BAB V

PEMBAHASAN

Alkaloid merupakan senyawa organik bersifat basa yang dihasilkan

oleh sejumlah tanaman. Xantin merupakan senyawa organik heterosiklik

yang dibangun dari gabungan cincin pirimidindion dan imidazole. Senyawa

xantin yang banyak digunakan yaitu salah satunya yaitu teofilin

(Sudjadi dan Rohman, 2015).

Percobaan penentuan kadar senyawa obat golongan alkaloid

digunakan sediaan tablet napacin dengan metode titrasi argentometri.

Prinsip titrasi argentometri yaitu pembentukan endapan garam perak

yang terjadi dan kelebihan perak nitrat dititrasi dengan ammonium tiosianat

(Sudjadi dan Rohman, 2015).

Sediaan tablet nipacin dilarutkan dengan aquadest dan ammonium

encer, tujuan digunakan ammonium encer yaitu dari kelarutan teofilin mudah

larut dalam ammonium encer dan larut dalam lebih kurang 180 bagian air (FI

III: 598). Kemudian dipanaskan hingga melarut sempurna. Ditambahkan

perak nitrat kemudian dipanaskan. Tujuan dipanaskan yaitu dalam larutan

ammonia panas, garam teofilin dengan perak nitrat membentuk endapan

berbentuk Kristal (Sudjadi dan Rohman, 2015). Disaring dan dicuci dengan

aquadest. Tujuan dicuci dengan aquadest yaitu untuk menghilangkan perak

nitrat yang melekat (Sudjadi dan Rohman, 2015). Kemudian diasamkan filtrat
dengan asam nitrat pekat dan besi (III) ammonium tiosulfat dan dititrasi

dengan ammonium tiosianat. Tujuan ditambahkan asam nitrat agar larutan

dalam suasana asam sehingga ammonium tiosianat bereaksi dengan perak

nitrat membentuk endapan, kelebihan ammonium tiosianat akan bereaksi

dengan besi (III) ammonium sulfat membentuk besi (III) tiosianat yang

berwarna merah (Sudjadi dan Rohman, 2015). Hal ini sesuai dengan literatur,

perubahan warna yang terjadi yaitu orange kemerahan.

Reaksi yang terjadi pada penetapan kadar teofilin dengan metode volhard

(Sumber: Sudjadi dan Rohman, 2004)