Anda di halaman 1dari 5

CINTA ADALAH …

Oleh : M. Nata

***

Hari ini begitu susah dan kita tak pernah tahu lagi akan bagaimana peristiwa di setiap paginya
itu. Jika makan pagi atau sarapan saja kita melupakannya, bagaimana pelangi ingin menuju ingatanmu
yang makin hari makin pikun. Dan burung elang segera mencabik-cabik otakmu untuk kemudian dibawa
ke hadapanku yang penuh gelak tawa menyaksikanmu merawat kaktus yang susah besar.

Tak peduli akan hitamnya keyboard dan lagu, jangan sampai kau meninggalkan botol miras yang
terpajang rapi pada instalasi usus-usus para peminum sejati. Dan kata mabuk segera mereka hindari di
bulan suci ramadhan. Agar suci, agar terlihat seperti orang-orang. Dan dosen pun tak malu
memperlihatkan kekayaan di muka para mahasiswanya yang juga tiap hari makin kesal karena jam mata
kuliah selalu diganti.

Untuk kesekian kalinya, lagi-lagi aku minta maaf dan menganggap diriku bersalah. Atas dosa-
dosa pikiran burukku yang selalu buruk tiap jamnya ketika melihatmu dalam satu hari tanpa kabar.
Bukan, bukan tak ada kabar. Itu dugaan burukku saja. Hanya dugaanku. Maafkan aku! Aku minta maaf
karena lagi-lagi berucap maaf. Suatu kata yang jelas-jelas sangat kau benci. Lupakan.

Aku hanya kesal dengan uangku yang tak pernah hemat dalam penggunaannya. Hanya kesal
dengan orang-orang yang ingin didengar tapi tak pernah mau mendengar. Hanya kesal dengan orang-
orang yang terus berharap dicintai tapi tak pernah mau memberi sedikit cinta. Hanya kesal dengan
mataku yang ngantuk dan lelah jika terus berdebat soal perhatian-perhatian yang terkesan lebay, tapi,
ternyata tanpa disadari kadang dibutuhkan.

Selamat tidur untukmu yang selalu membuatku kesal dan jengkel atas Inner beautifull-mu. Sekali
lagi, aku menyatakan bahwa diriku terlalu bodoh menghadapi seorang yang lebih tak acuh ketimbang
diriku sendiri. Selamat bermimpi untuk sifatku yang harusnya makin hari makin berubah menjadi ke arah
yang lebih baik. Selamat bangun kembali dengan sapaan selamat pagiku untukmu. Semoga begitu yang
terjadi. Aku pun sangat tak punya kuasa untuk melawannya, tapi beruntunglah, aku masih bisa
menuliskan pengakuan bodoh ini. Minimal untuk dibaca diri sendiri. Asal kau tahu, aku sudah
melupakan istilah cinta karena kau sudah menganggap definisi cinta adalah suatu kegilaan. Semenjak itu
aku merasa takut dengan istilah pengkotakkanmu.

Mari kita memperdebatkan definisi cinta dan cinta itu. Menurutku, cinta adalah gigi yang tak
pernah bersuara saat ia terus digunakan untuk mengunyah makanan yang keras dan dingin, bahkan
dalam keadaan ngilu sekali pun. Cinta adalah tangan yang berkeringat mengeluarkan aroma asam dan
rela dihapus oleh tisu pemberian teman. Cinta adalah paru-paru yang makin hitam karena terpenuhi
oleh asap rokok dan polusi kendaraan, pabrik, di dalam kehidupan bumi ini. Cinta adalah buku-buku asli
yang sengaja dibajak kemudian dijual kembali. Cinta adalah yang tiap hari merasa risih karena bosan
dengan pertanyaan yang terlalu ingin tahu tentang segala dirinya. Cinta adalah komputer yang panas
karena dinyalakan 24 jam nonstop hanya untuk mengerjakan skripsi. Cinta adalah mata yang ngantuk
namun dipaksakan untuk tetap membakar sebatang rokok lagi. Cinta adalah bertanya nama ibu dan
bapakmu agar terus diingat dalam mimpi-mimpi dan doa untuk menjadi menantu yang mapan. Cinta
adalah kost-kost an murah yang sudah lengkap dengan fasilitas kasur, lemari baju, rak buku, meja
belajar, dan gratis akan listrik+air. Cinta adalah komentar pedas yang kemudian diterima dengan kesal
dan pertemuan baku hantam terjadi setelahnya berpelukan kembali. Cinta adalah yang terus menulis
tanpa memikirkan untuk apa kemudian tulisannya ini digunakan, entah untuk dibaca olehmu, ataupun
lagi-lagi diri sendiri. Cinta adalah rasa cemburu yang begitu hebat karena do’i lupa memakan makanan
pemberian. Cinta adalah dosen yang lupa kalau ia sudah terlalu tua dan tampak lucu, apalagi dengan
pola pikir feodalisme yang diterapkan. Cinta adalah kesenangan yang berusaha dibangun tiap harinya
tanpa membawa persoalan personal kepada personal lainnya. Cinta adalah istilah yang terus
berkembang di pola pikir kolot dan menganggap bahwa cinta harus kepada orang yang diistimewakan.
Cinta adalah virus yang menjadikan orang menjadi baik dan buruk. Cinta adalah asap rokok yang
berhasil diraih saat kantong lagi kering-keringnya. Cinta adalah ibu-bapak dari tangan kiri yang setia
berimajinasi sekuat tenaga untuk meraih kenikmatan. Cinta adalah tubuh yang dipaksa begadang hanya
untuk mengerjakan tugas dosen yang jarang masuk jadwal kelas. Cinta adalah tahi yang sudah
mendesak di ujung dubur berharap segera dikeluarkan pada waktunya. Cinta adalah desahan nafas kita
yang menahan horny agar tak cepat keluar, agar saling memuaskan pasangan. Cinta adalah ibu yang
selalu setia mengirimi uang mingguan dan setelahnya pasti ngedumel karena anaknya selalu menuntut
uang yang banyak. Cinta adalah target menulis hingga mencapai 1000 kata per tiap tulisan yang
dihasilkan. Cinta adalah teman yang tertidur pulas di kostnya yang selalu sesak dan penuh oleh teman-
teman yang tak tahu diri bahwa teman yang di kost itu butuh waktu berduaan bersama wanitanya di
dalam kamar. Cinta adalah Emak kantin yang baik hati memberi makanan gratis pada mahasiswa yang
tak memiliki uang untuk makan. Cinta adalah kopi hitam yang rela diabadikan dalam sajak-sajak penyair
kondang. Cinta adalah hujan yang rela tanpa basah dan hadir begitu saja di dalam sajak-sajak penyair
kondang. Cinta adalah senja yang menulis di dalam potongan kisah senja oleh penulis yang semakin
senja usianya kini. Cinta adalah kentut yang jika keluar tak meninggalkan aroma sama sekali. Cinta
adalah sunyi, senyap, syahdu, diam-diam, dan mendalam. Cinta adalah ketiadaan diri yang menghilang
di saat ibu menyuruh mencuci baju karena lelah dan ayah yang juga malas membantu ibu memasak.
Cinta adalah puasa yang tak terlihat di depan orang umum karena takut dibilang suci mendadak. Cinta
adalah menulis yang tanpa henti dan tanpa melihat kawan yang sedang berpuasa, dan aku tetap
merokok di depannya tanpa canggung. Cinta adalah sarung yang digunakan tidur, padahal juga
digunakan untuk sholat. Cinta adalah kekasih yang selalu menganggap pacarnya itu sebagai musuhnya
sendiri dan tiada hari tanpa debat. Cinta adalah adik perempuan yang tak pernah mencoba akrab
dengan kakak lelakinya yang bengal. Cinta adalah lagu afterlife yang terus diputar berulang kali tanpa
bosan dan bassnya melebihi efek treble. Cinta adalah kamu yang setiap hari merokok tanpa peduli hasil
beli sendiri, minta-minta atau berhutang kepada warung langganan. Cinta adalah wanita seksi yang tak
pernah sadar bahwa auratnya memang terbuka dan jangan menyalahkan hasrat lelaki. Cinta adalah
damai dalam melihat paha tanpa nyinyir. Cinta adalah mata yang indah saat melihat kaum-kaum LGBT
sedang memadu kehidupan kasih yang damai. Cinta adalah berjalan sama-sama dalam menjaga
keharmonisan angkringan, café, kedai, restoran, outlet, dan warteg. Cinta adalah saling memaklumi
lalat-lalat yang berhinggapan di kue donat kita saat ingin berbuka puasa. Cinta adalah panggilan adzan
yang terus berkumandang meski jarang ada yang menghiraukan. Cinta adalah lembaran ujian yang jika
pusing akan terus kosong tanpa menyontek. Cinta adalah musik-musik yang memiliki segala apresiator
tanpa menggunjingkan kejelasan genre tersebut. Cinta adalah ideologi yang saling mematahkan
kejahatan kapitalis. Cinta adalah segala upaya untuk membeli buku-buku kiri lalu dibaca hingga pusing
dan jarang untuk siap didiskusikan. Cinta adalah Saut Situmorang yang betah dengan rambut gimbalnya.
Cinta adalah pameran seni rupa yang terus ada di mana-mana. Cinta adalah sastra yang terus
berkembang dalam masyarakat, namun masih saja ada yang ngotot. Cinta adalah perkumpulan atas
nama saudara dan pada akhirnya saling mencaci kekurangan. Cinta adalah kesetiaan alat kelamin yang
terus dijaga kebersihannya. Cinta adalah konsep percintaan yang melakukan making love secara diam-
diam. Cinta adalah protes sosial yang dilakukan di jalan-jalan alat pendengaran yang berkuasa. Cinta
adalah sesuatu umpatan jancuk yang aku sendiri malu untuk melafalkannya, karena Mbah Sujiwo Tedjo
mungkin lebih cocok. Cinta adalah Cak Lontong yang semakin cerdas dan rela di-copy paste. Cinta
adalah musik yang nyaring di saat tarawih berlangsung di samping kost. Cinta adalah perut kembung
akibat semalam sehabis minum alkohol dan mabuk asyik. Cinta adalah alunan keroncong yang setia
menemani malam-malam bercinta denganmu. Cinta adalah rokok yang terpaksa dibeli dengan uang
receh sisa tabungan akhir bulan. Cinta adalah baju hitam yang tersusun dan bertumpuk di dalam lemari
baju. Cinta adalah jalan-jalan denganmu yang tanpa melihat jam sekalipun dan tak ingat waktu. Cinta
adalah kentut sembarangan yang melegakan. Cinta adalah harga rokok yang sangat mahal namun kita
tetap membelinya demi menuju cita rasa yang pas di lidah. Cinta adalah gitar klasik yang mendayu-dayu
di telinga dan segera ingin mengecup keningmu yang penuh biang keringat kecil-kecil. Cinta adalah
konsep memadu kasih yang diam-diam di medsos. Cinta adalah tabungan pertemuan yang terus kita
tumpuk hingga meletuslah kata kangen yang terlambat. Cinta adalah hisapan demi hisapan rokok yang
terus mendesak di dalam paru-paru. Cinta adalah teh tubruk yang berlebihan kadar gulanya namun
tetap dipaksa minum. Cinta adalah tumpukan utang-piutang yang terus harus dibayar namun dijalani
dengan sukacita. Cinta adalah gambaran jarak antara Kal-tim sampai ke Jogja yang tak terlalu jauh
apabila dilihat melalui peta. Cinta adalah candaan yang mampu dihadirkan tiap waktu tanpa
menghadirkan kerisauan sedikitpun. Cinta adalah permintaan kekasih untuk jangan pergi sebelum
menikahinya. Cinta adalah Masjid yang bersih dari orang-orang kaku. Cinta adalah tempat
bersemayamnya ucapan “aku sayang kamu” di setiap marahan terjadi. Cinta adalah ucapan “I love you”
yang tak terdengar di telinga orang lain. Cinta adalah rasa frustasi akibat nilai mata kuliah Agama Islam
mendapat E, namun tak malu untuk mengulangnya lagi di tahun depan. Cinta adalah menghisap rokok
dengan ngotot, padahal waktu imsak sudah mendekati. Cinta adalah bertemunya Dosen dan Mahasiswa
di dalam ruang diskusi santai dan minum tuak bareng. Cinta adalah puisi-puisi yang tercecer ke dalam
muntahan satpam yang setia menjaga motor-motor orang lain. Cinta adalah jabat tangan yang saling
memaafkan, meskipun pernah ditolak cintanya. Cinta adalah penantian seekor anak kucing yang
berharap diberi makan oleh anak kost yang juga susah membiayai uang rokoknya sehari-hari. Cinta
adalah rasa cemburu yang tak peduli latar belakang masalah, abstraksi, pendahuluan dan daftar isi
terhadap skripsi. Cinta adalah rasa canggung untuk menegur sapamu duluan di saat kau sedang marah-
marahnya kepadaku. Cinta adalah rasa kenyang yang berujung ngantuk, berharap bangun mendekati
waktu berbuka puasa. Cinta adalah pengandaian yang terus berandai-andai di lubuk kepala kita masing-
masing. Cinta adalah gas motor yang dipaksa nyaring mengalahkan knalpot mobil. Cinta adalah tidur
yang sedikit namun terasa panjang karena berada di pelukan ibu. Cinta adalah tamparan keras dari ayah
yang telah memergokimu mengintip di saat ayah dan ibumu sedang membuat dedek. Cinta adalah Mike
Portnoy yang pernah singgah jamming dengan band A7X. Cinta adalah sahabat lamamu yang saat ini
berulang kali bilang bahwa kamu sombong, padahal mereka yang tak mengerti kehidupan anak muda
yang semakin runyam. Cinta adalah pesan dari kekasihmu yang muncul subuh-subuh hanya untuk
mengingatkan “jangan lupa subuhan, yang.” Cinta adalah harapanmu yang terlalu besar kepada
kehampaan balasan senyum dari seseorang yang kau kagumi. Cinta adalah sendiri dalam ketenangan
manis bersama rokok, asbak, keyboard, musik nonstop, dan sumpah serapah pemilik kost. Cinta adalah
perasaan bersalah jika lupa memberi makan kucing yang kelaparan dan terus menjilat-jilat kakimu yang
bau amis seperti ikan lele. Cinta adalah mengecilkan musik pada mp3-mu karena terdengar suara adzan
di masjid yang bisa mencapai 5 menit jika berjalan kaki. Cinta adalah tuntutan atas diri sendiri yang
boros menggunakan uang kiriman hanya untuk membelikan es krim kepada orang yang sedang
ngambek. Cinta adalah upaya untuk terus menjadi yang pertama, padahal yang kedua juga lumayan
daripada yang ketiga. Cinta adalah mata uang yang lupa tertulis. Cinta adalah panggung teater yang
tanpa tiket dan orang-orang berdatangan untuk menonton dan memaksa membayarnya. Cinta adalah
Marijuana yang bebas dijual-beli di apotik seluruh dunia. Cinta adalah kampus yang tak pernah
mencetak calon pengangguran. Cinta adalah lapangan pekerjaan bagi orang-orang gila terhadap
perdamaian. Cinta adalah kekasih yang selalu mengajak ibadah kekasihnya, dan membuat orang-orang
cemburu yang positif. Cinta adalah kemampuan menulis yang tak pernah dapat diukur dan dijelaskan
pada ruang-ruang seminar literasi. Cinta adalah aksi mahasiswa yang menolak turun ke jalan dan
berpanas-panasan, yang jelas tak ada nasi bungkusnya. Cinta adalah rambut yang pernah gondrong,
namun kandas karena terhalang untuk kepentingan magang di sekolah-sekolah yang ketat peraturan.
Cinta adalah kriminal terhadap diri sendiri dan pembebasan terhadap penghulu dan saksi yang sengaja
disewa. Cinta adalah mata yang terus menyelimuti mata yang tertuju. Cinta adalah keinginan untuk
terus mendefinisikannya.

Sekian, cinta dariku…

Love you all …

Yogyakarta, 17-19 Mei 2018

Diedit kembali di

Samarinda, 30 Juni 2018

Anda mungkin juga menyukai