Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik
Sasaran
Hari, Tanggal
Waktu
Tempat
Pemateri

: Pentingnya olahraga dan makan makanan yang sehat bagi lansia


: Orang yang berusia 60 tahun keatas
: Jumat/ 9 Desember 2014
: 30 menit
: Poskesri Bonjo Alam
: Mahasiswi DIV Kebidanan Stikes Fort De Kock

A. LATAR BELAKANG
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia
(Budi Anna Keliat, 1999). Senangkan menurut UU No. 13 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat (2) (3)
(4) tentang kesehatan dikatakan usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih
dari 60 tahun. Orang-orang yang berusia lanjut harus pintar menjaga pola hidup untuk
mempertahankan kesehatn dan kebugarannya. Salah satu contoh menjaga kesehatan bagi
lansia yaitu dengan berolahraga dan makan makanan yang bergizi cukup.
Akan teteapi, ada konsep yang dalam masyarakat yaitu bahwa lansia harus mengurangi
atau membatasi aktivitas. Seperti salah satunya jangan jauh-jauh, sebaiknya memakai
tongkat, duduk saja di rumah, bersantai, dan lain sebagainya. Namun, justru tidak adanya dan
berkurangnya kativitas mempercepat kemunduran semua fungsi dari organ lansia. Sehingga
apabila lansia dibiarkan kurang beraktifitas, contohnya terlalu banyak duduk santai dan tidur
akan menambah atrofi otot. Selain itu, kurangnya pergerakan dapat menimbulkan keluhankeluhan lain seperti sulit buang air besar, susah tidur, pikun, terjadi pembengkakan pada kaki
bagian bawah, serta keluhan nyeri otot lainnya.
Untuk mencegah dan mengatasi keluhan-keluhan yang dialami, lansia harus banyak
melakukan latihan fisik yang teratur. Hal ini disebabkan latihan fisik dapat membantu
mencegah keadaan atau penyakit kronis seperti osteoporosis, diabetes, hipotensi, dan lainlain. Latihan fisik atau diluar rumah juga merupakan kesempatan bagi lansia untuk
bersosialisasi dan berkomunikasi dengan sesama. Apabila banyak bersosialisi dan
berinteraksi dengan orang lain, akan membantu mencegah terjadinya pikun pada lansia.
Berbagai jenis musik dapat digunakan untuk mengiringi olahraga sehingga menyenangkan
dan tidak membosankan. Selain gar tidak bosan, musik dianggap membantu memelihara dan
mendorong motivasi.
Berolahraga juga harus diimbangi dengan makan makanan yang sehat dan baik bagi
lansia agar tetap segar bugar. Oleh karena itu, kami akan melakukan penyuluhan terhadap
lansia mengenai pentingnya olahraga dan makan makanan yang sehat agar tubuh tetap terasa
segar dan sehat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dan pelatihan, para Lansia dapat memahami
pentingnya olahraga dan makan makanan yang sehat bagi lansia agar dapat diterapkan dalam
kehidupannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dan pelatihan selama 30 menit, para Lansia
dapat:
a. Memahami definisi olahraga dan makanan yang sehat
b. Memahami beberapa prinsip berolah raga pada lansia

c. Memahami jenis-jenis olahraga yang baik untuk lansia


d. Memahami makanan yang baik bagi lansia
e. Memahami manfaat berolahraga dan makan makanan yang sehat bagi lansia
C. POKOK BAHASAN
Pentingnya berolahraga dan makan makanan yang sehat bagi lansia
D. SUB POKOK BAHASAN
1. Definisi olahraga dan makanan yaang sehat
2. Prinsip berolahraga pada lansia
3. Jenis-jenis olahraga yang baik untuk lansia
4. Makanan yang baik bagi lansia
5. Manfaat berolahraga dan makan makanan yang sehat bagi lansia
E. METODE
1. Jenis model pembelajaran: pertemuan (tatap muka)
2. Landasan teori: ceramah, diskusi, dan demonstrasi
3. Langkah pokok:
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
c. Mengidentifikasi pilihan tindakan
d. Memberi komentar
e. Menetapkan tindak lanjut
F. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini yaitu flyers dan power point

G. PROSES KEGIATAN
Tahap
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan
Pendahuluan 1. Memberi salam,
(5 menit)
memperkenalkan diri, dan
membuka penyuluhan
2. Menjelaskan materi secara
umum
3. Menjelaskan tentang
pentingnya hidup sehat
Penyajian
1. Menjelaskan definisi olahraga
(15 menit)
dan makanan yang sehat.
a) Menanyakan kepada lansia
yang apabila ada yang
kurang jelas
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
lansia
2. Menjelaskan prinsip
berolahraga pada lansia
a) Menanyakan kepada lansia
apabila ada yang kurang jelas
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
lansia
3. Menjelaskan jenis-jenis
olahraga yang baik untuk
lansia
a) Menanyakan kepada lansia
yang apabila ada yang
kurang jelas
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
lansia

Kegiatan Peserta
Memperhatikan

Media
Poer point,
flyers

Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan

Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan

Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan

Memberikan
4. Menjelaskan makanan yang pertanyaan
baik bagi lansia
a) Menanyakan kepada lansia
yang apabila ada yang
Memperhatikan
kurang jelas
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
lansia
5.
Menjelaskan
manfaat Memberikan
berolahraga
dan
makan pertanyaan
makanan yang sehat bagi
lansia
Memperhatikan

leaflet, dan
alat peraga

a)

Menanyakan kepada lansia


yang apabila ada yang
kurang jelas
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
lansia
Memberikan
pertanyaan

Penutup
(10 menit)

1. Memberikan pertanyaan
tentang materi yang baru
dijelaskan
2. Menampung jawaban yang
diberikan lansia
3. Mendiskusikan bersama
jawaban dari lansia
4. Bersama lansia
menyimpulkan materi yang
telah dibahas
5. Membagikan flyers
6. Menutup pertemuan dan
memberi salam

Menjawab
pertanyaan yang
diajukan pemateri
Memperhatikan

Power
point, flyers

Memberikan
sumbang saran
Memberikan
sumbang saran
Menerima dengan
baik
Memperhatikan dan
membalas salam

H. EVALUASI
Evaluasi yang diberikan berupa pertanyaan terbuka, antara lain:
a. Apa definisi olahraga dan makanan yang sehat?
b. Bagaimana prinsip berolahraga pada lansia?
c. Apa saja jenis-jenis olahraga yang baik untuk lansia?
d. Apa makanan yang baik bagi lansia?
e. Apa manfaat berolahraga dan makan makanan yang sehat bagi lansia?
I. REFERENSI
Maryam, Siti R, dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
Santoso, Hanna dan Andar Ismail. 2009. Memahami Krisis Lanjut Usia. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia
Sutarto, Tito J, C. Ismulcokro: 2006. Pensiun Bukan Akhir Segalanya. Jakarta. PT Gramedia
Pustaka Utama
J.
1.
2.
3.

LAMPIRAN
Materi: pentingnya olahraga dan makan makanan sehat bagi lansia
Power point
flyer

Lampiran 1

PENTINGNYA OLAHRAGA DAN MAKAN MAKANAN YANG


SEHAT BAGI LANSIA
A. Definisi olahraga dan makanan yang sehat
1. Definisi olahraga
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
seseorang tersebut.
2. Definisi makanan yang sehat
Makanan sehat adalah makanan yang bebas bahan berbahaya, mengandung gizi yang
bermanfaat bagi tubuh.sedangkan makanan bergizi adalah makanan yang memenuhi
kebutuhan gizi tubuh.
B. Beberapa prinsip olahraga pada lansia
1. Pemanasan harus lebih lama (10-15 menit), gerakan yang lebih santai, menggerakkan
seluruh sendi dan otot, tetapi pada dasarnya lebih perlahan-lahan dengan kekuatan atau beban
yang lebih ringan.
2. Latihan otot (15-20 menit) untuk meningkatkan kekuatan otot, latihan dilakukan dengan
beban ringan atau tanpa beban, tetapi menambah gerakan-gerakan
3. Latihan aerobik (50-60 menit), latihan yang paling sederhana ialah jalan kaki 3km/jam.
Tentu tidak baik jika masih bisa melakukan joging atau cepat.
4. Pendinginan (10-15 menit).
Santoso, Hanna dan Andar Ismail. 2009.Memahami Krisis Lanjut Usia.Jakarta:PT BPK Gunung
Mulia

C. Olahraga yang cocok untuk lansia


1. Pekerjaan rumah dan berkebun
Kegiatan ini dapat memberikan suatu latihan yang dibutuhkan untuk menjaga kesegaran
jasmani. Akan tetapi harus dikerjakan secara tepat agar nafas sedikit lebih cepat, denyut
jantung lebih cepat, dan otot menjadi lelah. Dengan demikian tubuh kita akan mengeluarkan
keringat.
2. Berjalan-jalan
Berjalan-jalan sangat baik untuk merenggangkan otot-otot kaki dan bila jalannya makin
lama makin cepat akan bermanfaat untuk daya tahan tubuh. Jika melangkah dengan panjang
dan mengayunkan tangan sebanyak 10-20 kali, maka dapat melenturkan tubuh. Jika berjalan
merupakan olahraga yang diinginkan, maka cobalah dikombinasi dengan olahraga lain.

3. Renang
Renang adalah olahraga yang paling baik dilakukan untuk menjaga kesehatan. Hal ini
dikarenakan pada saat berenang semua otot tubuh bergerak, sehingga kekuatan otot semakin
meningkat. Namun olahraga renang kurang diminati dan segan untuk melakukannya, karena
mengingat keadaan kulit lansia dan pakaian yang harus digunakan.
Olahraga renang biasanya baik untuk orang yang menderita penyakit lemah otot atau
kaku sendi. Renamg juga dapat melancarkan peredaran darh asalkan dilakukan secara teratur.
4. Bersepeda
Bersepeda baik untuk penderita artritis, karena tidak menyentuh lantai yang akan
menybabkan sakit pada sendi-sendinya seperti jenis latihan cepat. Bersepeda baik untuk
meningkatkan peregangan dan daya tahan, tetapi tdakmenambah kelenturan pada tingkat
derajat yang tinggi.
5. Senam
Manfaat melakukan senam secara benar dan teratur dalam waktu yang cukup adalah
sebagai berikut.
a. Mempertahankan dan meningkatkan taraf kesegaran jasmani
b. Mengadakan koreksi terhadap kesalahan sikap dan gerak
c. Membentuk sikap dan gerak
d. Memperlambat proses degenerasi karena perubahan usia.
e.
Membentuk kondisi fisik (kekuatan otot, kelenturan, keseimbangan, ketahanan,
f.

keluwesan, dan kecepatan).


Membentuk sikap kejiwaan (keberanian, percaya diri, kesiapan diri, dan kesanggupan

bekerjasama).
g. Memberikan rangsangan pada syaraf-syaraf yang lemah, khususnya pada lansia
h. Memupuk rasa tanggung jwab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat.
Maryam, Siti R, dkk. 2008.Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya.Jakarta: Salemba Medika

D. makanan yang baik bagi lansia


Selain berohlaraga orang-orang lansia harus mengimbangi dengan makan-makanan
yang sehat agar tetap sehat dan segar bugar. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan oleh
lansia.
1. Makan makanan yang cukup bergizi
2. Minum teh setiap hari
3. Mengonsumsi banyak buah dan sayur
4. Mengonsumsi kalsium secukupnya
5. Mengonsumsi bawang putih secupnya
6. Mengurangi lemak dan alkohol
7. Lebih sering mengonsumsi kecambah

Sutarto, Tito J, C. Ismulcokro: 2006.Pensiun Bukan Akhir Segalanya.Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama

E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Manfaat berolahraga dan makan makanan yang sehat bagi lansia


Hidup lebih sehat dan segar bugar
Ketahanan tubuh semakin bertambah
Mencegah terjadinya pikun
Awet muda
Dapat berinteraksi dengan masyarakat
Mencegah menculnya penyakit kronis
Dan lain sebagainnya

Anda mungkin juga menyukai