Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENGAJARAN

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK

DI RT 02 RW 04 KELURAHAN TEMBALANG

SEMARANG

Disusun Oleh:

Isni Martiyani Putri P1337420614002


Liliatul Maulidina P1337420614009
Nurlianawati P1337420614010
Nivea Paula Dewi P1337420614011
Atina Balqin Izzah P1337420614012
Virgiana P1337420614015
Muslikah Ida Mugi R P1337420614016
Rizki Pertiwi K P1337420614018

Putri Pancali H P1337420614033

PRODI D IV KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


Mata Ajar : Keperawatan komunitas

Pokok Bahasan : Jentik nyamuk

Sub Pokok Bahasan : Pemberantasan sarang nyamuk

Tanggal : Jum’at, 31 Maret 2017

Sasaran : Masyarakat RT 02 RW 04 Kelurahan Tembalang

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat memahami cara pemberantasan
sarang nyamuk
2. Tujuan khusus
a. Bagaimana pemberantasan sarang nyamuk
b. Bagaimana penularan nyamuk
c. Bahaya sarang nyamuk
d. Cara mengatasi sarang nyamuk
e. Cara pemberantasan nyamuk dengan ovitrap

B. SASARAN
Sasaran kegiatan pemberantasan jentik nyamuk adalah Masyarakat RT 02 RW 04
Kelurahan Tembalang.
C. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
D. MEDIA
1. Materi SAP
2. LCD
3. Layar
4. Speaker
5. Leaflet
6. Poster
7. Perlengkapan ovitrap
E. SETTING TEMPAT

C A B

Keterangan :
A : Fasilitator
B : Penyaji
C : Sasaran
F. PELAKSAAN

Hari/Tanggal : Jum’at, 31 Maret 2017

Pukul : 18.15 WIB

G. RENCANA PROGRAM

1. Melakukan penyuluhan mengenai pemberantasan sarang nyamuk


2. Menjelaskan bagaimana penularan nyamuk
3. Menjelaskan tentang bahaya sarang nyamuk
4. Menjelaskan cara mengatasi sarang nyamuk
5. Menjelaskan cara pemberantasan nyamuk dengan ovitrap
6. Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan

H. SUSUNAN KEGIATAN

Tahap Kegiatan Waktu Pengisi Acara Media

Pembukaan 1. Mengucapkan salam. 5 menit LCD


2. Memperkenalkan diri
Layar, mc,
3. Menyampaikan pokok bahasan
perlengkapan
4. Penyampaian maksud dan tujuan
ovitrap,
5. Melakukan apersepsi (menggali wireless (jika
pengetahuan keluarga) perlu),

Inti 30 menit

Penyampaian Materi mengenai :


1. Pemberantasan sarang nyamuk
2. Penularan nyamuk
Proses 3. Bahaya sarang nyamuk
4. Cara mengatasi sarang nyamuk
5. Mengajarkan cara memberantas
sarang nyamuk dengan
menggunakan ovitrap

1. Mengajukan beberapa pertanyaan 25 menit LCD


mengenai materi yang telah
Layar, mc,
diberikan untuk mengevaluasi anak
Penutup perlengkapan
dan keluarga
ovitrap,
2. Menyimpulkan materi yang telah
wireless (jika
disampaikan
perlu),
3. Mengucapkan salam penutup

I. EVALUASI

Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Bagi pihak Poltekkes Semarang


Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang dapat
melaksanaan pemberdayaan masyarakat dan mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang telah disampaikan di RT 02
2. Bagi pihak masyarakat di RT 02
Masyarakat di RT 02 dalam hal ini adalah mendapatkan ilmu pengetahuan
yang lebih tentang cara pemberantasan jentik nyamuk, sehingga masyarakat di
RT 02 tahu dan memahami, selanjutnya diharapkan mampu menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
J. PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan pemberantasan sarang nyamuk?
2. Bagaimana cara penularan nyamuk?
3. Apa saja bahaya yang ditimbulkan akibat adanya sarang nyamuk?
4. Bagaimana cara memberantas sarang nyamuk?

K. PENGORGANISASIAN
Moderator : Putri Pancali H
Presentar : Isni Martiyani P, Muslikah Ida Mugi R
Notulen : Nivea Paula Dewi
Fasilitator : Rizki Pertiwi K, Nurliana Wati, Atina Balqin Izzah, Liliatul
Maulidina, Virgiana.
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Jentik Nyamuk


Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku
mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik
menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai
vektor penyakit menular melalui nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah
dengue.
B. Cara Penularan Jentik Nyamuk
Nyamuk menular melalui hisapan darah karena darah mengandung protein
yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk, serta
bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Bahaya Jentik Nyamuk :
1. Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Tanda gejala demam berdarah :
 Demam
 Lesu
 Nafsu makan menurun
 Mual Muntah
 Nyeri Perut
 Nyeri kepala
 Nyeri pada tulang dan sendi
 Timbulnya ruam pada kulit
 Penyakit Malaria
2. Malaria
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit
Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan malaria.
Tanda dan gejala malaria :
 Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala
 Pucat karena kurang darah
 Badan terasa lemah
 Nafsu makan menurun
 Mual-mual kadang disertai muntah
 Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa
 Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan
kesadaran hingga koma
 Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi
yang menonjol adalah diare (mencret0 dan pucak karena kurang darah
(anemia).
C. cara memberantas jentik nyamuk :
1. Menguras
Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, baPerangkap k WC, Vas
Bunga, Semut, Tempat minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah
dengan menyikat atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air,
menadatar maupun naik turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang
menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.
2. Menutup
Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk berkembang biak:
 Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada
jentiknya (gentong, drum, dsb)
 Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak bambu dapat
ditutup dengan pasir atau tanah sampai penuh. Sedangkan untuk ban,
aki dsb dapat ditutupi dengan plastik agar tidak kemasukan air atau
dimasukkan karung agar tidak tersentuh nyamuk.
3. Mengubur
Barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan
dimanfaatkan lagi sebaiknya disingkirkan yang mudah adalah dengan
mengubur ke dalam tanah. Contoh barang bekas yang perlu dikubur : gelas,
ember, piring pecah, kaleng dsb.
D. Cara memberantas nyamuk dengan ovitrap
1. Pengertian
Ovitrap adalah langkah pembasmian nyamuk dengan cara lebih aman untuk
lingkungan tanpa memakai bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.
Ovitrap yaitu alat yang dipakai untuk memutuskan siklus hidup nyamuk
sebelum pupa nyamuk berubah jadi nyamuk. Salah satu usaha untuk
memutus siklus perkembangan nyamuk itu dapat dengan memakai ovitrap,
atau perangkap telur serta larva nyamuk, terutama untuk Aedes aegypti.
Ovitrap sudah umum dipakai serta di produksi secara massal di Singapura
dan Malaysia. Disana, ovitrap di kenal dengan nama Mosquito Larvae
Trapping Device (MLTD). Ovitrap berarti perangkap telur (ovum = telur,
trap = perangkap) terbukti menekan perkembangan nyamuk sampai 50%.
Ovitrap mudah dibuat, murah, serta efisien.
2. Metode Praktikum
a. Alat dan Bahan
 Botol plastik bekas
 Kain / plastik hitam
 Kasa nilon
 Pelubang plastik
 Gunting
 Perekat (plester,lem u/mnhan agar kain/plastic tidak lepas)
 Air
b. Cara kerja pembuatan ovitrap
 Botol plastic dipotong hingga bagian atasnya terbuka
 Kain/plastic hitam direkatkan pada bagian luar botol hingga bagian luar
berwarna gelap
 Buat lubang padfa sisi botol,berjarak dua cm dari bagian atas botol
 Kasa nilon ditutupkan ke bagian atas botol,namun bagian tengahnya
menjorok kedalam botol
 Isi botol dengan air hingga batas lubang,sesuaikan kasa hingga pada
bagian tengah terendam air
c. Penggunaan ovitrap
 letakkan ovitrap ditempat-tempat yang menjadi habitat bagi nyamuk
Aedes aegepty,seperti tempat yang lembab,sedikit cahaya matahari atau
memiliki iuntensitas cahaya yang sangat rendah
 Tunggu selama satu sampai dua minggu, awasi agar aior tidak tumpah
 Ambil ovitrap,kemudian tuangkan airnya kedalam wadah bening atau
berwarna terang
 Amati jika terdapatr telur atau larva nyamuk
 Ambil larva dan telur untuk diidentivikasikan dan diawetkan

Alat sederhana ini bisa memancing nyamuk agar bertelur diatas permukaan air
tersebut dan akan tenggelam kedalam cup gelas, kemudian 1 minggu kemudian
telur akan berubah menjadi jentik. Nyamuk dewasa akan bertelur di permukaan
atas ovitrap. Lalu, telur akan masuk ke dalam air di penampung. Kemudian buang
air yang berisi jentik pada permukaan atau tanah yang panas dan datar.

E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Agar dapat terkumpul telur nyamuk dalam jumlah relatif banyak dan
mengumpul pada suatu tempat kita dapat membuat alat perangkap telur nyamuk
(ovitrap) yang dipasang pada lokasi dekat tempat perindukan. Ovitrap akan
menarik nyamuk dewasa betina bertelur di dalamnya. Jenis perangkap harus
dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan sifat bionomik nyamuk yang
terdapat pada lokasi penangkapan. Ovitrap akan memudahkan kita dalam
kegiatan pengumpulan telur nyamuk karena kita tidak perlu menyisir seluruh area
tempat perindukan untuk mendapatkan telur namun kita hanya langsung menuju
ovitrap-ovitrap yang telah kita pasang untuk mengambil telur yang tertangkap.
Jumlah ovitrap seyogyanya menyesuaiakan kebutuhan jumlah telur yang akan
dikumpulkan.
Sejak kita meletakkan ovitrap pada tempat-tempat yang diduga terdapat
populasi nyamuk tinggi, hendaknya setiap hari kita lakukan pengecekan pada
setiap ovitrap yang kita pasang. Apabila telur yang terkumpul sudah relative
banyak dalam sebuah ovitrap sebaiknya langsung kita ambil dan dilakukan proses
pengeringan telur. Proses pengeringan merupakan sebuah cara untuk
menghentikan sementara siklus kehidupan nyamuk. Tanpa adanya pengontrolan
setiap hari, sangat mungkin telur yang tertangkap dalam ovitrap dalam air atau
suasana kelembaban tinggi akan menetas menjadi larva.
Ovitrap memiliki variasi model dan system kerja yang bermacam-macam. Jenis
ovitrap harus disesuaikan dengan perilaku hidup dari jenis nyamuk yang akan
ditangkap. Untuk Aedes kita dapat menggunakan ovitrap dari kaleng bekas atau
wadah lain yang telah dimodifikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Azaludi. 2009. Demam Berdarah Dengue.

http://azaluddinepid.blogspot.com/2009/12/demam-berdarah-dengue-dbd.html.
Sitasi tanggal 28 Maret 2017

Fahmi, F. 2009. Pemeriksaan Jentik Berkala.


http://www.docstoc.com/docs/20753000/Pemeriksaan-Jentik-Berkala. Sitasi
tanggal 28 Maret 2017

Nurmaini. 2003. Mengidentifikasi Vektor dan Pengendalian Nyamuk Anopheles


aconitus secara Sederhana.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3705/1/fkm-nurmaini1.pdf

Anda mungkin juga menyukai