Anda di halaman 1dari 2

Hasil Praktikum Pembuatan Tempe

 Hasil Pemeriksaan Warna, Tekstur, Aroma, dan Rasa Tempe


Kode Tempe Warna Tekstur Aroma Rasa
A +++ +++ ++++ +++
B +++ +++ ++++ ++++
C +++ ++ ++++ ++++

Keterangan :
A = Jarak antar lubang pada kantung plastik ± 1 cm
B = Jarak antar lubang pada kantung plastik ± 2 cm
C = Jarak antar lubang pada kantung plastik ± 3 cm
Skor Warna Tempe
++++ = putih cerah
+++ = putih kekuningan
++ = putih kecoklatan
+ = putih kehitaman
Skor Tekstur Tempe
++++ = sangat padat
+++ = padat
++ = cukup padat
+ = lunak
Skor Aroma Tempe
++++ = aroma sangat enak an menimbulkan selera makan
+++ = aroma enak, tetapi masih ada aroma kedelai
++ = tidak beraroma
+ = aroma tidak enak dan busuk
Skor Rasa Tempe
++++ = rasa sangat enak, gurih, dan menimbulkan selera makan
+++ = rasa enak, gurih, tetapi masih terasa kedelainya (langu)
++ = rasa hambar
+ = rasa tidak enak
 Hasil Pengukuran Berat dan Suhu Tempe
Kode Tempe Suhu Awal (oC) Suhu Akhir (oC) Berat Awal (g) Berat Akhir (g)
A 32 44 100 90
B 32 39 100 100
C 32 31 100 100
Analisis Data
Tempe dibuat dari kedelai yang dicuci sampai bersih, kemudian direbus selama ±1
jam. Kulit kedelai dikupas dan dibersihkan, lalu kedelai direndam selama semalam, dan
direbus kembali hingga lunak. Biji kedelai ditiriskan dan dikeringanginkan hingga kering.
Disiapkan 3 kantong plastik yang diberi kode A untuk jarak lubang pada plastik ± 1cm, B
untuk jarak lubang pada plastik ± 2 cm, dan C untuk jarak lubang pada plastik ±3 cm.
Kemudian biji kedelai dicampur dengan ragi tempe secara merata. Biji yang telah dicampur
oleh ragi tempe dimasukkan ke dalam plastic berkode A,B,C masing-masing beratnya 100
gram dengan suhu 32oC. Kantong plastik dilipat sehingga biji kedelai rapat satu sama lain
dan pada ujungnya direkatkan dengan isolasi. Ditempatkan di atas rak kayu.
Setelah 26 jam, tempe diamati warna, tekstur, aroma, rasa, berat dan suhunya. Tempe
A berwarna putih kekuningan, teksturnya padat, aroma yang dihasilkan sangat enak serta
menimbulkan selera makan, rasanya enak, gurih, namun masih terasa kedelai (langu). Suhu
akhir tempe 44oC dan berat akhirnya sebesar 90 gram yang berarti berat tempe berkurang
sebesar 10 gram. Tempe B berwarna putih kekuningan, teksturnya padat, aroma yang
dihasilkan sangat enak serta menimbulkan selera makan, rasanya enak, gurih,dan
menimbulkan selera makan. Suhu akhir tempe 39oC dan berat akhirnya sebesar 100 gram.
Tempe C berwarna putih kekuningan, teksturnya cukup padat, aroma yang dihasilkan sangat
enak serta menimbulkan selera makan, rasanya enak, gurih, dan menimbulkan selera makan.
Suhu akhir tempe 31oC yang berarti semakin menurun dari berat awal dan berat akhirnya
sebesar 100 gram.

Anda mungkin juga menyukai