Anda di halaman 1dari 4

j.

Tingkat Kesadaran

Klien bingung, pasien disalentasi waktu dan tempat.

k. Memori

Klien mengalami gangguan daya ingat jangka pendek.

l. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Klien tidak mampu berkonsentrasi, klien selalu minta pertanyaan diulang

m. Kemampuan Penilaian

Klien dapat mengambil keputusan yang berat, saat ditanya untuk memilih antara
mandi atau makan, klien menjawab makan karena sudah waktunya makan.

n. Daya tilik diri

Klien mengingkari penyakit yang diderita, tidak menyadari gejala penyakit, pada
dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.

3. Kebutuhan Persiapan Pulang

a. Makan

Klien makan 3x sehari habis 1 porsi makanan yang di sediakan RS dan


mampu menata/ merapikan alat makan yang klien pakai.

b. Defekasi

Klien mampu BAB/ BAK pada tempatnya serta dapat menyiram sendiri tanpa
ada keluhan.

c. Mandi

Klien mandi 2x sehari pada pagi dan sore hari, namun perlu di motivasi untuk
sikat gigi.

d. Berpakaian/ Berdandan

Klien mampu mengenakan pakaian dengan rapi secara mandiri dan mampu
mengikat rsmbutnys dengsn rspi

e. Istirahat  Tidur

Klien tidur siang 1-2 jam, tidur malam 6-8 jam

f. Aktivitas diluar rumah

Klien lebih senang di dalam rumah


9. Mekanisme koping

Koping maladaptif, klien memendam masalahnya sendiri, saat ditanya untuk menceritakan
masalah, klien mengatakan “ boten nopo- nopo”

10. Masalah psikososial dengan

11. Pengetahuan

Klien tidak mengetahui tentang penyakitnya dan

12. Aspek medik

a. Diagnosa medik : skizofrenia tak terinci

b. Terapi

- infus RL 20 tpm

- ceftriaxone 2gr/ 24 jam

- bisoprolol 2 x 5 mg

- Risperidone 2 x 2 mg

- Paracetamol 3 x 500 mg

B. Analisa Data

No Data fokus Masalah keperawatan TTD


1. DS : Gangguan persepsi sensori :
- Klien mengatakan “saya melihat halusinasi
anak kecil yang sedang bermain
diatas genteng”
- Klien mengatakan “ anak
kecilnya datang saat saya berada
di kamar dan tidak aada yang
mengajak ngobrol, bisa terjadi
sekitar 4 – 5 kali sehari

DO :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak menggerakkan
bibirnya seakan-akan ingin
berbicara sesuatu
- Klien mengernyitkan dahi

2. DS :
- Klien mengatakan “saya malu” Isolasi sosial : menarik diri
DO :
- Volume suarra klien kecil
- Banyak diam, sering melamun
- Kontak mata kurang
- Saat ditanya kadang di jawab,
kadang tidak

Pohon masalah

Resiko mencedirai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi

Isolasi sosial : menarik diri

C. Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi

2. Isolasi sosial : menarik diri

D. Intervensi

Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


keperawatan
Gangguan persepsi 1. klien dapat Setelah dilakukan  Klien
sensori : halusinasi membina hubungan tindakan - Bina
saling percaya keperawatan klien hubungan
2. Klien dapat diharapkan mampu saling
mengenali mengontrol percaya
halusinasinya halusinasi dengan - Adakan
3. klien dapat kriteria hasil : kontak sering
mengontrol 1. klien dapat dan singkat
halusinasinya membina hubungan secara
4. klien mengikuti saling percaya bertahap
program secara 2. klien dapat - Observasi
optimal mengenali tingkah laku
halusinasinya, jenis- klien terkait
jenis, isi, waktu, halusinasinya
frekuensi, dan respon - Tanyakan
terhadap keluhan yang
halusinasinya. di rasakan
oleh klien
- Jika klien
sedang

Anda mungkin juga menyukai