Tumbang 1-2 Penjelasan
Tumbang 1-2 Penjelasan
sangat dramatis dimulai dari bagian kepala terlebih dahulu kemudian ke kaki. Bayi secara
bertahap akan mampu melakukan gerakan mengangkat kepala, berguling tengkurap, duduk,
merangkak, berdiri, berjalan dengan dibantu hingga berjalan sendiri. Ketrampilan koordinasi
gerakan mata – tangan dan motorik halus lainnya juga berkembang dengan pesat. Pada
mulanya bayi memiliki gerak refleks untuk menggenggam, mampu mengontrol gerakan
menggenggam volunteer, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain, menjumput
benda-benda, menunjuk dengan jari, makan sendiri hingga membuat goresan dengan krayon.
Bayi terlahir dengan kemampuan membentuk ingatan bawah sadar (implisit), sedangkan
kemampuan membentuk ingatan yang disadari (ekspilisit) akan terbentuk ketika anak
berumur 2 tahun yang terikat pada perkembangan bahasa.
Lalu apa saja yang sudah dapat dilakukan anak anda pada periode tumbuh kembang ini,
berikut beberapa kemampuan yang normalnya sudah dikuasai anak usia 1-2 tahun:
Perlu diperhatikan juga peran orang tua untuk selalu berada di dekat anak, menemani mereka,
memberi arahan, terutama pada periode tumbuh kembang anak usia 1-2 tahun ini. Periode
emas ini hanya berlangsung sekali saja dalm kehidupan mereka, mempersiapkan dan
memberi yang terbaik adalah langkah tepat agar anak tumbuh cerdas dan kreatif.
Di usia 3 tahun, anak yang sehat, bergizi baik dan tumbuh di lingkungan yang baik memiliki
1.000 trilyun sinapsis di otaknya. Aktivitas otak anak sudah tidak seaktif umur 0 – 3 tahun.
Beberapa sinapsis ini akan menjadi semakin kuat terbentuk namun banyak sinapsis akan
menghilang perlahan selama masa pertumbuhan anak. Pada masa remaja biasanya tinggal
separuh saja sinapsis yang tetap ada.
Anak umur 3 tahun memiliki energi yang melimpah dan rasa ingin tahu yang sangat besar.
Dia ingin mengetahui tentang segala sesuatu sehingga kita akan sering mendengar dia
bertanya: “Ini apa?”
Umur 4 tahun biasanya anak sudah mulai bisa berbagi dengan orang lain
Anak sudah bisa menggunakan toilet sendiri
Umur 4 tahun anak sudah bisa menggunting, menangkap 2 dari 3 lemparan bola
Sering mengajak anak membaca dan melihat buku; ajak anak bercerita tentang
gambar yang terlihat di buku yang dibaca
Bacakan kisah dongeng, ajak anak berdendang lagu-lagu sederhana
Berikan anak piring atau mangkuknya sendiri saat makan
Ajak dan beri semangat anak untuk makan, berikan anak waktu makan sesuai yang
dia inginkan
Bantu anak untuk memakai baju, menggunakan toilet, mencuci tangan dengan sabun
setelah dari toilet dan setiap akan makan.
Beri perhatian pada stimulus perkembangan motorik halus
Dengarkan dan jawab pertanyaan anak
Beri semangat anak untuk bermain, menggambar dan membuat sesuatu sesuai
kreativitasnya.
Berikan anak tugas sederhana seperti mengembalikan mainan di tempatnya,
merapikan sandal, dll untuk mengenalkan rasa tanggung jawab
Batasi menonton televisi dan pastikan anak tidak melihat adegan kekerasan.
Latih untuk bekerja sama dengan saling membantu dan berbagi
Beritahukan serta beri semangat anak untuk berperilaku positif dan orang tua
membuat batasan yang jelas.
Berikan curahan cinta dan kasih sayang yang konsisten setiap hari.
Jika memungkinkan maka orang tua bisa mendaftarkan anak di tempat pendidikan
anak usia dini supaya anak bisa beraktivitas sambil belajar bersama teman-teman
sebayanya.
Saudara kandung adalah teman-pertama bagi anak, meskipun terkadang mereka bertengkar
heboh. Hubungan persaudaraan akan mengajarkan anak untuk berbagi dan bekerja sama juga
bersaing dan saling mengasihi.
Jika ada bayi baru di rumah biasanya kakak batita akan cemburu. Maka pastikan ibu dan ayah
menyampaikan kepada anak bahwa dia tetap disayangi, dicintai dan adil dalam berbagi
perhatian. Luangkan waktu khusus bersamanya. Libatkan anak yang lebih besar dalam
mengurus adik bayi.