JOKO WIDODO
Disusun oleh:
Dhimas Rahmad.B
Mahatmadi Arik.M
Kelas: X IPA 3
V. Pekerjaan Tokoh
Presiden Indonesia
Keberhasilan jokowi dalam memimpin kota solo membuat tokoh Golkar, Jusuf
Kalla meminta Jokowi maju sebagai Gubernur namun ia sempat menolak, namun
pada akhirnya ia menerima lalu Partai PDI Perjuangan pimpinan Megawati
Soekarno Putri bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto resmi
mengusungnya pada tahun 2012 sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Banyak pihak berpendapat Jokowi-Ahok sebagai pasangan calon gubernuh
yang tidak diunggulkan dan survei pun demikian, namun pasangab tersebut
berhasil mengimbangi pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan akhirnya pada
pada 29 September 2012, KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Jokowi-Ahok
sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI masa bakti 2012-2017 menggantikan
Fauzi Bowo- Prijanto.
Belum lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada tahun 2014 PDI
Perjuangan melalui mandat dari Megawati Soekarno Putri memberi perintah agar
Jokowi maju sebagai Calon Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.
Hal tersebut, ia lakukan dan pengumuman Jokowi sebagai Calon Presiden
Indonesia dilakukan di rumah Si Pitung dengan mencium Bendera Merah Putih.
Deklarasi resmi, pencalonan Jokowi sebagai calon Presiden dilakukan di Gedung
Juang 45. Pencalonan Jokowi ini didukung oleh empat partai pengusung yaitu
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan
Bangsa dan Partai Hanura.
Pada Juli 2014, hasil perhitungan suara KUPU Indonesia menyatakan pasangan
Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang dalam Pilpres tahun 2014 mengalahkan
pasangan Prabowo-Hatta Rajasa denga selisih suara sebesar 8.421.389 suara.
Pada tanggal 20 Oktober 2014, Jokowi dilantik sebagai Presiden di Gedung
DPR/MPR RI. Upacara tersebut menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko
Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia.
Jokowi mulai menjalankan tugas barunya sebagai Presiden Republik Indonesia
dengan mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
Sementara, Di bidang maritim ia memberi instruksi keras terhadap pencuri ikan di
wilayah Perairan Indonesia yaitu dengan melakukan penenggelaman kapal,
menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang terbengkalai, membagikan
seribu lebih traktor guna meningkatkan produksi pertanian, mengundang investor
asing dengan nilai investasi 300 Triliyun rupiah saat ia berpidato di APEC.
Akan tetapi, adapula kebijakan Jokowi yang menuai banyak proters dari
berbagai kalangan seperti menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak),
penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri yang lalu batal karena berseteru
dengan KPK, hingga penandatangan surat Perpres tentang Kenaikan uang muka
Mobil pejabat yang ia tidak ketahui.