Pelatihan
Tujuan Evaluasi
menentukan apakah suatu program telah
mencapai tujuannya.
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan proses
pengembangan SDM.
menentukan rasio biaya dan manfaat dari suatu
program pengembangan SDM.
menentukan siapa yang harus berpartisipasi pada
program di masa mendatang.
mengidentifikasi partisipan/trainee mana yang
memiliki manfaat terbanyak/tersedikit dari suatu
program
Manfaat Evaluasi
Untuk mengetahui berbagai informasi:
Apakah proses pembelajaran telah terjadi?
Apakah tujuan pelatihan telah tercapai?
Apakah kebutuhan peserta telah terpenuhi?
Bagaimanatingkatan peserta pada waktu baru
dan sesudah mengikuti pelatihan?
Apakah fasilitator telah memenuhi persyaratan?
Bagaimana efektivitas suatu pelatihan?
Hal apa yang perlu ditingkatkan?
Apa kebutuhan pelatihan selanjutnya?
Tahapan Pelatihan
Menentukan kebutuhan
Menentukan tujuan (objectives)
Menentukan isi (content)
Menentukan metode
Memilih partisipan
Menentukan jadwal,
Memilih fasilitas dan audio visual
Mengkoordinir program
Melakukan evaluasi program
Meyakinkan adanya transfer of training
Jenis Evaluasi Pelatihan
• Reaksi trainee terhadap isi dan proses
pelatihan (Reaksi/ Reaction)
• Pengetahuan yang didapat selama
pelatihan (Pembelajaran/Learning ).
• Perubahan perilaku sebagai dampak
pelatihan (Perilaku/ Behavior).
• Hasil yang terukur pada individu dan/atau
organisasi (Hasil/Results).
• Sumber: Kirckpatrick (2006)
Evaluasi Reaksi
Adalah mengukur sampai seberapa
jauh reaksi partisipan dalam
mengikuti suatu pelatihan (suka atau
tidak suka, dsb).
Guidelines
Melakukan Evaluasi Reaksi
Menentukan apa yang diinginkan.
Mendesain formulir yang akan mengukur
reaksi.
Merangsang munculnya komentar dan saran.
Memperoleh jawaban yang jujur.
Membuat kriteria dan standar.
Mengukur
reaksi sesuai dengan standar dan
mengambil tindakan yang tepat.
Target Area Evaluasi Reaksi
• Isi program
• Materi
• Penugasan
• Metode penyampaian
• Instruktur/fasilitator
• Fasilitas & lingkungan
pembelajaran
• Evaluasi secara umum
Asumsi tentang Persepsi Partisipan
• Partisipan mampu membuat
penilaian yang akurat tentang
seberapa banyak yang telah
mereka pelajari.
• Partisipan lebih banyak belajar dari
sesi yang mereka suka.
• Partisipan lebih banyak belajar dari
instruktur/fasilitator yang mereka
anggap adalah ahlinya.
Siklus Umpan Balik Palsu
Partisipan (trainee)
menyukai program
pelatihan.
Perilaku
instruktur/fasilitator Peringkat/rating
lebih terfokus pada instruktur/
pencapaian kesenangan fasilitator tinggi
trainee
Instruktur/fasilitator
dihargai
Evaluasi Pembelajaran
Pengetahuan
apa yang telah dipelajari?
(What knowledge was learned?)
Keterampilan apa yang telah dimiliki
atau ditingkatkan?
(What skills were developed
or improved?)
Sikapapa yang telah diubah? (What
attitudes were changed?)
Guidelines untuk melakukan
Evaluasi Pembelajaran
Menggunakan sebuah kontrol group (bila
memungkinkan).
Melakukan evaluasi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebelum dan
sesudah program pelatihan.
Menggunakan tes tertulis untuk mengukur
pengetahuan dan sikap.
Menggunakan tes kineja untuk mengukur
keterampilan.
Melakukan tim asesmen
Membuat laporan pribadi
Evaluasi Perilaku
Untuk melihat sampai seberapa jauh
perilaku partisipan (trainee) berubah
setelah mengikuti pelatihan dan
diaplikasikan di kehidupan dirinya
sendiri maupun di pekerjaan.
Guidelines Evaluasi Perilaku
Menggunakan kontrol group (bila
dimungkinkan).
Menyediakan waktu untuk terjadinya
perubahan sikap.
Evaluasi sebelum dan sesudah program.
Melakukan survey atau wawancara
(atasan, rekan kerja, bawahan)
Ulangi evaluasi setelah waktu tertentu.
Kiat Evaluasi Perilaku
Keuntungan Program
BCR = X 100
Biaya Program
Pengaruh Signifikan:
Desain Mengidentifikasi
Pernyataan Kebijakan
Evaluasi Keuntungan Tak
Tingkat/Level Panduan & Prosedur
Nyata
Evaluasi Keterampilan Staf
Dukungan Manajemen (Intangible)
Dukungan Teknik
Budaya Perusahaan
Karakteristik
Tingkatan Evaluasi
ASPEK YANG DIUKUR
TINGKAT
EVALUASI Kekuatan Tingkat
Nilai Frekuensi
Penunjuk Kesulitan
Informasi Penggunaan
Hasil Asesmen
Proses
Pembelajaran
Aplikasi
Pekerjaan
Hasil Usaha
Desain Pelatihan
Menciptakan lingkungan
belajar
Generalisasi
Menerapkan teori Pengendapan
&
transfer Belajar
Pemeliharaan
Penggunaan strategi
manajemen diri
Lingkungan Kerja
Iklim untuk transfer
Dukungan manajemen dan
rekan kerja
Kesempatan untuk
mengaplikasikan
Dukungan teknologi