Anda di halaman 1dari 5

Membuat Peta Kelerengan dari Kontur dengan Software ArcGIS

Oleh: Nyoman Trisna Kurniawan

Kelerengan merupakan data yang sangat penting dan banyak digunakan pada banyak bidang
keilmuan spasial salah satunya adalah dalam bidang perencanaan wilayah. Seperti yang
disebutkan dalam SK Mentan No. 837/Kpts/Um/11/1980 tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan
Hutan Lindung bahwa Kelerengan merupakan salah satu kriteria yang diperlukan. Oleh karena itu
PojokGIS akan memberikan tutorial salah satu cara membuat peta kelerengan dengan
menggunakan software ArcGIS.

1. Buka shapefile (shp) kontur.


2. Ubah kontur menjadi DEM (Digital Elevation Model). Caranya adalah ArcToolbox – 3D
Analyst Tool – Raster Interpolation – Topo to Raster. Pada Input masukkan shapefile kontur.
OK.

Setelah OK maka program akan dijalankan dan akan muncul seperti ini :

3. Setelah itu maka kita akan memulai untuk analisis kelerengan (slope). Pada ArcToolbox tetap
pada 3D Analyst Tool lalu pilih Raster Surface – Slope. Pada kolom Input Raster masukkan
data raster yang sudah kita buat sebelumnya. Pada Output Raster isikan lokasi penyimpanan
dan nama raster yang akan disimpan. Pada Output Measurement pilih PERCENT_RISE karena

kita akan mengklasifikasikan kelerengan dalam persen.

Setelah OK maka akan muncul :

4. Mengklasifikasikan kelerengan sesuai dengan kriteria kelerengan yang akan kita buat. Pada
ArcToolbox – 3D Analyst Tool – Raster Reclass – Reclassify. Masukkan data rasternya,
kemudian setting kelas lereng yang diinginkan dengan klik pada Classify. Pilih metode manual,
dengan kelas yang diinginkan. Interval yang biasa dipakai yaitu :
0 – 3% (1), 3 – 8% (2), 8 – 15% (3), 15 – 25% (4), 25 – 40% (5), >40% (6).
5. Mengubah data Raster menjadi Vektor. Data raster yang sudah kita buat tersebut akan kita ubah
menjadi bentuk vector (shapefile) caranya adalah pada ArcToolbox – Conversion Tools – From

Raster – Raster to Polygon. Pada Input masukkan data raster yang sudah di reclassify.
6. Langkah terakhir adalah memotong polygon sesuai dengan batas administrasi. Hal ini
dilakukan dengan cara Clip. Setelah Symbologinya diatur dengan menggunakan warna gradasi
dari hijau ke merah maka akan dihasilkan:
7. Hasil polygon kelerengan tersebut dapat dirapikan lagi dengan menggunakan Query Builder
lalu melakukan Eliminasi pada polygon-polygon kecil dan dihaluskan dengan Smooth Polygon.

Anda mungkin juga menyukai