PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan sampah plastik?
2. Apa saja jenis-jenis sampah plastik?
3. Apakah dampak limbah plastik bagi lingkungan?
4. Bagaimana pemanfaatan tutup botol plastik menjadi unsure periodik?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sampah
2. Untuk mengetahui jenis-jenis sampah
3. Untuk mengetahui dampak limbah plastik bagi lingkungan
4. Untuk mengetahui pemanfaatan tutup botol plastik menjadi unsur periodik
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Jenis Jenis Plastik
1. PET atau PETE adalah polyethylene terephtalate. Plastik ini digunakan untuk
membuat sebagian besar botol plastik dan kontainer dari minuman, dan juga
digunakan untuk salad dressing kontainer, botol minyak sayur dan tempat
makanan ovenproof. PET dapat didaur ulang menjadi pakaian, tote bags,
furniture, karpet, hiasan jalur, dan kontainer baru.
2. HDPE adalah polyethylene densitas tinggi, plastik serbaguna yang dapat
didaur ulang. Digunakan untuk membuat botol detergen dan pemutih, botol
jus, botol oli motor, tempat mentega dan yogurt, beberapa kantong sampah
dan kotak cereal dapat didaur ulang lagi menjadi botol dan kontainer, lantai
keramik.
3. Vinyl /PVC atau V atau Polyvinyl chloride yang keras dan tahan cuaca. PVC
mengandung khlor, yang berarti bahwa beberapa berbahaya karena dioxins
diproduksi selama manufaktur. Digunakan untuk membuat beberapa kontainer
dan botol untuk deterjen dan minyak goreng, serta jendela, pipa saluran, kawat
jacketing, dan bungkus makanan cerah.
4.LDPE adalah low density polyethylene dan memiliki banyak aplikasi. Sering
ditemukan dalam botol, tote bags. umumnya dapat di daur ulang untuk bil
pesawat milik maskapai, tong penyimpan pupuk kompos, bahan untuk lantai
dan bahan bangunan.
5.PP adalah Polypropylene umum ditemukan dalam tutup botol, yogurt
kontainer, botol saus, dan straws. memiliki titik lebur yang tinggi dan dapat
digunakan untuk tempat cairan panas. Dapat didaur ulang dan merupakan
bagian dari pertumbuhan jumlah program daur ulang kota yang kemudian
lebih berbelok tutup botol dan item lainnya termasuk kabel baterai, wadah,
tong dan nampan.
6.PS adalah polystyrene. yang biasa dikenal dengan merek dagang Styrofoam.
styrene itu ada di mana-mana dalam kontainer barang dan daftar pada banyak
kelompok environental. Styrene telah diklaim oleh banyak anti-waste dan
4
kelompok kesehatan bahwa polystyrene dapat melepaskan toksin ke dalam
makanan.
7.Other/Lainnya/Polycarbonate, klasifikasi ini meliputi berbagai plastik bukan
Resins yang cocok ke dalam kategori lainnya. Produk yang sering
mengandung sejumlah plastik. "Lainnya" adalah produk yang digunakan
untuk membuat iPod, DVD, kacamata hitam, Anti-peluru dan galon air 5 liter.
jenis plastik ini tidak mudah untuk didaur ulang, namun dapat dilakukan.
8. SM atau Sampah Masyarakat, sampah plastik jenis ini tidak dapat
diklasifikasikan dengan jenis sampah manapun. Tidak dapat didaur ulang
namun sangat ramah lingkungan. Semua bagiannya dapat dibusukkan oleh
mikroba. Sampah ini tidak mempunyai nilai apapun. Jenis ini mendapat
penolakan sosial dimana-mana.
5
Limbah dihasilkan pada umumnya akibat dari sebuah proses produksi yang
keluar dalam bentuk %scrapt atau bahan baku yang memang sudah bisa terpakai.
Dalam sebuah hukum ekologi menyatakan bahwa semua yang ada di dunia ini
tidak ada yang gratis. Artinya alam sendiri mengeluarkan limbah akan tetapi
limbah tersebut selalu dan akan dimanfaatkan oleh makhluk yang lain. Prinsip ini
dikenal dengan prinsip Ekosistem (ekologi sistem) dimana makhluk hidup yang
ada di dalam sebuah rantai pasok makanan akan menerima limbah sebagai bahan
baku yang baru.
Permasalahan limbah plastik di Indonesia telah memasuki tahap yang sangat
mengkhawatirkan. Diperkirakan lebih dari 100 miliar kantong plastik digunakan
oleh masyarakat tiap tahunnya dan kebanyakan limbah plastik tersebut tidak
dikelola atau diolah secara benar. Limbah plastik sangat sulit sekali terurai secara
sempurna oleh tanah karena prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
Partikel hasil uraian plastik juga beresiko mencemari lingkungan. Pencemaran
lingkungan akibat limbah plastik akhirnya menjadi sebuah konsekuensi yang
harus ditanggapi serius terutama oleh masyarakat sebagai pihak yang sangat
berperan dalam permasalahan ini.
Plastik merupakan benda anorganik dan non-biodegradable yang terbuat dari
bahan-bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan. Bahan-bahan kimia inilah
yang membuat limbah plastik berbahaya bagi kelestarian lingkungan. Limbah
plastik mengandung Polychlorinated Biphenyl atau PCB sehingga membuat
limbah plastik sulit terurai.
Selain itu jika limbah plastik termakan oleh hewan dan tanaman maka hewan
dan tanaman tersebut beracun sehingga berbahaya bagi keberlangsungan rantai
makanan. Limbah plastik yang terurai di dalam tanah akan menghasilkan
partikel-partikel yang bisa mencemari air dan tanah.
Tanah menjadi tidak subur karena banyak hewan pengurai, misal cacing tanah
yang terbunuh akibat partikel-partikel tersebut, air di dalam tanah tidak bisa
mengalir lancar, dan menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah.
6
Limbah plastik juga berperan dalam pemanasan global sehingga terjadi
perubahan iklim yang ekstrem. Sejak dari proses produksi plastik sampai dengan
pembuangan, plastik telah menghabiskan banyak energi dan mengemisi gas
rumah kaca ke astmosfer dan penipisan lapisan ozon.
Limbah plastik yang dibuang sembarangan, misalnya di sungai akan membuat
banjir karena sungai dangkal akibat tumpukan limbah plastik. Jika limbah plastik
dibakar juga akan menghasilkan gas karbondioksida sehingga mengakibatkan
polusi pada udara dan pemanasan global.
2.4 Cara Pemanfaatan Limbah Tutup Botol Plastik Menjadi Unsur Periodik
Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
1. Tutup Botol
2. Triplek
3. Pipet
4. Lem
5. Kertas Karton
6. Origami
7. Gunting
7
Teknik pembuatan unsur periodik:
1. Sediakan Semua bahan dan alat
8
3. Tempelkan kertas origami di atas tutup botol yang sudah ditulis nama-nama
unsur periodik
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang tertulis pada makalah ini, kami dapat menarik
beberapa simpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Limbah botol plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang
dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah
tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu
saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki
nilai ekonomis
2. Sumber limbah botol plstik tergantung pada produksi plastik itu sendiri dan
digolongkan berdasarkan bahan dasar penyusunnya.
3. Pemakaian plastik secara terus menerus akan menghabiskan beberapa sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui, selain itu menghasilkan beberapa zat
yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
4. Pemanfaatan limbah botol plastik merupakan upaya menekan pembuangan
plastik seminimal mungkin yang dapat dilakukan dengan pemakaian
5. Pengolahan limbah botol plastik dapat dilakukan dengan daur ulang
(pemakaian kembali), incinerasi (pembakaran), dan penggunaan plastik
biodegradable.
3.2 Saran
1. Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita bisa menambah wawasan
pengetahuan kita, kita sadar akan bahaya sampah plastik yang dibuang atau
dibakar begitu saja tanpa tahu akibatnya.
2. Kenali limbah yang ada di sekitar kita, dengan mengenali kita bisa
mengetahui jenis-jenis limbah, dengan mengetahui kita dapat mengusahakan
untuk mengolah dan memanfaatkan limbah, karena limbah atau sampah
hanya akan merusak lingkungan, jika tidak diolah dan dimanfaatkan sebaik
mungkin.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://muhammadsyafriadi6.blogspot.com/2015/04/makalah-pemanfaatan-limbah-
botol.html
https://www.kompasiana.com/pgalih/54f39bad745513802b6c7bf7/perbedaan-
sampah-organik-dan-sampah-non-organik
https://thegorbalsla.com/sampah/
11