ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
Kepala keluarga (KK) : Tn. F
Alamat : Awang Bangkal Barat
Pekerjaan KK : Swasta
Pendidikan KK : D3
Tipe Keluarga : Nuclear Family
Suku Bangsa : Banjar
Agama : Islam
Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. F L Suami 36 th D3 Tdk
tahu
2 Ny. S P Istri th D3 Tdk
tahu
3 An. S P Anak 5 th TK             Lkp

Genogram

Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = serumah
= hubungan dengan keluarga
= meninggal
Keterangan :
Keluarga Tn. F ini tegolong dalam Nuclear Family karena dalam satu rumah
terdapat ayah, ibu dan anak.

1
 Suku dan Bangsa Keluarga Tn. F berasal dari suku banjar dengan bahasa
sehari-hari menggunakan bahasa banjar, Ny Tn. F mengatakan tidak ada
pantangan adat tertentu yang berhubungan dengan kesehatan.
Keluarga Tn. F beragama Islam dan selalu taat menjalankan sholat 5 waktu.
Tn. F mengatakan tidak ada pantangan dari agama yang berhubungan dengan
kesehatan selain dari makanan yang dilarang agama Islam.

Status sosial ekonomi keluarga

Tn. F bekerja sebagai Tambang. sedangkan penghasilan yang didapat Tn. F
untuk kebutuhan hidupnya dan 1 anaknya sekitar + Rp. 3.000.000/bulan.

Aktifitas rekrasi keluarga

Keluarga Tn. F sering melakukan rekreasi jalan-jalan ke kota untuk
mengajak anaknya bermain kalau Tn. F libur bekerja, terkadang Tn. F cuma
nonton TV dan bersantai dirumah saja

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. F dengan anak usia sekolah, Tn. F selalu mencoba
mempertahankan hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu
mempertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarganya.

Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga belum terpenuhi adalah mempertahankan kesehatan anak Tn. F
yang mengalami Tipes.

Riwayat kesehatan keluarga inti

Anak-anak Tn. F sudah di imunisasi lengkap. Apabila dalam keluarga Tn. F
ada yang sakit dia terlebih dahulu membawa anaknya berobat ke puskesmas.
Tetapi Tn. F sendiri jarang berobat ke puskesmas untuk memeriksakan diri
Tn. F terkadang hanya sakit flu dan batuk.

Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Anak Tn. F memiliki penyakit tipes sampai sekarang.

1
III. Data Lingkungan
Karakteristik rumah

1. Teras
4 5
2. Ruang tamu
6 3. Kamar tidur
3 4. Dapur
5. WC
3 6. Kamar mandi

Rumah Tn. F terdiri dari teras rumah ruang tamu, 2 kamar tidur,
dapur, wc, kamar mandi. Cara pengaturan perabot rapi, kebiasaan
merawat rumah disapu sehari sekali. Ukuran rumah 5x12 M tipe
rumah tidak permanen, atap terbuat dari seng, lantai terbuat dari
keramik dan terdapat fentilasi jendela yang dibuka dan kondisi
cukup udara, dan keluarga kalau mandi di kamar mandi, air untuk
minum yaitu galon dan mandi menggunakan air sumur.

Karakteristik tetangga dan komunitas

Jarak rumah dengan tetangga berjarak 1,5 m, lingkungan tetangga umumnya
penduduk banjar dan hubungan antara tetangga cukup baik.

Mobilitas geografis keluarga

Rumah merupakan daerah pedesaan jauh dari jalan raya tetapi mudah
dijangkau oleh sepeda motor. Istri Tn. F kalau membeli bumbu/belanja
cukup dengan orang yang biasanya berjualan lewat di depan rumah atau
warung terdekat dengan rumah. Sedangkan anak Tn. F yang masih sekolah
biasanya diantar naik kendaraan roda dua yang sekolahnya jaraknya cukup
jauh.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

1
 Kegiatan Ny. S hanya di rumah saja kecuali ada acara yasinan yang diadakan
setiap hari jumat atau undangan tertentu yang diadakan tetangga di sekitar
rumah.

Sistem pendukung keluarga

Anggota keluarga sehat semua dan hanya An. S saja yang mengalami tipes
dan keluarga selalu menghubungi perawat Puskesmas bila ada anggota
keluarga yang sakit atau keluarga membawa ke RS di kota.
IV. Struktur keluarga
Struktur peran
Tn. F sebagai kepala keluarga dan sekaligus mengatur segala kebutuhan
hidup dalam keluarga. Disamping itu Tn. F juga sebagai ayah dan suami
serta pelindung bagi anak-anaknya.
Ny. S sebagai istri selalu mengikuti arahan dari Tn. F dan disamping itu juga
untuk menjaga anaknya dan membantu mengurusi pekerjaan rumah tangga
misalnya mengerjakan pekerjaan sehari-hari di dalam rumah seperti
memasak, mencuci dan membersihkan rumah.
An. S berperan sebagai anak yang berperan sebagai anak sekolah yang harus
belajar dan patuh pada ayah dan ibunya.

Nilai atau norma keluarga

Dalam adat banjar, orang yang lebih tua harus dihormati. Keluarga Tn. F
selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama
dan masyarakat

Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga bebas
mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada
waktu perawat melakukan pengkajian. Keluarga juga terbuka dan kooperatif
dengan mahasiswa yang datang berkunjung ke rumah dan mau mengikuti
saran yang dianjurkan mahasiswa.

Struktur kekuatan keluarga

Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan dengan musyawarah atau
diputuskan sendiri oleh Tn. F sebagai kepela keluarga dan istrinya selalu

1
 mengikuti keputusan dari Tn. F. Sedangkan untuk masalah yang besar dalam
keluarga, Tn. F akan meminta istrinya memberikan saran untuk mengambil
kepurtusan dan solusi penyelesaian masalah tersebut.

V. Fungsi keluarga
Fungsi efektif
Keluarga Tn. F saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah
dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. F sebagai kepala
keluarga.

Fungsi sosialisasi
Tn. F dan istrinya dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga
dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan
anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.

Fungsi Reproduksi
Tn. F dan Ny. S adalah pasangan usia subur. Ny S menggunakan alat
kontrasepsi pil KB 3 bulan. An. S adalah anak Perempuan yang masih dalam
usia sekolah dini

Fungsi Ekonomi
Masalah kebutuhan pokok keluarga Tn. F sudah tercukupi, istri Tn. F sering
memebeli kebutuhan rumah tangga perbulan/tidak menentu. Jika ada sisa
keuangan, maka disimpan atau ditabung untuk keperluan mendadak.

Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn. F apabila mengalami keluhan terhadap kesehatan atau
mengalami sakit keluarga berobat ke bidan desa dan ke Puskesmas. Anak
Tn. F menderita typhoid anaknya ke Puskesmas atau rumah sakit. Sejauh ini
ketika ditanya tentang typoid keluarga Tn. F kurang mengetahui masalah
kesehatan mengenai typhoid seperti mengenal apa itu typhoid, tanda dan
gejala, penyebab dan apa hal yang bisa dilakukan ketika menderita typhoid.

1
 VI. Stres dan Koping Keluarga
Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit An S dapat sembuh
Panjang: Saat ini keluarga Tn. F memikirkan agar An. S selalu sehat dan
dapat terpenuhi segala kebutuhan kesehatannya.

Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap stressor

Keluarga Tn. F selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan
masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.

Strategi koping yang digunakan

Keluarga Tn. F apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikannya

Strategi adaptasi disfungsional

Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.

Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. F yaitu menginginkan agar An. S dan
anggota keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap
kedatangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah banjarmasin dapat
memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat
memelihara kesehatan.

VII.Pemeriksaan Kesehatan Tiap individu anggota keluarga

Pemeriksaan Tn. F Ny. S An. S
fisik
TD 120/90 mmHg 110/80 mmHg -
Nadi 78 x/M 80 x/M 88 x/M
Suhu 36 0C 36 0C 36,5 0C
RR 18 x/M 20 x/M 20 x/M
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam bersih Hitam bersih, rapi Hitam bersih,
tipis
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva
anemis dan sklera anemis dan sklera tidak anemis
tidak ikterik, tidak ikterik, dan sklera tidak

1
 penglihatan baik penglihatan baik ikterik,
penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut dan Bersih, tidak Bersih tidak berbau, Bersih, tidak
Tenggorokan berbau, gigi bersih, gigi bersih, tidak berbau, gigi
tidak ada nyeri ada nyeri telan bersih, tidak ada
telan nyeri telan
Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran
tidak menggunakan tidak menggunakan baik, tidak
alat bantu alat bantu menggunakan
alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada
dan tanda tanda wheezing atau
sesak nafas serta ronchi
nyeri dada
Perut Tidak kembung, Tidak kembung, Tidak kembung,
tidak nyeri tekan tidak nyeri tekan tidak nyeri
tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelemahan kelemahan kelemahan

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Analisa Data
No Data Fokus Masalah Penyebab
1 Data subjektif Perilaku Ketidakmampuan
- Ny.S mengatakan anak An. S panas tinggi pada bulan mencari anggota keluarga
februari 2019 dan hanya diberikan obat dari warung. pertolongan merawat anggota
Karena panas paa An. S tidak kunjung turun, maka kesehatan keluarga yang
keluarga Tn. F membawa anaknya ke Puskesmas. sakit

Data objektif
- Suhu : 36,50C
-N : 78 x/mnt
- RR : 18 x/mnt

1
2 Data subjektif Kurang Ketidakmampuan
- Tn. F mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bahaya pengetahuan keluarga mengenal
penyakit typoid yang dideritanya serta pencegahan dan masalah(typoid)
penanganannya
- Ny. S juga mengatakan bahwa ia mengira bahwa
anaknya cuma panas biasa
- Keluarga juga mengatakan jarang mengikuti kegiatan
penyuluhan yang diadakan di Puskesmas atau oleh
petugas kesehatan

Data Obyektif :
- Keluarga Tn. F menjawab tidak tahu ketika ditanya
tentang typoid

2. Diagnosa Keperawatan
a. Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah (typoid)

3. Skoring data masalah keperawatan keluarga

a. Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1
1 Sifat masalah 3 1 3/3 x1=1 Ny.S mengatakan anak An. S
Skala : panas tinggi pada bulan februari
- Aktual = 3 2019 dan hanya diberikan obat
- Resiko = 2 dari warung.
- Potensial = 1

2 Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x2=2 Pengetahuan tentang fasilitas

dapat diubah kesehatan cukup baik, sumber
Skala : data tidak mencukupi
- Mudah = 2
- Sebagian = 1
- Tdk dapat = 0

3 Potensial masalah untuk 3 1 3/3x1=1 Keluarga terbuka, kooperatif

dicegah dan mau mengikuti saran yang
Skala : dianjurkan mahasiswa
- Tinggi = 3
- Cukup= 2
- Rendah = 1

4 Menonjolnya masalah. 2 1 2/2x1=1 Keluarga tidak merasakan

Skala : adanya masalah typoid dengan
- Masalah berat harus adanya ketidaktahuan
segera di tangani = 2 mengenai penyakit typoid
- Ada masalah tp tdk
perlu ditangani = 1
- Masalah tidak
dirasakan 0

Jumlah skor 5

b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluargadalam

mengenal masalah (typoid)
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Tn. F tidak mengetahui bahaya

Skala : aktual penyakit typoid, pencegahan dan
penanganannya

2 Kemungkinan 1 2 1/2x 2=1 Keluarga Tn. F menjawab tidak

masalahdapat tahu ketika ditanya tentang typoid
diubah.
Skala : sebagian
Keluarga Tn. F tampak tidak bisa
3 Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/3 mendemonstrasikan cara perawatan
untuk dicegah anggota keluarga yang sakit di
Skala : cukup rumah

4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Keluarga menganggap sakit bila

masalah. keluhan sudah parah.
Skala : masalah
berat
harus segera di
tangani
Jumlah skor 3 2/3

1
 4. Prioritas Diagnosa Keperawatan

a. Perilaku mencari pertolongan kesehatan berhubungan dengan

ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah (typoid)

C. Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa Rencana Intervensi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus
Keperawatan Kriteria Intervensi
1 Perilaku mencari Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal: dapat 1. Menjelaskan tentang
pertolongan tindakan pertemuan 1 x 30 menyebutkan penyakit typoid:
kesehatan keperawatan menit diharap pengertian, pengertian, penyebab,
berhubungan keluarga selama 1 keluarga : penyebab, gejala, perawatan dan
dengan minggu/2 minggu, 1. Mempunyai gejala, pengobatan di rumah
ketidakmampuan keluarga mampu motivasi untuk perawatan dan 2. Mendiskusikan dengan
anggota keluarga merawat anggota mendapatkan pengobatan keluarga pilihan
merawat anggota keluarga yang pelayanan typoid di rumah terbaik untuk
keluarga yang sakit kesehatan. perawatan anak Tn. F
sakit 2. Menggunakan Verbal: dapat 3. Pantau suhu tubuh
dan mengambil 4. Motivasi keluarga utuk
memanfaatkan keputusan mendapatkan
fasilitas pilihan pelayanan kesehatan
kesehatan pelayanan 5. Gali pengetahuan
3. Mendemonstras kesehatan keluarga untuk
ikan cara Verbal: dapat menyebutkan cara
merawat menyebutkan tradisional untuk
anggota jenis typoid
keluarga yang pengobatan 6. Beri reinforcement
sakit di rumah tradisional keluarga untuk
4. Dapat merawat untuk typoid mengulang
anggota 7. Beri reinforcement
keluarga positif pada keluarga
dengan typoid

2 Kurang Setelah tindakan Setelah dilakukan - Verbal: 1. Gali pengetahuan

pengetahuan keperawatan/penk pertemuan 1 x 30 menyebutkan keluarga tentang
berhubungan es, keluarga dapat menit diharap tentang masalah typoid dan akibatnya
dengan mengenal masalah keluarga: typoid 2. Berikan penkes kepada
ketidakmampuan typoid 1. Mengenal - Non verbal: Tn. F dan
keluarga masalah typoid dapat menimak keluargatentang
mengenal 2. Mampu dan definisi, tanda gejala,
masalah typoid menyebutkan mendengarkan pencegahan, serta
penyebab semua dampak yang akan
terjadinya penjelasan dari terjadi bila typoid tidak
typoid mahasiswa terkontrol
- Verbal: mampu 3. Beri reinforcement
menyebutkan keluarga untuk
kembali tentang mengulang
definisi, 4. Beri reinforcement
penyebab, positif pada keluarga
gejala, serta
dampak typoid

1
D. Implementasi
No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi
keperawatan
1 Selasa Perilaku mencari 1. Menjelaskan tentang penyakit typoid:
02 April 2019 pertolongan pengertian, penyebab, gejaladan
kesehatan penanganannya di rumah di rumah
berhubungan 2. Motivasi keluarga utuk mendapatkan
dengan pelayanan kesehatan jika gejala typoid
ketidakmampuan dirasakan ada
anggota keluarga 3. Mendiskusikan tentang obat tradisional/buah
merawat anggota yang dapat digunakan untuk typoid
keluarga yang
sakit

1. Menanyakan kepada keluarga tentang sejauh

2 Selasa Kurang mana pengetahuan keluarga tentang typoid
02 April 2019 pengetahuan dan akibatnya
berhubungan 2. Memberikan penkes dengan menggunakan
dengan media leaflet kepada keluarga Tn. F tentang
ketidakmampuan definisi, tanda gejala, pencegahan, serta
keluarga dampak yang akan terjadi bila tekanan darah
mengenal masalah tidak terkontrol
typoid 3. Memberi reinforcement positif pada keluarga

E. Evaluasi (Catatan Perkembangan Keluarga)

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi

1 Selasa. 02 Perilaku mencari pertolongan S : - Ny. S mengatakan anaknya

April 2019 kesehatan berhubungan tidak demam
dengan ketidakmampuan - Keluarga mengatakan cara
keluarga merawat anggota penanganan demam :
keluarga yang sakit
Di kompres

- Keluarga mengatakan kalau

keluarga sakit di bawa ke
bidan

O : - Keadaan umum baik

- TTV

S : 37,5oC

N : 80 x/menit

RR : 20 x/menit

A : - Masalah teratasi sebagian

P : - Lanjuntukan intervensi

1
2 Selasa. 02 Kurang pengetahuan
April 2019
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah hipertensi
No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan
1 Rabu, 03 Perilaku mencari pertolongan
April 2019 kesehatan berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
S : - Keluarga mengatakan
penyebab typoid : melalui
makanan / minuman yang
tercemar oleh kuman
- Keluarga mengatakan tanda
dan gejala typoid: demam
- Keluarga mengatakan
makanan yang dianjurkan:
bubur saring
O : - Keluarga dapat menyebutkan
pengertian typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
penyebab typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Pertahankan intervensi
Evaluasi
S : - Ny. S mengatakan anaknya
tidak demam
- Keluarga mengatakan cara
penanganan demam :
Di kompres
- Keluarga mengatakan kalau
keluarga sakit di bawa ke
bidan
O : - Keadaan umum baik
- TTV
S : 36,8oC
N : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjuntukan intervensi
1
2 Rabu, 03 Kurang pengetahuan
April 2019
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah hipertensi
No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan
1 Kamis, 04 Perilaku mencari pertolongan
April 2019 kesehatan berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
S : - Keluarga mengatakan
penyebab typoid : melalui
makanan / minuman yang
tercemar oleh kuman
- Keluarga mengatakan tanda
dan gejala typoid: demam
- Keluarga mengatakan
makanan yang dianjurkan:
bubur saring
O : - Keluarga dapat menyebutkan
pengertian typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
penyebab typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Pertahankan intervensi
Evaluasi
S : - Ny. S mengatakan anaknya
tidak demam
- Keluarga mengatakan cara
penanganan demam :
Di kompres
- Keluarga mengatakan kalau
keluarga sakit di bawa ke
bidan
O : - Keadaan umum baik
- TTV
S : 36,5oC
N : 69 x/menit
RR : 29 x/menit
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjuntukan intervensi
1
2 Kamis,04 Kurang pengetahuan
April 2019
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah hipertensi
No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan
1 Jumat, 05 Perilaku mencari pertolongan
April 2019 kesehatan berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
S : - Keluarga mengatakan
penyebab typoid : melalui
makanan / minuman yang
tercemar oleh kuman
- Keluarga mengatakan tanda
dan gejala typoid: demam
- Keluarga mengatakan
makanan yang dianjurkan:
bubur saring
O : - Keluarga dapat menyebutkan
pengertian typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
penyebab typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Pertahankan intervensi
Evaluasi
S : - Ny. S mengatakan anaknya
tidak demam
- Keluarga mengatakan cara
penanganan demam :
Di kompres
- Keluarga mengatakan kalau
keluarga sakit di bawa ke
bidan
O : - Keadaan umum baik
- TTV
S : 37,2oC
N : 82 x/menit
RR : 21 x/menit
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjuntukan intervensi
1
2 Jumat, 05 Kurang pengetahuan
April 2019
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah hipertensi
No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan
1 Sabtu, 06 Perilaku mencari pertolongan
April 2019
kesehatan berhubungan
dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
S : - Keluarga mengatakan
penyebab typoid : melalui
makanan / minuman yang
tercemar oleh kuman
- Keluarga mengatakan tanda
dan gejala typoid: demam
- Keluarga mengatakan
makanan yang dianjurkan:
bubur saring
O : - Keluarga dapat menyebutkan
pengertian typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
penyebab typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Pertahankan intervensi
Evaluasi
S : - Ny. S mengatakan anaknya
tidak demam
- Keluarga mengatakan cara
penanganan demam :
Di kompres
- Keluarga mengatakan kalau
keluarga sakit di bawa ke
bidan
O : - Keadaan umum baik
- TTV
S : 36,8oC
N : 74 x/menit
RR : 20 x/menit
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjuntukan intervensi
1
2 Sabtu, 06 Kurang pengetahuan
April 2019
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah hipertensi
No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan
1 Minggu, Perilaku mencari pertolongan
07 April kesehatan berhubungan
2019 dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit
S : - Keluarga mengatakan
penyebab typoid : melalui
makanan / minuman yang
tercemar oleh kuman
- Keluarga mengatakan tanda
dan gejala typoid: demam
- Keluarga mengatakan
makanan yang dianjurkan:
bubur saring
O : - Keluarga dapat menyebutkan
pengertian typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
penyebab typoid
- Keluarga dapat menyebutkan
makanan yang dianjurkan
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Pertahankan intervensi
Evaluasi
S : - Ny. S mengatakan anaknya
tidak demam
- Keluarga mengatakan cara
penanganan demam :
Di kompres
- Keluarga mengatakan kalau
keluarga sakit di bawa ke
bidan
O : - Keadaan umum baik
- TTV
S : 36,5oC
N : 78 x/menit
RR : 22 x/menit
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjuntukan intervensi
1
2 Minggu, Kurang pengetahuan
07 April
2019 berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah hipertensi
S : - Keluarga mengatakan
penyebab typoid : melalui
makanan / minuman yang
tercemar oleh kuman

- Keluarga mengatakan tanda

dan gejala typoid: demam

- Keluarga mengatakan
makanan yang dianjurkan:
bubur saring

O : - Keluarga dapat menyebutkan

pengertian typoid

- Keluarga dapat menyebutkan

penyebab typoid

- Keluarga dapat menyebutkan

makanan yang dianjurkan

A : - Masalah teratasi sebagian

P : - Pertahankan intervensi

1
 Banjarmasin, Oktober 2017
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

( M. Rauf, Ns.,M.Kep ) (…………………………….)