(1) Kalau saya menderita sakit jantung dan paru apakah saya boleh minum kopi?
(2) Dulu suami saya suka merokok. Pada saat merokok saya suruh ke luar
rumah tetapi sesekali dia merokok di dalam rumah. Apakah saya juga bisa
terkena penyakit-penyakit yang disebabkan karena rokok tadi? Karena cium
bau rokok saja saya sudah pusing.
(3) Dulu pada saat saya masih bekerja saya perokok berat,namun setelah
pensiun saya berhenti total. Apakah masih bisa efek rokok tersebut terjadi
kepada saya?
Jawaban : Jadi seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa rokok itu
mengandung zat-zat yang berbahaya jadi walaupun bapak sudah berhenti
merokok namun waktu muda dulu merupakan perokok berat berarti zat-zat
yang berbahaya itu sudah masuk ke tubuh kita dan merusak oragn-organ kita
secara perlahan, memang waktu muda penyakit-penyakit yang disebabkan
oleh rokok belum muncul tetapi seiring bertambahnya usia fungsi organ tubuh
manusia mengalami penurunan apalagi terpapar zat-zat berbahaya yang
terdapat pada rokok, dapat menimbulkan penyakit atau memperparah
penyakit.
(4) Apakah ada obat yang bisa memberhentikan kecanduan pada rokok?
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya
dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai
pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang
dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan
jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali
dipatuhi).
Bahaya Merokok
Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga
memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau
juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal,
kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa
menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran
tembakau yang tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang
berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen,
ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini
akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap
rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai
lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.
Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya
merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang
orang tuanya tidak merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan,
anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia pada umur
dibawah satu tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja mengalami risiko
pada masa sebelum dilahirkan, tetapi selama berumur kurang dari satu tahun juga
dalam risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit serius. Meningkatnya
kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan
wanita makin meningkat. Lebih memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil
berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan
kelahiran dini – prematur.
Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan
kelainan pada jantung dan pembuluh darah manusia. Perlu diketahui penyakit
jantung adalah penyebab utama kematian akibat merokok. Merokok selama
bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah, hal ini di
sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri karena zat nikotin yang
ada pada rokok.
Seperti halnya bahaya narkoba, Merokok dapat mempercepat proses
pengerasan dan penyempitan di arteri dan menyebabkan pembekuan darah
potensinya 2 sampai 4 kali lipat dari non perokok. Penyakit Kardiovaskular dapat
terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan. Secara
umum ada beberapa potensi penyakit yang terkena yaitu