Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Pembahasan : Filariasis


Sub pokok pembahasan : Cara Pencegahan
Sasaran : Desa Air Duren Kecamatan Mendo Barat
Hari/tanggal : Senin16 Mei 2016
Tempat : Balai Desa Air Duren
Pukul : 08.00 s/d 10.10 WIB
Penyuluh : Erni Chaerani,S.Pd., MKM

A. Analisa Situasi
Filariasis adalah penyakit menular (Penyakit Kaki Gajah) yang disebabkan oleh
cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat
menahun ( kronis ) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan
cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan
maupun laki-laki. Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan
hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga memnjadi beban keluarga,
masyarakat dan Negara
B. Diagnosa Keperawatan
Meningkatnya angka Filariasis berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang Filariasis diharapkan
masyarakat mengetahui tentang cara pencegahan Filariasis.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien
mampu :
a) Menjelaskan pengertian Filariasis
b) Mengetahui penyebab Filariasis
c) Mengetahui cara pencegahan Filariasis
D. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Filariasis
2. Penyebab Filariasis

1
3. Cara pencegahan Filariasis
E. Media
Leaflet
F. Metode Penyuluhan
1) Ceramah
2) Tanya jawab
G. Setting Tempat

: Penyuluh

: Dosen

: Tim fasilitator

: Moderator

: Peserta

H. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan

3. Menjelaskan tujuan
3. Mendengarkan dan
Penyuluhan
memperhatikan
4. Membuat kontrak waktu
4. Menyetujui kontrak waktu
2 Kegiatan Inti1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan
 Pengertian Filariasis
memperhatikan penjelasan
 Penyebab Filariasis
 Cara Pencegahan Filariasis Penyuluh

2

2. Memberikan kesempatan
untuk bertanya.
3.
4. Menjawab pertanyaan
peserta
Aktif bertanya

2.
3. Mendengarkan
3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan
yang disampaikan oleh Memperhatikan
penyuluh.
2.
2. Menjawab pertanyaan yang
3. Mengevaluasi peserta atas
diberikan
penjelasan yang
disampaikan dan penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi 3.
4. Menjawab salam
penyuluhan.
4.
5. Salam Penutup

I. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian Filariasis?
2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya Filariasis?
3. Bagaimana cara pencegahan Filariasis?

3
J. Materi

FILARIASIS

A. Pengertian
Penyakit kaki gajah / filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh cacing filarial yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini
bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan akan
mengakibatkan cacat menetap berupa pembesaran kaki,alat kelamin baik
perempuan maupun laki-laki.
B. Penyebab (Etiologi)
Penyebab penyakit filariasis adalah cacing filaria yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk. Siklus hidup cacing filaria dapat terjadi dalam tubuh nyamuk
apabila nyamuk tersebut menggit dan menghisap darah orang yang terserang
filariasis, sehingga mikrofilaria yang terdapat ditubuh penderita ikut terhisap
kedalam tubuh nyamuk. Mikrofilaria tersebut masuk kedalam tubuh nyamuk,
kemudian menembus dinding lambung dan bersarang diantara otot – otot dada
(Toraksi).
Bentuk mikrofilaria menyerupai sosis yang disebut larva stadium I.
Dalam waktu kurang lebih satu minggu larva ini berganti kulit, tumbuh menjadi
lebih gemuk dan panjang yang disebut larva stadiun II. Pada hari kesepuluh dan
seterusnya larva berganti kulit untuk kedua kalinya, sehingga menjadi lebih
panjang dan kurus, ini adalah larva stadium III. Gerak larva stadium III ini sangat
aktif, sehingga larva mulai bermigrasi mula – mula ke rongga perut (Abdomen)
kemudian pindah ke kepala dan alat tusuk nyamuk.
Apabila nyamuk mikrofilaria ini menggigit manuisa maka mikrofilaria
yang sudah berbentuk larva infektif (Larva stadium III) secara aktif ikut masuk
kedalam tubuh manusia (Hospes),bersama – sama dengan aliran darah dalam
tubuh manusia.Larva keluar dari pembuluh darah dan masuk ke pembuluh limfe.
Didalam pembuluh limfe larva mengalami dua kali pergantian kulit dan tumbuh
menjadi dewasa yang sering disebut larva stadium IV dan larva stadium V.

4
Cacing filaria yang sudah dewasa bertempat di pembuluh limfe, sehingga akan
menyumbat pembuluh limfe dan akan terjadi pembengkakan. Cacing filaria
sendiri memiliki ciri sebagai berikut :

1. Cacing dewasa (makrofilaria) berbentuk seperti benang berwarna putih


kekuningan. Sedangkan larva cacing filaria (kirofilaria berbentuk seperti
benang berwarna putih susu..
2. Makrofilaria yang betina memiliki panjang kurang lebih 65-100mm dan
ekornya lurus berujung tumpul. Untuk makro filaria yang jantan memiliki
panjang kurang lebih 40mm dan ekor melingkar. Sedangkan mikrofilaria
memilki panjang kurang labih 250 mikron, bersarung pucat

3. Tempat hidup makrofilaria jantan dan betina di saluran limfe. Tetapi pada
malam hari mikrofilaria terdapat didalam darah tepi sedangkan pada siang
hari mikrofilaria terdapat di kapiler alat- alat dalam seperti paru- paru,
jantung, dan hati.

C. Cara Pencegahan Filariasis


Pencegahan terhadap penyakit filariasis / kaki gajah dapat dilakukan dengan
jalan :
1. Berusaha menghindari diri dari gigitan nyamuk.
2. Membersihkan air pada rawa-rawa yang merupakan tempat perindukan
nyamuk
3. Mengeringkan / genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk.
4. Membakar sisa-sisa sampah (berupa kertas dan plastik).
5. Minimal melakukan penyemprotan sebulan sekali.

Referensi
Mansjoer, A, 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1. Edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius.

5
Pohan, T. H. 1999. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi 3, Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Http://www.wikipedia/wiki/org/filariasis
Http://www.infeksi.com/articel/php/filariasis.

6
7

Anda mungkin juga menyukai