Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN GIZI

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RSU ‘AISYIYAH PURWOREJO

01 1/1
Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit DirekturUtama
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Timi Soraya Prihanto Atmojo
NBM: 1212056

Pengertian Sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi pasien baik rawat jalan
maupun rawat inap
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan
pelayanan asuhan gizi
Kebijakan SK Nomor 0117/SK/RS.PKU/VII/2013 Tentang Kebijakan
PElayanan Gizi Rawat Inap dan Rawat Jalan
Prosedur 1. Pasien rawat inap
Lakukan asuhan gizi pada setiap pasien yang memerlukan
terapi diet.
Lakukan skrining awal (oleh perawat IGD atau perawat
bangsal) yang meliputi : Tinggi Badan, Berat Badan,
Gangguan Gastrointestinal (anorexia, muntah, diare, kesulitan
menelan, kesulitan mengunyah, konstipasi, gangguan gigi
geligi)
Pelaksanaan Asuhan Gizi meliputi :
a. Buat diagnosis masalah gizi
b. Hitung kebutuhan terapi gizi
c. Pilih dan siapkan bahan/makanan/formula khusus (oral,
enteral, dan parenteral) sesuai kebutuhan
d. Lakukan pemberian makanan
e. Evaluasi/kaji gizi dan pantau perkembangan
ASUHAN GIZI

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RSU ‘AISYIYAH PURWOREJO

01 2/1
dan jika diperlukan usulkan konseling gizi kepada dokter yang
merawat.
Pada pasien yang tidak memerlukan terapi diet (pasien dengan
diet normal/biasa) kaji apakah ada riwayat alergi atau reaksi
pada jenis makanan tertentu.
2. Pasien rawat jalan
Pelayanan asuhan gizi rawat jalan meliputi :
a. Kaji status gizi
b. Hitung kebutuhan gizi sesuai dengan status gizi dan
penyakitnya
c. Tentukan diet pasien yang mengacu pada perintah
pemberian makan yang ditentukan oleh dokter yang
merawat
d. Lakukan konseling gizi
e. Pantau dan evaluasi (bila diperlukan)
Unit Terkait 1. Ruang Perawatan
2. Ruang IGD
3. Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai