Anda di halaman 1dari 4

Proses Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh Manusia + Skema

Proses Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh Manusia + Skema

Karbohidrat adalah senyawa penting yang dibutuhkan manusia sebagai sumber tenaga
(energi) bagi tubuh. Karbohidrat dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan
seperti nasi, jagung, tepung, singkong, kentang dan lain sebagainya. Dengan
mengkonsumi makanan-makanan tersebut, tubuh akan memiliki tenaga dan kekuatan
untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Adapun dalam metabolismenya,
karbohidrat melalui serangkaian tahapan dalam proses pencernaan tubuh. Proses
pencernaan karbohidrat tersebut terjadi secara bertahap, mulai dari rongga mulut,
kerongkongan, lambung hingga anus. Ingin tahu seperti apa proses pencernaan
karbohidrat dalam tubuh manusia tersebut? Simak pemaparan berikut ini!
2. Tenggorokan
Setelah melalui pencernaan mekanis yang dilakukan gigi dan pencernaan kimiawi yang
dilakukan ludah, karbohidrat kemudian ditelan masuk dan melewati tenggorokan (esofagus).
Pada organ ini, proses pencernaan karbohidrat sama sekali tidak terjadi. Ia hanya lewat dengan
mudah dalam hitungan detik karena saluran esofagus sangat licin akibat cairan mucus yang
dihasilkan dindingnya.

3. Lambung
Dari tenggorokan, karbohidrat langsung diterima lambung untuk kemudian diolah dan
dicampurkan dengan asam lambung (HCl) yang bersifat korosif. Pencampuran karbohidrat,
asam lambung, dan makanan lain terjadi dengan bantuan gerakan kontraksi lambung. Proses
ini membuat karbohidrat menjadi lebih cair dan hancur. Cairan karbohidrat yang bercampur
dengan makanan lain ini kemudian disebut dengan istilah chymus. [Baca : Sistem Pencernaan
pada Hewan Ruminansia]

4. Usus Halus
Proses pencernaan karbohidrat di usus halus melalui beberapa organ penting yang masing-
masing memiliki peranan yang berbeda. Organ tersebut antara lain:
a. Usus 12 Jari (Duodenum)
Chymus yang mengandung karbohidrat yang berasal dari lambung diteruskan ke usus 12 jari
(duodenum) untuk kemudian dicerna lebih lanjut. Proses pencernaan karbohidrat dalam usus
12 jari dilakukan secara kimiawi menggunakan enzim amilopsin atau enzim amilase yan
dihasilkan dari getah pankreas. Enzim ini memecah amilum yang belum sempat terurai
sempurna di rongga mulut untuk menjadi disakarida.

b. Usus Kosong (Jejunum)


Setelah melalui usus 12 jari, proses pencernaan karbohidrat yang telah berwujud disakarida ini
kemudian dilanjut oleh organ selanjutnya, yakni usus kosong (jejunum). Di dalam organ ini,
disakarida dipecah menjadi monosakarida dengan bantuan enzim-enzim disakaridase (maltase,
laktase, dan sukrase) yang terdapat pada getah usus halus hasil sekresi dinding-dindingnya.
Pemecahan disakarida tergantung pada jenis dan jumlahnya, yaitu:

 Maltosa menjadi 2 mol glukosa dengan bantuan enzim maltase


 Laktosa menjadi 1 mol glukosa dan 1 mol galaktosa dengan bantuan enzim laktase
 Sukrosa menjadi 1 mol glukosa dan 1 mol fruktosa dengan bantuan enzim sukrase
c. Usus Penyerap (Ileum)
Setelah melalui usus kosong, monosakarida-monosakarida hasil penguraian enzim
disakaridase kemudian diserap oleh dinding ileum atau usus penyerap. Serapan monosakarida
ini lalu diabsorpsi dan diangkut sistem sirkulasi darah lewat vena porta dan disalurkan ke
seluruh tubuh menjadi energi yang siap digunakan.

5. Usus Besar dan Anus


Ampas makanan yang sari karbohidrat-nya telah diserap oleh usus halus, selanjutnya berlalu
menuju usus besar. Ampas ini kemudian menjadi substrat potensial yang difermentasi oleh
beberapa mikroorganisme di dalam usus besar, sebelum akhirnya dibuang melalui anus.

Nah, demikianlah pemaparan mengenai proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh manusia
beserta skema penjelasan lengkapnya. Dapat kita ambil kesimpulan bahwa pencernaan
karbohidrat dalam tubuh ternyata melalui tahapan yang sangat panjang sebelum akhirnya ia
dapat digunakan untuk membangun energi kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Semoga
bermanfaat.

Proses Pencernaan Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Senyawa ini dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu monosakarida
(glukosa dan fruktosa), disakarida (sukrosa dan maltose), dan polisakarida (amilum,
glikogen, dan selulosa). Ketiga kelompok senyawa karbohidrat tersebut dicerna oleh
organ sistem pencernaan secara bertahap. Berikut ini tahapan proses pencernaan
karbohidrat tersebut mulai dari rongga mulut.

Anda mungkin juga menyukai