Soeharto (2009) menyatakan bahwa tujuan teknik relaksasi napas dalam
adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan serta menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolic. Langkah – Langkah Relaksasi Benson,menurut Purwanto (2006) adalah: a. Membentuk suasana sekitar tenang, menghindarkan dari kebisingan b. Menarik nafas dalam melalui hidung, dan jaga mulut tetap tertutup, hitungan sampai 3 tahan selama inspirasi c. Kemudian hembuskan lewat bibir seperti meniup dan ekspirasi secara perlahan dan lewat sehingga terbentuk suara hembusan tanpa mengembungkan dari pipi d. Membaca kalimat – kalimat sesuai keyakinan, misalnya jika beragama Islam membaca istighfar e. Lakukan sebanyak 5 – 7 kali
Keuntungan Relaksasi Benson:
Menurut Kusnandar (2009), manfaat relaksasi benson adalah sebagai berikut: a. Ketentraman hati, Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah b. Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah c. Detak jantung lebih rendah, Mengurangi tekanan darah d. Ketahanan yang lebih besar terhadap penyakit e. Tidur lelap f. Kesehatan mental menjadi lebih baik g. Daya ingat lebih baik h. Meningkatkan daya berpikir logis i. Meningkatkan kreativitas j. Meningkatkan keyakinan k. Meningkatkan daya kemauan l. Meningkatkan kemampuan berhubungan dengan orang lain Prosedur Relaksasi Benson :
Langkah-langkah respons relaksasi ini dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Pilihlah kalimat spiritual yang akan digunakan.
2. Duduklah dengan santai.
3. Tutup mata.
4. Kendurkan otot-otot.
5. Bernapaslah secara alamiah. Mulai mengucapkan kalimat spiritual yang
dibaca secara berulang-ulang dan khidmat.
6. Bila ada pikiran yang mengganggu, kembalilah fokuskan pikiran.