Analisiskonteks 01 01 Standarisisman1binuang PDF
Analisiskonteks 01 01 Standarisisman1binuang PDF
:
Formulir Revisi :
Tanggal :
HASIL ANALISIS KONTEKS
Halaman :
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
1. Kerangka Dasar Prinsip Pengembangan KTSP dikembangkan oleh sekolah dan Dalam pengembangan KTSP Dilakukan reviu dokumen
Kurikulum Kurikulum komite sekolah berpedoman pada kurang memperhatikan prinsip- KTSP sehingga memenuhi
standar isi dan standar kompetensi prinsip pengembangan setiap prinsip pengembangan
lulusan serta panduan penyusunan kurikulum terutama prinsip kurikulum khususnya prinsip
KTSP yang disusun BSNP berpusat pada potensi, berpusat pada potensi,
perkembangan, kebututhan, dan perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. lingkungannya.
2. Struktur Kurikulum Penetapan Muatan Lokal Muatan lokal merupakan kegiatan Muatan lokal yang Dilakukan analisis keunggulan
pada struktur kurikulum. kurikuler yang ditentukan oleh satuan dilaksanakan adalah muatan lokal sehingga memiliki
pendidikan untuk mengembangkan lokal yang diatur oleh program PBKL yang
kompetensi yang disesuaikan dengan pemerintah dalam hal ini terintegrasi pada matapelajaran,
ciri khas dan potensi daerah, termasuk Pemerintah Daerah Provinsi program PBKL melalui Mulok
unggulan daerah, yang materinya tidak Kalimantan Selatan yaitu
menjadi bagian dari mata pelajaran Pendidikan Al-Qur'an
lain.
3. Beban Belajar Beban belajar untuk Jumlah jam pelajaran tatap muka per Peningkatan kemampuan Dilakukan IHT dengan fokus
kegiatan Tatap Muka minggu 38 jp/minggu dan Bahasa Inggris dan MIPA analisis/pemetaan SK/KD untuk
No. Dok. :
Formulir Revisi :
Tanggal :
HASIL ANALISIS KONTEKS
Halaman :
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
perminggu pemanfaatan tambahan 4 jp/minggu sesuai target RSKM menentukan tambahan jam
pelajaran
Beban pelajaran Kelas X
adalah 43 jam pelajaran
(adanya penambahan jam
sebanyak 5 jam untuk mapel
Kimia, Biologi
Sejarah, Geografi
masing-masing 1 jam
4. Kalender Pendidikan Perhitungan minggu Kalender pendidikan tingkat satuan kalender pendidikan yang Membuat kalender pendidikan
efektif pendidikan disusun sesuai dengan diterbitkan oleh Dinas yang bersumber pada kalender
kebutuhan daerah dan karakteristik Pendidikan Kabupaten Tapin pendidikan yang diterbitkan
sekolah serta mengacu pada SI disesuaikan dengan kondisi riil oleh Dinas Pendidikan dengan
memasukan kegiatan khusus
yang diprogramkan sekolah
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif