Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
dilakukan kristaliasi dalam pan masak ( crystallizer ) nira kental terlebih dahulu
direaksikan dengan gas SO2 sebagai bleaching dan untuk menurunkan viskositas
masakan (nira). Dalam proses kristalisasi gula dikenal sistem masak ACD, ABCD,
ataupun ABC.
Apabila HK nira kental > 85 % maka dapat dilakukan empat tingkat masakan
(ABCD). Dan apabila HK nira kental < 85 % dilakukan tiga tingkat masakan
(ACD). Pada saat ini dengan kondisi bahan baku yang rendah pabrik gula
Langkah pertama dari proses kristalisasi adalah menarik masakan (nira pekat) untuk
terus menerus koefisien kejenuhannya akan meningkat. Pada keadaan lewat jenuh
maka akan terbentuk suatu pola kristal sukrosa. Setelah itu langkah membuat bibit,
yaitu dengan memasukkan bibit gula kedalam pan masak kemudian melakukan
proses pembesaran kristal. Pada proses masak ini kondisi kristal harus dijaga
1. Kristalisasi penguapan
Kristalisasi penguapan dilakukan jika zat yang akan dipisahkan tahan terhadap
panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut.
2. Kristalisasi pendinginan.
suhu larutan turun, komponen zat yang memiliki titik beku lebih tinggi akan
membeku terlebih dahulu, sementara zat lain masih larut sehingga keduanya
dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Zat lain akan turun bersama pelarut
sebagai filtrat, sedangkan zat padat tetap tinggal di atas saringan sebagai residu.
Metode ini merupakan gabungan dari dua metode diatas. Larutan panas yang
menguap, panas penguapan diambil dari larutan itu sendiri, sehingga larutan
menjadi dingin dan lewat jenuh. Metode ini disebut kristalisasi vakum.
garam. Garam ini larut lebih baik daripada bahan padat yang dinginkan sehinga
Pembentukan kristal dapat juga terjadi bila suatu larutan telah melampaui titik
jenuhnya. Titik jenuh larutan adalah suatu titik ketika penambahan partikel terlarut
larutan jenuh. Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung jumlah maksimum
partikel terlarut pada suatu larutan pada suhu tertentu. Contohnya adalah NaCl
ketika mencapai titik jenuh maka akan terbentuk kristal. Berkurangnya air karena
terbentuknya kristal.
Mekanisme Pembentukan Kristal :
1. Pembentukan Inti
Inti kristal adalah partikel-partikel kecil bahkan sangat kecil yang dapat
terbentuk secara cara memperkecil kristal-kristal yang ada dalam alat kristalisasi
2. Pertumbuhan Kristal
larutan kepermukaan kristal dengan cara difusi. Proses ini berlangsung semakin
· Penempatan molekul-molekul atau ion-ion pada kisi kristal. Semakin luas total
permukaan kristal, semakin banyak bahan yang di tempatkan pada kisi kristal
persatuan waktu.
Syarat-Syarat Kristalisasi :
Larutan yang mengandung jumlah zat berlarut berlebihan pada suhu tertentu,
sehingga kelebihan itu tidak melarut lagi. Jenuh berarti pelarut telah seimbang
zat terlarut atau jika larutan tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut, artinya
konsentrasinya telah maksimal jika larutan jenuh suatu zat padat didinginkan
Penurunan suhu secara drastis atau kenaikan suhu secara dratis tergantung dari
Metode kristalisasi :
1. Pendinginan
temperatur, kondisi lewat jenuh dapat dicapai dengan pendinginan larutan panas
yang jenuh.
2. Pemanasan
Metode ini merupakan gabunga dari dua metode diatas. Larutan panas yang Jenuh
panas penguapan diambil dari larutan itu sendiri, sehingga larutan menjadi dingin
Untuk pemisahan bahan organic dari larutan seringkali ditambahkan suatu garam.
Garam ini larut lebih baik daripada bahan padat yang dinginkan sehinga terjadi
bergerak, temperaturnya relative lebih tinggi dan memiliki energi yang cukup untuk
mudah bergerak.