Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas
Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas
OLEH :
KELOMPOK 1, 2, 3, Dan 4
JURUSAN KEPERAWATAN
Februari 2018
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Oleh :
KELOMPOK 1, 2, 3, Dan 4
Mengetahui,
A. Latar Belakang
b. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktik klinik keperawatan komunitas,
mahasiswa mampu:
1) Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji komunitas
2) Menentukan diagnosa kesehatan dan keperawatan komunitas untuk
komunitas yang spesifik berdasarkan analisa
3) Menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi organisasi
komunitas dalam mengadakan perubahan serta peningkatan kesehatan
komunitas
4) Melaksanakan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor resiko
personal, sosial dan lingkungan
5) Mengkoordinasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk
meningkatkan kesehatan komunitas
6) Menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
7) Mendemonstrasikan karakteristik peran profesional, berfikir kritis, belajar
mandiri dengan keterapilan komunikasi yang efektif dan kepemimpinan
di dalam komunitas.
C. Manfaat
a. Untuk Mahasiswa
1) Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat.
2) Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan
keperawatan komunitas
3) Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat
4) Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
b. Untuk Masyarakat
1) Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
2) Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan
yang di alami masyarakat.
3) Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai
upaya peningkatan status kesehatan tersebut.
BAB 2
TINJAUAN TEORI
b. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan berbagai kemampuan individu, keluarga, kelompok
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi
2) Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritas masalah
3) Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah
kesehatan/keperawatan
4) Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yang mereka hadapi
5) Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah
kesehatan/keperawatan
6) Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan
kesehatan/keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri
(self care).
8) Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan, dan
9) Lebih spesifik lagi adalah untuk menunjang fungsi Puskesmas dalam
menurunkann angka kematian bayi, ibu dan balita serta diterimanya
norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
10) Tertanganinya kelompok-kelompok resiko tinggi yang rawan
terhadap masalah kesehatan.
C. Sasaran
b. Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala
keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu
rumah tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu
dengan lainnya saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu atau
beberapa anggotat keluarga mempunyai masalah kesehatan/keperawatan,
maka akan berpengaruh terhadap anggota keluarga lainnya dan keluarga-
keluarga yang ada disekitarnya.
c. Kelompok Khusus
Kelompok khusus adala kumpulan individu yang mempunyai
kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi
yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan. Termasuk diantaranya
adalah:
1) Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai akibat
perkembangan dan petumbuhannya, seperti:
a. Ibu hamil
b. Bayi baru lahir
c. Balita
d. Anal usia sekolah
e. Usia lanjut
2) Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan
bimbingan serta asuhan keperawatan, diantaranya adalah:
a. Penderita penyakit menular, seperti: TBC, Lepra, AIDS, penyekit
kelamin lainnya.
b. Penderita dengan penyakit tak menular, seperti: penyakit diabetes
mellitus, jantung koroner, cacat fisik, gangguan mental dan lain
sebagainya.
3) Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit, diantaranya:
a. Wanita tuna susila
b. Kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba
c. Kelompok-kelompok pekerja tertentu
d. Dan lain-lain
4) Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, diantaranya adalah:
a. Panti wredha
b. Panti asuhan
c. Pusat-pusat rehabilitasi (cacat fisik, mental dan sosial)
d. Penitipan balita
d. Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup dan bekerjasama
cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap
diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang telah
ditetapkan dengan jelas.Masyarakat merupakan kelompok individu yang
saling berinteraksi, saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai
tujuan. Dalam berinteraksi sesama anggota masyarakat akan muncul banyak
permasalahan, baik permasalahan sosial, kebudayaan, perekonomian, politik
maupun kesehatan khususnya.
D. Ruang Lingkup Perawatan Kesehatan Komunitas
b. Upaya Preventif
Upaya preventif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan terhadap kesehatan terhadap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat melalui kegiatan:
1) Imunisasi massal terhadap bayi, balita serta ibu hamil
2) Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui Posyandu, Puskesmas
maupun kunjungan rumah
3) Pemberian vitamin A dan yodium melalui Posyandu, Puskesmas
ataupun di rumah
4) Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan meyusui
c. Upaya Kuratif
Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati anggota-anggota
keluarga, kelompok dan masyarakat yang menderita penyakit atau masalah
kesehatan, melalui kegiatan:
1) Perawatan orang sakit di rumah (home nursing)
2) Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari Puskesmas
dan rumah sakit.
3) Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin
dan nifas.
4) Perawatan payudara
5) Perawatan tali pusat bayi baru lahir
d. Upaya Rehabilitatif
Upaya rehabilitatif merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi
penderita-penderita yang dirawat di rumah, maupun terhadap kelompok-
kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama, misalnya Kusta,
TBC, cacat fisik dan lainnya, dilakukan melalui kegiatan:
1) Latihan fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita
Kusta, patah tulang mapun kelainan bawaan
2) Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit
tertentu, misalnya TBC, latihan nafas dan batuk, penderita stroke:
fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh perawat
e. Upaya Resosialitatif
Upaya resosialitatif adala upaya mengembalikan individu, keluarga dan
kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya adalah
kelompok-kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena menderita
suatu penyakit, misalnya kusta, AIDS, atau kelompok-kelompok masyarakat
khusus seperti Wanita Tuna Susila (WTS), tuna wisma dan lain-lain.
Disamping itu, upaya resosialisasi meyakinkan masyarakat untuk dapat
menerima kembali kelompok yang mempunyai masalah kesehatan tersebut
dan menjelaskan secara benar masalah kesehatan yang mereka derita.Hal ini
tentunya membutuhkan penjelasan dengan pengertian atau batasan-batasan
yang jeals dan dapat dimengerti.
F. Model Pendekatan
G. Metode
2) Analisa Data
b. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:
1) Menetapkan tujuan dan sasaran pelayanan
2) Menetapkan rencana kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan
keperawatan
3) Menetapkan kriteria keberhasilan dari rencana tindakan yang akan
dilakukan.
c. Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana yang telah disusun dilaksanakan dengan
melibatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sepenuhnya dalam
mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi. Hal-hal yang
perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan kegiatan perawatan kesehatan
masyarakat adalah:
1) Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan
instansi terkait
2) Mengikutsertakan partisipasi aktif individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya
3) Memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
Data Demografi
Tabel 2 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Posisi berat badan dalam KMS Jml Prosentase
a) Berada di garis hijau 27 100%
b) Berada di garis kuning - -
c) Berada di garis merah - -
d) Berada di bawah garis merah - -
Berdasarkan data diatas KMS terbanyak ada pada garis hijau sejumlah 27
dengan prosentase 100 %.
Tabel 3 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Imunisasi dasar Jml Prosentase
a) Lengkap 24 89%
b) Belum lengkap 3 11%
c) Tidak lengkap -
Berdasarkan data diatas status imunisasi terbanyak adalah sudah lengkap
sejumlah 24 dengan prosentase 89%.
Tabel 4 Data Anak Usia Dini Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Normal Terlambat
Status perkembangan
Jml Prosentase Jml Prosentase
a) Gerak kasar 27 100% - -
b) Gerak halus 27 100% - -
c) Bahasa 27 100% - -
d) Sosialisasi 27 100% - -
Berdasarkan data diatas status perkembangan semua normal sejumlah 27
dengan prosentase 100%.
Tabel 5 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Riwayat kesehatan dalam YA TIDAK
3 bulan terakhir Prosentase Prosentase
Jml Jml
a) ISPA 18 67% 9 33%
b) Diare 4 14% 23 86%
c) Demam 17 58% 10 42%
d) Vomiting 0 0% 27 100%
e) Batuk kronis 0 0% 27 100%
f) Demam berdarah 4 14% 23 86%
i) Kecacingan - 0% 27 100%
Tabel 6 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Frekuensi makan anak dalam satu hari Jml Prosentase
a) 3 kali 15 56%
b) 2 kali 7 25%
c) Satu kali 5 19%
Berdasarkan data diatas frekuensi makan terbanyak adalah 3 kali
sejumlah 15 dengan prosentase 56%.
Tabel 7 Data Anak Usia Dini Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Rata-rata jumlah porsi makan Jml Prosentase
yang dikonsumsi oleh anak
a) Habis 1 porsi 12 44%
b) ¾ porsi 5 19%
c) ½ porsi 8 29%
d) ¼ porsi 2 8%
Berdasarkan data diatas porsi makan terbanyak adalah habis 1 porsi
sejumlah 12 dengan prosentase 44% .
Tabel 8 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Komposisi makanan Jml Prosentase
a) Seimbang 19 70%
b) Cukup seimbang 7 25%
c) Kurang seimbang 1 4%
Berdasarkan data diatas komposisi makanan terbanyak adalah sudah
seimbang sejumlah 19 dengan prosentase 70%.
Tabel 9 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pola minum Jml Prosentase
a) Baik 21 77%
b) Cukup 4 15%
c) Kurang 1 5%
Berdasarkan data diatas pola minum terbanyak adalah sudah baik
sejumlah 21 dengan prosentase 77%.
Tabel 10 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
ASI ekslusif Jml Prosentase
a) Ya, selama 6 bulan 27 100%
b) Ya, kurang dari 6 bulan 0 0%
c) Tidak 0 0%
Berdasarkan data diatas status ASI eksklusif terbanyak adalah Ya,
selama 6 bulan sejumlah 27 dengan prosentase 100%.
Tabel 11 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Keluhan anak saat makan Jml Prosentase
a) Kurang nafsu makan 16 60%
b) Sakit saat mengunyah/ menelan 4 15%
c) Gigi karies / gigis 7 25%
Berdasarkan data diatas keluhan terbanyak adalah kurangnya nafsu
makan pada anak sejumlah 16 dengan prosentase 60 %.
Tabel 12 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Jumlah rata-rata jam tidur anak dalam Prosentase
Jml
sehari
a) Kurang dari 8 jam 2 8%
b) 8-15 jam 21 78%
c) Lebih dari 15 3 13%
Berdasarkan data diatas pola jam tidur terbanyak adalah 8-15 jam
sejumlah 21 dengan prosentase 78%.
Tabel 13 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan cuci tangan Jml Prosentase
a) Selalu 13 48%
b) Kadang-kadang 14 52%
c) Tidak pernah 0 0%
Berdasarkan data diatas pola kebersihan diri terbanyak adalah cuci
tangan kadang kadang sejumlah 14 dengan prosentase 52%.
Tabel 14 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan gosok gigi Jml Prosentase
a) Selalu 12 44%
b) Kadang-kadang 15 56%
c) Tidak pernah 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah pola kebiasaan gosok gigi terbanyak
adalah “kadang kadang” sejumlah 13 dengan prosentase 56%.
Tabel 15 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan potong kuku Jml Prosentase
a) Selalu 19 70%
b) Kadang-kadang 8 30%
c) Tidak pernah 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah pola kebiasaan potong kuku
terbanyak adalah “selalu” sejumlah 19 dengan prosentase 70 %.
Tabel 16 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah rutin membawa anak ke Prosentase
Jml
posyandu
a) Ya 25 93%
b) Tidak 2 7%
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan anak dibawa ke posyandu
terbanyak adalah “ya” sejumlah 25 dengan prosentase 93 %.
Tabel 17 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Jarang atau tidak pernah alasannya Prosentase
Jml
apa
a) Anak sudah lengkap imunisasi 9 33%
b) Anak sudah sekolah di PAUD 15 56%
c) Tidak sempat / malas 0 0%
d) Lokasi posyandu jauh 0 0%
e) Lain-lain 2 11%
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan terbanyak adalah “anak
sudah sekolah PAUD” sejumlah 15 dengan prosentase 56%.
Tabel 18 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah pelayanan posyandu bermanfaat Prosentase
Jml
bagi anak balita
a) Bermanfaat 21 77%
b) Kurang bermanfaat 6 23%
Berdasarkan data diatas jumlah pelayanan posyandu bermanfaat bagi
anak balita terbanyak adalah “bermanfaat” sejumlah 21 dengan prosentase
77%.
Tabel 19 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pernah mendapatkan penyuluhan
berkaitan dengan pemeliharaan Jml Prosentase
kesehatan balita
a) Ya 23 85%
b) Tidak 4 15%
Berdasarkan data diatas jumlah yang pernah mendapatkan penyuluhan
berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan balita terbanyak adalah “ya” sejumlah
23 dengan prosentase 85 %
Tabel 20 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Anak pernah mendapatkan pelayanan Prosentase
Jml
dibawah ini
a) Pemberian makanan tambahan 11 40%
b) Garam beryodium 0 0%
c) Tambahan vitamin a 16 60%
d) Lain-lain 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah Anak pernah mendapatkan pelayanan
terbanyak adalah tambahan vitamin A sebanyak 16 dengan prosentase 60 %.
Tabel 21 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah keluarga membutuhkan Prosentase
Jml
informasi penyuluhan berikut
1) Gizi balita 13 48%
2) Imunisasi balita 8 30%
3) Stimulasi perkembangan balita 5 18%
4) Perawatan balita di rumah sakit 1 4%
5) Lain-lain 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah keluarga membutuhkan informasi
penyuluhan terbanyak adalah tentang gizi balita sebanyak 13 dengan
prosentase 48 %
Tabel 22 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah dilingkungan keluarga Prosentase
Jml
teridentifikasi faktor resiko injuri
a. Ya - -
b. Tidak 27 100%
Berdasarkan data diatas jumlah lingkungan keluarga teridentifikasi
faktor resiko injuri terbanyak adalah “tidak” sebanyak 27 dengan prosentase
100%
Tabel 23 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebersihan rumah Jml Prosentase
a. Baik 23 85%
b. Tidak 4 15%
Berdasarkan data diatas jumlah kebersihan rumah terbanyak adalah
“baik” sebanyak 23 dengan prosentase 85%
Tabel 24 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Ventilasi Jml Prosentase
a. baik 19 70%
b. tidak 8 30%
Berdasarkan data diatas jumlah ventilasi rumah terbanyak adalah
“baik” sebanyak 19 dengan prosentase 70%
Tabel 25 Data Anak Usia Dini di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pencahayaan Jml Prosentase
a. baik 18 67%
b. tidak 9 33%
Berdasarkan data diatas jumlah pencahayaan rumah terbanyak adalah
“baik” 18 dengan prosentase 67%
DATA KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH
Tabel 1 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
IMT Jml Prosentase
a. Kurus 4 8%
b. Normal 45 86%
c. Gemuk 3 7%
d. Obesitas 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah IMT anak usia sekolah terbanyak
adalah “Normal” 45 dengan prosentase 86%
Tabel 2 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Imunisasi Jml Prosentase
a. Lengkap 51 98%
b. Belum lengkap 1 2%
c. Tidak lengkap 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah imunisasi anak usia sekolah terbanyak
adalah “lengkap” sebanyak 51 dengan prosentase 98%
Tabel 3 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Sosialisasi dengan lingkunan Jml Prosentase
a. Normal 51 98%
b. Kurang 1 2%
Berdasarkan data diatas jumlah status perkembangan psiko dan sosial
anak usia sekolah terbanyak adalah “normal” sebanyak 51 dengan
prosentase 98%
Tabel 4 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Menaati peraturan Jml Prosentase
a. Ya 52 100%
b. Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah status menaati peraturan anak usia
sekolah terbanyak adalah “ya” sejumlah 52 dengan prosentase 100%
Tabel 5 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Bermain Jml Prosentase
a. Normal 52 100%
b. Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah bermain anak usia sekolah terbanyak
adalah “normal” 52 dengan prosentase 100%
Tabel 6 Data Anak Usia sekolah RW di Dusun Karajan Barat Desa
Wonorejo Kecamatan Lawang
Mengerjakan tugas Jml Prosentase
a. Normal 52 100%
b. Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah mengerjakan tugas anak usiasekolah
terbanyak adalah “normal” sejumlah 6 dengan prosentase 100%
Tabel 7 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kreatifitas Jml Prosentase
a. Normal 52 100%
b. Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah kreatifitas anak usiasekolah terbanyak
adalah “normal” 52 dengan prosentase 100%
Tabel 8 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Saat ini Menderita
No. Jenis Penyakit Ya Tidak
Jml Prosentase Jml Prosentase
1 ISPA 18 35% 34 65%
2 Diare 5 9% 47 91%
3 Demam 8 15% 44 85%
4 Muntah-muntah 8 15% 44 85%
5 Penyakit Kulit 2 3% 50 97%
6 Dipteri 0 0% 52 100%
7 Bronkitis 1 2% 51 98%
8 DBD 3 6% 49 94%
9 Kurang gizi 2 3% 50 97%
10 Tiphus 3 7% 49 93%
11 Dan lain lain 2 3% 50 97%
Berdasarkan data diatas jumlah kesehatan anak usia sekolah dalam 3
bulan terakhir yang menderita ISPA sejumlah 18 dengan prosentase 35%
Tabel 9 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Ada masalah Tidak ada masalah
NO Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
1 Mata 2 3% 50 97%
2 Pendengaran 1 2% 51 98%
3 Pencernaan 2 3% 50 97%
Berdasarkan data diatas anak usia sekolah yang menderita masalah
kesehatan mata dan pencernaan masing-masing sejumlah 3 dengan
prosentasen 3%
Tabel 10 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pola makan anak Jml Prosentase
a. Sulit 37 71%
b. Baik 15 29%
Berdasarkan data diatas jumlah pola makan anak usia sekolah
terbanyak adalah “sulit makan” sejumlah 37 dengan prosentase 71% dan
“baik” sejumlah 15 dengan prosentase 29%
Tabel 11 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Rata-rata jumlah porsi makan yang Prosentase
Jml
dikonsumsi oleh anak
a. Habis 1 porsi 4 8%
b. ¾ porsi 41 78%
c. ½ porsi 7 14%
d. ¼ porsi 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah pola makan yang dikonsumsi anak
usia sekolah terbanyak adalah “habis ¾ porsi” sejumlah 41 dengan
prosentase 41%
Tabel 12 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
komposisi makanan Jml Prosentase
a. Seimbang 45 86%
b. Cukup seimbang 7 14%
c. Kurang seimbang
Berdasarkan data diatas jumlah komposisi makanan anak usia sekolah
terbanyak adalah “seimbang” 45 dengan prosentase 86%.
Tabel 13 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
pola minum Jml Prosentase
a. Baik 47 90%
b. Cukup 4 8%
c. Kurang 1 2%
Berdasarkan data diatas jumlah pola minum anak usia sekolah
terbanyak adalah “baik” sejumlah 3 dengan prosentase 50% dan “cukup”
sejumlah 3 dengan prosentase 50%
Tabel 14 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Jumlah rata tidur dalam sehari Jml Prosentase
a. Kurang dari 8 jam 0 0%
b. 8-15 jam 52 100%
c. Lebih dari 15jam 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah rata tidur dalam sehari anak usia
sekolah terbanyak adalah “8-15 jam tidur” sejumlah 52 dengan prosentase
100%
Tabel 15 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebutuhan bermain pada anak Jml Prosentase
a. Baik, anak aktif bermain dengan 50 96%
sesama teman
b. Cukup, kadang-kadang saja bermain 2 4%
c. Anak tidak mau bermain atau kurang 0 0%
aktifitas
Berdasarkan data diatas jumlah kebutuhan bermain pada anak usia
sekolah terbanyak adalah “Baik, anak aktif bermain dengan sesama teman”
sejumlah 50 dengan prosentase 96%,
Tabel 16 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan mencuci tangan Jml Prosentase
a. Selalu 13 25%
b. Jarang 39 75%
c. Tidak pernah 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan mencuci tangan pada anak
usia sekolah terbanyak adalah “jarang mencuci tangan” sejumlah 39
dengan prosentase 75%
Tabel 17 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kesulitan belajar Jml Prosentase
a. Ya 8 16%
b. Tidak 44 84%
Berdasarkan data diatas jumlah kesulitan belajar pada anak usia
sekolah terbanyak adalah “tidak” sejumlah 44 dengan prosentase 84%
Tabel 18 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Kebiasaan mengonsumsi jajanan Jml Prosentase
a. Jajanan buatan sendiri 3 5%
b. Membeli diwarung 49 95%
Berdasarkan data diatas jumlah kebiasaan mengkonsumsi jajanan
pada anak usia sekolah terbanyak adalah “membeli diwarung” sejumlah 49
dengan prosentase 95%
Tabel 19 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Pengetahuan tentang makanan yang Prosentase
Jml
berbahaya
a. cukup mengetahui 38 73%
b. Kurang mengetahui 14 27%
Berdasarkan data diatas jumlah pengetahuan tentang makanan yang
berbahaya pada anak usia sekolah terbanyak adalah “kurang mengetahui”
sejumlah 38 dengan prosentase 73%
Tabel 20 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah keluarga membawa 52 100% 0 0%
anaknya kepuskesmas atau
kepelayanan kesehatan lainnya
jika sakit
Berdasarkan data diatas jumlah keluarga membawa anaknya
kepuskesmas atau pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah terbanyak
adalah “ya” sejumlah 52 dengan prosentase 100%
Tabel 21 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah Prosentase Prosentase
Jml Jml
Apakah anak pernah mendapatkan 0 0% 52 100%
penyuluhan berkaitan dengan
pemeliharaan kesehatan
Berdasarkan data diatas jumlah anak tidak pernah mendapatkan
penyuluhan berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan pada anak usia
sekolah terbanyak adalah “tidak” sejumlah 52 dengan prosentase 100%
Tabel 22 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Apakah keluarga membutuhkan Prosentase Prosentase
Jml Jml
informasi penyuluhan
Gizi 24 46% 28 64%
Imunisasi 6 12% 46 88%
Perkembangan anak sekolah 15 29% 39 71%
Perawatan anak sakit dirumah 7 13% 45 87%
Lain-lain 0 0% 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah keluarga membutuhkan informasi
penyuluhan pada anak usia sekolah terbanyak adalah “informasi
perkembangan anak sekolah” sejumlah 24 dengan prosentase 46%
Tabel 23 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah dilingkungan sekolah 0 0% 52 100%
terdapat hal-hal yang beresiko
Berdasarkan data diatas jumlah dilingkungan sekolah terdapat hal-hal
yang beresiko pada anak usia sekolah terbanyak adalah “tidak” sejumlah
52 dengan prosentase 100%
Tabel 24 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah dilingkungan rumah 10 19% 42 81%
terdapat hal-hal yang beresiko
Berdasarkan data diatas jumlah dilingkungan rumah terdapat hal-hal
yang beresiko pada anak usia sekolah terbanyak adalah “tidak” sejumlah 42
dengan prosentase 81%
Tabel 25 Data Anak Usia sekolah di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
YA TIDAK
Masalah
Jml Prosentase Jml Prosentase
Apakah dilingkungan rumah 52 100% 0 0%
termasuk dalam kondisi sehat
Berdasarkan data diatas jumlah dilingkungan rumah termasuk dalam
kondisi sehat pada anak usia sekolah terbanyak adalah “ya” sejumlah 52
dengan prosentase 100%
KESEHATAN PEREMPUAN
ibu hamil
Tabel 1 Data ibu hamil di di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Ibu hamil Jml Prosentase
- Ya 0 0%
- Tidak 24 100%
Usia kehamilan 0 0%
Usia ibu hamil 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah tidak ada ibu hamil sebanyak 24
dengan prosentase 100%,
Tabel 2 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Jml Prosentase
Kehamilan Ke- 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah kehamilan pada ibu hamil terbanyak
ada sebanyak 0.
Tabel 3 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Teratur Periksakehamilan Jml Prosentase
- Ya 0 0%
- Tidak 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah Periksakehamilan pada ibu hamil
terbanyak ada sebanyak 0
Tabel 4 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Kelengkapan imunisasi TT Jml Prosentase
- Ya 4 17%
- Tidak 20 83%
Berdasarkan data diatas jumlah kelengkapan imunisasi TT pada ibu
hamil terbanyak adalah “tidak” sejumlah 20 dengan prosentase 83%
Tabel 5 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Pola makan ibu hamil Jml Prosentase
- Baik 0 0%
- Cukup 0 0%
- Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah pola makan pada ibu hamil terbanyak
adalah 0
Tabel 6 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Pola istirahat tidur Jml Prosentase
- Cukup 0 0%
- Kurang 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah pola istirahat tidur pada ibu hamil
terbanyak adalah 0
Tabel 7 Data ibu hamil di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Faktor resiko ibu hamil Jml Prosentase
- Multypara 0 0%
- Primipara 0 0%
- Usia 0 0%
- Pre eklamsi 0 0%
- Kurang gizi 0 0%
- Kurang ANC 0 0%
- Penyakit jantung 0 0%
- Penyakit Diabetes 0 0%
- Kurangnya dukungan sosial 0 0%
Berdasarkan data diatas faktor resiko pada ibu hamil terbanyak adalah
0.
IBU MENYUSUI
Tabel 1 Data ibu menyusui di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Adakah ibu menyusui Jml Prosentase
- Ya 2 100%
- Tidak 0 0%
Berdasarkan data diatas ada ibu menyusui terbanyak adalah “ya”
sejumlah 2 dengan prosentase 100%
KELUARGA BERENCANA
Tabel 1 Data ibu menyusui di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Wanita Usia subur Jml Prosentase
- Ya 8 33%
- Tidak 16 67%
Berdasarkan data diatas ada wanita subur terbanyak adalah “tidak”
sejumlah 16 dengan prosentase 67%
Tabel 2 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
Keluhan kesehatan atau gejala yang YA TIDAK
dirasakan Bapak/Ibu dalam waktu 3
Jml Prosentase Jml Prosentase
bulan trakhir
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi penglihatan.
Penglihatan kabur 26 57% 20 43%
Mata berair 0 0% 0 0%
Nyeri pada mata 0 0% 0 0%
Berdasarkan data diatas keluhan penglihatan kabur adalah paling
banyak YA sejumlah 26 dengan prosentase 57%.
Tabel 3 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pendengaran.
a. Pendengaran berkurang 10 21% 36 79%
b. Telinga berdenging 0 0% 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pendengaran yang diikuti terbanyak adalah “Pendengaran
tidak berkurang” sejumlah 36 dengan prosentase 79%
Tabel 4 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pernafasan.
a. Batuk lama disertai keringat 9 20% 37 80%
malam
b. Sesak nafas 0 0% 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pernafasan yangi terbanyak adalah “tidak Batuk lama disertai
keringat malam” sejumlah 37 dengan prosentase 80%
Tabel 5 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang
berkaitan dengan fungsi jantung.
a. Jantung berdebar-debar 7 15% 39 85%
b. Cepat lelah 0 0% 0 0%
c. Pusing 0 0% 0 0%
d. Nyeri daerang tengkuk 0 0% 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi jantung yang terbanyak adalah “jantung tidak berdebar-
debar” sejumlah 39 dengan prosentase 85%
Tabel 6 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pencernaan.
a. Mual/muntah 2 4% 44 96%
b. Nyeri ulu hati 0 0% 0 0%
c. Makan dan minum banyak 0 0% 0 0%
(berlebihan)
d. Perubahan kebiasaan buang 0 0% 0 0%
air besar (mencret atau
sembelit)
Berdasarkan data diatas, jumlah keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pencernaan yang terbanyak adalah “tidak Makan dan minum
banyak (berlebihan)” sejumlah 44 dengan prosentase 96%
Tabel 7 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pergerakan.
a. Nyeri kaki saat berjalan 21 45% 25 65%
b. Nyeri pinggang atau tulang 0 0% 0 0%
belakang
c. Nyeri persendian atau bengkak 0 0% 0 0%
Berdasarkan data diatas, jumlah keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi pergerakan yang terbanyak adalah “tidak nyeri pinggang atau
tulang belakang” sejumlah 25dengan prosentase 65%
Tabel 8 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi persyarafan
a. Lumpuh atau kelemahan pada 3 7% 43 93%
kaki atau tangan
b. Kehilangan rasa 0 0% 0 0%
c. Gemetar atau tremor 0 0% 0 0%
Berdasarkan data diatas jumlah Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi persyarafan yang terbanyak adalah “tidak mengalami
Lumpuh atau kelemahan pada kaki atau tangan” sejumlah 43 dengan
prosentase 93%
Tabel 9 Data usia lanjut di Dusun Karajan Barat Desa Wonorejo Kecamatan
Lawang
YA TIDAK
Jml Prosentase Jml Prosentase
Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi perkemihan
a. Buang air kecil banyak 10 21% 36 79%
b. Tidak mampu mengontrol 0 0% 0% 0%
pengeluaran air kemih/BAK
merembes
Berdasarkan data diatas jumlah Keluhan kesehatan yang berkaitan
dengan fungsi perkemihan yang terbanyak adalah “tidak ada Keluhan
kesehatan yang berkaitan dengan fungsi perkemihan” sejumlah 36 dengan
prosentase 79%
Berdasarkan data diatas ada jumlah usia dewasa pekerja yang tidak
kebiasaan makan asin jumlah 55 dengan prosentase 76%
PENGKAJIAN SUB-SISTEM
Tabel Datapengkajian sub-sistem Lingkungan Fisik di Dusun Karajan Barat
Desa Wonorejo Kecamatan Lawang
Jumlah kamar tidur Jml Prosentase
- Tidak ada
- Satu kamar tidur
- 2-3 kamar tidur 61 78%
- >3 kamar tidur 17 21%
Berdasarkan data diatas jumlahkamar tidur 2-3 kamar tidur sebanyak
61 dengan prosentase 78%
Berdasarkan data diatas air untuk mandi & mencuci para warga
sebanyak 30 dengan prosentase 100%
- Puskesmas / Pustu v
- Rumah sakit V
- Dokter praktik
- Bidan praktik v
- Perawat V
- Klinik dokter
- Lain-lain V
Berdasarkan data diatas jenis sarana pelayanan kesehatan yang
tersedia di wilayah watugel adalah pukesmas/pustudan bidan praktik.
DO :
Kebiasaan cuci tangan pada
balita : Kadang-kadang
71%
Banyaknya penyakit yang
disebabkan karena tidak
menerapkan PHBS di
Dusun Krajan Barat, yaitu :
- ISPA 67 %
- Demam 58 %
- Diare 14 %
Kurangnya perilaku untuk
menjaga kebersihan diri,
yaitu :
- Kebiasaan cuci tangan
52% kadang-kadang
- Kebiasaan gosok gigi
56% kadang-kadang,
- Potong kuku 30%
kadang-kadang
DO :
Remaja tidak dapat
menjawab saat ditanya
tentang pengetahuan
tumbuh kembang dan
masalah-masalah kenakalan
remaja dan akibatnya.
Kurang berfungsinya karang
taruna bagi remaja karena
ditemukan data :
- kebiasaan tidur kurang
(53%)
- merokok (36%)
Tanda-tanda yang sering
dijumpai pada remaja:
kebiasaan tidur kurang
sehingga mengakibatkan
remaja lesu dan mengantuk
saat pagi hari
Banyaknya remaja-remaja
usia muda yang
menggunakan sepedah
motor tidak sesuai standart.
Dari hasil wawancara dan
observasi banyak remaja
yang putus sekolah
DS : Resiko Kurang kesadaran
terjadinya masyarakat tentang
Warga mengatakan
penurunan kesehatan lansia
kurangnya pengetahuan dan
derajat dikarenakan pola
kesadaran masyarakat
kesehatan lansia makan yang masih
tentang kesehatan lansia.
di dusun krajan belum dapat
Warga mengatakan belum
desa wonorejo terkontrol
paham tentang masalah pola
makan yang baik untuk
lansia.
DO :
Kurangnya pengetahuan
keluarga dan masyarakat
tentang tumbuh kembang
dan perubahan pada lansia
yang dimanifestasikan
dengan
Jumlah lansia (16%),
Penyakit yang diderita
lansia
- Hipertensi 52%
- Asam Urat 39%
- Kencing Manis 10%
Lansia yang ingin
dibentuknya posyandu
lansia
Kegiatan lansia di
masyarakat:
- KurangOlahraga 78 %
- Pengajian 56%
Waktu
No. Tujuan Rencana kegiatan Tempat dan Metode
jam
1. Setelah dilaku kan 1. Penyuluhan SDN 02 17 Ceramah
tindakan tentang Wonorejo Februa
keperawatan se kebersihan Lawang ry
lama 3 minggu,
lingkungan. 2018
diharapkan
masarakat dapat:
a. Pengetahuan
masyarakat
tentang 2. Memotivasi Balai 13 Ceramah
kebersihan masyarakat Dusun Februa
lingkungan untuk menjaga Krajan ry
meningkat.
kebersihan Barat di 2018
b. Pengetahuan
kader tentang lingkungan Desa
kesehatan Wonorejo
lingkungan
meningkat 3. Melaksanakan Balai Lomba
c. Masyarakat lomba Dusun 23
termotivasi mewarnai Krajan Februa
menciptakan
dengan tema Barat di ry
lingkungan
bersih atau kebersihan Desa 2018
sehat lingkungan Wonorejo
Dusun Krajan
Barat
i. Pelaksanaan
No Kegiatan Tanggal Jam Hasil
1. Orientasi Puskesmas 5 February 08.00-
Oleh Pembimbung 2018 selesai
Tercapai
Klinik Dan Dosen Kep.
Komunitas
2. Orientasi desa 6February 10.00-
Tercapai
2018 selesai
3. Pengkajian Dusun Krajan 7-8 08.00-
Barat February selesai Tercapai
2018
4. Musyawarah Masyarakat 10 15.30-
Dusun krajan barat February 17.30 Tercapai
2018 WIB
5. Penyuluhan PHBS pada 17 07.00-
anak usia sekolah di February 11.00 Tercapai
SDN 02 Wonorejo 2018 WIB
6. Penyuluhan PHBS pada 16 07.00-
anak usia Balita di TK Al February 11.00
Tercapai
Hikmah Dusun Krajan 2018 WIB
Barat
7. Penyuluhan PHBS pada 19 07.00-
anak usia Balita di February 11.00
Tercapai
PAUD Dharma Wanita 2018 WIB
Dusun Krajan Barat
8. Implementasi di Desa
a. Melaksanakan 23 07.30 –
lomba poster dan February selesai
pamflet 2018 WIB
b. Memberikan 13 Tercapai
materi February 18.30 -
penyuluhan dan 2018 selesai
penyegaran kader WIB
ii. Evaluasi
No. Evaluasi TTD
1. Pengkajian/ pengumpulan data dimulai pada tanggal 7-
8February 2018 yang dilaksanakan dengan cara mengkaji
data tiap RW dengan jumlah 3 RW.
2. MMD dilaksanakan pada tanggal 10February 2018 dibalai
Dusun Krajan Baratdengan jumlah peserta sebanyak 25
orang. Dihadiri oleh warga, pengurus RT dan perangkat
desa,dosen pembimbing Kegiatan dimulai pada pukul
15.30- 17.30 dan didapatkan hasil sbb:
Ditemukan 3 masalah yaitu:
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
perilaku hidup bersih dan sehat
- Kurangnya kesadaran masyarakat kesehatan
lansia
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kenakalan remaja
Dimusyawarahkan oleh warga dan disepakati
masalah yang menjadi prioritas adalah kurangnya
kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih
dan sehat
3 Penyuluhan dengan lansia pada saat posyandu lansia yang
bertempat di rumah ibu RW 9 pada tanggal 12 February
2018 dan dihadiri oleh 17 orang lansia. Lansia mengikuti
penyuluhan dari awal hingga akhir.
Penyuluhan dengan lansia pada saat posyandu lansia yang
bertempat di rumah ibu RW 10 pada tanggal 13 February
2018 dan dihadiri oleh 22 orang lansia. Lansia mengikuti
penyuluhan dari awal hingga akhir.
4. Ikut serta dalam kegiatan keagamaan untuk mengisi
kegiatan mingguan lansia pada tanggal 8 February 2018
bertempat di rumah Bapak Kepala Dusun Krajan Barat
yang di hadiri oleh 14 Lansia. Lansia mengikuti kegiatan
hingga selesai
5. Penyuluhan di SDN2 Wonorejo Lawang pada tanggal
17February 2018 jam 08.30-11.00 WIB dengan jumlah
peserta 80 siswa mulai dari kelas I-III.. Seluruh siswa siswi
mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai. Seluruh
pemeriksaan dapat di lakukan dan materi penyuluhan dapat
tersampaikan dan dapat dipahami oleh siswa dan siswi.
6. Penyuluhan tentang cara cuci tangan dengan baik dan benar
di PAUD Dharma Wanita pada 19February 2018 pukul
08.30-10.00 WIB yang di hadiri oleh 14 siswa-siswi da
orang tua balita. Seluruh sisws-siswi mengikuti kegiatan
sampai selesai. Dan mereka mempraktekkan cara mencuci
tangan dengan baik dan benar
7. Penyuluhan tentang cara cuci tangan dengan baik dan benar
di TK Al-Hikmah pada 16February 2018 pukul 08.30-10.00
WIB yang di hadiri oleh 67 siswa-siswi da orang tua balita.
Seluruh sisws-siswi mengikuti kegiatan sampai selesai. Dan
mereka mempraktekkan cara mencuci tangan dengan baik
dan benar
5. Lomba Mewarnai untuk PAUD dan TK bertempat di Balai
Dusun Krajan Barat pada tanggal 23 February 2018 yang
diikuti 76 siswa-siswi dari TK Al-Hikmah dan PAUD
Dharma Wanita. Seluruh siswa-siswi mengikuti kegiatan
sampai selesai. Sedangkan orang tua yang ikut
mengantarkan anaknya, di check tekanan darahnya.
8. Senam lansia dalam rangka memeriahkan acara penutupan
praktek komunitas yang diadakan pada tanggal 23 february
2018 bertempat di rumah Ibu Asiyah RW 09 diikuti oleh 27
lansia dari Dusun Krajan Barat. Lansa terlihat antusias
dalam mengikuti senam.
9. Check up kesehatan gratis meliputi : check gula darah acak,
timbang, dan tensi. Kegiatan tersebut diikuti oleh lansia
sejumlah 27 orang bertempat di rumah Ibu Asiyah RW 09.
Warga terlihat antusias dan warga konsultasi tentang gula
darah, tensi, makanan yang harus dihindari,dan lain-lain.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Praktik klinik keperawatan komunitas yang dilaksanakan mahasiswa
Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Lawang Poltekkes Kemenkes
Malang, merupakan suatu program profesi untuk mengaplikasikan konsep-konsep
perawatan kesehatan masyarakat dengan menggunakan proses keperawatan
masyarakat sebagai suatu pendekatan ilmiah.
Terdapat 2 kegiatan yang dilakukan dalam praktik klinik keperawatan
komunitas, yaitu praktik klinik keperawatan komunitas itu sendiri dan praktik
klinik di Puskesmas.
Pelaksanaan kedua praktik klinik tersebut tidak meninggalkan konsep proses
keperawatan yaitu pengkajian, perencanaan, intervensi dan evaluasi kegiatan yang
terstruktur.
Secara garis besar keberhasilan praktik klinik keperawtaan komunitas yang
dilakukan oleh mahasiswa mempunyai tingkat keberhasilan 90%, hal ini
dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan warga tentang kebutuhan
kesehatannya, antusiasme warga untuk meningkatkan status kesehatannya dan
memandang penting kesehatan untuk kelangsungan hidupnya.
5.2 Saran
Demi kesuksesan dan keberlangsungan praktik klinik keperawatan
komunitas dan perkembangan keprawatan sendiri maka disarankan:
1. Untuk optimalisasi persiapan mahasiswa, maka diharapkan adanya
pembinaan dan bimbingan yang intensif pra terjun ke lapangan dengan
konsep bimbingan yang telah terstruktur rapi dan baku, baik dari segi
mekanisme bimbingan maupun konsep-konsep keperawatan komunitas
sendiri.
2. Untuk memperlebar jangkauan kerjasama dengan berbagai instansi sehingga
mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan praktik klinik keperawatan
komunitas, maka diharapkan adanya kerjasama antara Poltekkes Kemenkes
Malang dengan pihak-pihak terkait dengan model kontrak kerja/waktu
tentang keberadaan praktik klinik keperawatan komunitas di wilayah kerja
puskesmas yang telah ditentukan.
3. Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan menambah bekal
tentang konsep keperawatan komunitas, sehingga terdapat optimalisasi
kinerja dala melaksanakan praktik klinik keperawatan komunitas.
4. Mahasiswa diharapkan mempunyai konsep yang lebih tentang
pengorganisasian masyarakat dengan berbagai alternatif pendekatan,
sehingga akan lebih mempermudah pelaksanaan praktik klinik di masyarakat.
5. Sebagai penunjang program kegiatan Puskesmas, diharapkan adanya
kerjasama dan bimbingan secara intensif dari Puskesmas untuk mahasiswa
maupun Kelompok Kerja Kesehatan yang ada di masyarakat.