyai
peluang besar untuk sukses.
Dalam situasi semacam itu, perdagangan internasional tak lagi semata bermodus ekspor-
impor. Perdagangan saham dan valuta asing menjadi bentuk perdagangan yang lebih banyak
dilakukan. Saham dan valuta asing mempercepat terjadinya perpindahan modal. Dalam sistem
ini perubahan yang terjadi di pasar saham/uang satu negara dapat dengan cepat mempengaruhi
pasar saham/uang di negara lain. Contohnya ketika terjadi krisis ekonomi di Amerika, maka
dengan cepat wabah itu menjalar ke negara lain melalui pasar saham dan valuta asing yang
terhubung di seluruh dunia.
4
modal di negara yang berbeda. Penemuan teknologi produksi menyebabkan produksi tidak lagi
mengandalkan tenaga kerja. Mesin-mesin menggantikan tenaga manusia untuk memproduksi
barang.
Saat ini nampaknya masalah utama ekonomi tidak lagi pada bagaimana memproduksi
barang tetapi bagaimana memasarkan barang. Persoalan besar inilah yang mendasari
perubahan bentuk-bentuk strategi pemasaran internasional. Kehadiran teknologi menyebabkan
keunggulan komparatif negara tidak dapat dijalankan karena ketrampilan tenaga kerja
digantikan oleh teknologi. Produk yang melimpah ini membutuhkan prasyarat ekonomi lain
agar dapat diserap pasar.
B) Sistem Ekonomi
a) Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-
alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam
ekonomi pasar. Pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha untuk meraih keuntungan
sebesar-besarnya. Dengan prinsip tersebut, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar
guna memperoleh keuntungan bersama, tetapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-
besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Menurut Karl Marx (2005), arti kapitalisme
adalah suatu sistem dimana harga barang dan kebijakan pasar ditentukan oleh para pemilik
modal untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
b) Sosialisme
Sosialis adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup
besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan
pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan
perekonomian negara. Menurut Marx konsep sosialisme adalah tentan manusia secara kolektif,
seperti yang telah diungkapkannya bahwa :
5
Dari pernyataan ini bisa disimpulkan, sosialisme adalah masyarakat secara bersama
(kolektif) dimana individu tidak lagi dikuasai oleh pemilik modal, tidak ada penganiayaan dan
keteraniayaan, tetapi dimana masyarakat bisa hidup rukun dan saling menghargai.
c) Negara Kesejahteraan
d) Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi
rakyat.Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang
dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola
sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya, yang selanjutnya
disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM) terutama meliputi sektor pertanian,
peternakan, kerajinan, makanan, dsb., yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
6
2. Deskripsi Perusahaan
Xiaomi adalah perusahaan baru yang didirikan pada tanggal 6 Juni 2010 oleh seseorang
bernama Lei Jun dengan gabungan beberapa perusahaan. Pada tahap pertama pendanaan
inverstor institusi, termasuk Temasek, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura,
perusahaan pendanaan modal dari China IDS Capital dan Qiming Venture Partners, serta
perusahaan pengembang prosesor Qualcomm. Pada 16 Agustus 2010, Xiaomi secara resmi
meluncurkan ponsel pintar Android pertamanya yang memiliki antarmuka MIUI yaitu The MI
1 yang menganut system operasi berbasis android.
Pada musim keduanya sejak berdiri, Xiaomi semakin mengembangkan perangkat
teknologi yang mereka akan pasarkan. Pada Agustus 2012, Xiaomi mengumkan peluncuran
ponsel terbarunya MI2. Ponsel ini dioperasikan oleh prosesor Snapdragon S4 Pro APQ8064
milik Qualcomm, yang merupakan prosesor dengan empat inti dengan chip Krait berkecepatan
1.5 GHz, ponsel ini juga dilengkapi dengan RAM 2 GB dan GPU Adreno 320. Mungkin pada
zamannya, smartphone ini cukup dan mampu menandingi ataupun melampaui smartphone
pada zaman tersebut. Semenjak gebrakan smartphone tersebut, Xiaomi seperti tidak ada
pesaing. Banyak rekor-rekor penjualan smartphone yang dicetak oleh xiaomi.
Beberapa produk Xiaomi diproduksi oleh Foxconn, perusahaan perakit Iphone dan Ipad
milik Apple. Pada 5 September 2013, Lei Jun, CEO Xiaomi, mengumumkan rencana
perusahaan untuk meluncurkan TV Pintar 3D 47-inch berbasis Andorid, yang akan dirait oleh
pabrik yang memproduksi TV Sony yang berbasis di Taiwan, Wistron Corporation. Perusahaan
mengumumkan alasannya dibalik keputusan ini karena ingin mengambil keuntungan dari
kemampuan Wistron sebagai penyuplai produk Sony. Pada September 2013, perusahaan
meluncurkan ponsel MI3 dalam dua versi, dengan satu versi yang dioperasikan oleh
Snapdragon 800 (MSM8974AB) dan satu versi lainnya oleh NVIDIA's Tegra 4 chipset. Pada
25 September 2013, Xiaomi mengumumkan rencana perusahaan untuk membuka toko retail
pertamanya di Beijing. Pada Oktober 2013, Xiaomi disebut sebagai ponsel pintar yang paling
banyak digunakan kelima di China.
7
Pada tahun 2014, Xiaomi mulai melakukan ekspansi internasional dengan pertma kali
mengunjungi Singapura. Dimulai dengan meluncurkan Redmi dan Mi3 pada masing-masing
tangggal 21 Februari dan 7 Maret. Pada pembukaan tersebut, xiaomi melakukan rekor
penjualan dengan Terbaru, Xiaomi mencetak rekor penjualan 5.000 phablet Xiaomi Redmi
Note terjual hanya dalam 42 detik. Hal ini menunjukkan pembuktian Xiaomi untuk ekspansi
seluruh dunia.
3. Analisis Perusahaan
Salah satu bukti perkembangan jaman adalah ditandai dengan perkembangan teknologi
informasi. Tiongkok adalah salah satunya, di negara ini terdapat sebuah Multinational
Cooperation (MNC) yang mampu mempengaruhi pasar internasional yaitu Xiaomi Inc. Xiaomi
Inc merupakan pelaku bisnis yang baru tetapi sudah berhasil menjadi salah satu perusahaan
teknologi terkemuka di Tiongkok khususnya dalam bidang produksi produk dan pemasaran.
Xiaomi sangat berambisi untuk menjadi produsen smartphone terbesar di dunia dalam
waktu 10 tahun. Ia juga ingin membawa produk-produk berkualitas ke negara berkembang
dengan harga terjangkau, dari perangkat televisi ke lampu pintar. Saat ini xiaomi telah
melakukan ekspansi ke berbagai belahan dunia. Tidak hanya ekspansi ke kawasan asia saja
seperti indonesia, malaysia, singapura, dan filipina. Tetapi, Kini, perusahaan melebarkan
sayapnya ke luar China, membuka toko-toko di Eropa - termasuk lokasi-lokasi di Milan dan
Barcelona, serta membentuk kemitraan ritel di Inggris. Xiaomi berencana untuk membuka
2.000 toko di seluruh dunia pada tahun 2019, sekitar setengahnya akan berada di China.
Sebagai kompetitor yang baru, Xiaomi berhasil menjadi distributor telepon cerdas
terbesar ke-4 di Dunia yang merancang, mengembangkan, dan menjual telepon cerdas, aplikasi
seluler dan elektronik konsumen. Penjualan yang terus meningkat menjadikan Xiaomi
memanfaatkan kekuatan revolusi digital untuk menciptakan terobosan produk dan layanan
yang mampu menyaingi perusahaan teknologi lainnya di dunia.
Xiaomi bisa berkembang seperti ini karena mereka memahami berbagai lingkungan
makronya seperti lingkungan ekonomi, politik, hukum, dan sosial budaya. Karena lingkungan-
lingkungan tersebut bisa mempengaruhi kinerja pemasaran internasionalnya. Bagaimana
mereka menetapkan produk, harga, promosi, distribusi, dan strategi pemasarannya. salah
satunya adalah saat xiaomi dalam usaha memasuki pasar seluler India, Xiaomi memiliki
8
beberapa strategi. Strategi yang dilakukan oleh Xiaomi melalui strategi ekonomi dan politik
dimana lokalisasi menjadi strategi utama yang dilakukan Xiaomi. Melalui strategi lokalisasi
ini Xiaomi berhasil memasuki dan merebut pasar seluler di India. Dalam hal ini, Xiaomi
melaksanakan kebijakan inisiatif dari pemerintah India dimana kebijakan inisiatif ini
merupakan program “Make in India” yaitu sebuah program dibuat untuk mendorong
perusahaan dalam memproduksi produknya di India. Xiaomi yang ikut berperan dalam
mendukung program ini pun turut berpartisipasi dengan membangun pabrik untuk
memproduksi smartphone nya. Dibangunnya pabrik di India, Xiaomi pun secara tidak langsung
mengatasi kenaikan tarik pajak impor India yang diberlakukan untuk produk smartphone
dimana Xiaomi tidak perlu mengekspor produknya dikarenakan Xiaomi telah merakit
smartphone nya di pabrik India
Berikut ini adalah strategi pemasaran dan strategi keunggulan kompetitif yang telah
ditentukan oleh xiaomi
Hanya dalam rentang waktu beberapa tahun, perusahaan ini dengan ide bisnis inovatif dan
penerapan strategi yang efektif telah berhasil menyaingi kompetitornya dan Xiaomi memiliki
kesempatan untuk berkembang menjadi smartphone paling atas di dunia.
a) Xiaomi Triathlon
Xiaomi Triathlon adalah yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan layanan
internet. Pertama dari keseluruhan semuanya, ketika Xiaomi memproduksi ponsel, itu
mengalihdayakan produksi perangkat keras dan aksesoris, yang mengurangi biaya dan pada
saat bersamaan meningkatkan efisiensi produksi. Ini memenuhi tuntutan konsumen yaitu harga
rendah dan memiliki konfigurasi tinggi. Di sisi lain, Xiaomi memiliki sistem MIUI sendiri
bersama dengan Xiaomi House dan Xiaomi Chat, yang membuat Xiaomi memiliki komunitas
dan penggemar sendiri, dan secara perlahan melewati budaya Xiaomi untuk konsumen. Dengan
perkembangan internet plus, hidup bisa berubah secara dramatis, begitu juga bisnis.
b) Strategi Sticky
Selama proses perkembangan dari awal, Xiaomi menerima saran melalui interaksi
dengan fans di Xiaomi Web, komunitas Xiaomi, Xiaomi Hause, twitter, yang tidak hanya
9
mempertimbangkan kebutuhan konsumen, tapi juga membentuk interaksi efektif dengan merek
Xiaomi. Ada kedekatan antara produk dan konsumen.
c) Hunger Marketing
Sebuah strategi pemasaran bernama Hunger Marketing disinyalir juga menjadi salah satu
faktor kesuksesan Xiaomi. Di saat produk Xiaomi mulai dikenal dan tersebar luas sehingga
menciptakan permintaan pasar yang tinggi, justru jumlah produk Xiaomi yang dijual terbatas.
Inilah "strategi pemasaran lapar" yang menjadi bagian dari skenario pemasaran. Xiaomi pun
mendadak menjadi barang yang ekslusif, paling diincar dan menjadi topik pembicaraan yang
hangat di situs-situs yang membicarakan gadget. Setelah peluncuran, produk baru akan habis
terjual dan ini akan membuat sesuatu produk yang sangat berharga ketika telah menjadi langka.
Salah satu strategi paling efektif yang dilakukan Xiaomi adalah melalui perangkat
lunaknya yang brilian berdasarkan android dan sangat dapat disesuaikan dengan basis
pelanggan lebih dari 30 juta pengguna. Aplikasi, kustomisasi tema dan game yang dipasang di
MIUI berkontribusi pada lebih dari $ 4,9 juta pendapatan setiap buan.
Xiaomi menggunakan berita dari mulut ke mulut karena mereka sangat percaya bahwa
pelanggan yang puas menciptakan getaran positif di pasar dan juga merupakan salah satu cara
efektif untuk menembus pasar internasional. Tidak ada pengeluaran yang dilakukan pada iklan
tradisional dan mereka secara agresif memanfaatkan media sosial dan forum online lainnya
untuk terhubung dengan khalayak sasaran mereka.
10
Xiaomi telah menciptakan penggemar berat yang dikenal sebagai Mifans yang dikenal
sebagai pengadopsi awal dan adalah orang pertama yang membeli smartphone MIUI.
Perusahaan menggunakan strategi "Pelanggan yang terobsesi" yang berarti bahwa pelanggan
dapat melibatkan diri sepenuhnya dalam proses perancangan dan pengembangan dimana
masukan dari pengguna dapat diambil dari media online dan pada akhirnya menggabungkan
perubahan yang disarankan pada produk baru.
Sangat sulit untuk mengalahkan merek terbaik di pasar dan Xiaomi menyadari bahwa
untuk mengembangkan basis pelanggan dengan cepat, mereka harus memberikan produk
berkualitas tinggi dengan menurunkan premi dan menetapkan harga rendah. Xiaomi berfokus
pada kekuatannya dengan menawarkan rangkaian produk yang terbatas, yang ditargetkan
untuk pelanggan dalam kisaran harga 10.000 sampai 15.000 rupee di pasar India. Serta di
Indonesia dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp. 1.000.000
e) Inovasi Produk
Merek seperti Samsung, Apple, HTC dan banyak lagi membuat produk mereka tersedia
di pasar melalui toko fisik dan pengecer pihak ketiga, di sisi lain Xiaomi menjual sebagian
besar produknya melalui mode online melalui Flash Sales. Penjualan tersebut adalah produk
dalam jumlah terbatas yang mulai dijual pada waktu tertentu dan berlanjut sampai saham
tersebut terus mendorong pembelian impulsif. Juga ada keterbatasan ketersediaan produk yang
memotivasi konsumen untuk membeli di tempat. Dengan cara ini perusahaan meningkatkan
keuntungannya dan ini mencegah perusahaan dari produksi ponsel yang mungkin tidak menjual
ke persediaan yang lebih kecil. Strategi semacam itu tidak hanya menciptakan penjualan tetapi
juga menciptakan propaganda palsu yang berjalan jauh untuk mencapai tujuan organisasi
secara keseluruhan. Alat bantu penjualan kilat Xiaomi dalam pengelolaan persediaan,
menciptakan kelangkaan dan menghindari lebih dari bencana produksi.
11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
A. Bagi Pembaca
Bagi pembaca agar dapat mengambil pelajaran dan pengatahuan dari makalah ini.
Khususnya tentang Pemasaran global dalam lingkungan ekonomi dari PT. Xiaomi
Communications Indonesia. Pelajaran dan pengetahuan yang didapat kemudian dapat
dilaksanakan dalam kegiatan usahanya, terutama dalam hal pemasaran internasional.
12
DAFTAR PUSTAKA
13