Cairan Tubuh Dan Elektrolit
Cairan Tubuh Dan Elektrolit
PENDAHULUAN
Total Body Water (TBW) : dipengaruhi jenis kelamin, umur, kandungan lemak tubuh.
CES
20% BB :
- plasma 5% (3,5 L)
CIS
40% BB (28 L)
KESEIMBANGAN CAIRAN
Agar tubuh mengalami hidrasi yang cukup, cairan yang masuk harus sama dengan cairan yang keluar
dari tubuh
Cairan Masuk:
Cairan Keluar :
Kehilangan Cairan
- Melalui urine
- Kadar ADH yang rendah urine encer dan menurunkan volume cairan tubuh
- berkeringat berlebihan
- pendarahan hebat
- luka bakar
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
= eksitabilitas saraf-otot
= aktivitas sekresi
= permiabilitas membran
- pencernakan
keluar melalui:
= penguapan
= feces
= urine
- Garam Sodium
- kontribusi 280 mOsm dari 300 mOsm konsentrasi zat terlarut di CES
CES
- Peran sodium dalam mengontrol volume CES dan distrubusi air tubuh karena:
- Sodium menembus ke dalam sel dan dipompa keluar melawan gradien elektrokimiawinya
- Reabsorpsi Sodium
- Keadaan ini diperantarai oleh juxtaglomerularis yang melepaskan renin sebagai jawaban
thd:
- Sel korteks adrenal secara langsung dipicu untuk melepaskan aldosteron oleh karena
kenaikan ion K di CES
- Arteriole dilatasi
- GFR meningkat
- O.K kadar ion sodium volume cairan baroreseptor dipandang sebagai ‘reseptor
sodium’
Estrogen
Progesteron
Kadar ion potassium CIS-CES relatip mempengaruhi potensial membran istirahat sel
- mati mendadak
REGULASI KALSIUM
- pembekuan darah
- aktivitas sekresi
Hypocalcemia
- Meningkatkan eksitabilitas
REGULASI KALSIUM
- Hiperkalsemia
- fosfat ditimbun
PENGARUH KALSITONIN
REGULASI ANION
- Asam lemah – dissosiasi sebagian di dalam air dan efisien dalam mencegah perubahan pH
- Basa lemah – menerima ion H lebih lambat (ion HCO3 dan NH3)
- bikarbonat
- fosfat
- protein
- ion H dilepaskan bersenyawa dengan ion bikarbonat asam karbonat (asam lemah)
- Keseimbangan reversible
- asidosis respiratorik
- alkalosis respiratorik
Mekanisme Renal
- Mencegah asidosis metabolik, dengan membuang : fosfor, urat, asam laktat dan keton
- Mekanisme utama
DEFINISI
Adalah kehilangan air dari kompartemen ECF yang menyebabkan peningkatan konsentrasi NaCl dan
protein plasma
Adalah kehilangan air dan elektrolit yang penting bagi keperluan badan
DEHIDRASI FISIOLOGIS
FAKTOR RISIKO
BAYI
Dalam inkubator
OBESITAS LANSIA
KATEGORI
Mudah lelah
Mulut kering
Haus
Demam
Kram otot
Kompensasi tubuh:
Rasa haus
Sensor:
Baroreseptor
Osmoreseptor