Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA BERMAIN

POKOK BAHASAN : Terapi bermain pada anak yang dirawat di Rumah Sakit

SUB POKOK BAHASAN : Terapi bermain pada anak usia 5-7 tahun

TUJUAN TERAPI BERMAIN :

1. Tujuan Umum : Anak diharapkan mampu melanjutkan tumbuh kembang,


mengembangkan aktifitas dan kreatifitas melalui pengalaman bermain serta
beradaptasi terhadap stress dan kebosanan karena penyakit atau di rawat.
2. Tujuan Khusus : Setelah mengikuti permainan selama 30 menit, diharapkan anak
dapat :
1) Mengembangkan kreatifitas dan daya pikirnya
2) Mengekspresikan perasaannya selama menjalani perawatan
3) Mengekspresikan perasaan senangnya terhadap permainan
4) Mempererat hubungan anatara perawat dan anak
5) Dapat melatih motoric halus dan kasar pada anak
6) Dapat melatih anak berbahasa dan bersosilisasi dengan lingkungan

TEMPAT PELAKSAAN : Ruang Pertemuan Perawatan Anak lantai 2 RS Kasih Sayang

WAKTU PELAKSANAAN : Hari selasa, tanggal 26 Febuari 2019, pukul 14.00 – 14.30
WIB.

KARAKTERISTIK PERMAINAN :

1. Melatih motorik halus


2. Melatih motorik kasar
3. Melatih untuk bersosialisai
4. Melatih berbahasa
5. Mengembangkan pengetahuan anak

JENIS PERMAINAN : ABCD 5 dasar dan bernyanyi mengenal anggota tubuh disertai
gerakan.

PESERTA : Pasien di Ruang Kanker anak, dengan kriteria :

1. Anak usia 5 – 7 tahun


2. Tidak memeliki keterbatasan fisik
3. Dapat berinteraksi dengan perawat dan keluarga
4. Pasien kooperatif

Target jumlah pasien : 5 orang anak yang didampingi oleh orangtua masing
masing.
SARANA DAN MEDIA :

1. Sarana : Ruangan yang nyaman tempat bermainan


2. Media : Lagu anak-anak dari handphone

PENGORGANISASIAN :

1. Leader : 1 orang
2. Co Leader : 1 orang
3. Observer : 1 orang
4. Fasilitator : 2 orang
Masing masing dari petugas harus di narasikan perannya
1. Peran Leader : sebagai pemberi intruksi atau pengarah dalam jalannya permainan
dan menjelaskan aturan permainan.
2. CO Leader : pembuka dan menutup acara
3. Fasilitator : memberi motivasi pada anak dan menyiapkan media atau sebagi
pendamping anak.
4. Observer : mengawasi atau mengamati jalannya permainan.

SETTING TEMPAT :

PEMBIMBING PESERTA
ORANG TUA
OBSERVER FASILITATOR

CO LEADER LEADER

SUSUNAN KEGIATAN :

NO WAKTU KEGIATAN TERAPI KEGIATAN ANAK KET


1 5 mnt Pembukaan :
 Co leader membuka  Menjawab salam
dan mengucap
salam.
 Memperkenalkan  Mendengarkan
diri, tim dan
pembimbing
 Memperkenalkan  Mendengarkan dan
anak satu persatu saling berkenalan.
dan membantu anak
untuk saling
berkenalan.  Mendengarkan
 Kontrak waktu
dengan anak  Mendengarkan
 Memprsilahkan
leader.

2 20 mnt Kegiatan bermain :


 Leader menjelaskan  Mendengarkan
cara bermain
 Menanyakan pada  Menyatakan
anak anak siap kesiapan bermain
bermain atau tidak
 Co leader dan  Bermain
fasilitator
memotivasi anak  Mengungkapkan
 Fasilitator perasaannya
mengobservasi anak
 Fasilitator
menanyakan
perasaan anak
3 5 mnt Penutup :
 Leader  Menghentikan
menghentikan permainan
permainan
 Menanyakan  Mengungkapkan
perasaan anak perasaan
 Menyampaikan hasil  Mendengar
permainan
 Memberi reward  Senang
pada anak yang lebih
banyak menjawab
dengan tepat
 Membagikan  Senang
kenang-kenangan
pada anak - anak
 Menanyakan  Mengungkapkan
perasaan anak perasaan
 Co leader menutup  Mendengarkan
acara
 Mengucap salam  Menjawab salam

EVALUASI :

1. Struktur :
 Alat alat yang digunakan lengkap
 Kegiatan yang di rencanakan dapat terlaksana
2. Proses :
 Terapi berjalan dengan lancar
 Anak dapat mengikuti terapi bermain dengan baik
 Semua anggota tim dapat bekerja sama sesuai dengan peran masing masing
3. Hasil :
 Anak mengikuti kegiatan dengan baik
 Ekspresi anak menunjukkan rasa senang
 Anak tidak takut lagi dengan perawat
 Orangtua dapat mendampingi anak sampai selesai
 Orangtua mengungkapkan mamfaat anak mengikuti terapi bermain.

Menyetujui : Cirebon, 2019


Pembimbing/Clinikal Instructur Yang Membuat SAB

(nama Pembimbing) (nama mahasiswa )


NIP :... NIM.........

LAMPIRAN :

1. MATERI : ABCD 5 dasar dan bernyanyi mengenal anggota tubuh disertai gerakan.
1) Pengertian bermain.
2) Tujuan bermain ABCD 5 dasar dan bernyanyi mengenal anggota tubuh
disertai gerakan.
3) Manfaat bermain ABCD 5 dasar dan bernyanyi mengenal anggota tubuh
disertai gerakan.
4) Cara bermain ABCD 5 dasar dan bernyanyi mengenal anggota tubuh disertai
gerakan.
5) Hal-hal yang harus diperhatikan selama bermain
2. DAFTAR PUSTAKA
( minimal 5 buku termasuk artikel yang terkai)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TERAPI BERMAIN

1. PENGERTIAN :
Bermain dapat diartikan sebagai suatu kegiatan melakukan gerakan-gerakan berjalan,
melompat, memanjat, berlari, merangkak, berayun dan lain sebagainnya ( Diana
Muta, 2010:151)
2. TUJUAN :
a. Mengasah kecerdasan pada anak
b. Mengurangi kecemasan
c. Membantu mempercepat kesembuhan
d. Sebagai fasilitas komunikasi
e. Sarana untuk mengekspresikan perasaan
f. Persiapan untuk hospitalisasi atau surgery.
3. INDIKASI : kegiatan bermain untuk mengurangi tingkat kecemasan dan kejenuhan
pasien anak yang kondisinya mulai membaik.
4. PERSIAPAN :
1) ALAT DAN BAHAN :
a. Rancangan Satuan Acara Bermain yang lengkap
b. Media Alat bermain
2) PERSIAPAN PASIEN :
a. Jelaskan tujuan bermain kepada pasien dan keluarga
b. Kontrak waktu
c. Pasien tidak mengantuk, tidak rewel
d. Pasien dalam posisi duduk atau sesuai kondisi.
3) PELAKSANAAN :
a. Melakukan kontrak waktu
b. Mengecek kesiapan anak (apakah mengantuk, rewel)
c. Menyiapkan media alat bermain
d. Menjelaskan tujuan bermain kepada anak dan keluarga
e. Menanyakan persetujuan pasien dan keluarga sebelum acara bermain
dilakukan.
f. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
g. Mempersilakan anak memulai permainan
h. Memotivasi keterlibatan anak dan orangtua
i. Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan
j. Mengobservasi emosi, hubungan interpersonal, psikomotor anak selama
bermain.
k. Meminta anak untuk menceritakan apa yang dilakukannya.
l. Menanyakan perasaan anak setelah bermain
m. Menanyakaan perasaan dan pendapat keluarga tentang bermain
n. Berpamitan dengan pasien
o. Membereskan kembali alat ketempat semula
p. Mencuci tangan
q. Mencatat respon pasien dan keluarga di lembar catatan keperawatan dan
kesimpulan hasil bermain mencakup emosi, hubungan interpersonal,
psikomotor serta anjuran terhadap keluarga.
4) HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1) Selama bermain perhatikan perubahan emosi anak, ekspresi anak
2) Hentikan segera permainan bila anak mengantuk, rewel
DAFTAR TILIK

KETERAMPILAN : TERAPI BERMAIN

NO ASPEK YANG DINILAI KOMPETEN


YA TIDAK
A ALAT :
1 Rancangan Satuan Acara Bermain yang lengkap
2 Media alat bermain sesuai usia, jenis kelamin, tujuan
B TAHAP PRA INTERAKSI :
1 Melakukan kontrak waktu
2 Mengecek kesiapan anak (tidak mengantuk, tidak
rewel, kondisi keadaan umum baik)
3 Menyiapkan alat
4 Mencuci tangan
C TAHAP ORIENTASI :
1 Memberi salam dan menyapa nama pasien
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3 Menanyakan persetujuan pasien dan keluarga
sebelum acara bermain dilakukan.
D TAHAP KERJA
1 Memberi petunjuk pada anak cara bermain
2 Mempersilakan anak bermain sendiri atau dibantu
3 Memotivasi keterlibatan anak dan orangtua
4 Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan
5 Mengobservasi emosi, hubungan interpersonal,
psikomotor anak selama bermain.
6 Meminta anak untk menceritakan apa yang
dilakukannya/dibuatnya.
7 Menyakan perasaan anak setelah bermain
8 Menanyakaan perasaan dan pendapat keluarga
tentang terapi bermain
E TAHAP TERMINASI
1 Berpamitan dengan pasien
2 Membereskan kembali alat ketempat semula
3 Mencuci tangan
4 Mencatat respon pasien dan keluarga di lembar
catatan keperawatan dan kesimpulan hasil bermain
mencakup emosi, hubungan interpersonal,
psikomotor serta anjuran terhadap keluarga

Anda mungkin juga menyukai