PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sebagai seorang muslim hendaknya kita harus mengetahui sejarah nabi Muhammad SAW
baik ketika beliau dalam berdakwah sampai hijrah ke madinah dan diangkat sebagai Rasul
Oleh karena itu kami mencoba untuk mengingatkan kembali akan sejarah dan perjalanan
nabi untuk selalu kita contoh dan kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Telah kita
ketahui bersama bahwa umat islam pada saat sekarang ini lebih banyak mengenal figur-figur
yang sebenarnya tidak pantas untuk di contoh dan ironisnya mereka sama sekali buta akan
sejarah dan pri kehidupan Rasulullah SAW
Oleh karena itu kami mencoba untuk membuka, memaparkan tentang kehidupan nabi
Muhammad SAW, dan mudah-mudahan dengan adanya makalah ini menambah rasa
kecintaan kita pada nabi Muhammad SAW.
2. Permasalahan
1. Makkah Sebelum Lahirnya Nabi Muhammad S.A.W
2.Kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.
3.Kehidupan Remaja Nabi Muhammad S.A.W.
4.Pernikahan Nabi Muhammad S.A.W.
5.Perolehan Gelar Nabi Muhammad S.A.W.
6.Pengikut Rasulullah Sebagai Umat Islam
7.Penyebaran Agama Isam
8.Wafatnya Siti Khadijah dan Abu Thalib
9.Hijrah Ke Madinah
10.Fathul Makkah
11.Mukjizat Nabi Muhammad S.A.W.
12.Haji Wada
13. Kewafatan Nabi Muhammad S.A.W
3. Tujuan
Adapun tujuan penulis menyusun makalah ini supaya pembaca lebih mengetahui tentang
kehidupan nabi Muhammad SAW dan proses penyebaran agama islam yang dilakukan oleh
Nabi Muhammad S.A.W.
Sebelum lahirnya Nabi Muhammad S.A.W. Makkah merupakan sebuah kota kecil
yang panas dan tandus yang dipenuhi dengan penyembahan terhadap kayu-kayu dan batu-
batu yang tak dapat berbuat apa-apa dan juga disana terdapat sebuah kotak hitam yang
dikelilingi oleh berhala-berhala yang sekarang telah berubah wujud tapi memiliki wujud
berhala yang sama. Sungguh tak terpikirkan betapa bodoh manusia zaman itu maka saat itu
disebutlah jaman jahiliyah. Di sebuah jazirah yang disebut jazirah Arabia, perbuatan buruk
dan haram, perampokan, pembunuhan bayi,minum-minuman keras, yang memusnahkan
segala kebajikan dan moral menempatkan masyarakat jazirah Arabia ini dalam situasi
kemerosotan yang luar biasa. Mereka terpecah-pecah menjadi kabilah-kabilah (bani/kaum).
Peristiwa akan kelahiran Rasulullah S.A.W. dipenuhi dengan kejadian-kejadian yang
luarbiasa, dimulai dengan peristiwa padamnya api abadi di kerajaan Persia, hancurnya
sesembahan batu di sana, dan penyerangan pasukan bergajah untuk menghancurkan
Ka’bah, yang di kemudian hari menjadi kiblat baginya dan ummatnya sampai akhir zaman,
namun tentara yang besar ini dihancurkan oleh burung-burung, karenanya tahun ini
dinamakan tahun Gajah.
∞∞∞
Para penulis sirah (biografi) Muhammad lahir pada tanggal 20 April 570/ 571
atau12Rabbiul Awal Tahun Gajah, yaitu tahun 570 M, yang merupakan tahun gagalnya
Abrahah menyerang Mekkah. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah
Arab, suatu tempat yang ketika itu merupakan daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari
pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Ibunya bernama Aminah binti Wahab
Makalah “Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.
Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012
2 SMPN 1 Cigombong
Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat dalam perjalanan
dagang di Madinah pada usianya 20 tahun, yang ketika itu bernama Yastrib, sebelum
Muhammad dilahirkan yaitu sewaktu Muhammad 7 bulan dalam kandungan ibuketika
Muhammad masih dalam kandungan. Ia meninggalkan harta lima ekor unta, sekawanan
biri-biri dan seorang budak perempuan bernama UmmuAiman yang kemudian mengasuh
Nabi.
Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak suruhan Abu
Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari BanuSa’ad. Adat menyusukan bayi
sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan Arab di Makkah. Akhir tiba juga
wanita dari BanuSa’ad yang bernama Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak
mahu menerima Muhammadkerana Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu,
Halimah membawa pulang juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan
memberkati keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing
ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Muhammad telah
tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa Muhammad kembali
kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.
Pada usia dua tahun, Muhammad didatangi oleh dua orang malaikat yang muncul
sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka bertanggungjawab untuk membedah
Muhammad. Pada ketika itu, Halimah dan suaminya tidak menyedari akan kejadian
tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya menyaksikan kedatangan kedua malaikat
tersebut lalu mengkhabarkan kepada Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan
Muhammad, namun tiada kesan yang aneh ditemui.
Muhammad tinggal di pedalaman bersama keluarga Halimah selama lima tahun.
Selama itu Muhammad mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan penjagaan yang baik
daripada Halimah dan keluarganya. Selepas itu Muhammad dibawa pulang kepada kakeknya
Abdul Mutallib di Makkah.
Kakek Muhammad, Abdul Mutallib amat menyayangi Muhammad. Pada saat
Muhammad berusia enam tahun, ibunya Aminah binti Wahab mengajaknya
ke Yatsrib (sekarang Madinah) untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam
ayahnya. mereka ditemani oleh UmmAiman, budak suruhan perempuan yang ditinggalkan
∞∞∞
∞∞∞
Ketika Muhammad mencapai usia remaja dan berkembang menjadi seorang yang
dewasa, ia mulai mempelajari ilmu bela diri dan memanah, begitupula dengan ilmu untuk
menambah keterampilannya dalam berdagang. Perdagangan menjadi hal yang umum
dilakukan dan dianggap sebagai salah satu pendapatan yang stabil. Muhammad sering
menemani pamannya berdagang ke arah Utara dan kabar tentang kejujuran dan sifatnya
yang dapat dipercaya menyebar luas dengan cepat, membuatnya banyak dipercaya sebagai
agen penjual perantara barang dagangan penduduk Mekkah.
Salah seseorang yang mendengar tentang kabar adanya anak muda yang bersifat
jujur dan dapat dipercaya dalam berdagang dengan adalah seorang janda yang
bernama Khadijah. Ia adalah seseorang yang memiliki status tinggi di kalangan suku Arab.
Makalah “Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.
Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012
5 SMPN 1 Cigombong
Sebagai seorang pedagang, ia juga sering mengirim barang dagangan ke berbagai pelosok
daerah di tanah Arab. Reputasi Muhammad membuat Khadijah memercayakannya untuk
mengatur barang dagangan Khadijah, Muhammad dijanjikan olehnya akan dibayar dua kali
lipat dan Khadijah sangat terkesan ketika sekembalinya Muhammad membawakan hasil
berdagang yang lebih dari biasanya.
Seiring waktu akhirnya Muhammad pun jatuh cinta kepada Khadijah, mereka
menikah pada saat Muhammad berusia 25 tahun. Saat itu Khadijah telah berusia mendekati
umur 40 tahun, namun ia masih memiliki kecantikan yang dapat menawan
Muhammad.Khadijah amat tertarik dengan perwatakan mulia Muhammad dan
keupayaanMuhammad sebagai seorang pedagang. Lalu dia menyatakan rasa hatinya untuk
menikah dengan Muhammad. Khadijah itu sangat gembira apabila Muhammad menerima
lamarannya lalu berlangsunglah pernikahan mereka berdua. Perbedaan umur yang jauh dan
status janda yang dimiliki oleh Khadijah tidak menjadi halangan bagi mereka, walaupun
pada saat itu suku Quraisy memilikibudaya yang lebih menekankan kepada perkawinan
dengan seorang gadis ketimbang janda. Meskipun kekayaan mereka semakin bertambah,
Muhammad tetap hidup sebagai orang yang sederhana, ia lebih memilih untuk
menggunakan hartanya untuk hal-hal yang lebih penting. Bermulalah lembaran baru dalam
hidup Muhammad dan Khadijah sebagai suami isteri.
Mempunyai seorang istri yang begitu lengkap kemuliaannya, dari perkawinan ini
Khodijah melahirkan enam orang anak, dua putra, Qasim, dan Abdulah, yang dipanggil At-
Thayyib, dan At-Thahir. Tiga orang putrinya masing-masing Ruqayyah, Zainab,
UmmuKaltsum, dan Fatimah. Kedua anak laki-lakinya meninggal sebelum Muhammad
diutus menjadi Rosul.
∞∞∞
Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus
pengangkatannya sebagai rasul disampaikan kepadanya menurut perhitungan tahun
kamariah (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut
perhitungan tahun syamsiah atau tahun masehi (penanggalan berdasarkan matahari).
Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia
merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru
saja dialaminya dan meminta istrinya agar memberinya selimut. Lalu Muhammad
Makalah “Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.
Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012
8 SMPN 1 Cigombong
menceritakan kejadian yang telah dialaminya kepada Khadijah dan Khadijah menjadi wanita
pertama yang mempercayai kerasulan Muhammad.
Untuk lebih menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Muhammad
mendatangi saudara sepupunya yang juga seorang Nasrani yaitu Waraqah bin Naufal.
Waraqah banyak mengetahui nubuat tentang nabi terakhir dari kitab-kitab suci Kristen dan
Yahudi. Mendengar cerita yang dialami Muhammad, Waraqah pun berkata, bahwa ia telah
dipilih oleh Tuhan menjadi seorang nabi. Kemudian Waraqah menyebutkan bahwa An-
Nâmûsal-Akbar (Malaikat Jibril) telah datang kepadanya, kaumnya akan mengatakan bahwa
ia seorang penipu, mereka akan memusuhi dan melawannya.
Muhammad menerima ayat-ayat Quran secara berangsur-angsur dalam jangka
waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang
terjadi, sehingga hampir setiap ayat Quran turun disertai
oleh AsbabunNuzul (sebab/kejadian yang mendasari penurunan ayat). Ayat-ayat yang turun
sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama Al Mushaf yang juga dinamakan Al-
Quran (bacaan).
Sebagian ayat Quran mempunyai tafsir atau pengertian yang izhar (jelas), terutama
ayat-ayat mengenai hukum Islam, hukum perdagangan, hukum pernikahan dan landasan
peraturan yang ditetapkan oleh Islam dalam aspek lain. Sedangkan sebagian ayat lain yang
diturunkan pada Muhammad bersifat samar pengertiannya, dalam artian perlu pengkajian
lebih mendalam untuk memastikan makna yang terkandung di dalamnya, dalam hal ini
kebanyakan Muhammad memberi contoh langsung penerapan ayat-ayat tersebut dalam
interaksi sosial dan religiusnya sehari-hari, sehingga para pengikutnya mengikutinya sebagai
contoh dan standar dalam berperilaku dan bertata krama dalam kehidupan bermasyarakat.
∞∞∞
∞∞∞
7. Penyebaran Agama Islam
Sekitar tahun 613 M, tiga tahun setelah Islam disebarkan secara diam-diam,
Muhammad mulai melakukan penyebaran Islam secara terbuka kepada masyarakat
Mekkah, respon yang ia terima sangat keras dan masif, ini disebabkan karena ajaran Islam
yang dibawa olehnya bertentangan dengan apa yang sudah menjadi budaya dan pola pikir
masyarakat Mekkah saat itu termasuk Abu Lahab, bapak saudara Muhammad sendiri. Tidak
pula bagi Abu Talib, dia selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan
keselamatan Rasulullah memandangkan tentangan yang hebat dari kaum Quraisy itu. Lalu
dia bertanya tentang rancangan Rasulullah seterusnya. Lantas jawab Rasulullah yang
bermaksud:
“Wahai bapa saudaraku, andai matahari diletakkan di tangan kiriku dan bulan di
tangan kananku, agar aku menghentikan seruan ini, aku tidak akan menghentikannya
sehingga agama Allah ini meluas ke segala penjuru atau aku binasa kerananya”
Pemimpin Mekkah Abu Jahal menyatakan bahwa Muhammad adalah orang gila
yang akan merusak tatanan hidup orang Mekkah, akibat penolakan keras yang datang dari
masyarakat jahiliyyah di Mekkah dan kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin Quraisy
yang menentangnya, Muhammad dan banyak pemeluk Islam awal disiksa, dianiaya, dihina,
disingkirkan dan dikucilkan dari pergaulan masyarakat Mekkah.
Walau mendapat perlakuan tersebut, ia tetap mendapatkan pengikut dalam jumlah
besar, para pengikutnya ini kemudian menyebarkan ajarannya melalui perdagangan ke
negeri Syam, Persia, dan kawasan jazirah Arab. Setelah itu, banyak orang yang penasaran
dan tertarik kemudian datang ke Mekkah dan Madinah untuk mendengar langsung dari
Muhammad, penampilan dan kepribadiannya yang sudah terkenal baik memudahkannya
untuk mendapat simpati dan dukungan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini menjadi
Makalah “Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.
Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012
11 SMPN 1 Cigombong
semakin mudah ketika Umar bin Khattab dan sejumlah besar tokoh petinggi suku Quraisy
lainnya memutuskan untuk memeluk ajaran islam, meskipun banyak juga yang menjadi
antipati mengingat saat itu sentimen kesukuan sangat besar di Mekkah dan Medinah.
Tercatat pula Muhammad mendapatkan banyak pengikut dari negeri Farsi (sekarang Iran),
salah satu yang tercatat adalah Salman al-Farisi, seorang ilmuwan asal Persia yang kemudian
menjadi sahabat Muhammad.
Penyiksaan yang dialami hampir seluruh pemeluk Islam selama periode ini
mendorong lahirnya gagasan untuk berhijrah (pindah)
ke Habsyah(sekarang Ethiophia).Negus atau raja Habsyah,memperbolehkan orang-orang
Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di Mekkah.
Muhammad sendiri, pada tahun 622 hijrah ke Yatsrib, kota yang berjarak sekitar 200 mil
(320 km) di sebelah Utara Mekkah.
∞∞∞
Rasulullah amat sedih melihat tingkahlaku manusia ketika itu terutama kaum
Quraisykerana Muhammad tahu akan akibat yang akan diterima oleh mereka nanti.
Kesedihan itu makin bertambah apabila isteri kesayangannya wafat pada tahun sepuluh
kenabiaannya. IsteriMuhammadlah yang tidak pernah jemu membantu menyebarkan Islam
dan mengorbankan jiwa serta hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghiburkan
Rasulullah di saat Muhammad dirundung kesedihan.
Selama hidupnya Muhammad menikah dengan 11 atau 13 orang wanita (terdapat
perbedaan pendapat mengenai hal ini). Pada umur 25 Tahun ia menikah dengan Khadijah,
yang berlangsung selama 25 tahun hingga Khadijah wafat. Pernikahan ini digambarkan
sangat bahagia,sehingga saat meninggalnya Khadijah (yang bersamaan dengan tahun
meninggalnya Abu Thalib pamannya) disebut sebagai tahun kesedihan.
Sepeninggal Khadijah, Khawla binti Hakim menyarankan kepadanya untuk
menikahi Sawda binti Zama (seorang janda) atau Aisyah (putri Abu Bakar, dimana
Muhammad akhirnya menikahi keduanya. Kemudian setelah itu Muhammad tercatat
Makalah “Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.
Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012
12 SMPN 1 Cigombong
menikahi beberapa orang wanita lagi hingga jumlah seluruhnya sekitar 11 orang, dimana
sembilan di antaranya masih hidup sepeninggal Muhammad.
Sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik
(sesuai dengan budaya Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda
lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan perawan).
Pada tahun itu juga bapa saudara Muhammad Abu Talib yang mengasuhnya sejak
kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yang dirasai oleh Rasulullah
kerana kehilangan orang-orang yang amat disayangi oleh Muhammad
∞∞∞
9. Hijrah Ke Madinah
Masyarakat Arab dari berbagai suku setiap tahunnya datang ke Mekkah untuk
beziarah ke Bait Allah atau Ka'bah, mereka menjalankan berbagai tradisi keagamaan dalam
kunjungan tersebut. Muhammad melihat ini sebagai peluang untuk menyebarluaskan ajaran
Islam. Di antara mereka yang tertarik dengan ajarannya ialah sekumpulan orang dari Yatsrib.
Mereka menemui Muhammad dan beberapa orang yang telah terlebih dahulu memeluk
Islam dari Mekkah di suatu tempat bernama Aqabah secara sembunyi-sembunyi. Setelah
menganut Islam, mereka lalu bersumpah untuk melindungi para pemeluk Islam dan
Muhammad dari kekejaman penduduk Mekkah.
Tahun berikutnya, sekumpulan masyarakat Islam dari Yatsrib datang lagi ke
Mekkah, mereka menemui Muhammad di tempat mereka bertemu sebelumnya. Abbas bin
Abdul Muthalib, yaitu pamannya yang saat itu belum menganut Islam, turut hadir dalam
pertemuan tersebut. Mereka mengundang orang-orang Islam Mekkah untuk berhijrah ke
Yastrib dikarenakan situasi di Mekkah yang tidak kondusif bagi keamanan para pemeluk
Islam. Tekanan daripada orang-orang kafir terhadap perjuangan Rasulullah semakin hebat
selepas Kepergian Khadijah dan Abu Thalib. Maka Rasulullah mengambil keputusan untuk
berhijrah ke Madinah berikutan ancaman daripada kafir Quraisy untuk membunuh
Muhammad.Muhammad akhirnya menerima ajakan tersebut dan memutuskan berhijrah ke
Yastribpada tahun 622 M.
Makalah “Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.
Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012
13 SMPN 1 Cigombong
Mengetahui bahwa banyak pemeluk Islam berniat meninggalkan Mekkah,
masyarakat jahiliyah Mekkah berusaha mengcegahnya, mereka beranggapan bahwa bila
dibiarkan berhijrah ke Yastrib, Muhammad akan mendapat peluang untuk mengembangkan
agama Islam ke daerah-daerah yang jauh lebih luas. Setelah selama kurang lebih dua bulan
ia dan pemeluk Islam terlibat dalam peperangan dan serangkaian perjanjian, akhirnya
masyarakat Muslim pindah dari Mekkah ke Yastrib, yang kemudian setelah kedatangan
rombongan dari Makkah pada tahun 622 dikenal sebagai Madinah atau Madinatun
Nabi (kota Nabi).
Di bulan RobiulAwwal tahun ini, saat hijrahnya Nabi terjadi, tak ada seorang muslim
pun yang tertinggal di Mekah kecuali Nabi, Ali dan Abu Bakar, dan segelintir orang yang
ditahan Quraisy atau karena sakit,dan lanjut usia.
Kaum Quraisy yang berada di Mekah akhirnya membuat kesepakatan untuk
membunuh Muhammad di malam hari, dan masing-masing suku mempunyai wakil,
sehingga Bani Hasyim tidak dapat menuntut balas atas kematian Muhammad. Jibril datang
memberitahu Nabi tentang rencana kejam kaum kafir itu. Al-Qur’an merujuk pada kejadian
itu dengan kata-kata,
“Dan [ingatlah] ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya
terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau
mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah
sebaik-baik Pembalas tipu daya.”
Ali berbaring melewati cobaan yang mengerikan demi keselamatan
Islam menggantikan Nabi, sejak sore. Ia bukan orang tua yang lanjut usia, tapi seorang anak
muda yang begitu berani mengorbankan nyawanya untuk sang Nabi, ia, yang bersama
Khodijah adalah orang yang pertama-tama beriman kepada Nabi, dialah orang yang rela
berkorban untuk Nabi, Ali. Kepadanya Nabi berkata,’Tidurlah di ranjang saya malam ini dan
tutupi tubuh Anda dengan selimut hijau yang biasa saya gunakan, karena musuh telah
bersekongkol membunuh saya. Saya harus berhijrah ke Yastrib. Ali menempati ranjang Nabi
sejak sore. Ketika tiga perempat malam lewat, empat puluh orang mengepung rumah nabi
dan mengintipnya melalui celah. Mereka melihat keadaan rumah seperti biasanya, dan
menyangka bahwa orang yang sedang tidur di kamar itu adalah Nabi.
∞∞∞
∞∞∞
Makalah “Sejarah Nabi Muhammad S.A.W.
Kelompok 5 Kelas VII-8 Tahun 2012
16 SMPN 1 Cigombong
11. Mukjizat Nabi Muhammad S.A.W.
Seperti nabi dan rasul sebelumnya, Muhammad diberikan irhasat (pertanda) akan
datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat Muslim telah dikisahkan dalam
beberapan kitab suci agama samawi, dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam
kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan mukjizat selama
kenabiannya.
Umat Muslim meyakini bahwa Mukjizat terbesar Muhammad adalah Al-Qur'an,
yaitu kitab suci umat Islam. Hal ini disebabkan karena kebudayaan Arab pada masa itu yang
masih barbar dan tidak mengenal peradaban, namun oleh Al-Qur'an hal itu berubah total
karena Qur'an membawa banyak peraturan keras yang menegakkan dasar-dasar nilai
budaya baru di dunia Arab yang sebelumnya tidak berperadaban serta mengeliminasi akar-
akar kejahatan sosial yang mengakar di dunia Arab, serta pada masa yang lebih dekat
mengantarkan pemeluknya meraih tingkat perabadan tertinggi di dunia pada masanya.
Mukjizat lain yang tercatat dan diyakini secara luas oleh umat Islam adalah
terbelahnya bulan, perjalanan Isra dan Mi'raj dari Madinah menuju Yerusalem dalam waktu
yang sangat singkat. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasan serta
kepribadiannya yang banyak dipuji serta masih menjadi panutan para pemeluk Islam hingga
saat ini.
∞∞∞
∞∞∞
Muhammad telah wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijrah atau 8
Juni 632 di Madinah pada usia 63 tahun. Muhammad wafat setelah selesai melaksanakan
tugasnya sebagai rasul dan pemimpin negara. Muhammad berjaya membawa manusia ke
jalan yang benar dan menjadi seorang pemimpin yang bertanggungjawab, berilmu dan
berkebolehan. Rasulullah adalah contoh terbaik bagi semua manusia sepanjang zaman.
∞∞∞
Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa sanya nabi Muhammad S.A.W. merupakan
nabi dan rasul yang diutus kepada manusia untuk memberikan bimbingan kepada jalan
yang lurus dengan perjuangan yang gigih. Beliau berhasil merubah kebiasaan umat
manusia dari keburukan kepada jalan kebenaran untuk menyembah allah swt.
Dan bagaimana kita sebagai umat islam untuk menjadikan beliau sebagai contoh dan
suri taulaadan bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam lingkungan keluarga,
agama, masyarakat, dan bernegara.
Adapun saran penulis kepada pembaca agar dapat lebih mengetahui tentang kehidupan
nabi Muhammad SAW, proses turunnya wahyu yang pertama, hijrahnya nabi ke
Madinah, dan proses pembentukan Negara Madinah sekaligus dapat mengetahui
proses penyebaran agama islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W. Selain
dari pada itu, bila terdapat kesalahan kami mohon maaf karena masih dalam proses
pembelajaran.
Buku “Sejarah Hidup Muhammad” Karya Muhammad Hussain Haekal, Penerbit Litera
Antarnusa
Buku “Sejarah Hidup Nabi Muhammad Mencintai dan Meneladani Akhlak Rasulullah S.A.W.”
karya Irham Sya’roni dan Ulfah En’ha Penerbit Idea Word Kidz
Buku “Ulul Azmi Kisah Istimewa 5 Rasul Pilihan” karya Irham Sya’roni dan Ulfah En’ha
Penerbit Idea Word Kidz