Anda di halaman 1dari 1

_Ilmu Ternak Perah Daerah Tropis Bahan Pakan pada Ternak Perah

tersedia dan biasa digunakan oleh peternak di Indonesia. Kelapa dan Tepung Kepiting. Tepung kepiting terdiri atas cangkang, sisa-sisa daging,
produksi minyak kelapa sangat melimpah di Indonesia sehingga bungkil dan isi rongga perut yang tersisa sebagai produk sampingan industri
kelapa sebagai sisa pembuatan minyak kelapa juga melimpah. Seribu butir daging kepiting. Dua jenis kepiting yang bisa diproses yaitu king crab
kepala akan menghasilkan kira-kira 110 kg minyak dan 55 kg bungkil. dan tanner crab. Tepung kepiting ini dapat dicampur dengan biji-bijian
Bungkil kelapa mengandung protein 21-22%, bergantung pada jenis sampai 15% atau dapat diberikan sampai 1,3 kg/ekor/hari. Jumlah yang
kelapa yang diproses, serat kasar rendah sekitar 12-18%, dan energi lebih banyak dapat menimbulkan penurunan rasa dan asupan pakan.
metabolisme 1.540-1.745 kkal/kg. Pemberian tepung kepiting ini sebagai pakan pada sapi perah tidak
memengaruhi cita rasa susu. Tepung kepiting ini mengandung protein
f. Manure Unggas. Penelitian pada sapi FH yang diberi pakan berupa
kasar sekitar 33-35,1%, serat kasar 18-19,1%, dan TDN 57-60,6%.
manure unggas yang telah diproses pada campuran pakan bahan kering,
dengan komposisi perlakuan sebanyak 0%, 5,9%, 11,7%, dan 17,4% k. Urea. Urea adalah senyawa sintesis dengan kadar protein yang tinggi.
membuktikan bahwa pakan tersebut tidak mengurangi palatabilitas Pada pakan yang mengandung energi yang tinggi, urea dapat berfungsi
ransum. Tingkat konsumsi ransum tidak berbeda antarperlakuan. sebagai sumber nitrogen untuk sintesis protein oleh mikroba lumen.
Manure unggas ini mengandung protein kasar sekitar 24,9-28%, serat Urea dapat diberikan pada sapi laktasi sekitar 220 g/ekor/hari, sedangkan
kasar 11,6-13%, dan TDN 48-54%. 110-150 g/ekor/hari adalah jumlah pakan yang biasa diberikan. Nilai
ini sama dengan 1-2% urea pada total pakan biji-bijian atau 2,8-5,6%
g. Tepung Daging dan Tulang. Tepung daging dan tulang merupakan protein kasar sama seperti nitrogen nonprotein pada keseluruhan pakan
produksi sisa yang telah dikeringkan dari jaringan mamalia. Tepung
biji-bijian. Pemberian melebihi nilai tersebut dapat menimbulkan
ini tidak mengandung tanduk, bulu, manur, isi perut, dan ditambah
keracunan. Urea tidak boleh dicampur dengan kedelai mentah atau
dengan tepung darah atau produk sampingan unggas. Protein pada
biji kedelai mentah karena mengandung enzim yang dapat mengurai
tepung daging dan tulang terdegradasi cukup lambat dalam rumen.
urea menjadi amonia, yakni urease. Enzim tersebut dapat dihancurkan
Tepung daging dan tulang dapat diberikan sebagai sumber protein dan
dengan perebusan. Urea dapat dicampur dengan silase jagung untuk
dapat dicampur dengan biji-bijian sampai 5% atau diberikan 0,68 kg/
meningkatkan nilai protein kasar. Urea tidak boleh diberikan pada sapi
ekor/hari. Rasanya tidak telalu enak dan harus ditambahkan sedikit demi
di bawah umur tiga bulan.
sedikit pada pakan. Tepung daging dan tulang ini mengandung protein
kasar sekitar 50-54,3%, serat kasar 2,5-2,8%, dan TDN 65,3-71%. 1. Tepung Daun Lamtoro. Tepung daun lamtoro mengandung protein
g. Tepung Darah. Tepung darah merupakan produk sampingan peternakan. yang cukup tinggi yakni 20,4%, tetapi penggunaan tepung ini terbatas
Bahan pakan ini cukup kaya protein dapat mencapai 80% (% BK). sekitar 2-5% karena bahan ini mengandung racun mimosin. Pemberian
Menambahkan tepung darah pada pakan yang kadar proteinnya rendah tepung daun lamtoro bersama pakan lain dapat menurunkan mimosin.
Tepung daun lamtoro dibuat dengan cara menumbuk atau menggiling
dapat meningkatkan bobot badan ternak sapi dan produksi susu pada
daun lamtoro yang telah dikeringkan.
sapi perah. Tepung darah merupakan pakan yang cukup lezat dan dapat
dipakai sebagai sumber protein untuk pakan ternak. Tepung darah ini rn Epung Daun Turi. Daun turi yang telah dibuat tepung dapat digunakan
mengandung protein kasar sekitar 80-89,8%, serat kasar rendah 1-1,1%, sebagai campuran pakan konsentrat. Tepung daun turi merupakan
dan TDN 60-67,4%. sumber protein. Tepung ini dibuat dengan cara menjemur daun turi
h. Tepung Ikan. Ikan digiling, dimasak, dan diproses untuk menghasilkan hingga kering, kemudian ditumbuk atau digiling dan diayak sehingga
presscake, soluble ikan, dan minyak. Produk akhir tepung ikan adalah diperoleh tepung yang halus.
tepung presscake, tepung utuh (semua soluble dicampur lagi ke presscake), n. Tepung Daun Singkong. Seperti sisa basil pertanian lainnya daun
singkong mempunyai kandunga n serat kasar yang relatif masih tinggi
atau beberapa kombinasi presscake dan soluble. Tepung ikan in i
karena dipotong pada musing Hen dan pada umumnya hanya dapat
mengandung protein kasar sekitar 62-67,4%, serat kasar 1-1,1%, dan diberikan pada saat itu raja. Al
.

TDN 71-77,2%. 1(.1.11)i, kandungan protein


kasar yang cukup tinggi. ( )1, 1,, 1, , (1 I ;on .1,,i,,rn

Anda mungkin juga menyukai