BAB I

PENDAHUULUAN

1.1 LatarBelakang
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah salah satu kegiatan pendidikan
yang di tunjukan kepad semua siswa agar siswa memilikin jiwa usaha dan mampu
mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan suatu persolan yang dihadapi dalam
suatu perusahaan serta mengetahui kegiatan yang sebenarnya di lapangan.
Sebagai antisipasi dalam menempuh kebutuhan sumber daya manusia( SDM),
Maka upaya penyiapan SDM masih memiliki daya saing yang sangat rendah di banding
Negara-negara lain.
Untuk mengauntifikasi hal itu di perlukan lembaga pendidikan baik pormal
maupun non pormal.Tanaman kelapasawit (Elais guineensis Jacq ). Merupakan
tumbuhan tropis yang tergolong dalam family palmae.
Tanaman ini berasal dari dataran afrika dan mulai dikenal di Indonesia sejak
tahun 1848.Tanaman kelapa sawit sebagai tanaman industry mulai di usahakan secara
komersil di Indonesia sejak 1991.
Berdasarkan hasil penelitian kondisi iklim dan keadaan tanah wilayah Sumatra
Utara di anggap cocok untuk pengembangan tanaman kelapa sawit sehingga pihak
belanda, inggris, dan Belgia mulai untuk mendirikan perkebunan kelapa sawit.
Kelapa sawit adalah tanaman komoditas utama perkebunan Indonesia,
dikarenakan nilai ekonomi yang tinggi dan kelapa sawit merupakan tanaman penghasil
minyak nabati terbanyak di antara tanaman penghasil minyak nabati yang lainya (
kedelai, zaitun, kelapa, dan bunga matahari ).
Kelapa sawit dapat menghasilkan minyak nabati sebanyak 6 Ton/Ha, sedangkan
tanaman yang lainya hanya menghasilkan minyak nabati sebnanyak 4 – 4,5 Ton/Ha (
Sunarko, 2007 ).
Kenyataan lain yang perlu disadari adalah keterbatasan siswa pertanian dalam
mengembangkan potensi dalam hal budidaya kelapa sawit.
Sehingga perlu adanya suatu tindakan yang konkrit untuk menggali lebih dalam
tentang pembibitan kelapa sawit di lapangan.

1
 Kegiatan tersebut akan dapat tersalurkan melalui praktek kerja lapangan( PKL )
Sehingga dapat mengetahui masalah dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi
problema tersebut dalam hal budidaya kelapa sawit.
Sekarang ini prospek dari kelapa sawit sangat menguntungkan hal ini
disebabkan karena hasil akhir dari pengelolahan kelapa sawit seperti minyak goreng
memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Oleh karena itu sangatlah baik jika siswa pertanian melakukan praktek kerja
lapangan di perusahaan yang memiliki perkebunan kelapa sawit dan salah satu
perusahaan tersebuta dalah PT. Panca Agro Lestari (PAL) Kecamatan Batang Gansal
Kabupaten Indragiri Hulu.
Kesempatan untuk memperoleh suatu pekerjaan selain di tentukan oleh
pengetahuan berupa teori yang di berikan di bangku sekolah.
Di bangku sekolah, juga harus di dukung oleh banyaknya pengalaman di
lapangan. Pelajaran selama di sekolah yang di laksanakan hanyalah merupakan
rangkaian kegiatan proses belajar yang berupa materi-materi, keterangan dan penjalasan
tanpa adanya pengalaman langsung tentang apa dan bagaimana sesungguhnya kegiatan
yang berlangsung dilapangan.
Oleh karena itu diperlukan adanya PKL yang bertujuan untuk menambah
pengetahuan, pengalaman, dan gambaran kepada mahasiswa tentang bagaimana
sesungguhnya realita dunia kerja yang akan di masuki setelah lulus sarjana.dengan
adanya praktek kerja lapangan( PKL ) ini di harapkan nantinya para lulusan sarjana
dapat menciptakan usahanya sendiri dan tidak sekeda rmelamar atau mencari pekerjaan.
Berdasarkan kondisi yang timbul, di Indonesia mulai dari awal perkembangan komoditi
ini sampai sekarang ini, pengembangan kelapa sawit dapat dikelompokan menjadi
beberapa masa atau periode pengembangan. Masa sebelum perang dunia ke-2 yaitu,
tahun 1914 – 1942 merupakan awal industry komoditi ini yaitu sejalan dengan
pengembangan perkebunan di Indonesia khususnya di sumatera. Perkembangan luasan
lahan perkebunan di Indonesia dari 2007 hingga 2011 dapat di lihat pada table 1 di
bawah ini.

2
 Tabel 1.Luasan dan roduksi perkebunan sawit di Indonesia

Tahun Luaslahan ( Juta Ha ) Produksi ( Juta Ton )

2007 6,85 17,80
2008 7,33 19,40
2009 7,53 21,39
2010 8,11 21,96
2011 8,90 23,90

Sumber :Komisi ISPO ( 2012 )

1.2 ManfaatPraktekKerjaIndustri

a. Bagi siswa
1. Bisa mengenal tanaman sawit lebih mendalam
2. Dapat bersosialisasi dengan masyarakat
3. Melatih hidup lebih dewasa
4. Melatih berkomunikasi dengan masyarakat
5. Mengenal adat istiadat masyarakat di sekitar tempat PRAKERIN
6. Mengetahui dan dapat mempraktekan cara budidaya tanaman sawit.

b. Bagi perusahaan
Siswa diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya
produktifitas perusahaan atau hal-hal lain yang bemanfaat bagi perusahaan.