Diagnosa Klinis Kasus PDF
Diagnosa Klinis Kasus PDF
A. Pemeriksaan Subyektif
Riwayat penyakit pasien merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan
pembuatan Gigi Tiruan Cekat (GTC), data keadan pasien yang lengkap akan sangat
bermanfaat di dalam merawat pasien. Adanya penyakit sistemik, penyakit keturunan,
keluhan-keluhan berbicara, estetika, pengunyahan perlu dicatat demi tegaknya
diagnosa suatu GTC.
B. Pemeriksaan Obyektif
1. Pemeriksaan keadaan Phisik
Menentukan keadaan phisik pasien :
jenis kelamin
warna kulit
warna mata
keadaan nutrisi
cara berbicara
kebiasaan (habit)
5. Pemeriksaan laboratorium
Adanya keadaan yang dicurigai perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan :
1. Pemeriksaan darah :
kadar gula darah, pembekuan darah
2. Tes sensitifitas :
alergi terhadap bahan gigi, obat anestesi
b. Penyakit sistemik
Penggunaan gigi tiruan pada pasien dengan penyakit sistemik tertentu misalnya
epilepsi, sebaiknya diindikasikan Gigi Tiruan Cekat karena bila menggunakan gigi tiruan
lepasan dikhawatirkan akan tertelan. Harus diperhatikan perlunya kekuatan retainer ekstra
untuk mencegah trauma.
d. Perawatan Periodonsia
Gigi yang goyah/cenderung akan miring dilakukan stabilisasi dengan Gigi Tiruan
Cekat fixed-fixed bridge ( ada gigi yang hilang).
e. Gangguan bicara
Penggunaan Gigi Tiruan Cekat akan membantu mengatasi gangguan bicara akibat
penggunaan Gigi Tiruan Lepasan yang cenderung menggunakan plat terlalu tebal.
Penggantian dari GTS ke Gigi Tiruan Cekat menjadi solusi yang tepat pada masalah
tersebut.
Gigi Tiruan Cekat spring bridge menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi gangguan
bicara yaitu apabila penggantian gigi tiruan sampai daerah molar.
f. Fungsi dan stabilisasi.
Penggunaan Gigi Tiruan Cekat untuk stabilisasi merupakan solusi yang tepat secara
psikologis.
Penggunaan Gigi Tiruan Cekat lebih baik dari pada Gigi tiruan sebagian dalam
menyalurkan tekanan pengunyahan yang diterima oleh jaringan periodonsium.
Lokal
a. Restorasi pada gigi yang cocok untuk abutment
Gigi yang rusak cocok sebagai abutment yaitu dengan restorasi full crown, jangan
sampai membuat full crown pada gigi yang seharusnya dapat direstorasi.