Anda di halaman 1dari 40

Flying-Book-75

K I A MAT
Saa’ah dan yaumul qiyaamah

Kh_Fahmi_Basya@yahoo.com
fahmi_basya@hotmail.com
Fahmi-basya@telkom.net
Pengetahuan kita tentang Hari Kiamat
selama ini memang kurang tepat
seperti dijelaskan di dalam Al-Qur’an.

Seperti kita tidak bisa menghilangkan kesan


bahwa Kiamat itu adalah Kehancuran.
Padahal di dalam Al-Qur’an
yang dimaksud dengan Hari Kiamat itu
adalah
Hari Setelah Kebangkitan

Adapun Kiamat itu sendiri disebut :

Saa’ahh
yang berarti Sa’at Kehancuran
Diagramnya sebagai berikut
Menurut AL-QUR’AN
Saa’ahh Yaumul Qiyaamah

Bangkit

KIAMAT Akherat
Menurut KITA

Menurut bahasa kita, kiamat itu, ya peristiwa


kehancuran itu
Yaumul Qiyaamahh.

Dihiaskan untuk orang kafir kehidupan dunia ini, mereka


menghina orang yang beriman. Padahal orang yang taqwa di
atas mereka pada Yaumal Qiyamah. Dan Allah memberi kepada
siapa yang Dia kehendaki dengan tidak berhitung
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 212)

Pada ayat ini tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat)
sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Hari Qiyaamahh

Dan Allah tidak berkata-kata kepada mereka pada


hari Qiyamah, Dan tidak akan mensucikan mereka,
dan bagi mereka azab yang pedih.
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 174)
Pada ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat)
sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan tidak ada dari ahli kitab melainkan akan beriman
kepadanya sebelum matinya, dan pada hari Qiyamah ia
akan jadi saksi atas mereka.
(Al-Quran, surat An-Nisaa’, ke 4 ayat 149)

Sesunggunnya Dia akan kumpulkan kamu pada hari


Qiyamah yang tidak ada keraguan padanya.
(Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 12)

Akhirnya mereka pikul beban-beban mereka dengan


sempurna pada hari Qiyamah dan sebagian dari beban
orang yang mereka sesatkan dengan tidak berilmu. Jelek
sekali apa yang mereka pikul.
(Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 25)

Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari
kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan tiap manusia kami akan gantungkan amal-amalnya di
lehernya dan kami akan keluarkan baginya pada hari
Qiyamah satu kitab yang ia akan bertemu dia dengan
terbuka.
(Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 13)

Dan tiap mereka akan datang kepada Nya pada hari Qiyamah
dengan sendiri-sendiri
(Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 95)

Digandakan siksaan bagi nya pada hari Qiyamah, dan ia


akan kekal padanya dengan terhina
(Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 69)

Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari
kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan jika sesungguhnya (jika ada) bagi orang-orang zalim
itu semua apa yang di bumi dan besertanya sebanyak itu
lagi, niscaya mereka tebus diri mereka dengannya dari
kesusahan azab hari Qiyamah, padahal telah nyata bagi
mereka dari Allah apa yang tidak mereka sangka
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 47)

Pada hari Qiyamah engkau akan lihat orang yang


mengadakan dustaatas Allah itu, wajah mereka hitam.
Bukankah di jahannamtempat kembali orang-orang yang
sombong ?
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 60)

Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari
kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Surat Al-Qiyyaamahh
(075.006). Ia bertanya: “ Bila hari Qiyamah ?
(075.007). Maka apabila bingung pemandangan dan takut
(075.008). Dan jadi gelap bulan
(075.009). Dan dikumpulkan matahari dan bulan
(075.010). Akan berkata manusia : “Kemana tempat lari”
(075.011). Awaslah, tidak ada tempat perlindungan
(075.012). Pada hari itu, kepada Tuhan mu tempat ketetapan
(075.013). Diberi tahu kepada manusia pada hari itu,
apa yang ia telah kerjakan dan tinggalkan
Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari
kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Tidak ! Aku bersumpah
dengan hari Qiyamah.
(Al-Quran, surat Al-Qiyyaamahh, ke 75 ayat 1)
Dan tidak satupun negeri, melainkan kami
akan binasakan dia sebelum hari Qiyamah,
atau kami azab dia dengan azab yang keras.
Adalah itu di dalam kitab tertulis.
(Al-Qur’an, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 58)
Saa-’ahh = sa’at(waktu)
Saa’ahh itu bermakna sa’at atau waktu,
dilihatkan pada ayat muhkam berikut:

Sesungguhnya Allah telah ampunkan Nabi dan Muhajirin


dan Anshar yang ikut pada waktu (saa’ahh) kesusahan
sesudah hampir terbolak balik qalbu segolongan mereka.
Kemudian diterima tobat atas mereka. Sesungguhnya Dia
pada mereka Pengasih Yang Teliti
(Al-Quran, surat At-Taubah, ke 9 ayat 117)
Dan pada hari yang Dia akan kumpulkan mereka, (mereka
merasa) seolah-olah tidak tinggal melainkan satu
waktu(saa’ahh) dari siang. Mereka akan berkenal-kenalan
antara mereka. Sesungguhnya rugi orang yang
mendustakan pertemuan dengan Allah. Dan bukanlah
mereka orang-orang yang terpimpin
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 45)
Katakanlah:”Aku tidak memiliki bagi diriku bahaya dan
tidak manfa’at, melainkan apa yang dikehendaki oleh
Allah. Untuk tiap ummat ada ajalnya. Jika datang ajal
mereka, maka tidak bisa mereka minta diundur sesa’at
(saa’ahh) dan tidak bisa mereka minta dimajukan

(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 49)


Maka hendaklah engkau sabar seperti sabarnya Ulul ‘Azmi
dari Rasul-rasul, dan jangan engkau minta dilekaskan
(azab) untuk mereka. Pada hari yang mereka akan melihat
apa yang diancamkan kepada mereka, seolah-olah mereka
tidak tinggal melainkan satu sa’at (saa’ahh) dari siang.
(Itu) satu penyampaian. Maka bukankah tidak dibinasakan
melainkan orang-orang yang meliwati batas ?
(Al-Quran, surat Al-Ah-qof, ke 46 ayat 35)
Katakanlah:”Untuk kamu Hari Kehancuran yang
kamu tidak bisa minta mundur darinya sesa’at
(saa’ahh) dan tidak bisa kamu minta dilekaskan
(Al-Quran, surat Saba’, ke 34 ayat 30)

Dan untuk tiap ummat ada ajalnya. Maka apabila


datang ajal mereka, tidak bisa mereka minta
diakhirkan sesa’at (saa’ahh) dan tidak bisa mereka
minta dimajukan
(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 34)
Saa-’ahh = Sa’at Kehancuran

Sesungguhnya Allah disisi Nya ilmu sa’at kehancuran


(saa’ahh). Dan Dia turunkan hujan dan Dia mengetahui apa
yang di dalam rahim. Dan tidak satu diri mengetahui apa
yang ia akan kerjakan besok, dan tidak diri itu mengetahui
di Bumi mana ia akan mati.Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui Maha Mengabarkan
(Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 34)
Manusia akan bertanya kepada mu dari sa’at kehancuran
(saa’ah). Katakan: “Ilmunya di sisi Allah”.
Dan apa engkau tahu, barangkali sa’at kehancuran itu
sudah dekat ?
(Al-Quran, surat Al-Ahzab, ke 33 ayat 63)
Sesunguhnya sa’at kehancuran (saa’ah) akan
datang . Tidak ada keraguan padanya.
Tetapi kebanyakkan manusia tidak percaya
(Al-Quran, surat Al-Mu’min, ke 40 ayat 59)

Kepada mereka diperlihatkan api, pagi dan


petang. Dan pada hari berdiri sa’at
kehancuran, “Masuklah keluarga Fir’aun ke
azab yang keras”
(Al-Quran, surat Al-Mu’min, ke 40 ayat 46)
Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran,
putuslah harapan orang-orang yang berdosa
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 12)

Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran, pada


hari itu terpecahlah mereka
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 14)

Pada hari berdiri sa’at kehancuran,


Bersumpah orang yang durhaka (bahwa)
mereka tidak tinggal melainkan sesa’at. Seperti
itu mereka pernah berpaling
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 55)
Kepada-Nya lah ilmu sa’at kehancuran.
Dan tidak keluar dari buah-buahan dari
kelopaknya, dan tidak mengandung dari
perempuan dan tidak melahirkan, melainkan
dengan ilmu-Nya.
Dan pada hari yang Dia seru mereka: “Di manakah
sekutu-sekutu Ku ?”. Mereka berkata: “Kami telah
kabarkan kepada Mu, di antara kami tidak ada
seorangpun penyaksi”
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 47)
Dan sesungguhnya sa’at kehancuran akan
datang, tidak ada keraguan padanya. Dan
sesungguhnya Allah akan bankitkan orang-
orang yang di dalam kubur-kubur
(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 7)

Dan orang-orang yang kafir tetap dalam


keraguan dalam urusan itu, hingga datang
kepada mereka sa’at kehancuran dengan
mendadak atau datang kepada mereka azab
hari dukacita
(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 55)

Allah Yang menurunkan Kitab dengan lengkap


dan Miizaan. Dan tidak engkau tahu barangkali
sa’at kehancuran telah dekat
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 55)
Dan sesungguhnya dia (Al-Quran itu) ilmu
untuk sa’at kehancuran. Maka janganlah kamu
ragu-ragu padanya. Dan turutlah Aku, ini
Shiroothol Mustaqiim
(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 61)

Sesungguhnya sa’at kehancuran akan datang,


hampir Aku sembunyikan dia, agar dibalas tiap
diri dengan apa yang ia usahakan
(Al-Quran, surat Tho hha, ke 20 ayat 15)

Orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka


dalam rahasia, dan mereka gemetar dari sa’at
kehancuran
(Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 20 ayat 49)
Bukankah mereka tidak menunggu
Melainkan sa’at kehancuran yang datang kepada
mereka dengan mendadak, padahal mereka tidak
sadar ?
(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 66)

Dan Maha Melindungi Yang kepunyaannya kerajaan


langit dan bumi dan apa-apa antara keduanya. Dan
di sisi Nya ilmu sa’at kehancuran. Dan kepada Nya
kamu akan dikembalikan.
(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 85)

Ketahuilah bahwa perjanjian Allah itu lengkap,


bahwa sa’at kehancuran itu tidak ada keraguan
padanya
(Al-Quran, surat Al-Kahf, ke 18 ayat 21)
Dan apabila dikatakan:”Sesungguhnya janji
Allah itu lengkap dan sa’at kehancuran itu
tidak ada keraguan padanya”
Kamu berkata: “Kami tidak tahu tuh apa itu
sa’at kehancuran, dan tidak kami sangka,
melainkan sangka-sangka, dan tidak kami
demikian yakin”
(Al-Quran, surat Al-Jaatsiyahhf, ke 45 ayat 32)

Dan kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi,


dan hari berdiri sa’at kehancuran, pada hari itu
rugilah orang-orang yang membatalkan
(Al-Quran, surat Al-Jatsiyahh, ke 45 ayat 27)
Apa mereka merasa aman ketika datang
kepada mereka Penutup dari Azab Allah atau
datang kepada mereka sa’at kehancuran
dengan mendadak dan mereka tidak sadar ?
(Al-Quran, surat Yusuf, ke 12 ayat 107)

Bahkan sa’at kehancuran itulah waktu yang


dijanjikan kepada mereka. Dan sa’at itu lebih
menyakitkan dan lebih pahit.
(Al-Quran, surat Al-Qomar, ke 54 ayat 46)
Telah dekat sa’at kehancuran, dan telah terbelah
bulan
(Al-Quran, surat Al-Qomar, ke 54 ayat 1)

Maka bukankah mereka tidak menungu melainkan


sa’at kehancuran yang akan datang kepada mereka
dengan mendadak. Maka sungguh telah datang
tanda-tandanya
(Al-Quran, surat Muhammad, ke 47 ayat 18)

Katakanlah: “Kabarkanlah kepada ku jika datang


kepada kamu azab Allah atau datang kepada kamu
sa’at kehancuran, apakah kamu seru selain dari
Allah ?. Jika adalah kamu orang-orang yang betul ?
(Al-Quran, surat Al-Kahf, ke 18 ayat 21)
Seungguhnya telah rugi orang yang mendustakan menghadap
pemeriksaan Allah hingga datang kepada mereka sa’at
kehancuran dengan mendadak. Mereka berkata:”Wahai
kerugian kami atas apa yang kami teledor padanya”. Dan
mereka memikul dosa mereka atas punggung mereka.
Bukankah jelek apa yang mereka pikul ?
(Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 31)

Mereka bertanya kepada mu dari sa’at kehancuran bilakah


datangnya
(Al-Quran, surat An-Nazi’at, ke 79 ayat 42)

Di hari yang mereka akan lihat dia, seolah-olah mereka tidak


pernah diam, melainkan satu malam atau siangnya saja
(Al-Quran, surat An-Nazi’at, ke 79 ayat 46)
Dan kepunyaan Allah rahasia langit
dan bumi
Dan tidak urusan sa’at kehancuran
itu melainkan seperti kedipan
pandangan atau lebih dekat
Sesungguhnya Allah atas tiap
sesuatu Berkuasa
(Al-Quran, surat Al-Nahlu, ke 16 ayat 77)
Dan tidak kami menciptakan langit dan
bumi dan apa-apa antara keduanya
melainkan dengan lengkap.
Dan bahwa sa’at kehancuran itu akan
datang
Lantaran itu maafkanlah dengan cara
yang bagus
(Al-Quran, surat Al-Hjir, ke 15 ayat 85)
Hai manusa !
Berbaktilah kepada Tuhan kamu
Sesungguhnya goncangan sa’at kehancuran
itu sesuatu yang global
(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 1)
Tanda-tanda akan datang hari Kiamat
(Saa’ahh)
1. (Hadits ini cukup panjang, namun di akhir hadits ini Jibril bertanya kepada Nabi saw:
“Terangkan kepada ku tentang Kiamat ( saa’ah)” Jawab Nabi saw: “Orang yang ditanya
tidak lebih tahu dari orang yang menanya”. Kata (jibril):”Terangkan kepadaku tanda-
tandanya”. Jawab Nabi: “Apabila hamba sayaha telah melahirkan majikannya dan
Apabila orang-orang dusun yang melarat telah bermewah-mewahan di gedung-
gedung yang indah”
(Shahih Muslim)

“Terangkan kepada ku tentang Kiamat ( saa’ah)” Jawab Nabi saw: “Orang


yang ditanya tidak lebih tahu dari orang yang menanya”.
Di sini JIBRIL tidak pakai kata Yaumul Qiyaamahh
Tanda-tanda akan datang hari Kiamat
(Saa’ahh)
121. Dari Annas ra katanya
Rasulullah saw bersabda:
“Belum akan terjadi
kiamat (saa’ahh), selama
masih ada orang yang
iman kepada Allah di
muka bumi.”
(Shahih Muslim)

Jadi kalau Saa’ahh itu = Kiamat, lalu Yaumul Qiyaamah itu


apa ?
2466.Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghiffari ra, katanya:
“Rasulullah saw menengok kami ketika kami sedang
berbincang-bincang seraya bertanya: “Apa yang
sedang kalian perbincangkan ?” Jawab para sahabat
“Kami berbincang-bincang mengenai hari
kiamat(saa’ahh).” Sabda beliau : “Sesungguhnya dia
tidak akan terjadi sebelum terlihat 10 tanda. 1.Ad-
Dukhan (Asap) 2.Dajjal 3. Dabbah, 4.Matahari terbit di
barat, 5.Isa anak Maryam turun. 6.Ya’juj dan Ma’juj.
7.Gerhana di Timur 8.Gerhana di barat. 9.Gerhana di
Jazirah arab. 10 Api menyala di Yaman menghalau
ummat manusia ke mahsyar (tempat berkumpul).
(Shahih Muslim)
2467.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw
bersabda: “Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum api
menyala di bumi Hijaz (dekat Madinah di Syam)
sehingga menyinari leher unta-unta di Bushra (Shahih
Muslim)
Api ini sudah pernah keluar dan kemudian padam
Dan sekarang bumi seluruhnya sudah mengeluarkan api di ladang-ladang minyak dan gas

2473.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw


bersabda: “Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum
kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi,
sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik-
balik batu atau pohon. Lalu kata batu atau pohon, “Hai
Muslim ! Hai Abdullah!. Ini orang-orang Yahudi
bersembunyi di belakangku. Kesinilah, bunuh dia !.
Kecuali pohon gharqad, karena pohon itu berasal dari
Yahudi” (Shahih Muslim)
2474.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw
bersabda: “Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum
dibangkitkan para dajjal, pembohong besar yang
jumlahnya 30 orang. Semuanya mengatakan bahwa
mereka adalah Rasulullah.
(Shahih Muslim)
Fenomena ini telah terlihat pada Sekte-Sekte Hari Kiamat.

2485. Dari Abdullah ra, dari Nabi saw, sabdanya:


“Tidak terjadi kiamat (saa’ah) melainkan karena
kejahatan manusia”
(Shahih Muslim)
2486. Dari Anas ra, katanya Rasulullah saw bersabda:
“Jarak waktu) aku diutus dan hari kiamat (saa’ah)
seperti ini”, Beliau memberi isyarat dengan
merapatkan telunjuk dengan jari tengah”.(Shahih
Muslim)

2487. Dari Abu Hurairah ra, katanya Nabi saw


bersabda: “Kiamat (saa’ah) itu akan terjadi sebelum
penuh bejana seseorang yang sedang memeras susu,
atau sebelum selesai dua orang yang sedang berjual
beli pakaian, atau sebelum selesai pekerjaan
seseorang yang sedang memperbaiki sumur. ”.(Shahih
Muslim)
Itu KIAMAT menurut bahasa kita
Tetapi di dalam Al-Quran,
Itu tidak disebut Yaumul Qiyamah,
tetapi disebut Saa’ah
Kesimpulannya: Qiyaamah pada Al-Qur’an tidak dapat diartikan
KIAMAT dalam bahasa kita. Yaumul Qiyaamah harus difahami sebagai
Hari Berdiri.
Demikian Flying-Book-75

Pusat Study Islam dan


Kepurbakalaan

Fahmi-Basya@ telkom . net

Rabu,12 November 2003


17 Ramadhan 1424

www.12mb.com/fahmi Kh.Fahmi Basya

Anda mungkin juga menyukai